OLEH :
DEVI EKA SAFITRI
04064881618006
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. RS
Tanggal lahir : 09/03/1955
Umur : 62 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Kapten Abdullah No 11 RT 25 RW 07 Kelurahan Plaju Ilir Kecamatan
Plaju Kota Palembang
Status marital : Kawin
Agama : Islam
Suku : Sumatera Selatan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Tanggal MRS : 22/05/2017 Pukul 21.20 WIB
No. Rekam medis : 1007210
Sumber informasi : Istri
Keluarga terdekat yang dapat segera dihubungi : Ny. FM
Pendidikan : SMP
Alamat : Jl. Kapten Abdullah No 11 RT 25 RW 07 Kelurahan Plaju Ilir Kecamatan
Plaju Kota Palembang
Pekerjaan : Pedagang
Tanggal pengkajian : 23/05/2017 Pukul 15.00 WIB
2. Pola eliminasi
LAPORAN KASUS LENGKAP
PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI
Keperawatan Gawat Darurat & Intensif
Sebelum MRS BAB lancar 1-2x/hari, BAB konsistensi padat, kesulitan BAB tidak ada. BAK 4-
5x/hari, warna kuning jernih, kesulitan BAK tidak ada. Saat ini pasien BAB 1x/hari 50cc,
warna kuning kecoklatan, konsistensi lembek. BAK 100cc/jam, warna kuning jernih, kesulitan
BAB dan BAK (-)
Keterangan :
0 = Mandiri
1 = Memerlukan alat
2 = Memerlukan bantuan
3 = Memerlukan alat dan bantuan
4 = Ketergantungan
Keterangan : Ada penyakit keturunan dalam keluarga pasien yaitu penyakit jantung
: Laki laki
: Perempuan
: Meninggal dunia
: Meninggal dunia karena penyakit jantung
: Pasien
------------- : Tinggal serumah
V. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Pola persepsi diri
Tn. RS ingin segera cepat sembuh, agar dapat berkumpul dengan keluarga dan dapat melakukan
aktivitas seperti biasanya
2. Suasana hati
Tn. RS merasa sedikit cemas dan sedih dengan penyakit yang dideritanya
3. Hubungan/komunikasi
Menurut pengakuan Tn. RS dan keluarga, komunikasi Tn. RS dengan orang lain baik dan biasa
berkomunikasi menggunakan bahasa Palembang
4. Pertahanan koping
Tn. RS mengatakan sedih karena sakit dan harus dirawat di RS, tetapi pasien dapat menerima
keadaan ini dengan ikhlas
5. Sistem nilai kepercayaan
Tn. RS beragama Islam, tetapi belum menjalankan kewajiban sholat, tetapi setelah nanti sembuh
Tn. RS akan memulai sholat.
2. Breathing
RR : 22 x/menit, irama nafas teratur, suara nafas vesikuler, wheezing tidak ada, ronkhi tidak ada,
retraksi dinding dada tidak ada, terpasang oksigen melalui nasal kanul dengan aliran oksigen
3liter/menit
3. Circulation
TD : 110/90 mmHg, HR : 88 x/menit, irama teratur, nadi teraba kuat, BJ1 dan BJ2 normal,
murmur tidak ada, gallop tidak ada, CRT 2 detik, SPO2 :100 %
4. Disability
GCS : E4 M6 V5.
Tingkat kesadaran compos mentis
LAPORAN KASUS LENGKAP
PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI
Keperawatan Gawat Darurat & Intensif
6. Sistem Penglihatan:
Bentuk mata simetris, alis mata, kelopak mata normal, konjungtiva anemis (-/-), pupil isokor, ,
refleks pupil terhadap cahaya (+), sklera ikterik (-/-), riwayat operasi (-)
8. Sistem Pernafasan :
Bentuk dada simetris, gerakan dada simetris, RR 22 x/menit, penggunaan otot bantu pernafasan
(-), irama nafas teratur, suara nafas vesikuler, wheezing (-/-), ronkhi (-/-), sekret (-), pernafasan
cuping hidung (-), nyeri dada (+), terpasang oksigen melalui nasal kanul dengan aliran oksigen
3liter/menit
9. Sistem Kardiovaskuler :
TD : 110/90 mmHg, HR : 88 x/menit, irama teratur, nadi teraba kuat, SPO2:100%, BJ1 dan BJ2
dalam batas normal, murmur (-/-), gallop(-/-), capillary refill time 2 detik, edema ekstremitas (-),
akral hangat, clubbing finger tidak ada, nyeri (+), Pengkajian nyeri : P : Nyeri bertambah saat
beraktivitas, Q : Nyeri seperti tertekan beban berat, R : Dada sebelah kiri menjalar ke belakang
punggung, S : Skala nyeri 3 (Wong Beker Scale)
Eliminasi
LAPORAN KASUS LENGKAP
PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI
Keperawatan Gawat Darurat & Intensif
Frekuensi BAB : Pasien terakhir BAB tanggal 23/05/2017 pukul 06.00 WIB, konsistensi
lembek berwarna kecoklatan
Frekuensi BAK : 4-5 kali/hari ( 50cc/jam), warna urine kuning jernih
Keluhan/gangguan : Tidak ada
7. Sistem Reproduksi :
Tidak ada masalah
8. Sistem muskuloskeletal :
Akral teraba hangat, edema (-), nyeri (-), deformitas (-), tremor (-), CRT 2 detik
