Anda di halaman 1dari 42

1.

Perempuan, dosen, berusia 55 tahun dibawa ke poliklinik saraf karena kesulitan


berkomunikasi. Pasien masih dapat berbicara, namun seringkali tidak menyambung.
Saat ini pasien sudah berhenti bekerja. Pasien tidak dapat mengurus diri sendiri.
Pasien mudah marah, menangis, dan lebih kekanak-kanakan. Riwayat stroke,
hipertensi, DM disangkal. Pada pemeriksaan neurologis diperoleh MMSE 18 dan
tidak ditemukan defisit neurologis fokal. Apakah dx yang paling tepat pada pasien
tersebut?
A. Demensia alzheimer
B. Demensia frontotemporal
C. Demensia lewy body
D. Demensia campuran
E. Corticobasal dementia

2. Seorang perempuan umur 54 tahun masuk rumah sakit dengan kelemahan separuh
badan kanan disertai dengan hilangnya kemampuan untuk menulis dan mengenali
jari-jari tangannya. Ketika ia bepergian sering kesasar karena tidak tahu arah ke kiri
dan kanan. Ketika berbelanja selalu salah dalam membayar belanjaannya.
Apa dx klinis yang paling mungkin dari kasus ini?
A. Sindroma Gerstmann
B. Aleksia disertai agrafia
C. Apraksia
D. Hemineglect
E. Somatopagnosia

3. Laki-laki berusia 13 tahun dibawa ke poliklinik neurologi oleh orang tuanya.


Mengganggu teman-teman sekelasnya. Mengeluarkan suara yang terdengar keras
seperti mengonggong. Selain itu, pasien sering mengedipkan mata dan mengangkat
bahu. Sejak 2 tahun terakhir. Apa diagnosis?
a. Simple vocal tic
b. Tourette syndrome
c. Simple motor tic
d. Complex motor tic
e. Secondary tourettism
4. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, BB: 88 kg datang ke poliklinik saraf  dengan
keluhan rasa kantuk berlebihan di siang hari dan kesulitan berkonsentrasi. Menurut
istinya setiap malam pasien selalu mendengkur, sering event napas berhenti dan
terbangun dengan gerakan-gerakan motorik. Setiap bangun pagi, pasien mengeluhkan
nyeri kepala. Pemeriksaan polisomnografi semalaman didapatkan 20-40 fase apnea
per jam. Berapakah derajat beratnya OSA pada kasus di atas?
a. Sangat berat
b. Berat
c. Sedang
d. Ringan
e. Normal

5. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dengan penurunan kognitif secara progresif
dan ataxia dengan riwayat epilepsy mioklonik dan tipe kejang yang multipel. Hasil
EEG menunjukkan geperiodiclombang SWC predominan di region oksipital. Hasil
biopsy kulit menunjukkan periodic-acid-schiff positif inklusi intraseluler, protein
tyrosine fosfatase (+). Berikut ini yang benar terkait kondisi yang dialami oleh pasien
di atas adalah
a. Mutasi cystatin B
b. Cherry red spot pada pemeriksaan funduskopi
c. Ragged red fibers pada pemeriksaan biopsy otot
d. Mutasi gen EPM1
e. Mutasi gen EPM2 A

6. Seorang laki-laki umur 10 tahun datang dengan keluhan kram otot . Setelah Olah
raga. pasien mengalami kram otot kelemahan dan kontraktur. Setelah itu beristirahat
selama beberapa menit , dia dapat melanjutkan aktivitas . Selama kram , EMG jarum
dilakukan pada otot yang terkena dan hasilnya didapatkan electrical silent. Biopsi otot
dengan imunohistokimia menunjukkan hilangnya myophosphorilase. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Tarui disease
b. McArdle’s disease
c. Cori’s disease
d. Andersen’s disease
e. Pompe’s disease

7. Seorang laki-laki, 25 tahun datang ke Poliklinik saraf dengan keluhan utama nyeri
kepala. Nyeri kepala dirasakan pada sebelah kanan sekitar mata dan pelipis/dahi
sebelah kanan. Nyeri ini dirasakan hanya 20 sampai 30 detik. Tetapi penderita merasa
sangat terganggu akibat serangan nyeri kepala ini terjadi setiap 1 -2 jam perhari. Pada
saat nyeri, penderita sering merasa penuh pada telinga kanan sampai kemerahan pada
sisi wajah yang sakit. Keluhan ini dirasakan sudah berulang kali dimana dalam 1
tahun terjadi keluhan sebanyak 10 kali walaupun demikian didapatkan waktu bebas
nyeri diantara serangan tersebut. RPD disangkal. Pada Pemeriksaan Fisik didapatkan
dalam batas normal. Apakah Diagnosis kasus diatas

 a. SUNA

b. SUNA Episodik

c. SUNCT

d. SUNCT Episodik

e. Neuralgia Trigeminal

8. Seorang laki - laki umur 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada
punggung bawah sejak 2 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan terutama pada malam hari.
Nyeri seperti ditusuk - tusuk disertai rasa kesemutan pada kedua tungkai bawah.
Penderita dengan riwayat kanker prostat tetapi tidak berobat teratur. Dari hasil MRI
lumbosakral didapatkan adanya gambaran metastasis pada korpus vertebtra L4-5 dan
S1. Apakah mediator infamasi utama yang meningkat pada penderita metastasis
tulang ? 

A. Bradikinin

B. Serotonin
C. Prostaglandin

D. Substansce P

E. Histamin

9. Laki-laki 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering mendengar bunyi klik
pada telinga kanan sejak 2 minggu SMRS. Keluhan berlangsung terus menerus dan
semakin memberat. Pada pemeriksaan ditemukan Gerakan osilasi pada muskulus
tensor veli palatini. Pemeriksaan otoskop dan audiometri dalam batas normal.
Dimanakah diagnosis topis kasus di atas?

A. Degenerasi neuronal difus, predominan nukleus dentata


B. Tegmentum bilateral setinggi nukleus rubra
C. Pedunculus serebeli inferior ipsilateral
D. Brachium konjungtivum kontralateral
E. Traktus tegmental sentral ipsilateral

10. Laki-laki usia 50 tahun post jatuh di kamar mandi dengan kepala terbentur lantai,
datang ke IGD RS dengan penurunan kesadaran dan nyeri kepala sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan GCS E3V3M5 pada pemeriksaan CT sacn kepala
didapatkan gambaran hiperdens diantara duramater dan arachnoid tampak seperti
bulan sabit. Apakah indikasi operasi pada pasien tersebut?

a. Volume luas (> 40 cc/5 mm ) dengan GCS 7 reflek batang otak baik

b. Volume luas (> 40 cc / 5 mm) dengan GCS 5 reflek batang otak baik

c. Volume <40 cc / 5 mm dengan penurunan kesadaran

d. edema cerebri tanpa disertai pergeseran midline

e. Perburukan defisit neurologis


11. Skoring untuk neuropati pada 400 perempuan yang telah terbukti secara KHS
mengalami neuropati dari 400 perempuan tanpa neuropati. Hasil tes positif pada 100
orang yang telah terbukti neuropati dan 50 orang pada kelompok normal. Berapakah
positif predictive value pada skrining tersebut?

a. 88%

b. 67%

c. 25 %

d. 33%

e. 12%

12. Seorang laki laki 25 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan kelemahan keempat
anggota gerak yang dimulai 3 hari sebelum masuk Rumah sakit. Kelemahan mula-
mula pada kedua kaki kemudian naik ke kedua tangan disertai kesemutan. Seminggu
sebelumnya pasien mengalami diare akut. Pada pemeriksaan fisik pasien kompos
mentis, KO 3/3/3/3 pada ekstremitas atas dan bawah, kiri dan kanan simetris. Reflek
fisioogis areflek. Babinski -/- hipestesi sebatas pergelangan tangan dan kaki
Apakah pemeriskaan laboratorium yang dianjurkan untuk pasien diatas?

A. Serum antibody asetilcolin reseptor (AChR)


B. Titer antibodyganglioside GM 1

C. Serum kalium dan TSH


D. Serum Creatinine Kinase
E. HTLV-1

13. Seorang perempuan 57 tahun datang ke poli saraf dengan keluhan sulit bicara sejak 1
minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat stroke iskemik 1 bulan yang lalu. Saat
dilakukan pemeriksaan ditemukan komponen fluensi dan kompreensif masih relatif
terjaga, semnetara komponenn repetitive mengakami gangguan.
DImanakah letal lesi yang menyebabkan munculnya keluhan pasien tersebut?

A. Girus angularis dominan


B. Sirkuit frontal-subkortikal
C. Girus temporalis mid posterior
D. Jaras periventrikel limbic frontal
E. Fasikulus arkuata pada operculum parietal

14. Perempuan 34 th HIV (+) dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak 4 hari
SMRS. Hasil MRI memperlihatkan lesi soliter di korpus kolusum yang menyengat
homogen setelah pemberian zat kontras. Pmx lanjutan mengarahkan ke Dx presumtif
Limfoma SSP primer. Apakah tx yg tepat kasus diats?

