Disusun Oleh:
Nety Rangan
Pangalanita
Riani Parenden
Pembimbing:
dr. Rini Lestari Ansanay, Sp.KFR
dr. Octaviany Hidemi, Sp.KFR
Definisi Stroke
• gangguan fungsi otak fokal
maupun global dengan gejala-
gejala yang berlangsung
selama 24 jam atau lebih.
• yang terjadi ketika aliran darah
menuju suatu bagian di otak
terganggu atau terhenti akibat
tersumbatnya atau pecahnya
pembuluh darah di otak
Epidemiologi
Stroke
Stroke
Non
Hemoragik
Hemoragik
Faktor
Resiko
Tidak dapat Dapat
dimodifikasi dimodifikasi
Patogenesis
Manifestasi Klinis
Stroke non hemoragik Stroke hemoragik
• Terjadi pada saat santai atau • Serangan pada saat aktif disertai
terjadi pada pagi hari. nyeri kepala yang hebat.
• Gangguan sensibilitas daerah • Gangguan sensibilitas daerah
yang lumpuh yang mengalami kelumpuhan.
• Adanya riwayat TIA sebelumnya. • Mual, muntah.
• Tidak biasanya ditemukan nyeri • Gangguan penglihatan.
kepala, muntah, kejang dan • Gangguan kesadaran, kejang.
kesadaran yang menurun. • Kaku kuduk dan tanda-tanda
• Tidak ditemui adanya tanda rangsangan meningeal.
rangsangan meningeal.
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Radiologi
Rehabilitasi medik pada penderita
stroke
Fase
Fase Awal Lanjutan
Fisioterapi
proper bed
positioning Terapi
Okupasi
Terapi
Bicara
Ortorik
Prostetik
Psikologi
Laporan Kasus
IDENTITAS
• Nama : Ny. H.S
• Umur : 52 Tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Kompleks RSUD
• Agama : Krisen Protestan
• Pekerjaan : Pegawai Gizi
• No. RM : 033593
• Tanggal Pemeriksaan : 17 Oktober 2018
Anamnesis
Keluhan Utama
Kelemahan anggota tubuh sebelah kiri post stroke
Pemeriksaan Umum
Tanda vital
Terapi
Psikologi
Okupasi
Pembahasan
TEORI YANG DIDAPAT PADA PASIEN
• Hemiparese pada ekstremitas atas dapat • pada kasus ini pasien disarankan untuk
menyebabkan pasien mengalami berbagai menjalani rehabilitas medik.
keterbatasan sehingga pasien banyak • Salah satu intervensi yang bisa dilakukan
mengalami ketergantungan dalam untuk mengatasi masalah hemiparese
beraktivitas. pada ekstremitas atas pada pasien ini,
• Rehabilitasi medik pada penderita stroke yaitu:
adalah usaha yang dapat dilakukan guna 1. Infra Red (IR)
mengembalikan kemampuan pasien 2. Terapi Latihan ,seperti:
stroke secara fisik pada keadaan •Breathing exercise
mendekati normal sebelum sakit. •Stretching ekstremitas superior dan
• Tujuan rehabilitasi adalah untuk inferior sinistra.
meningkatkan kinerja ADL sehingga •Latihan lingkup gerak sendi aktif superior
pasien pada akhirnya dapat melaksanakan dan inferior sinistra.
ADL secara mandiri. 3. Terapi Okupasi
4. Psikologi
TERIMA KASIH