Kekuatan otot ekstremitas
Kanan Kiri
Tangan 5 5
Kaki 5 5
9. Sistem integumen
Warna kulit sawo matang, tidak tampak ikterus, permukaan kulit kering, tekstur kasar, turgor
kulit elastis, akral teraba hangat, suhu 36,8oC
HATI
AST/SGOT
ALT/SGPT 106 mg/dl <200 mg/dl
METABOLISME
40 mg/dl <50 mg/dl
KARBOHIDRAT 0,71 mg/dl * 0,50-0,90 mg/dl
Glukosa Sewaktu
GINJAL 8,3 mg/dl * 8,8-10,2 mg/dl
Ureum 131 mEq/L * 135-155 mEq/L
Kreatinin 3,8 mEq/L 3,5-5,5 mEq/L
ELEKTROLIT
Kalsium (Ca)
Natrium (Na)
Kalium (K)
Cortexs serebri
Nyeri dipersepsikan
Nyeri dada
Nyeri akut
No Diagnosa
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional
Keperawatan
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1) Kaji karakteristik nyeri 1) Memberikan gambaran
berhubungan keperawatan dalam waktu pasien secara tentang tingkat atau
dengan agen injury 3x24 jam diharapkan nyeri komprehensif dengan karakteristik nyeri yang
fisik: iskemik pasien berkurang atau PQRST (P : faktor dialami pasien
miokard teratasi dengan kriteria penambah nyeri, Q :
hasil: kualitas atau jenis nyeri,
R : region atau daerah
a) Pasien mengatakan yang mengalami nyeri,
nyeri berkurang
LAPORAN KASUS LENGKAP
PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI
Keperawatan Gawat Darurat & Intensif
5) Menurunkan kebutuhan
oksigen miokard untuk
5) Letakkan pasien pada meminimalkan resiko
istirahat total selama cidera jaringan atau
episode nyeri dada nekrosis
6) Memudahkan
pertukaran gas untuk
6) Tinggikan kepala tempat menurunkan hipoksia
tidur pasien atau posisi 7) Pasien nyeri dada
semi fowler mengalami peningkatan
7) Monitor HR dan irama distritmia yang
jantung mengancam hidup
secara akut yang terjadi
pada respon terhadap
iskemia
8) Stres mental atau emosi
dapat meningkatkan
8) Pertahankan lingkungan kerja miokard
yang tenang dan nyaman,
batasi pengunjung bila 9) Untuk meningkatkan
perlu kemampuan koping
9) Ajarkan pasien teknik dalam mengontrol rasa
non farmakologi nyeri yang dialami
mengurangi rasa nyeri : pasien
relaksasi nafas dalam,
teknik distraksi atau
LAPORAN KASUS LENGKAP
PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI
Keperawatan Gawat Darurat & Intensif
Scale) beraktivitas
T : Hilang timbul Q : Nyeri seperti tertekan benda
berat
Jam 15.25 WIB R : Dada sebelah kiri menjalar
2) Mengobservasi reaksi nonverbal ke belakang punggung
dari ketidaknyamanan S : Skala nyeri 2 (Wong Beker
Scale)
Jam 15.27 WIB T : Hilang timbul
3) Memposisikan kepala pasien TD : 110/70
lebih tinggi (semifowler) HR : 83 x/menit
RR : 25 x/menit
Jam 15.28 WIB T : 36,5C
4) Mengajarkan pasien relaksasi SPO2 : 100 %
nafas dalam Tn. RS tampak bedrest dan
lemah
Jam 15.35 WIB
Tn .RS pada posisi semifowler
5) Berkolaborasi : memberikan
Tn. RS dapat mendemonstrasi
obat cedocard 5 mg per oral dan
kan relaksasi nafas dalam
diazepam 2 mg per oral
A : Nyeri akut
P : Lanjutkan intervensi
1) Kaji skala nyeri (PQRST)
2) Posisikan semifowler
3) Anjurkan relaksasi nafas dalam
4) Kolaborasi pemberian analgetik
sesuai indikasi
2 Selasa, Resiko penurunan Jam 15.40 WIB Jam 20.40 WIB
23 Mei 2017 perfusi jaringan 1) Memonitor TTV pasien S : Ny. RS mengatakan nyeri dada
jantung berhubungan TD : 170/90 mmHg berkurang tetapi badannya masih
HR : 116 x/menit lemas
dengan gangguan
RR : 22 x/menit
suplai darah dan T : 36,8 C O:
oksigen ke jantung SPO2 : 100 % TD : 110/70
HR : 83 x/menit
Jam 15.45 WIB RR : 25 x/menit
2) Melakukan pemeriksaan EKG T : 36,5C
BJ1 dan BJ2 dalam batas
Jam 16.00 WIB normla
3) Mengauskultasi bunyi jantung Murmur (-/-)
dan paru pasien
Gallop (-/-)
BJ1 dan BJ2 dalam batas
Irama teratur
normal
Nadi teraba kuat
Murmur (-/-)
Suara nafas vesikuler
Gallop (-/-)
Wheezing (-/-)
Irama teratur
Ronkhi (-/-)
Nadi teraba kuat
Terpasang oksigen melalui nasal
Suara nafas vesikuler
kanul dengan aliran 3liter/menit
Wheezing (-/-)
Tn. RS dalam posisi semifowler
Ronkhi (-/-)
Hasil gambaran EKG : Normal
sinus rhythm with first degree
Jam 16.05 WIB
LAPORAN KASUS LENGKAP
PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI
Keperawatan Gawat Darurat & Intensif
P : Lanjutkan intervensi
1) Kaji skala nyeri (PQRST)
LAPORAN KASUS LENGKAP
PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI
Keperawatan Gawat Darurat & Intensif