A. Whole brain radiotherapy

B. surgical aspiration
C. pirimetamin
D. metronidazole
E. ARV

15. Seorang wanita berusia 27 tahun dibawa oleh kakaknya ke klinik karena sakit yang
terus menerus dan lesi kulit sklerotik dan edema di tangan kirinya. Menurut kakaknya
pasien sering mengurung diri dan menangis di kamar karena merasa penyakitnya
tidak mungkin sembuh. Satu tahun yang lalu, pasien secara tidak sengaja keseleo
pergelangan tangan kirinya. Nyeri awalnya mereda dengan cepat, tetapi setelah satu
bulan, rasa sakit yang hebat muncul di tenar kirinya dengan pembengkakan yang jelas
pada lengan bawah dan tangan. Rasa sakit secara bertahap meningkat dan menyebar
ke seluruh tangan kiri, disertai mati rasa, intoleransi dingin yang parah dan kelemahan
otot. Pasien menjalani terapi fisik selama bebebrapa bulan di klinik ortopedi tetapi
tidak ada perkembangan. Manakah neurotransmitter yang paling banyak berperan
pada diagnosis penyakit tersebut?
a. Asetilkolin

b. GABA

c. Glutamate

d. Dinorfin

e. Katekolamin

16. Pasien wanita usia 40 tahun mengeluh pusingberputar sejak kemarin. Muncul jika
pasien merubah posisi kepala. Keluhan disertai mual dan muntah. Pada pasien ini
didapatkan adanya gangguan sistem keseimbangan. Sistem keseimbangan tubuh
terdiri darisistem vestibular, sistem visual dan sistem somatosensoris Reseptor alat
keseimbangan pada sistem vestibular yaitu
a. aurikula
b. labirin
c. membran timpani
d. kohlea
e. endolimp

17. Pasien wanita usia 37 tahun mengeluh pusing berputar hilang timbul jika berubah
posisi. Pasien mengalami gangguan keseimbangan. Fisiologi keseimbangan melalui 3
proses yaitu resepsi, integrasi dan persepsi. Tahapi Integrasi terjadi pada ?
a. Vestibulum
b. Thalamus
c. Batang otak
d. Korteks lobus temporal
e. kapsulainterna

18. Laki-laki, 47 tahun, pekerja tambang dibawa ke IRD dengan gejala tidak bisa
membuka mulut. Dari anamnesa diketahui penderita terluka tertusukpakusaat disawah
ditelapak kaki kanannya 10 hari. Sejak 2 hari yang lalu penderita mengalami kaku
pada rahangnya, penderita kesulitan membuka mulut, tidak ada gejala badan kaku
maupun perut seperti papan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan trismus (+) 2 cm,
spatula test (+) pada penderita. Pada tungkai didapatkan v.ictum dengan ukuran 0,3
cm dan dalam 1 cm. Menurut penderita ia telah berobat ke puskesmas 2 hari setelah
kejadian namun tidak diberikan suntikan antitetanus. Penderita mengaku pernah diberi
suntikan antitetanus saat berusia 35 tahun. Manajemen pemberian vaksinasi yang
tepat pada penderita yang seharusnya diberikan saat penderita berobat ke klinik untuk
mencegah terjadinya kondisi saat ini yaitu
a. Human Tetanus Immunoglobulin 250 IU intramuscular
b. Human Tetanus Immunoglobulin 500 IU intramuscular
c. Tetanus toxoid 0,5 ml subcutan atau intramuscular dosis tunggal + Human
Tetanus Immunoglobulin 250 IU intramuscular
d. Tetanus toxoid 0,5 ml subcutan atau intramuscular dosis tunggal + Human
Tetanus Immunoglobulin 500 IU intramuscular
e. Tetanus toxoid 0,5 ml subcutan atau intramuscular 5 dosis dengan interval
> 4 minggu + Human Tetanus Immunoglobulin 250 IU intramuscular

19. Laki-laki 48 tahun dibawa ke IRD dengan gejala demam tinggi disertai nyeri kepala
hebat berulang disertai muntah sejak 25 hari yll dan mengalami penurunan kesadaran
4 hari sebelum dibawa ke RS. Dari anamnesis diketahui tidak terdapat kejang.
Penderita mengalami penurunan berat badan drastis sejak 3 bulan ini dan diketahui
memiliki riwayat seksual bebas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 7, kaku
kuduk. Pada pemeriksaan darah didapatkan leukosit 12.000/mm3 dengan neutrofil
80%. Pemeriksaan LCS didapatkan jumlah sel 80 dengan predominan limfosit,
protein 54,7 mg/dl dan glukosa 28 mg/dl (glukosa plasma 136 mg/dL). Pada
pemeriksaan mikroskopis tidak dijumpai kuman pada pewarnaan gram dan Zhiel-
Neelsen, namun pada pewarnaan tinta India didapatkan mikroba berbentuk batang
dengan ujung bulat dengan gambaran hallo disekelilingnya. Tatalaksana yang tepat
untuk penderita diatas yaitu

a. Ampoterisin-B 0,7-1 mg/kg per hari + flukonazol 800 mg per hari selama 2
minggu dilanjutkan flukonazol 800 mg per hari selama 8 minggu.
b. Ampoterisin-B 0,7-1 mg/kg per hari + flukonazol 800 mg per hari selama 2
minggu dilanjutkan flukonazol 800 mg per hari selama 8 minggu dilanjutkan
flukonazol 200 mg per hari
c. Pirimetamin 200 mg dilanjutkan 3x25 mg per hari + klindamisin 4 x 600 mg
per hari selama 3-6 minggu
d. Isoniazid 300 mg perhari + rifampicin 600 mg per hari selama 6 bulan dan
pyranzinamid 15-30 mg/kg per hari selama 2 bulan
e. vancomysin 2 x1 g per hari + ceftriaxone 1-2 x 2 g perhari selama 14 hari

20. Perempuan 55 tahun datang ke poliklinik saraf dengan keluhan nyeri punggung
bawah. Nyeri dirasakan tajam, menjalar dari punggung bawah, bokong hingga
tungkai. Pada saat berdiri lama dan berjalan, nyeri makin terasa dan disertai baal dan
kelemahan tungkai. Baal dan kelemahan membaik saat istirahat. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan penurunan refleks achilles dan pulsasi arteri dorsalis pedis positif.
Apakah penyebab nyeri punggung bawah yang paling sesuai untuk kasus tersebut?
A. Facet joint syndrome
B. Ankylosing spondylitis
C. Lumbar stenosis
D. Lumbal herniated nucleous pulposus(HNP)
E. Lumbar Internal disc disruption (IDD)

21. Seorang pria, 30 tahun datang ke poliklinik saraf, dengan keluhan nyeri kepala
berulang. Saat serangan terasa nyeri hebat di kepala sebelah kiri terutama daerah mata
disertai mata me-merah dan berair, celah kelopak mata kiri menyempit. Serangan
selama beberapa kali sehari dan berlangsung bisa sampai 3 jam, terasa selama
seminggu atau lebih dengan bebas nyeri lebih dari sebulan. Nyeri sering
menyebabkan pasien terbangun dari tidur malam. Diagnosis apa yang paling mungkin
pada pasien ini?
A. Migren tanpa aura
B. Migren dengan aura
C. Nyeri kepala klaster episodik
D. Nyeri kepala klaster kronik
E. Hemikrania kontinua
22. Seorang wanita, 21 tahun, datang ke poliklinik saraf dengan keluhan pandangan
menyempit sejak 1 bulan yang lalu. Sejak 4 bulan sebelumnya, pasien mengeluh nyeri
kepala yang hilang timbul, terutama di bagian depan. Sejak sekitar 2 bulan yang lalu
pasien mengaku sering menabrak barang yang ada di samping kiri dan kanannya.
Keluhan pandangannya semakin memberat, sehingga pasien hanya dapat melihat jelas
pada bagian tengah lapang pandangnya saja. Pasien mengalami berhenti haid sejak 2
tahun. Hasil pemeriksaan hormon didapatkan kadar prolaktin 230 ng/ml (nilai normal
5 – 10 ng/ml). Sebutkan terapi yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Operasi.
B. Bromocryptine.
C. Operasi dan radioterapi.
D. Bromocryptine dan operasi.
E. Bromocyptine dan radioterapi.

23. Pasien perempuan, 64 tahun datang diantar oleh keluarga, dikeluhkan tiba-tiba
mengalami kelemahan separuh tubuh kanan saat sedang memasak di dapur.
Kelemahan dirasakan berat hingga tidak bisa mengangkat tangan kananya dan bibir
pasien mencong. Pasien membuka mata namun tidak menjawab pertanyaan dan tidak
mengerti perintah yang diberikan. Ini keluhan yang pertama kali dialami pasien.
Riwayat hipertensi dan kencing manis tidak ada. Saat tiba di unit gawat darurat
didapatkan tensi 200/100mmHg.

Termasuk dalam kriteria klinis Bamford (1992) manakah kasus diatas?

