TUNNEL
SYNDROME
Disusun oleh:
Ignatius Geraldo Simonata
2215002
Preceptor: dr. Sylvia Tanumihardja, Sp.N
Identitas pasien
● Nama : Ny. R
● Usia : 56 Tahun
● Alamat : Bandung
● Status : Menikah
● Agama : Islam
● Tanggal Pemeriksaan : 26 Juni 2023
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Tangan sebelah kiri terasa seperti kesetrum dan baal
Anamnesis Khusus :
Seorang perempuan 56 tahun datang ke poliklinik saraf RSI dengan keluhan tangan kiri
terasa seperti kesetrum dan terasa baal. Keluhan tersebut dirasakan sejak 2 bulan yang lalu, terasa
hilang timbul, pada awalnya keluhan hanya dirasakan pada pergelangan tangan yang kemudian
menyebar ke semua jari-jari tangan pasien kecuali jari manis dan jari kelingking. keluhan disertai
dengan rasa nyeri pegal. Keluhan terutama muncul setelah pasien bangun tidur di pagi hari dan
makin memberat ketika pasien melakukan aktivitas yang menggunakan pergelangan tangan dalam
waktu yang lama seperti mengepel dengan kain, mencuci baju. Keluhan membaik saat pasien
beristirahat dan setelah diberi fresh care.
Keluhan tidak disertai disertai bengkak pada kedua tangan. Tidak ada riwayat trauma pada
kedua tangan sebelumnya. Tidak ada kelemahan pada anggota gerak, nyeri pada lengan bawah,
nyeri pada leher maupun bahu.
· Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien baru pertama kali mengalami keluhan
berupa tangan terasa kesetrum dan baal.
· Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang memiliki
keluhan kedua tangan terasa seperti kesetrum dan baal. Tidak ada riwayat
hipertensi, diabetes melitus, maupun kolesterol pada keluarga.
· Riwayat Pengobatan : untuk mengurangi rasa kesemutan ditangan kiri
pasien memijat area yang sakit dengan fresh care
· Riwayat Kebiasaan : Pasien setiap hari mencuci pakaian dan mengepel
lantai dengan tangan
· Riwayat Alergi : Tidak ada riwayat alergi makanan, cuaca, dan
obat-obatan.
● Keadaan umum
Pemeriksaan Fisik
○ Kesadaran : compos mentis (E4M6V5)
○ Kesan sakit : sakit sedang
● Gizi
○ Berat Badan : 69 kg
○ Tinggi Badan : 175 cm
○ Status Gizi : Normal (BMI : 22.5 kg/m2)
● Tanda Vital
○ Tekanan Darah : 130/90 mmHg
○ Nadi : 88x/menit, reguler, isi cukup
○ Respirasi : 20x/menit
○ Suhu : 36.4 C
○ SpO2 : 99%
Kepala : Bentuk dan ukuran simetris
• Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : KGB tidak teraba membesar, tiroid tidak teraba membesar
Thorax : Bentuk dan pergerakan simetris
• Pulmo : VBS +/+, ronki -/-, whezing -/-
• Jantung : BJ murni, regular, murmur (-)
Abdomen : datar, timpani, BU + normal, nyeri tekan (-), hepar dan
ien tidak teraba membesar
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik
Tanda rangsang meningen
• Kaku kuduk : (-)
• Brudzinski : (-)
• Brudzinski : (-)
• Kernig : (-)
• Laseque : (-)
N. cranialis :
N. I : normosmia
N. II :
• Ketajaman penglihatan : baik
• Lapang pandang : tidak ada kelainan
• Fundus okuli : tidak dilakukan pemeriksaan
N.III, IV, VI
• Ptosis : -/-
• Pupil : bulat, isokor, ODS 3 mm
• Refleks cahaya : direk +/+, indirek +/+
• Posisi mata : central
• Gerakan bola mata : baik segala arah
N. V : pemeriksaan tidak dilakukan (sensorik dan motorik)
N. VII :
• Angkat alis : simetris
• Memejamkan mata : sama kuat kanan = kiri
• Plika nasolabialis : simetris
• Gerakan wajah : simetris
• Rasa kecap 2⁄3 anterior : tidak dilakukan pemeriksaan
N. VIII
• Pendengaran : baik
• Keseimbangan : tidak dilakukan pemeriksaan
N. IX, X :
• Suara : disfoni (-), disartria (-)
• Menelan : baik
• Arcus faring : simetris kanan = kiri
• uvula : letak central
• Kontraksi palatum : baik
• Refleks faring : tidak dilakukan pemeriksaan
• Rasa kecap 1⁄3 posterior : tidak dilakukan pemeriksaan
N. XI :
• Angkat bahu : simetris ka = ki
• Menengok kiri dan kanan : baik, simetris ka = ki
N. XII :
• Gerakan lidah : simetris
• Atrofi : tidak ada
• Tremor / fasikulasi : tidak ada
Status Neurologis
● Pemeriksaan motorik:
Kekuatan Tonus Atrofi Fasikulasi