Wanita 18 tahun datang dengan keluhan sering pingsan yang dialami sejak 1
tahun ini. Keluhan dirasakan terutama saat berdiri lama, dan terkadang saat
bangun dari tidur ke posisi berdiri, atau saat penderita cemas. Awalnya
pandangan terasa gelap, terkadang telinga berdenging, mata berkunang-kunang,
dada terasa berdebar dan berkeringat, kemudian penderita terjatuh dan sadar
kembali beberapa saat saja . Tidak ada tanda-tanda lidah tergigit, ngompol,
ataupun mata mendelik ke salah satu sisi. Ibu penderita yang menyaksikan, saat
terjatuh, ada sesekali sentakan ringan pada tubuh pasien. TD 100/60 mmhg, HR :
80 x/menit reguler. riwayat kejang, sakit jantung sebelumnya tidak ada.
Manakah diantara pernyataan di bawah ini yang benar terkait dengan klinis
pasien?
2. Wanita 68 tahun datang dengan keluhan pusing rasa goyang dan disertai
pandangan gelap yang dialami sejak 2 minggu ini. Keluhan dirasakan terutama
saat berdiri lama, dan terkadang saat bangun dari tidur ke posisi berdiri secara
mendadak. Keluhan dirasakan hanya sesaat dan kembali pulih dalam waktu 3- 5
detik. Tidak ada penurunan kesadaran. TD diukur saat berbaring 120/70 mmhg,
diikuti saat berdiri 95/60 mmhg HR : 80 x/menit reguler. riwayat sakit jantung
sebelumnya tidak ada. Pasien 1 bulan yang lalu dirawat selama 2 minggu di
rumah sakit gula darah yang tinggi dan dikatakan menderita DM.
Manakah diantara pernyataan di bawah ini yang benar terkait dengan klinis
pasien ?
Manakah diantara pernyataan dibawah ini yang benar terkait dengan klinis pasien?
D. Pada kasus gigitan tersangka rabies, pemberian VAR diberikan 1 dosis hari ke
0, dilanjutkan hari ke 7, dan 21 masing-masing 1 dosis
4. Seorang laki-laki 61 tahun dengan riwayat hipertensi serta serangan stroke 2 kali
sejak 2 tahun ini kontrol ke poliklinik neurovasculer karena mengalami kesulitan
berjalan terutama melangkah. Penderita berjalan dengan kaki terseret, langkah
pendek-pendek, dan kesulitan saat berputar. Hal ini dialami sekitar 1 bulan paska
stroke serangan kedua. Pada pemeriksaan selain ditemukan hal tersebut, juga
didapatkan hipomimia, gangguan artikulasi dan menelan, serta gangguan
kognitif. Tidak ditemukan adanya resting tremor. pemeriksaan MRI
kepala
ditemukan infark bilateral pada ganglia basalis (striatum dan nucleus lentiformis),
mesensepalik dan frontal.
Manakah diantara pernyataan di bawah ini yang benar terkait dengan klinis
pasien?
A. Nilai vascular rating scale (Winikates and Jankovic) pada pasien ini adalah 4
7. Laki-laki, 47 tahun, bekerja sebagai petani dibawa ke IRD dengan gejala tidak bisa
membuka mulut. Dari anamnesa diketahui penderita tertusuk kayu pada telapak
kaki kanannya 10 hari yang lalu saat sedang bekerja di kebun, oleh penderita luka
tersebut kemudian diobati sendiri dengan daun-daunan . Sejak 2 hari yang
lalu penderita mengalami kaku pada rahangnya, penderita kesulitan membuka
mulut, tidak ada gejala badan kaku maupun perut seperti papan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan trismus (+) 2 cm, spatula test (+) pada
penderita. Dokter merencanakan pemberian metronidazol, HITG, dan diazepam
pada penderita ini. Pemberian Human Immune Globulin oada kasus diatas
bertujuan untuk?