A. Total Anterior Circulation Infarct

B. Parsial Anterior Circulation Infarct

C. Lacunar Infarct

D. Posterior Circulation Infarct

E. Lacunar dan Posterior Infarct

24. Pasien laki-laki usia 45 tahun dikeluhkan mengalami penurunan kesadaran mendadak
dirumah. Sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri kepala hebat kemudian pasien
muntah-muntah dan tidak sadarkan diri. sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri kepala
sebelah kiri sejak 1 bulan yang lalu, hilang timbul dengan obat antinyeri.

Pemeriksaan di unit gawat darurat didapatkan tekanan darah 190/100 mmHg, nadi 89 kali per
menit, respirasi 16 kali per menit. Klinis neurologis didapatkan GCS E2V2M4, kaku kuduk
(+), kesan lateralisasi tenaga flaksid kanan dan refleks babinski kanan dan kiri

Dimanakah lokasi tersering aneurisme sakular intrakranial ?

A. Anterior Communicating Artery

B. Bifurcation Middle Cerebral Artery

C. Posterior Communicating Artery

D. Basilar Tip

E. Lateral Wall Internal Carotid Artery

25. Seorang laki-laki uasia 32 tahun diantar istrinya ke poliklinik tidur dengan keluhan
sering mengalami serangan tidur mendadak di siang hari yang sulit ditahan. Kadang
disertai hilangnya tonus otot sesaat. Kondisi ini dapat terjadi beberapa kali dalam satu
hari. Keluhan sudah dialami sejak 2 bulan terakhir. Pemeriksaan Fisik tidak ada
kelainan. Gambaran tidur menunjukkan adanya penurunan fase REM sekitar 30-70%.

Bagaimanakah patofisiologi dari kejadian tersebut?

A. Adanya HLA genotip DQB1*0602 serta penurunan jumlah neuron di hipotalamus


yang memproduksi kortisol

B. Adanya HLA genotip DQB1*0602 serta penurunan jumlah neuron di hipotalamus


yang memproduksi hypocretin (orexin)

C. Adanya peningkatan aktivitas HPA-axis dan peningkatan produksi kortisol

D. Adanya peningkatan aktivitas HPA-axis dan penurunan produksi 5-


Hydroxytriphtanin (5-HT)

E. Adanya polimorfirsme reseptor sel T (TCR) serta penurunan produksi 5-


Hydroxytriphtanin (5-HT)
26. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke praktek dokter Spesialis Saraf dengan
keluhan sulit tidur di malam hari dan mengantuk sepanjang hari. Keluhan ini sudah
dirasakan sejak kira-kira 1 tahun terakhir. Waktu tidur cukup, namun pasien sering
merasa tidak segar saat bangun tidur. Menurut pasien, tidurnya sering terputus-putus
karena muncul gerakan pada tungkai saat tidur dan ketika terbangun terasa berdebar-
debar. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Riwayat penyakit lain didapatkan
diabetes mellitus.

Berdasarkan informasi tersebut di atas, apakah terapi pilihan yang paling tepat untuk pasien?

A. Prometazin

B. Dimenhidrinat

C. Ondansetron

D. Quinine

E. Pramipexole

27. Laki-laki 26 tahun pengguna narkoba yang didapatnya dari pengedar. Obat tersebut
mengandung 1-methyl-4-phenyl-1,2,3,6-tetrahydropyridine (MPTP).Apakah gejala
neurologik yang paling mungkin terjadi setelah terpapar zat tersebut ?

A. Ballism
B. Friedreich ataxia
C. Chorea Huntington
D. Parkinsonism
E. Korea Sydenham

28. Laki-laki usia 65 tahun dirawat di bangsal neurologi dengan diagnosa hemiparese
dextra ecausa stroke iskemik. Pada hari kedua perawatan, pasien mengeluh timbulnya
gerakan pada tubuh kanannya yang tidak bisa dikendalikan. Gerakan tersebut terlihat
seperti melempar- lempar yang dimulai dari otot bahu. Keluhan berkurang saat tidur.
Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal dan pemeriksaan neurologis
menunjukkan gerakan hiperkinetik dari proksimal lengan atas kiri. Pasien telah
mendapatkan terapi antidopaminergik selama 6 bulan namun tidak tampak
perbaikan.Apakah jenis terapi refrakter yang dalam diberikan pada kasus di atas ?

A. Palidotomi ipsilateral
B. Talamotomi ipsilateral
C. Injeksi toksin Botulinum A
D. Stimulasi globus pallidus internus
E. Lobektomi temporal kontralateral

29. Laki-laki 65 tahun dirawat di bangsal neurologi dengan hemiparesis dextra et causa
stroke iskemik. Pada hari kedua perawatan, pasien mengeluh timbulnya gerakan pada
tubuh kanannya yang tidak bisa dikendalikan. Gerakan tersebut terlihat seperti
melempar-lempar yang dimulai dari otot bahu. Keluhan berkurang saat tidur.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan neurologis menunjukkan
gerakan hiperkinetik dari proksimal lengan atas kiri.Apakah patofisiologi yang terlibat
pada keluhan di atas?

A. Meningkatnya eksitasi globus pallidus interna, inhibisi putamen


B. Menurunnya inhibisi thalamus, peningkatan eksitasi globus pallidus eksternus
C. Menurunnya eksitasi globus pallidus interna, disinhibisi talamus
D. Menurunnya inhibisi globus pallidus interna, penurunan eksitasi sub thalamus
E. Meningkatnya inhibisi globus pallidus eksternus, inhibisi putamen

30. Perempuan 35 tahun datang ke poliklinik Neurologi dengan keluhan kaku wajah kiri
disertai gerakan-gerakan yang tidak dapat dikontrol. Awalnya dimulai dari otot
disekitar mata kiri lalu menyebar ke pipi kiri. Gerakan ini tidak menghilang saat tidur
dan diperberat dengan stress dan kelelahan. Pemeriksaan fisik menunjukkan dalam
batas normal. Ditemukan kontraksi involunter tonik klonik otot sekitar mata dan pipi
kiri.Manakah gambaran EMG needle yang paling sesuai untuk kasus diatas?

A. EMG berupa recurrent spontaneus burst


B. EMG berupa durasi panjang, polifasik dan amplitudo tinggi
C. EEG berupa gelombang lambat pada daerah frontal dan sentral
D. Somatosensory evoke potential (SSPE) berupa gelombang raksasa
E. MRI kepala : atrofi pada putamen, pedunkulus serebelli media dan pons

31. Seorang laki-laki berusia 65 tahun diminta berhenti dari pekerjaannya karena
gangguan neurologis yang diderita yang terlihat memburuk selama beberapa tahun
terakhir. Keluhannya ditandai dengan tremor, rigiditas, dan bradikinesia, yang lebih
buruk di sisi kiri. Gejala tersebut dirasakan sedikit membaik dengan
L-dopa/karbidopa. Apa yang terjadi pada Resting tremor pasien ini saat ia tertidur?

a. Tremor makin cepat

b. Amplitudo tremor meningkat

c. Tremor menyebar ke ekstremitas lain yang tidak terkena saat pasien bangun

d. Tremor menghilang,

e. Tremor berubah menjadi gerakan khorea

32. Seorang laki-laki dibawa ke IGD dengan keluhan tiba-tiba tidak dapat bicara,
penderita tidak dapat mengungkapkan isi fikirannya baik secara lisan, tulisan dan
isyarat, tetapi masih dapat mengerti apa yang diperintahkan kepadanya. Dari
pemeriksaan fisik neurologic didapatkan gerakan dan kekuatan lengan dan tungkai
kanan menurun dengan refleks fisiologis meningkat dan terdapat refleks patologis
babinski tungkai kanan. Spontaneous speech dan naming terganggu. Repetisi dan
komprehensi normal. Apa. diagnosis klinis pasien ini?

a. hemiparese dekstra tipe spastik dan aphasia broca


b. hemiparese dekstra tipe spastik dan aphasia wernicke
c. Hemiparese dekstra tipe spastik dan aphasia konduksi
d. Hemiparese dekstra tipe spastik dan amnestic aphasia
e. Hemiparese dekstra tipe spastik dan aphasia transkortikal motorik

33. Seorang laki-laki, 72 tahun, dibawa anaknya ke IGD karena kelemahan extremitas
kiri tiba- tiba, pada pemeriksaan fisik ditemukan hemiparesis sinistra. CT scan
kepala belum didapatkan lesi irreversible. Pasien dilakukan pemeriksaan USG
carotis dan TCD didapatkan oklusi arteri karotis interna kanan. Menurut kriteria
TOAST, apakah subtipe stroke iskemik akut penderita?
a. Small vessel disease
b. Cardioemboli stroke
c. Large vessel disease
d. Stroke karena etiologi lainnya
e. Stroke kriptogenik

