Anda di halaman 1dari 1

1. Apakah HEG dapat terjadi lagi pada kehamilan berikutnya ?

Dari studi yang saya baca, HEG memiliki tingkat kekambuhan yang tinggi pada kehamilan
berikutnya, wanita dengan riwayat HEG juga cenderung mengubah rencana reproduksi
mereka karena pengalaman mereka dengan hiperemesis gravidarum.
Di dalam studi tersebut dari 57 wanita dengan riwayat HEG dan hamil lagi, 81% melaporkan
mengalami mual dan muntah parah pada kehamilan kedua mereka, 98% melaporkan
penurunan berat badan dan minum obat yang diresepkan untuk HEG, 83% melaporkan
pengobatan dengan cairan IV.

Sumber = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3077880/

2. Apakah HEG dapat dicegah ? kalau iya, bagaimana caranya ?

Meskipun tidak ada cara yang diketahui untuk sepenuhnya mencegah hiperemesis
gravidarum, langkah-langkah berikut dapat membantu meringankan gejala HEG :
a. Makan dalam porsi kecil, sering.
b. Makan makanan yang hambar.
c. Menunggu sampai mual membaik sebelum mengonsumsi suplemen zat besi.
d. Mengonsumsi vitamin B6 dan/atau jahe karena dapat meningkatkan motilitas,
dan sifat penyerapannya dapat menurunkan rangsangan ke kemoreseptor trigger
zone di medula oblongata

3. Kapan pasien rawat inap pulang?


 ttv baik
 sudah ada intake tanpa mual dan muntah
 diuresis sudah bagus
 keton (-)

Anda mungkin juga menyukai