A. Eradikasi bakteri kausatif
B. Netralisasi toksin yang berada di sirkulasi
C. Netralisasi toksin yang berikatan dengan otot
D. Netralisasi toksin yang berikatan dengan ganglion radiks dorsalis
E. Netralisasi toksin yang berikatan dengan resptor pada membran presinaps
neuron
A. Abses serebri]
B. Definite sistiserkosis
C. Probable sistiserkosis
D. Toksoplasmosis serebral
E. Tuberkuloma
10. Seorang perempuan, 58 tahun dirawat di bagian perawatan intensif (ICU) dan
tidak bisa dilakukan weaning ventilator. Penderita dilakukan intubasi pada 10 hari
lalu karena mengalami gagal nafas akibat asma serangan berat eksarsebasi
disertai pneumonia dna telah diobati dengan steroid, antibiotik, dan
nebulisasi. Saat ini penderita telah sadar, namun gagal dilakukan
weaning. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan kekuatan pada otot-
otot 3/5. Pada pemeriksan sensorik dengan jarum masih normal. Kadar
kreatinin kinase 550
IU/L (meningkat). Hasil EMG menunjukkan motor unit yang sangat kecil.
12. Seorang laki-laki, 17 tahun dibawa dengan keluhan mata tidak bisa menutup
walaupun saat tidur. Riwayat sebelumnya saat usia 3 tahun, penderita mengalami
hiperaktivitas, keterlambatan bicara, memiliki riwayat kejang tonik klonik dan
diobati dengan asam valproat. Penderiita mengalami kelemahan pada wajah dan
bahu, skapular sepersi menggantung (winging scapular), lordosis lumbar dan
gangguan gaya berjalan (waddling gait), gangguan belajar dan penderita
mengalami footdrop. Hasil kreatinin kinase 683 U/L (meningkat) dan hasil EMG
normal.
D. Distrofi miotonik
Apa saja yang dapat membantu membedakan dekremen yang benar dari artefak
berdasarkan besarnya CMAP?
A. Sulit untuk membedakan dekremen dari arterfak sehingga perlu dilakukan
rentetan stimulasi
B. Tidak ada periode aktivasi baik diikuti oleh fase fasilitasi maupun
postactivation exhaustion
D. Pemilihan otot sering abnormal pada otot proksimal dan otot wajah
14. Seorang wanita, 60 tahun dengan keluhan kelemahan dan nyeri pada kedua
tungkai sehingga kesulitan untuk berjalan dan menaiki tangga. Pada
pemeriksaan didapatkan kelemahan pada panggul dan bahu. Selain itu ditemukan
adanya lesi merah keunguan di sekitar mata, kemerahan pada sensi-sendi
jari, dan nodul keunguan pada siku dan lutut.
Apa diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
A. Lupus eritomatosa sistemik
B. Psoriasis
C. Myasthenia gravis
D. Dermatomiositis
E. Rheumatoid arthritis
Apa tanda klinis pada penderita amyotrophic lateral sclerosis yang menjadi
prediktor harapan hidup lebih pendek?
Apa tipe miopati yang memberikan gamabran KHS motorik dan sensorik normal
dan EMG dengan MUAP normal?
A. Miopati inflamatori
B. Distrofi muskular
C. Miopati kortikosteroid
D. Miopati toksik
18. Laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan kelemahan keempat anggota gerak diawali
dengan ketidakseimbangan saat berjalan dan penglihatan ganda. Pada pemeriksaan
neurologis reflex fisiologis menurun. Pada pemeriksaan EMG KHS menurun dan distal
latensi memanjang.
A. Serabut saraf
B. Cerebellum
C. Ganglia basalis
19. Seorang wanita 55 tahun mengeluh kesemutan dan baal pada ujung jari-jari kaki. Pada
pemeriksaan neurologi didapatkan tes vibration dan temperature positif. Serabut saraf
yang mengalami kelainan pada kasus ini adalah :
A. A fibers
B. Beta fibers
C. C fibers
D. Delta fibers
E. Gamma fibers
20. Seorang laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pada bahu dan belikat kiri. Nyeri
menjalar ke lengan kiri dan jari-jari tangan. Pasien juga mengeluh baal pada ibu jari, jari
telunjuk dan jari tengah.
b. Dendrit
c. Dorsal root
ganglion d. Sel
schwan
22. CMT 1A merupakan salah satu neuropati herediter sensorik motorik yang bersifat
autosomal dominan.