34. Seorang laki-laki, 30 tahun. Dibawa ke 1GD dengan keluhan lemah lengan dan
tungkai kanan yang terjadi tiba-tiba. Pada pemeriksaan MRI didapatkan
subcortical infarct 3 cm, tidak didapatkan tanda stenosis pada pembuluh darah
extracranial atau intracranial. Pada pemeriksaan jantung tidak didapatkan sumber
emboli kardiak dan juga tidak didapatkan penyebab stroke lainnya. Apa diagnosis
yang tepat untuk pasien ini?
a. Large artery atherosclerosis
b. Small vessel occlusion
c. Cardioemboli
d. Stroke of other determined etiology
e. Embolic stroke of undetermined source

35. Seorang perempuan, berusia 34 tahun, datang ke poliklinik saraf dengan keluhan
merasa oleng sejak 2 hari yang lalu. Oleng yang dirasakan terjadi selama ± 5 menit,
disertai dengan nyeri pada bagian leher. Pasien mengatakan, bila menolehkan kepala
ke arah tertentu, nyeri leher semakin hebat dan terasa semakin oleng. Tidak ada
keluhan mual-muntah maupun gangguan pendengaran. Demam tidak ada.
Apakah etiologi yang mendasari diagnosis kasus di atas?
a. Infeksi virus
b. Hidrops endolimfe
c. Spasme otot sternokleidomastoideus
d. Pergerakan otokonia pada kanalis semisirkularis
e. Fistula antara telinga tengah dengan telinga dalam

36. Seorang laki – laki, berusia 25 tahun, datang dengan keluhan pusing berputar
dirasakan sebanyak 3 kali setiap harinya, tiap kali serangan lamanya sekitar 20
menit. Pasien seperti mendengar bunyi disertai rasa penuh ditelinga. Riwayat
keluarga ada yang mempunyai gejala yang sama.

Apakah yang termasuk kriteria diagnosis probable pada kasus tersebut?


a. Vertigo spontan selama 20 menit
b. Tinitus atau rasa penuh pada telinga sakit.
c. Dapat disertai mual muntah serta nIstagmus
d. Dapat bercampur disequilibrium yang berlangsung berhari-hari
e. Minimal 2 episode vertigo yang definitif dengan durasi minimal 20 menit

37. Seorang laki-laki, berusia 30 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan pusing
berputar mendadak sejak 2 hari ini, memberat saat perubahan posisi kepala, disertai
mual-muntah hebat dan berkeringat. Pasien juga mengeluhkan pendengaran
menurun, telinga kiri berdenging dan terasa penuh.
Apakah pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan untuk mengevaluasi fungsi
keseimbangan pada kasus diatas?

A. Timpanometri
B. Elektrokokleografi/EcochG
C. Elektronystagmogram
D. Threshold equalizing noise
E. Brainstem Evoked Response Audiometry

38. Seorang perempuan umur 30 tahun datang ke Poliklinik Saraf dibawa oleh ibunya
karena satu minggu terakhir merasakan gangguan keseimbangan dan telinga
berdengung. Hal ini dirasakan setelah mengalami trauma kepala akibat kecelakaan
lalu lintas.
Apa pemeriksaan yang paling tepat pada pasien ini?

A. Tes Kalori
B. Tes Posisional
C. Tes Romberg
D. Tes Dix Hallpike
E. Tes Jalan Tandem

39. Seorang perempuan umur 30 tahun datang ke Poliklinik Saraf dibawa oleh ibunya
karena satu minggu terakhir merasakan gangguan keseimbangan dan telinga
berdengung. Hal ini dirasakan setelah mengalami trauma kepala akibat kecelakaan
lalu lintas.
Apa patofisiologi yang tidak mungkin mendasari pennyakit pada pasien ini?
A. Disfungsi Kanalis Semisirkularis
B. Disfungsi Sistem Saraf pusat
C. Disfungsi Organ Otolith
D. Disfungsi Organ Visual
E. Unstabilitas Postural

40. M Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke spesialis saraf dengan
keluhan sulit belajar di sekolah. Dari informasi didapatkan anak tidak dapat duduk
tenang, sering mondar-mandir di kelas, mengganggu teman sekelas, tidak bisa
bermain dengan temannya. Hal ini mulai tampak sejak anak berusia 5 tahun, akan
tetapi belum pernah diobati.
Apakah patofisiologi terjadinya gangguan di atas?
A. Gangguan reuptake serotonin pada post sinaps
B. Kelebihan norepinefrin di lokus seruleus dan defisit dopamine di mesolimbik
frontal
C. Kekurangan norepinefrin di lokus seruleus dan defisit dopamine di mesolimbik
frontal
D. Kelebihan dopamin di mesolimbik frontal dan defisit serotonin post sinaps
E. Stimulasi norepinefrin yang tidak memadai pada reseptor noradrenergic

41. Perempuan 28 tahun mengeluh kelemahan keempat ekstremitas sejak 5 hari yang lalu.
Kedua lengan hanya bisa mengangkat kemudian jatuh kembali, tungkai bawah hanya
menggeser, kesemutan/baal pada ujung lengan dan kaki dan sulit menelan. BAK
normal.Pada pemeriksaan ditemukan tetraparesis tipe LMN dan hipoestesi seperti
glove and stocking, refleks dinding perut (+).Pasien hanya bisa berbaring dan
terpasang sonde. Pasien ada riwayat demam dan mencret 1 bulan yang lalu.
Berdasarkan skor disabilitas, bagaimana perawatan dan terapi pasien?
a. Rawat inap dan observasi gejala, terapi metil prednisolon 1 gram/hari selama 5
hari
b. Rawat ICU, terapi metil prednisolon 1 gram/hari selama 5 hari
c. Rawat ICU, terapi plasmafaresis 200-250 ml/kgBB/kali sebanyak 5 kali
d. Rawat ICU, terapi Prednisolon 60 mg/hari selama 6 minggu dan tapering off 6-8
bulan.
e. Rawat inap terapi IVIG 2 gram/kgBB selama 5 hari

42. Laki-laki 45 tahun mengeluh kelemahan keempat ekstremitas sejak 3 bulan yang lalu
terutama bagian proksimal tungkai bawah sehingga pasien sulit berjalan. Keluhan
disertai kesemutan/baal pada tangan dan kaki. BAK normal. Keluhan semakin
memberat 1 minggu terakhir. Pada pemeriksaan ditemukan tetraparesis tipe LMN dan
hipoestesi seperti glove and stocking, refleks dinding perut (+). Pasien ada riwayat
demam dan mencret 3 bulan yang lalu. Pasien direncanakan pemeriksaan NCV

Apakah kriteria elektrodiagnosis definite pada kasus di atas


a. Penurunan amplitudo CMAP proksimal relatif dibandingkan distal ≥30%.
b. Penurunan kecepatan konduksi motorik > 30% di bawah batas normal pada 2
nervus
c. Penurunan amplitudo CMAP proksimal relatif terhadap distal ≥50% pada 1 nervus
d. Dispersi temporal abnormal > 50%
e. Pemanjangan latensi gelombang F > 30%
43. Neonatus tampak memiliki bentuk lengan yang tidak normal berupa tampak adanya
adduksi pada lengan atas, posisi bahu dalam rotasi internal, dengan pergelangan
tangan fleksi dan jari-jari tangan ekstensi. Pernyataan yang benar mengenai Brachial
pleksus palsy adalah :
a. Klumpke palsy merupakan kerusakan trunkus inferior radiks C8-Th 1 dengan
gambaran klinis claw hand
b. Erb palsy juga disebut sebagai lesi lower plexus
c. Biasanya terjadi pada bayi letak kepala, dengan berat badan 50th percentile
d. Kondisi pleksus brachialis dapat diketahui dengan menggunakan passive
movement scale
e. waiter’s-tip posture disebabkan oleh karena terjadinya pan-pleksopathy

44. Seorang ibu datang membawa anak usia 7 tahun dengan keluhan banyak bergerak
tidak bisa duduk diam, perhatiannya mudah teralihkan. Anak dapat bermain dengan
teman sebaya
Tatalaksana yang tepat pada kasus diatas menurut NICE Guidelines 2016 adalah:
a. Pengobatan lini pertama pada anak usia prasekolah yaitu methylphenidat 10
mg/kgbb dan atau terapi behaviour
b. Pada anak usia prasekolah dan remaja insial terapi methylphenidat 5 mg dua atau
tiga kali, perhari.
c. Pada dewasa yaitu methylphenidat 10 mg/kgbb dan terapi behaviour, lebih baik
keduanya
d. Pemberian methylphenidat dengan dosis maksimal 100 mg/hari pada anak
e. Pemberian methylphenidate dimulai dengan dosis tinggi, sediaan lepas lambat.

