POLINEUROPATI DIABETIKA
Oleh:
Reinanda Marizki Ramadhani, S.Ked
Endy Prima Syaputra, S.Ked
IDENTIFIKASI
Sensasi taktil
Sensasi nyeri
Sensasi suhu + +
Fungsi Lengan Tungkai
Motorik
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Cukup Cukup Cukup Cukup
Kekuatan 5 5 5 5
Tonus
Klonus - -
R. Fisiologis
R. Patologis - - - -
Darah rutin :
Hb : 13,2 g/dl
Eritrosit : 4.150.000/mm3
Ht : 25 vol%
Leukosit : 5500/mm3
LED : 25 mm/jam
Trombosit :422.000/mm3
Hitung jenis : 0/1/1/86/6/3
Elektrolit :
Mecobalamin 3 x 500 mg
Omeprazole 1x20 mg
Fisioterapi
Terapi panas :
- IRR (panas superfisial) 20-30 menit pada kedua kaki
- TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation)
3 kali/minggu padadaerah kaki
Edukasi
Rencana Pemeriksaan :
- ENMG
.Konsul ke bagian Penyakit Dalam
PROGNOSIS
Mononeuropati
Berbeda dengan polineuropati yang bersifat lambat,
maka mononeuropati terjadisecara cepat dan biasanya
lebih cepat pula untuk kembali membaik.
penatalaksanaan
Perawatan umum
Kendali glukosa
Terapi medikamentosa
fisioterapi
ANALISIS KASUS
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
didapatkan keluhan/gejala berupa kesemutan
telapak tangan dan kaki yang mulai dirasakan
sejak tahun yang lalu,