Anda di halaman 1dari 2

1.

Flavonoid

Senyawa flavonoid yang paling banyak terdapat di alam adalah flavonol, flavon,
flavon-3-ol, isoflavon, flavanon, antosianidin dan proantosianidin.

Kombinasi yang beragam dari gugus hidroksil, gula, oksigen, dan metil pada struktur ini
menjadi dasar pembagian golongan flavonoid menjadi flavonol, flavanon, flavon, flavon-3-
ol (katekin), antosianidin, biflavonoid, dan isoflavon . 1

senyawa flavonoid memiliki potensi sebagai antioksidan karena memiliki gugus hidroksil
yang terikat pada karbon cincin aromatik sehigga dapat menangkap radikal bebas yang
dihasilkan dari reaksi peroksidasi lemak. Senyawa flavonoid akan menyumbangkan satu
atom hidrogen untuk menstabilkan radikal peroksi lemak .2

Sumber :

1. Yanhouy Lee, dkk 2011. Antioxidant and Glycation Inhibitory Activities of Gold
Kiwifruit, Actinidia chinensis. J. Korean Soc. Appl. Biol. Chem. 54(3), 460-467

2. Hamid, A.A.,Aiyelaagbe, O.O., Usman, L.A, Ameen, O.M., Lawal, A. Antioxidant :


its Medidal and Pharmacological Applications. African Journal of pure and applied
chemistry vol.4(8), 2010,pp. 142- 151

Saponin

saponin yang mampu meredam superoksida melalui pembentukan intermediet hidroperoksida


sehingga mencegah kerusakan biomolekular oleh radikal bebas.

sumber : Alfian, R., & Susanti, H. (2012). Penetapan kadar fenolik total ekstrak Metanol
kelopak bunga rosella merah (Hibiscus sabdariffa Linn) dengan variasi tempat Tumbuh
secara spektrofotometri. Pharmaciana, 2(1), ISSN 2088-4559
steroid

mekanisme steroid sebagai antioksidan adalah sebagai penangkap radikal bebas. Hal ini
didukung berdasarkan penelitian oleh Cui yang menyatakan bahwa ekstrak etanol 80% dari
innotus obliquus yang positif mengandung steroid seperti lanosterol dan ergosterol peroksida
menghasilkan aktivitas antioksidan sekunder radical scavenger yang cukup aktif.

Sumber : Cui YK dan Park KC. Antioxidant Effect Innotus Obliquus J Etnopharmacol.
2004.79-85.

Tanin

Semakin banyak kandungan tanin maka semakin besar aktivitas antioksidannya karena tanin
tersusun dari senyawa polifenol yang memiliki aktivitas penangkap radikal bebas.

Sumber : Hagerman, AE. Tanin Handbook. 2002. Departement of Chesmitry and


biochemistry. Miami University.

Alkaloid

Alkaloid sebagai antioksidan adalah menghentikan reaksi senyawa berantai radikal bebas
secara efisien. Senyawa alkaloid yang bersifat antioksidan adalah quinolone, kafein yang
dapat bertindak sebagai peredam radikal, hidroksi, dan melatonin yang berperan menjaga sel
dari pengaruh radiasi dan toksisitas obat-obatan.

Sumber : Yuhernita dan Juniarti. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Metanol
Daun Surian yang berpotensi sebagai antioksidan. 2011. Makara Sains . Vol. 15 (1): 48-52.

Anda mungkin juga menyukai