45. Seorang ibu membawa anak usia 10 tahun dengan keluhan sering tidak naik kelas.
Anak dapat bermain dengan teman sebaya. Anak masih di kelas 1 sd, masih dapat
membaca dan menulis. Pada pemeriksaan IQ, didapatkan nilai 60. Apakah diagnosis
yang paling mungkin pada penderita ini?
a. Mental retardasi berat
b. Mental retardasi sedang
c. Mental retardasi ringan
d. Retardasi mental borderline
e. Mental Retardasi sangat berat

46. Seorang Ibu membawa anak laki-lakinya yang berusia 3 tahun karena perkembangan
anaknya lambat. Anak belum dapat duduk dan berdiri. Pada usia 1 tahun anak baru
dapat miring kiri dan kanan, kedua lengan dan tungkai terlihat kaku dan belum dapat
meraih mainan. . Pada usia 3 bulan anak mengalami kejang berulang , dan mendapat
obat anti kejang sampai sekarang. Anak lahir prematur, 32 minggu, spontan dengan
berat lahir 1500 gram. Pemeriksaan neurologis Head lag (+), fisting (+), scissor sign
(+), parachute sign -/-, . Pemeriksaan motorik : tetraparsesis spastik, tonus meningkat.
Reflek fisisologis meningkat, reflek patologis +/+.Pernyataan yang tepat terkait kasus
diatas ialah
a. Kerusakan otak terjadi akibat instabilitas kardiovaskuler dan hipoksia iskemik
saat masa perinatal
b. Perinatal brain injury yang terjadi pada bayi prematur terjadi pada daerah
korteks, sedangkan pada bayi cukup bulan terjadi pada white matter
c. Terapi yang diberikan untuk memaksimalkan potensi fungsional, serta defisit
neurologis aktual anak
d. Diagnosa merupakan serebral palsy yang merupakan gangguan kontrol motorik
yang terjadi progressive, dengan prevalensi 2,1/ 1000 kelahiran hidup
e. Faktor genetik yang diduga berurbungan dengan cerebral palsy ialah adanya
mutasi gen CACNA1A
47. Laki-laki, umur 18 tahun, mengeluh kedua kaki meliuk-liuk, berulang sehingga gaya
berjalannya aneh, seperti berjalan dengan jari kaki, jari-jari juga terasa kaku, gejala
bertambah buruk pada siang hari, membaik pada malam hari. Gejala berkurang ketika
pemberian alkohol. Diagnosis pada pasien ini adalah ?
a) Myoclonus dystonia
b) Distonia torsi primer
c) Dopa-responsive dystonia
d) Peripherally induced dystonia
e) Dopamine agonist-responsive dystonia
48. Seorang pasien wanita berusia 60 tahun datang dengan keluhan sulit tidur akibat
perasaan tidak nyaman pada kakinya yang membuatnya sering ingin menggerakkan
kakinya dan memburuk pada malam hari. Pemeriksaan laboratorium apakah yang
dianjurkan untuk kasus ini?

a. Vitamin B12
B. Ferritin
C. Asamfolat
D. Hemoglobin elektroforesis
E. Vitamin C

49. Laki-laki, 55 tahun, datang dengan penurunan kesadaran, pasien dibangunkan dengan
rangsang suara, kontak minimal (+), TD : 160/90, N: 95 x/mnt. Pasien dengan riwayat
sakit kepala ± 1 minggu SMRS, riwayat gangguan penglihatan (+), pada funduskopi
didapatkan hiperemis disertai batas tidak tegas, tampak adanya peningkatan pada
tunika media pembuluh darah/arteri, ada nya perdarahan retina dan eksudat (+),
kelemahan anggota gerak (+), pelo (+), merot (+).Termasuk kelompok berapakah
retinopati menurut Keith-Wagener-Barhker pada kasus ini
A. Garde 1
B. Grade 2
C. Grade 3
D. Grade 4
E. Grade 5

50. Seorang laki-laki usia 60 tahun, dengan keluhan sakit kepala hebat mendadak , VAS
8-9 , TD 190/60 mmHg, HR : 90x/menit, kaku kuduk (+), muntah (+), pandangan
ganda (+), pada MSCT Kepala didapatkan hasil MSCT kepala :
Grade FISHER berapa pada kasus diatas

A. Grade 1
B. Grade 2
C. Grade 3
D. Grade 4
E. Grade 5

51. Seorang laki-laki, berusia 53 tahun, datang ke poli saraf dengan keluhan nyeri kepala
dan pandangan kabur pada sisi mata sebelah kanan. Pada saat pemeriksaan, pupil
mata kanan tampak melebar saat penlight ke kanan dan kiri secara bergantian. Pasien
dengan riwayat glaukoma sudut tertutup pada mata kanan sejak 2 tahun yang lalu.
Kelainan pada pasien ini adalah?
A. Addies pupil
B. Marcus gunn pupil
C. Pupillary block syndrome
D. Aniridia Pupil
E. Argyll Robertson pupil

52. Seorang laki-laki, usia 32 tahun, rujukan dari poli mata dengan miosis iregular pada
kedua pupil. Dari pemeriksaan didapatkan kedua pupil masih bisa berakomodasi,
namun tidak bereaksi dengan cahaya langsung. Organisme yang paling mungkin
menyebabkan kondisi tersebut adalah?
A. Streptococcus aurigenosa
B. Neisseria gonorrhea
C. Treponema palidum
D. Human papillomavirus
53. Seorang ibu membawa anak perempuannya berusia 3 tahun, dengan keluhan belum
dapat komunikasi, kesulitan berjalan, terdapat gerakan tangan yang tidak normal dan
berulang-ulang. Ibu pasien mengatakan bahwa mulai usia 6 bulan anaknya mengalami
gangguan perkembangan
Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah?

A. Autisme
B. Sindroma Rett
C. Sindroma Asperger
D. Sindroma Disintegratif
E. Cerebral palsy

54. Seorang anak perempuan, berusia 7 tahun dibawa oleh orang tuanya, karena anak
sering tampak bengong, berulang beberapa kali setiap hari. Keluhan tersebut terjadi
selama 4-20 detik secara tiba-tiba dan saat terjadi keluhan pasien tidak respon apabila
dipanggil Pasien diberi terapi asam valproat, namun setelah minum obat pasien
mengeluh tubuh terasa gatal-gatal.
Obat pengganti yang paling tepat adalah?

A. Fenitoin
B. Carbamazepin
C. Levetiracetam
D. Lamotrigin
E. Gabapentin

55. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang ke poli dengan gejala kelemahan anggota
gerak bawah yang dirasakan sejak 2 tahun yang lalu dan semakin memberat. Dari
pemeriksaan didapatkan anak harus bertumpu dengan kedua kaki saat berdiri, betis
pasien terlihat membesar. Keluarga pasien mempunyai riwayat gejala serupa dan
meninggal pada usia 20 tahun.
Komplikasi yang dapat mengancam jiwa pada kasus ini adalah
A. Rhabdomyolisis
B. Paralysis otot pernafasan
C. Kardiomyopati
D. Perdarahan otak
E. Gagal ginjal

56. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun, dibawa ke dokter oleh orang tuanya. Keluhan
anak tersebut adalah tidak pernah cukup melakukan kontak mata, tidak suka bermain
dengan yang lain. Pasien memilih duduk sendiri, memutar roda mobil-mobilannya
dan mengacuhkan mainan lain. Pasien kadang membenturkan kepalanya ke benda di
sekitar bila marah. Pasien dapat mengucapkan beberapa kata tapi tidak sebanyak anak
seusianya

a. Kromosom 15

b. Kromosom 17

c. Kromosom 19

d. Kromosom 21

e. Kromosom 13

57. Seorang pasien laki-laki berusia 68 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 1
minggu terakhir disertai keluhan nyeri saat mengunyah. Pada pemeriksaan didapatkan
area kulit kepala membengkak dan nyeri tekan. Pasien juga mengeluhkan pandangan
yang kabur pada kedua mata.
Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan pada kasus diatas adalah :

a. Head CT Scan, C-reactive protein


b. Laju endap darah dan atau C-reactive protein
c. Laju endap darah dan atau C-reactive protein, biopsi arteri temporalis
d. Laju endap darah, C-reactive protein, Lumbal pungsi
e. Biopsi arteri temporalis, Laju endap darah, Head CT Scan

58. Seorang perempuan berusia 43 tahun, berprofesi sebaga guru, datang ke poliklinik
saraf karena selalu merasa pusing, kepala terasa ringan dan tidak seimbang.. Pada saat
upacara hari Senin, sering tiba-tiba pasien merasakan pusing dan hilang kesadaran.
Dari hasil EKG didapatkan gambaran AV block.
Edukasi yang diberikan pada pasien adalah ...