Defek genetic yang merupakan penyebab terjadinya CMT 1A dengan duplikasi protein
myelin 22 adalah :
a. 17p12.2
b. 17p11.2
c. 17p12.3
d. 17p11.4
e. 17p11.5
C. Virus yang masuk ke dalam sistem saraf akan menyerang reseptor nicotinic
dan asetylcolin di NMJ
24. 2 minggu sesudah tergigit anjing pada tangan kanan, laki-laki 37 tahun
mengalami sering kejang dan mulai bicara meracau serta mengamuk. Pada
pemeriksaan didapatkan hiperlakrimasi, penderita mulai takut terhadap air dan
tiupan angin. Pupil dilatasi dan refleks cahaya menurun. Pada Stadium apakah
penderita tersebut?
A. Prodromal
B. Sensoris
C. Eksitasi
D. Paralitik
E. Akut
B. Hewan suka menyendiri, mencari tempat yang dingin dan teduh, mudah
marah dan suka menggigit merupakan hewan rabies stadium eksitasi
E. Mulai muncul nyeri pada otot, rasa panas dan kesemutan pada gigi dan luka
daerah gigitan anjing lain merupakan hewan rabies stadium sensoris
28. Laki-laki 32 tahun seorang pekerja pabrik garmen dibawa ke IRD karena
mengalami demam, nyeri kepala, dan muntah sejak 8 hari SMRS dan penurunan
kesadaran sejak 1 hari SMRS. Tidak ada riwayat keluar cairan berbau dari hidung
ataupun telinga, demam lama, batuk lama, ataupun trauma kepala. Pemeriksaan
fisik didapatkan GCS 9, TD = 130/90 mmHg, N = 112 x/mnt, RR = 28 x/mnt, T =
38,9C. Ditemukan kaku kuduk (+), hemiparese sinistra, refleks patologis
Babinsky (+)/(+). Pemeriksaan paru dan jantung dalam batas normal. Hasil
3
laboratorium darah Hb = 15,4 gr/dL, leukosit 7000 sel/mm , trombosit 250,000
3
sel/mm , elektrolit dan BSS dalam batas normal. Hasil antibodi HIV-I dan HIV-II
negatif.
29. Laki-laki, 24 tahun, dirujuk dari sebuah RSUD ke UGD RSUP dengan kesadaran
menurun dan OMA. Dari anamnesis didapatkan penderita gelisah dan bicara
kacau 1 hari dan kejang sebelum dirujuk ke RSUP. Demam tidak pernah turun
sejak 4 hari. Keluar cairan kental merah kekuningan dan berbau dari telinga kiri
sejak 7 hari. Riwayat keluar cairan dari telinga kiri sejak kecil, berobat tidak teratur.
32. Seorang wanita 36 tahun dirujuk ke poliklinik neurologi dari psikiater karena
mengalami gerakan abnormal pada jari-jari, tangan, kaki dan wajah berupa
gerakan tidak beraturan dan cepat serta tidak bertujuan. Hal ini dialami sejak 6
bulan yang lalu dan gerakan dirasakan semakin memberat hingga saat ini.
Gerakan berkurang jika istirahat atau tidur. Alasan berobat ke psikiatri
sebelumnya karena penderita sering mengurung diri di kamar, hilang semangat,
terkadang mudah tersinggung disertai lupa akan nama-nama keluarganya sejak
usia 21 tahun, dan dirasakan semakin memberat. CT Scan kepala menunjukkan
gambaran atropi cerebri terutama pada bagian nucleus caudatus. Dokter
memberikan haloperidol 6 mg perhari untuk mengurangi geraka abnormal yang
diderita.
Dari pernyataan di bawah ini, patofisiologi yang benar dari penyakit di atas adalah?
Manakah diantara pernyataan di bawah ini yang salah terkait dengan klinis pasien?
C. Dapat disimpulkan lesi berada pada sisi kiri dari bagian tegmentum
mesensepalon
34. laki-laki 18 tahun datang dengan keluhan gerakan spasme tonic yang muncul
bergantian dari lengan, leher hingga postur tubuh seperti meliuk-liuk dialami sejak
usia anak-anak. Terkadang didapatkan tremor pada pasien ini. Disebutkan bahwa
orang tua laki-laki penderita juga mengalami penyakit yang sama.
Manakah diantara pernyataan di bawah ini yang salah terkait dengan klinis pasien?