PARKINSON’S DISEASE
Disusun oleh:
Juan Ortega Putra, S.Ked
196100802024
Pembimbing :
dr. Gomgom Henrico Sirait, Sp.N
● Nama : Tn. B
● Jenis kelamin : Laki-laki
● Usia : 70 tahun
● Alamat : Jl. Seth adji
● Pekerjaan : pensiunan guru
● Suku : Dayak
● Agama : Kristen
Anamnesis
Pasien datang ke Poli Saraf RSUD dr. Doris Sylvanus pada
Kamis, 15 april 2021, pukul 09:00 WIB.
TANGAN KANAN
Keluhan Utama SERING
BERGETAR
Anamnesis
Pasien datang mengeluhkan tangan kanan sering bergetar sejak ± 4 bulan ini.
Pasien merasa bergetar tanpa disadari dan tidak terkendali. Keluhan dirasakan hilang timbul dan intensitas
terasa semakin sering.
Tangan kanan terasa lebih sering bergetar saat sedang istirahat atau tidak melakukan sesuatu. Pasien juga
merasakan jalan semakin lambat dan sulit memasang baju.
Keluarga pasien mengeluhkan bahwa pembicaraan pasien semakin pelan, melambat dan kurang jelas.
Pasien juga terkadang dapat mengalami kesulitan tidur.
Riwayat Penyakit Dahulu dan Keluarga
stroke (-)
Keluarga pasien ada menderita keluhan yang sama seperti pasien
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4V5M6
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Tekanan Darah : 126/67 mmHg
Nadi : 71 x/ menit
Pernafasan : 18 x/ menit
Suhu : 36,5 oC
Spo2 : 98
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normocephal
Mata : Edema palpebra (-/-), Konjungtiva anemis (-/-), Sklera
ikterik (-/-), pupil isokor +/+, refleks
cahaya langsung dan tak langsung +/+
Cor : S1 dan S1 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Abdomen : Bising usus (+) normal, Nyeri Tekan (-)
Ekstremitas : Akral hangat (+), Edema (-)
Pemeriksaan Fisik
Nervus Kranialis
Status Temuan
Kekuatan 5 5 5 5
Sensibilitas + + + +
Nyeri - - - -
Refleks + + + +
fisiologis
Refleks - - - -
patologis
Tremor + - - -
Pemeriksaan Neurologis
Maiti P, Manna J, and Dunbar G.L. 2017. current understanding of the molecular mechanism
in Parkinson’s disease: targets for potential treatments.
Etiologi dan factor resiko
• Etiologi IDIOPATIK
• Beberapa TEORI terkait:
Faktor Genetik
(Mutasi gen LRRK2, Alpha-synuclein, GBA, parkin gene,
DJ-1);
Lingkungan (Paparan signifikan thdp pestisida / logam berat);
Usia >50 tahun;
Pria > Wanita.
Antonina K, Kelli M.T, and Wei-Li Kuan . 2018. Parkinson’s Disease: Etiology, Neuropathology
and Pathogenesis.
DIAGNOSIS
Kriteria HUGHES
• POSSIBLE, (terdapat salah atau gejala utama):
- Resting tremor;
- Rigiditas;
- Bradikinesia;
- Hilang refleks postural
• PROBABLE
- Terdapat kombinasi 2 dari 4 gejala utama
- Terdapat salah satu dari resting tremeor, rigiditas, atau bradikinesia yg
asimetris/unilateral
...Diagnosis
Kriteria HUGHES
• DEFINITE / PASTI :
- Terdapat kombinasi 3 atau 4 gejala utama, atau Terdapat 2 atau 4 gejala
dari retsing tremor, rigiditas, / bradikinesia dgn 1 gejala tsb yg asimetris
atau unilateral.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Radiologi:
- CT scan kepala
- MRI kepala
Teori Kasus
Kriteria hughes Pada pasien ini termasuk kriteria DEFINITE/Pasti
• POSSIBLE, (terdapat salah stau dikarenakan terdapat 4 gejala utama dari :
gejala utama): 1. Resting tremor : pasien mengatakan bahwa
- Resting tremor; tangan sebelah kanannya bergetar tanpa
- Rigiditas; disadari
- Bradikinesia; 2. Rigiditas : Coghwheel phenomenon
- Hilang refleks postural 3. Bradikinesia : pasien mengatakan sulit
• PROBABLE mengenakan baju, gerakan pasien lambat
- Trdapat kombinasi 2atau 4 gejala 4. Hilangnya reflex postural : pasien mengatakan
utama cara berjalannya semakin lamban dan terkesan
Pembahasan - Terdapat salah satu dari resting kaku
tremeor, rigiditas, atau bradikinesia
yg asimetris/unilateral
• DEFINITE / PASTI :
- Terdapat kombinasi 3 atau 4
gejala utama, atau Terdapat 2 dari 4
gejala utama yaitu retsing tremor,
rigiditas / bradikinesia dgn 1 gejala
tsb yg asimetris atau unilateral.
pemeriksaan fisik
Teori Kasus
Pemeriksaan neurologis Pengamatan pada saat pasien duduk (inspeksi) :
• Pengamatan pada saat pasien duduk ditemukan resting tremor pada tangan kanan
• Pemeriksaan bradykinesia pasien
• Pengamatan pada pasien berjalan Pemeriksaan bradykinesia : pasien sulit
• Ditemukan rigiditas pada pemeriksaan mengenakan baju dan gerakan pasien lamban.
tonus otot Pengamatan saat pasien berjalan : pasien
berjalan lamban dan terkesan kaku
Ditemukan rigiditas pada pemeriksaan tonus
otot : gerakan secara pasif oleh pemeriksa,
Pembahasan dengan melakukan fleksi ekstensi secara
berurutan , maka akan dirasakan tonus otot
seperti “roda gigi” (Coghwheel phenomenon)
pemeriksaan penunjang
Teori Kasus
Struktural: belum dilakukan pemeriksaan penunjang pada
- CT scan kepala pasien ini
- MRI kepala
Bagaimana patofisiologi
dari Parkinson’s
disease
patofisiologi
Genaro G.O, Hector G.U, Fermin P.P et all. 2018. Physiology and pathology of
Neuroimmunology: Role of Inflammation in Parkinson’s Disease.
Bagaimana Tatalaksana
dari pasien ini
TATALAKSANA
NON-FARMAKOLOGI :
• Nutrisi (buah-buahan, sayur-sayuran)
• Aktifitas (edukasi, aerobik, penguatan, peregangan, latihan keseimbangan)
• Fisioterapi
- Terapi fisik , exercise
- Terapi okupasi
- Terapi wicara
LEPARSON
Kombinasi Levodopa 100mg dan Benserazide HCl 25mg Terapi LEPARSON 2x1
lini pertama pada pasien Parkinson sbg agonus dopamin untuk
membantu mengembalikan keseimbangan dopamin tetapi memiliki
efek samping mual dan dada berdebar (diminimalisir dengan
Benserazide)
HEXYMER
Trihexyphenidyl HCl sbg Antikolinergik untuk menghambat HEXYMER 2x1
aktifitas kolinergik di SSP dan meningkatkan dopamin utk
mengontrol gerakan refleks lebih halus.
Kesimpulan