A. Penyakit diakibatkan karena adanya otolith di telinga dalam


B. Pasien diminta untuk melakukan latihan brand daroff dua kali sehari selama 3
minggu masing-masing 5 menit
C. Penyakit ini disebabkan oleh virus
D. Pasien diminta untuk menghindari pakaian ketat dan cuaca panas
E. Gejala sisa pada penyakit ini adalah oskilopsia

59. Seorang perempuan berusia 43 tahun datang ke poliklinik saraf karena selalu merasa
pusing, kepala terasa ringan dan tidak seimbang. Jika berdiri lama dan cuaca panas,
sering tiba-tiba pasien merasakan pusing dan hilang kesadaran. Dari hasil EKG
didapatkan gambaran AV block. Pasien berobat ke Dokter dan diberikan obat. Namun
setelah mengkonsumsi obat tersebut, pasien merasa kesemutan dan muncul lesi
kemerahan pada kulit.
A. Fluodrokortison
B. Betahistin
C. Gabapentin
D. Midodrine
E. Indometasin

60. Seorang laki – laki, berusia 60 tahun, dengan riwayat nyeri kepala dan perubahan
perilaku sejak 6 bulan yang lalu. Pasien mengalami perubahan status mental 1 hari
yang lalu. Dari pemeriksaan MRI kepala dengan kontras didapatkan hasil sebagai
berikut.
A. Meningioma

B. Astrocytoma anaplastik

C. Glioblastoma

D. Ependymoma

E. Oligodendroglioma

61. Seorang wanita, usia 45 tahun, menderita tumor intracranial. Penderita dapat mandi
dan makan dengan mandiri. Pasien juga dapat melakukan pekerjaan rumah dengan
baik seperti mencuci piring dan menyiram tanaman.
Manakah skala ECOG yang benar?

a. 0

b. 1

c. 2

d. 3

e. 4

62. Perempuan, 35 tahun datang ke poliklinik saraf dengan keluhan suara sengau dan
pandangan ganda yang timbul sejak 4 bulan lalu. Keluhan diperberat saat membaca
dan menonton TV, berkurang saat bangun tidur atau setelah istirahat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tes Wattenberg/simpson (+) pada kedua mata. Manakah
hasil pemeriksaan repetitive nerve stimulation berikut yang sesuai pada sindrom
Eaton Lambert
a. Amplitudo CMAP menurun
b. EMG jarum normal
c. RNS 3 Hz decrement
d. RNS 50 Hz increment 140-200%
e. Benar semua

63. Laki-laki 58 tahun dibawa ke IGD tidak sadarkan diri mendadak saat hendak ke
kamar mandi. Pasien tidak memberikan respon terhadap rangsangan suara dan nyeri.
Sebelumnya pasien sulit makan sejak 1 minggu yang lalu karena terdapat gangguan
menelan. Pasien juga mengalami diare sejak 4 hari yang lalu. Pola napas tampak pada
gambar berikut

Setinggi apakah kerusakan yang terjadi ?

a. Diensefalon
b. Mesensefalon
c. Pons bilateral
d. Pontomedullary junction
e. Ventral respiratory group (VRG)

64. Laki-laki 58 tahun dibawa ke IGD tidak sadarkan diri mendadak saat hendak ke
kamar mandi. Pasien tidak memberikan respon terhadap rangsangan suara dan nyeri.
Sebelumnya pasien mengeluh nyeri kepala hebat. Struktur anatomi otak yang
berperan mengatur kesadaran meliputi
a. ARAS, hipotalamus, pons, kortex cerebri
b. ARAS, formatio retikularis, pons, ganglia basalis
c. ARAS, thalamus, kortex hemisfer cerebri bilateral
d. ARAS, formatio retikularis, mesenchepalon, kortex cerebri
e. ARAS, hipotalamus, dienchepalon, kortex cerebri

65. Laki-laki usia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala yang memberat
sejak 3 bulan lalu. Pasien mengatakan 6 bulan lalu terdapat cairan keluar dari telinga
kanan disertai demam hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik ditemukan GCS
E4M6V5, Tensi 130/80 mmHg, HR 92x /menit, RR 20x/menit, T 37.8. Bagaimana
perjalanan stadium penyakit ini?
a. Early cerebritis hari pertama sampai hari hari kelima
b. Late cerebritis hari keempat sampai hari ke sembilan
c. Late cerebritis hari kelima sampai hari kesepuluh
d. Early capsulitis hari keduabelas sampai hari keempatbelas
e. Late capsulitis >Hari ke limabelas

66. Laki-laki 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan kaku seluruh tubuh disertai mulut
sulit membuka. Keluhan memberat bila mendengar suara keras atau melihat cahaya.
Seminggu yang lalu pasien tertusuk duri ketika sedang berjalan di kebun milik
tetangganya. Pasien sudah berobat ke puskesmas diberi obat anti nyeri dandibersihkan
lukanya dengan betadine. Namun 3 hari kemudian seluruh badan terasa kaku dan sulit
membuka mulut. Manakah pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan
penatalaksanaan tetanus dalm 24 jam pertama ?
a. ATS i.v 10.000 IU, didahului skin test

b. TT 0.5 cc i.m
c. Metronidazol 4x500 mg i.v atau p.o 7 -10 hari
d. Diazepam atau vancuronium 10-20 mg/hari
e. Debridement luka

67. Seorang laki-laki dibawa ke Unit Gawat Darurat dengan penurunan kesadaran sejak
1jam yang lalu. Didapatkan riwayat trauma tumpul didaerah supraorbital kanan. Dari
pemeriksaan didapatkan pupil bulat isokor, pada pemeriksaan RAPD didapatkan
dilatasi pada pupil mata kanan. Pemeriksaan funduskopi tidak menunjukkan adanya
kelainan. Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini ?
a. Transient monocular blindness
b. Traumatic optic neuropathy
c. Dimness of vission
d. Ischemic optic neuropathy bilateral
e. Anterior ischemic optic neuropathy

68. Seorang laki-laki dibawa ke Unit Gawat Darurat dengan penurunan kesadaran sejak
1jam yang lalu. Didapatkan riwayat trauma tumpul didaerah supraorbital kanan. Dari
pemeriksaan didapatkan pupil bulat isokor, pada pemeriksaan RAPD didapatkan
dilatasi pada pupil mata kanan. Pemeriksaan funduskopi tidak menunjukkan adanya
kelainan. Pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk manajemen
penatalaksanaan dan prognosis pada pasien tersebut adalah
a. . Lumbal Pungsi
b. CT Scan cerebral
c. Brain Stem Evoked Response Audiometry
d. Visual Evoked Potential
e. Transcranial Doppler

69. Wanita, usia 30 tahun, seorang mahasiswa, datang ke sebuah desa dalam rangka
penelitian akhir. Rumor yang beredar mengatakan rumah yang ditempati saat ini
terdapat penunggu yang sering mengganggu dimalam hari. Hampir setiap malam,
sekitaran pkl 02.30 os terbangun dan tidak bisa bergerak, otot terasa kaku berlangsung
sekitar 10-15 menit. Penduduk setempat mengatakan os ketindihan, akibat gangguan
dari penunggu. Namun dikarenakan hal ini terjadi hampir setiap malam, os kemudian
memeriksakan diri ke dokter. Dari anamnesis lebih lanjut, diketahui ibu os pernah
mengalami kejadian serupa dengan pasien. Berdasarkan keluhan diatas, penyebab
yang terjadi pada pasien sbb, kecuali;
a. Kecemasan dan ketakutan yang berlebihan
b. Bangkitan singkat pada NREM 3
c. Gangguan yang diturunkan
d. Sporadik yang sering dikarenakan kurang tidur
e. Narkolepsi yang terjadi awal proses tidur

70. Wanita, usia 30 tahun, seorang mahasiswa, datang ke sebuah desa dalam rangka
penelitian akhir. Rumor yang beredar mengatakan rumah yang ditempati saat ini
terdapat penunggu yang sering mengganggu dimalam hari. Hampir setiap malam,
sekitaran pkl 02.30 os terbangun dan tidak bisa bergerak, otot terasa kaku berlangsung
sekitar 10-15 menit. Penduduk setempat mengatakan os ketindihan, akibat gangguan
dari penunggu. Namun dikarenakan hal ini terjadi hampir setiap malam, os kemudian
memeriksakan diri ke dokter. Dari anamnesis lebih lanjut, diketahui ibu os pernah
mengalami kejadian serupa dengan pasien. Diagnosis yang paling mungkin pada
pasien adalah
a. Narkolepsi
b. Nightmare
c. Somniloquy
d. Sleep paralysis
e. Sleep terror

71. Seorang wanita 40 tahun, datang ke poliklinik saraf mengeluhkan kaki pasien sering
menendang-nendang setelah pasien tertidur sekitar 1-1,5 jam. Suami pasien
mengatakan tekadang memukul, berbicara ngelantur hingga berteriak saat tertidur.
Saat kejadian pasien tidak merespon ketika diminta berhenti dan terus melakukan
tindakan tersebut secara berulang. Pasien tidak menunjukan perilaku kasar saat siang
hari. Pasien tidak memiliki riwayat meminum alkohol maupun ketergantungan obat
terlarang. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Confusional arousal
b. REM sleep behavior disorder
c. Sleepwalking
d. Sleep terror
e. Parasomnia

72. Pasien dengan perdarahan intracranial luas, pada pemeriksaan didapatkan pupil kanan
dilatasi terfiksasi dan kesan lateralisasi sisi kiri. Apakah tipe herniasi pada pasien ini?
A. Herniasi uncal
B. Herniasi Subfalcine
C. Herniasi Tonsilar
D. Herniasi transtentorial sentral
E. Herniasi transkalvaria
73. Manakah dibawah ini yang TIDAK menyebabkan edema serebri?
A. Henti jantung lama
B. Hipernatremia
C. Gangguan fungsi hati
D. Intoksikasi timbal
E. terlalu cepat naik pada ketinggian

