2021 via telepon - Anak kandung pasien mengatakan bahwa pasien dibawa ke RSJ kalawa atei, karena marah marah tidak jelas dan bisa memukul anak anak pasien, anak pasien mengatakan perubahan ibunya sejak tahun 2019 ketika suami keduanya meninggal dunia. - 3 bulan ketika suaminya meninggal dunia pasien tampak sering melamun dan menggurung diri dikamar dan tidak berinteraksi dengan tetangga, keluarga pasien dan teman anak pasien yang berkunjung dirumah dimarahi oleh pasien, aktivitas sehari hari tidak terlalu dilakukan, mandi harus disuruh oleh anak terlebih dahulu, pasien tidak mandi bisa sampai 1 bulan untuk makan pasien dibelikan oleh anak pasien. - Anak pasien juga mengatakan semua pintu, jendela dan horden harus ditutup oleh pasien Karena pasien takut ada yang mau membunuh dia dan mengikuti dia. Pasien mengatakan dirumah banyak polisi dan pasien sering ngomong ngomong sendiri, pasien berbicara seperti bima kamal, bima kamal tangkap isra pukuli isra (isra anak pasien). Anak pasien mengatakan bahwa ketika anak pasien pulang kerumah anak pasien sering dipukul tidak jelas dan membuat anak pasien tidak betah tinggal dirumah. - Pasien pernah masuk kerumah tetangga tanpa ijin Karena melihat anaknya masuk kerumah tetangga sedangkan anaknya sedang bekerja, dan ketika ada pesawat pasien keluar berlari mengejar pesawat - Pada tahun 2020 pasien sudah dirukyah sebanyak 2 kali namun tidak ada hasil apapun, malahan saat dirukyah pasien mengamuk dan mengatakan bacaan quran nya salah dan ketika itulah isra ( anak pasien) berdiskusi dengan kaka ipar pasien untuk mengantarkan pasien ke RSJ bersama anak buah omnya yang kebetulan seorang polisi.