Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS

HEMIPARESIS SINISTRA ET CAUSA


POST STROKE ISKEMIK

Disusun Oleh:
Nety Rangan
Pangalanita
Riani Parenden

Pembimbing:
dr. Rini Lestari Ansanay, Sp.KFR
dr. Octaviany Hidemi, Sp.KFR
Definisi Stroke
• gangguan fungsi otak fokal
maupun global dengan gejala-
gejala yang berlangsung
selama 24 jam atau lebih.
• yang terjadi ketika aliran darah
menuju suatu bagian di otak
terganggu atau terhenti akibat
tersumbatnya atau pecahnya
pembuluh darah di otak
Epidemiologi

kecacatan nomor satu dan kematian nomor tiga di dunia

Sebanyak 75% penderita stroke menderita lumpuh dan kehilangan


pekerjaan

28,5% penderita stroke meninggal dunia


Klasifikas

Stroke
Stroke
Non
Hemoragik
Hemoragik
Faktor
Resiko
Tidak dapat Dapat
dimodifikasi dimodifikasi
Patogenesis
Manifestasi Klinis
Stroke non hemoragik Stroke hemoragik

• Terjadi pada saat santai atau • Serangan pada saat aktif disertai
terjadi pada pagi hari. nyeri kepala yang hebat.
• Gangguan sensibilitas daerah • Gangguan sensibilitas daerah
yang lumpuh yang mengalami kelumpuhan.
• Adanya riwayat TIA sebelumnya. • Mual, muntah.
• Tidak biasanya ditemukan nyeri • Gangguan penglihatan.
kepala, muntah, kejang dan • Gangguan kesadaran, kejang.
kesadaran yang menurun. • Kaku kuduk dan tanda-tanda
• Tidak ditemui adanya tanda rangsangan meningeal.
rangsangan meningeal.
Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik dan


Neurologis

Pemeriksaan Radiologi
Rehabilitasi medik pada penderita
stroke
Fase
Fase Awal Lanjutan

Fisioterapi

proper bed
positioning Terapi
Okupasi

Terapi
Bicara

Ortorik
Prostetik

Psikologi
Laporan Kasus
IDENTITAS
• Nama : Ny. H.S
• Umur : 52 Tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Kompleks RSUD
• Agama : Krisen Protestan
• Pekerjaan : Pegawai Gizi
• No. RM : 033593
• Tanggal Pemeriksaan : 17 Oktober 2018
Anamnesis
Keluhan Utama
Kelemahan anggota tubuh sebelah kiri post stroke

Riwayat Penyakit sekarang


Pasien datang dengan keluhan nyeri lutut sebelah kiri dan kelemahan
anggota tubuh sebelah kiri. Keluhan dirasakan sejak tahun 2012. Saat
itu penderita merasakan adanya kelemahan pada tangan dan kaki
sebelah kiri secara tiba-tiba pada pagi hari ketika penderita bangun dari
tidur. Awalnya penderita merasakan kram-kram di sekitar tangan dan
kaki sebelah kiri, kemudian diikuti oleh kelemahan sisi tubuh sebelah
kiri, kaki dan tangan tidak bisa digerakkan. Riwayat penurunan
kesadaran, tersedak saat minum, nyeri kepala, muntah, kejang,
demam, dan trauma tidak ada. Penderita lalu diagnosis stroke di rumah
sakit Dok 2 Jayapura. Saat ini penderita rutin kontrol di Poliklinik
Rehabilitasi Medik dan menjalani fisioterapi sampai sekarang.
Riwayat penyakit Riwayat Penyakit Riwayat Sosial-
Riwayat Kebiasaan
Dahulu Keluarga Ekonomi
• Riwayat • Riwayat • Riwayat merokok • Pasien bekerja
Hipertensi tidak hipertensi juga dan sebagai petugas
terkontrol sejak diderita oleh mengkonsumsi gizi di salah satu
tahun 1998. orang tua pasien. alkohol puskesmas di
• Pernah disangkal. kabupaten
menderita Pre Jayapura.
Eklamsia pada
kehamilan kedua
yang
menyebabkan
IUFD di tahun
2004.
• Riwayat Stroke
di tahun 2012
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Umum