74. Pernyataan berikut yang benar mengenai diplopia adalah?


a. Diplopia binocular biasanya berkaitan dengan kelainan intraorbital
b. Diplopia monocular biasanya berkaitan dengan kelainan intracranial
c. Langkah penting dalam mengevaluasi pasien diplopia adalah membedakan apakah
monocular atau binocular
d. Pada monocular diplopia, gejala akan menghilang jika salah satu mata di tutup
e. Pergerakan bola mata horizontal dipersarafi oleh saraf kranial III dan IV

75. Wanita usia 34 tahun berobat ke poliklinik saraf dikarenakan tidak bisa melihat sejak
1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan visus 1/300 pada kedua mata. Pupil
isokor, diameter 3 mm, reflek cahaya normal, RAPD negative. Funduskopi normal.
Dimanakah lokasi lesi yang menyebabkan keluhan tersebut?
a. Chiasma optikus
b. Nervus optikus
c. Lobus oksipital
d. Malingering karena semua pemeriksaan normal kecuali visus
e. Tidak dapat ditentukan karena butuh MRI

76. Pernyataan berikut mengenai buta kortikal, kecuali


a. Pasien sering mengalami Anton’s Syndrome
b. Penyebab paling sering adalah infark lobus oksipital bilateral
c. RAPD negative
d. Funduskopi normal
e. Reflek cahaya langsung negative, reflek konsensuil positif
77. Laki-laki umur 42 tahun masuk ruang gawat darurat setelah mengalami gejala nyeri
kepala dan kelemahan tubuh sebelah kiri secara tiba-tiba. Pada penilian NIHSS
didapatkan nilai 12 poin. Pada pemeriksaan brain CT Scan didapatkan gmbaran
hipoden sesuai teritori arteri serebri media kanan. Pada pemeriksaan carotid duplex
dan angiografi leher didapatkan gambaran di bawah ini. Diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini adalah: 

a. Moya-moya disease
b. Fibromuscular dysplasia
c. Arteriovenous malformation
d. Carotid dissection
e. Tumor pada Carotid body

78. Perempuan 33 tahun datang dengan keluhan bangkitan yang diawali dengan
perasaan mual, oral automatism, dan diikuti dengan general tonik klonik. Pasien ini
telah mengkonsumsi berbagai jenis obat anti epilepsy namun bangkitan belum juga
terkontrol. Saat dilakukan pemeriksaan EEG dokter menyimpulkan adanya kelainan
atau abnormal EEGApakah kelainan EEG yang mungkin pada kasus diatas? *
a. Diffuse slowing terutama di aspek posterior yang disertai dengan
gelombang sharp di Cz Pz dan Fz
b. Excessive beta activities di regio frontal bilateral yakni di F3 dan F4 disertai
dengan gelombang defleksi ke bawah dari electrode Fp1 dan Fp2
c. Perlambatan fokal dengan irama delta theta di regio temporalis
terutama dari electrode F7-F8 dan T3-T4
d. Perlambatan polimorfik yang disertai dengan gambaran triphasic terutama
menyebar di area frontal bilateral
e. Ditemukan gelombang sharp dan gelombang lambat setelahnya dengan
frekuensi lambat kurang dari 3 Hz.

79. Perempuan 66 tahun dikonsulkan oleh TS penyakit dalam untuk indikasi pemberian
antikoagulan. Pasien saat ini dirawat dengan diagnosis atrial fibrilasi dan dalam terapi
antiaritmia. Pasien belum pernah mengalami stroke sebelumnya, namun pernah
mengalami serangan jantung 6 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat diabetes
melitus. Pada pemeriksaan fisik neurologis tidak ditemukan defisit neurologis.
Berapakah skor CHAD2DS2-VASC pada pasien ini ?

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

80. Laki-laki 18 tahun datang ke IGD Rumah sakit dengan kelemahan sesisi tubuh kanan
secara mendadak + 1 hari yang lalu. Tanda vital GCS: E4MxVafasia global, TD:
130/80 mmHg, HR 72x/i reguler (bruit -) dengan EKG dalam batas normal. CT
scan kepala: infark trombotik akut subcortical frontoparietal kiri. Pemeriksaan
DSA didapatkan gambaran oklusi pada arteri carotis interna kanan dan kiri
hingga seluruh MCA, ACA, PICA kanan dan kiri. Disertai gambaran khas sesuai
gambar.
A. Stroke kardioemboli
B. Trombosis serebri dengan Moyamoya deseases
C. Posterior reversible ensepalophaty syndrome
D. Subarachnoid haemorhage dengan delayed ischemic
E. Binswanger diseases

81. Laki-laki 62 tahun datang ke IGD karena kelemahan sesisi kanan tubuh mendadak 1
jam yang lalu. Saat diwawancara pasien dinilai mampu berkomunikasi dua arah,
termasuk mengeluarkan kata-kata bahkan kalimat, namun sesekali pasien salah
menyebutkan beberapa kata dengan kata yang bunyinya sama, namun tidak ada arti,
seperti menyebut “mobil” dengan “dotil”. Ketika disuruh mengulang kata-kata yang
disebutkan, pasien tampak kesulitan, saat disuruh membaca, pasien tidak mampu
membaca dengan suara keras. Gambaran CT scan yang kemungkinan ditemukan
adalah,. Berdasarkan gejala diatas, gangguan apakah yang dialami oleh pasien ini?
a. Iskemik pada girus frontal inferior dan daerah di dekat operkulum serta insula kiri

b. Iskemik pada fasikulus arkuatus pada operculum temporal kiri

c. Iskemik pada fasikulus arkuatus pada operkulum parietal kanan

d. Iskemik pada area motor tambahan dan girus singuli yang berdekatan hemisfer kiri

e. Iskemik pada fasikulus arkuatus pada operculum parietal kiri

82. Laki-laki, 30 tahun, datang dengan keluhan tidak bisa membuka mulutnya sejak 2 hari
yang lalu. Pasien juga mengalami kejang rangsang sejak 1 hari terakhir. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan sens: CM, TD: 110/70 mmHg, RR: 24 x/mnt, Pada
pemeriksaan neurologis didapatkan trismus (+) 2 jari, kejang rangsang (+),
epistotonus (+). Pada anamnesa lanjut didapatkan kaki kanan penderita tertusuk paku
7 hari yg lalu. Patogenesis terjadinya penyakit ini adalah:
a. Toksin terikat pada interneuron Renshaw

b. Toksin yg dominan adalah tetanolisin

c. Toksin menyebar hanya melalui darah

d. Toksin yg sudah berikatan di neuron mudah terlepas

e. Toksin hanya pada medula spinalis

83. Seorang wanita, 52 tahun,datang berobat ke IGD dengan keluhan pusing berputar
sejak 1 hari yang lalu, durasi sekitar 30 detik, dipengaruhi perubahan posisi, keluhan
disertai mual dan keringat dingin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan vital sign dalam
batas normal. Pemeriksaan neurologis : kekuatan motorik semua extremitas 5,
pemeriksaan supine roll test didapatkan nistagmus dengan komponen cepat ke arah
telinga atas. Apakah jenis nistagmus yang paling mungkin didapatkan ?
A. Nistagmus horizontal tipe apogeotropik
B. Nistagmus rotatoar tipe apogeotropik
C. Nistagmus horizontal tipe geotropik
D. Nistagmus rotatoar tipe geotropik
E. Upbeating nistagmus

84. Laki-laki 52 tahun datang ke IGD dengan keluhan pandangan buram sejak 1 minggu
yang lalu. Satu minggu yang lalu saat sedang bekerja di depan laptop, mata kanan
pasien mendadak buram pada sisi atas. Nyeri disekitar mata, mata merah, berair, dan
gatal disangkal. Keluhan memberat hanya dalam 2 hari. Pasien belum pernah
mengalami keluhan ini sebelumnya. Pasien memiliki riwayat diabetes melitus sejak
10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah 150/80
mmHg dan frekuensi nadi 76 kali/menit regular. Pada pemeriksaan neurologi dan
neurooftalmologi diperoleh GCS 15, pupil bulat isokor, refleks cahaya langsung dan
konsensual mata kanan menurun, RAPD OD positif, dan visus 2/60 OD dengan dan
tanpa pinhole dan hemianopia altitudinal. Manakah gambaran funduskopi yang sesuai
dengan kasus di atas ?
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E

85. Seorang wanita 38 tahun, tampak lunglai kemudian jatuh ke lantai seketika, tidak
dapat bergerak selama 30-40 detik, yang biasanya didahului tertawa. Pasien mengaku
menyadari apa yang terjadi. Pasien juga mengeluh beberapa kali mengalami kantuk
yang berat dan tertidur di siang hari, dan setelahnya selalu pasien merasa segar. Apa
kemungkinan diagnosis pada pasien ini ? *
A. Pseudoseizure

B. Gangguan konversi

C. Narkolepsia

D. Hipersomnia idiopatik

E. Narkolepsia dengan katapleksia

86. Anak laki-laki 4 tahun dibawa oleh ibunya ke Poliklinik Neurologi dengan keluhan
sejak usia 3 tahun mulai mengalami kemunduran , sebelumnya anak lahir normal dan
pertumbuhan sesuai dengan perkembangan anak seusianya , sudah dapat berbicara
dan sudah dapat berjalan . Diagnosis pada kasus diatas adalah
a. Rett syndrome
b. West syndrome
c. Down syndrome
d. Syndrome disintegratif
e. Gangguan perkembangan bahasa
87. Perempuan 35 tahun datang dengan ataksia lengan kiri yang perlahan muncul, kepala
tertarik ke sisi kiri, disartria dan kelemahan wajah sisi kiri. Pasien menyangkal
adanya vertigo, tinitus,atau penurunan pendengaran. MRI menunjukkan ada massa di
fossa posterior yang berada dekat dengan tulang dan menyangat dengan kontras.
Mana kelainan berikut yang paling tepat menjelaskan lesi tersebut?
a. Infark serebelum
b. Perdarahan serebelum
c. Meningioma
d. Schwanoma
e. Astrositoma

88. Laki-laki, 40 tahun meninggal karena komplikasi dari AIDS. Sebelum


kematiannya, didapatkan penurunan fungsi kognitif. Infeksi HIV dan
sitomegalovirus pada otak memiliki karakteristik :
a. Plak senile
b. Amyloid intraneuronal
c. Inklusi intranuklear
d. Inklusi intrasitoplasmik
e. Nodul mikroglia

89. Laki-laki, 10 tahun, beberapa hari terakhir mengalami demam sumer-sumer, nyeri
leher dan nyeri kepala ringan kemudian mengalami kelemahan pada wajah dan
kesulitan menutup kedua matanya. Serum IgM borrelia burgdorferi positif. PCR
CSF juga positif untuk DNA organisme ini. Setelah kutu yang membawa B
burgdorferi menggigit kulit akan didapatkan:
a. Dermatitis eksfoliatif
b. Purpura
c. Edema terlokalisir
d. Eritema kronikum migrans
e. Lesi vesicular

90. Wanita usia 62 tahun datang ke igd karena kelemahan tubuh dengan gangguan
sensibilitas lengan sisi kanan selama beberapa jam. Pada pemeriksaan didapatkan
adanya kelemahan wajah sisi kanan, cara berbicara pasien menjadi sulit dan
terfagmentasi, dan tidak mampu menamai beberapa objek. Pemahamannya intak,
akan tetapi terdapat kesulitan dalam repetisi. Manakah arteri berkut ini yang paling
mungkin sebagai penyebab stroke tersebut?
a. Arteri lentikulostriata
b. Arteri Heubner
c. Divisi Superior MCA
d. Arteri serebri anterior
e. Divisi inferior MCA

91. Laki-laki 79 tahun mengeluhkan tremor. Pada pemeriksaan fisik didapatkan


bradikinesia moderate, tremor bilateral dan rigiditas yang lebih buruk pada tangan
kanan. Istrinya mengatakan pasien lebih sering tidur siang hari dan kadang-kadang
menjadi pelupa. Pasien dan istrinya tidak selalu mempermasalahkan gangguan
kognitif tersebut Apa terapi yang tepat untuk pasien diatas?
a. Ropinirole
b. Carbidopa levodopa
c. Pramipexole
d. THP
e. Bromocriptine

92. Laki-laki, 58 tahun, ke UGD dengan keluhan nyeri kepala secara tiba-tiba sekitar 2
jam sebelumnya. Tekanan darah 180/100 mmHg. Pada mata saat melakukan tatapan
(gaze) ke kanan dijumpai tidak adanya gerakan adduksi mata kiri dan dijumpai
adanya nistagmus pada gerakan abduksi mata kanan. Namun konvergensi masih
baik. Pemeriksaan kranialis lainnya dan motorik dalam batas normal. Dimanakah
letak lesi pada kasus ini ?
a. Lobus frontal kiri
b. PPRF (Paramedian Pontine Reticular Formation) kanan
c. MLF (Medial Longitudinal Fasciculus) kiri
d. riMLF (Rostral Interstitial Nucleus of MLF) kiri
e. Nervus okulomotor kiri
93. Seorang laki – laki 45 tahun ke UGD dengan keluhan kejang diawali dari sisi kanan
yang diikuti kejang seluruh tubuh. Sejak 3 minggu lalu pasien mengalami demam dan
nyeri kepala progresif. Pasien adalah pekerja pertambangan di pedalaman dengan pola
hidup tidak sehat termasuk pola makan sering makan daging babi. Hasil CT scan di
UGD adalah sebagai berikut? Dx: Sistiserkosis : gambaran ada lesi kistik dengan
scolex

a. Toxoplasma gondii

b. Haemophilus Influenza

c. Taenia solium

d. Criptococcus neoformans

e. Plasmodium falciparum

94. Seorang pria berumur 55 tahun, datang ke RS dengan keluhan gerakan berliku-liku
dan ireguler pada tangan dan jari kanan yang semakin bertambah dalam beberapa
bulan belakangan ini. Gerakan gemetar dan perlambatan dalam berjalan juga
dijumpai. Riwayat trauma kepala, hipertensi tidak dijumpai. Berdasarkan skenario
kasus diatas, daerah anatomi manakah yang mengalami gangguan pada pasien
tersebut?
a. Nukleus subthalamikus-- balismus
b. Nukleus ventrolateral thalami
c. Korteks serebri
d. Putamen
e. Globus palidus

95. Wanita usia 30 tahun, karyawan, Mengalami kesulitan bekerja, pasien sering diam
dan tidak pernah mengerjakan tugasnya dengan baik karena tidak mengerti apa yang
harus dia lakukan. kadang mudah marah dan tidak sabar. Pasien masih mandiri.
Pemeriksaan saraf normal. Manakah evaluasi yang paling mungkin pada pasien
ini?
a. Pasien diminta menginterpretasikan arti peribahasa
b. Pasien diminta mengingat deret angka dan mengucapkan kebali
c. Pasien diminta menyebut nama hewan dalam 1 menit
d. Pasien diminta menyebut nama-nama presiden
e. Pasien diminta meniru kata dari sederhana menjadi kompleks

96. Laki-laki usia 45 tahun, mengeluh nyeri di daerah lidah bagian belakang, nyeri seperti
tertusuk sejak 2 tahun, dirasakan selama 2-5 menit, hilang timbul. Nyeri muncul saat
batuk dan tertawa. Defisit neurologis (-). Apakah diagnosis yang paling mungkin
pada pasien ini?
a. Neuralgia oksipital
b. Neuralgia glosofaringeal
c. Sindrom ramsay hunt
d. Sindrom tolosa hunt
e. Neuralgia trigeminal

97. Seorang wanita 35 tahun dengan meningioma dirawat di bangsal saraf dan menunggu
program operasi dari bagian Bedah Saraf. Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit
yang berat. Pasien masih dapat berkomunikasi dengan baik walaupun sudah tidak
dapat melihat sama sekali. Namun saat dibangunkan oleh suaminya pada pagi hari,
pasien tidak berespon dengan panggilan tetapi membuka mata saat dicubit. Karena
kebingungan, suami pasien meminta penjelasan dokter jaga. Tindakan awal dokter
jaga yang paling tepat adalah :
a. Meminta CT scan kepala ulang cito
b. Meminta pemeriksaan GDS cito
c. Memberikan injeksi Deksametason 10 mg IV
d. Meminta pemeriksaan BGA cito
e. Memberikan edukasi tentang prognosis pasien tersebut
98. Laki-laki, 19 tahun dipukul pada wajahnya dengan pipa. Otot motorik okular yang
paling mungkin terkena pada kasus ini diinervasi oleh?

A. Divisi superior nervus III


B. Divisi inferior nervus III
C. Nervus IV (trokhlearis)
D. Nervus VI (abducens)
E. Nervus siliaris longus

99. Seorang anak 10 tahun dibawa oleh ibunya ke poli saraf karena mengalami beberapa
kali terbangun dari tidur berteriak, kemudian bernafas cepat dan berkeringat. Ketika
terjadi, pasien tampak tertidur dan ketika terbangun pasien bingung dan tidak dapat
mengingat yang terjadi.Apa kemungkinan diagnosis pada pasien ini ?

A. Parasomnia REM
B. Night-terror
C. Nightmare
D. Somnabulism
E. Narkolepsia

100. Seorang ibu mengeluhkan anaknya laki-laki berusia 14 tahun, sudah beberapa
kali dalam 2 minggu hanya tidur terus menerus dari pagi hingga malam hari, dan
hanya bangun untuk makan dan buang air kecil. Menurut ibu nya pasien mungkin
mengalami bad mood karena badannya yang sangat besar. Apa kemungkinan
diagnosis pada pasien ini ?
A. Hipersomnia idiopatik
B. Delayed sleep phase syndrome
C. Narkolepsia
D. Katapleksia
E. Sindrom Kleine-Levin

Anda mungkin juga menyukai