• KU : Tampak sakit sedang


• Kesadaran : GCS 15

Tinggi Badan & Berat Badan : 150 cm/ 62 kg

BMI : 27,6 kg/m2(overweight)


Bahasa / bicara

• Komunikasi verbal : baik

Tanda vital

• Tekanan darah : 130/80 mmHg


• Nadi : 92 x/menit
• Pernafasan : 22 x/menit
• Suhu : 36,7 0C

Status Generalis: Mulut: sudut mulut kiri tertinggal


Wajah: plica nasolabialis kiri datar
Pemeriksaan Nervus
• Nervus Kanan Kiri
• N.Fascialis normal plica nasolabialis datar,
sudut mulut tertinggal

Kesan: Parase Nervus VII (N. Fasialis)


Pemeriksaan Sensorik dan Motorik

Status motorik : Kesan Hemiparesis Sinistra


Status sensorik : Normoestesia
Ketergantungan
Indeks Barthel Nilai: 75
Sedang
Resume
• Kelemahan sisi tubuh sebelah kiri dialami sejak 6 tahun lalu
(November 2012).
• tiba-tiba pada pagi hari ketika penderita ingin bangun dari
tidur.
• Awalnya merasakan kram-kram di sekitar tangan dan kaki
sebelah kiri, kemudian diikuti oleh kelemahan sisi tubuh
sebelah kiri, kaki dan tangan tidak bisa digerakkan.
• Riwayat hipertensi dan hiperkolesterolemia (+), minum
obat secara tidak teratur.
• Pada pemeriksaan fisik ditemukan parese pada nervus VII,
kekakuan otot (+), tonus otot (-), dan Indeks Barthel 75 atau
ketergantungan Sedang.
Diagnosis
• HEMIPARESIS SINISTRA ET CAUSA POST
STROKE ISKEMIK
Terapi
- Breathing exercise
- Infra Red (IR) ekstremitas
superior dan inferior sinistra.
Fisioterapi - Stretching ekstremitas superior
dan inferior sinistra.
- Latihan lingkup gerak sendi aktif

Terapi
Psikologi
Okupasi
Pembahasan
TEORI YANG DIDAPAT PADA PASIEN

Menurut WHO, kelumpuhan (hemiparesis) • Dari data anamnesis didapatkan keluhan


secara tiba-tiba pada bagian lengan, kaki, kelemahan anggota gerak sebelah kiri yang
wajah, yang lebih sering terjadi pada terjadi secara tiba-tiba.
separuh bagian tubuh merupakan gejala • Keluhan pada pasien terjadi pada anggota
umum stroke gerak sebelah kiri, sehingga disebut dengan
hemiparese sinistra.
TEORI YANG DIDAPAT PADA PASIEN

• Hemiparese pada ekstremitas atas dapat • pada kasus ini pasien disarankan untuk
menyebabkan pasien mengalami berbagai menjalani rehabilitas medik.
keterbatasan sehingga pasien banyak • Salah satu intervensi yang bisa dilakukan
mengalami ketergantungan dalam untuk mengatasi masalah hemiparese
beraktivitas. pada ekstremitas atas pada pasien ini,
• Rehabilitasi medik pada penderita stroke yaitu:
adalah usaha yang dapat dilakukan guna 1. Infra Red (IR)
mengembalikan kemampuan pasien 2. Terapi Latihan ,seperti:
stroke secara fisik pada keadaan •Breathing exercise
mendekati normal sebelum sakit. •Stretching ekstremitas superior dan
• Tujuan rehabilitasi adalah untuk inferior sinistra.
meningkatkan kinerja ADL sehingga •Latihan lingkup gerak sendi aktif superior
pasien pada akhirnya dapat melaksanakan dan inferior sinistra.
ADL secara mandiri. 3. Terapi Okupasi
4. Psikologi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai