Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TOKSIKOLOGI KLINIK OLEH PAK NURADI S.Si M.

Kes
Nama : Andi Alang

Nim : Po.71.3.203.19.3.002

1. Cara Pemeriksaan Alkohol dalam darah


Pengertian :
Alkohol adalah senyawa dimana satu atau lebih atom hidrogen dalam sebuah alkana diganti
oleh sebuah gugus –OH. Alkohol yang diperdagangkan terdiri dari metanol,etanol dan
butanol

Metode Pemeriksaan
Metode kromatografi Gas (KG)
Prinsip:
Pengambilan udara yang mengandung alkohol dalam botol bertutup
perforasi yang dipanaskan dalam penangas air dengan menggunakan
disposable syringe dan kemudian udara yang terisap diinjeksikan ke
dalam kromatografi gas.

Alat dan Bahan


• Alat kromatografi gas yang dilengkapi oleh detector FID (Flame

• Ionisation Detector)

• Kolom Porapak Q (mesh 80-100)

• Disposable syringe

• Kondisi Kromatografi Gas :

• Suhu kolom : 160°C

• Gas pembawa : Nitrogen

• Aliran gas : 50 ml / menit

• Detektor : FID (Flame Ionisation Detector)

CARA KERJA
CARA KERJA

Masukkan smp 0.5 ml WB 37oC (TD rendah) Ambil uap 1 ml udara


Dalam botol 5 ml 56oC (TD Tinggi) selama diatas sampel
5 menit

Interpretasi Hasil :

Porapak Q ( mesh 80-100)


0,22 Methanol
0,44 Ethanol

1. Bandingkan waktu retensi sampel terhadap standar etanol

2. Waktu retensi relatif

2.Cara pemeriksaan Kadar Merkuri(Hg) dalam kosmetik krim pemutih


Pengertian
Merkuri adalah unsur kimia yang mempunyai nomor atom 80 , berat atom
200,61 jari jari atom 1,48 Ao . Merupakan satu satunya unsur logam yang
berbentuk cair pada suhu kamar (25o C) dan sangat mudah menguap.
Alat dan Bahan :
1. labu ukur 100 ml,
2. beaker glass 100 ml,
3. batang pengaduk,
4. tabung nessler,
5. pipet ukur 5 dan 10 ml,
6. kaca arloji,
7. Atomic Absorption Spectroscopy (AAS),
8. HNO3 pekat,
9. aquades bebas logam,
10. standar Hg

Cara Kerja :

1. Pembuatan larutan standar Hg 100 ppm dilakukan dengan mengambil 10 ml larutan


induk Hg 1000 ppm masing-masing dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml,

diencerkan dengan HNO3 20% hingga garis tanda, lalu dihomogenkan.


2. Pembuatan larutan standar Hg 10 ppm dibuat dengan mengambil masing-masing 10
ml larutan standar Hg 100 ppm, dimasukkan dalam labu ukur 100 ml, diencerkan

dengan HNO3 20% hingga garis tanda, lalu dihomogenkan.


3. Kemudian dibuat larutan standar Hg dengan variasi konsentrasi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9, 10 ppm. Masing-masing larutan standar Hg 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 ppm diukur
dengan AAS pada panjang gelombang 253,7 nm untuk kemudian hasilnya diplot
menjadi kurva kalibrasi.
4. Penetapan sampel dilakukan dengan cara sampel krim pemutih ditimbang sebanyak
1,526 gram dan dimasukkan ke dalam tabung microwave kemudian diambah 10 ml
o
HNO3 pekat dan dimasukkan ke dalam microwave pada suhu 8 C dengan waktu
kurang lebih 3 jam. Apabila sampel sudah hancur sempurna sampel dikeluarkan dari
microwave. Sampel krim pemutih yang telah dikeluarkan dari microwave, ditambah
10 ml aquadest bebas logam berat kemudian dituangkan pada tabung nessler yang
sudah disiapkan. Campuran diencerkan dengan aquadest bebas logam berat sampai
tanda 50 ml. Sampel diukur dengan spektrofotometer serapan atom pada panjang
gelombang 253,7 nm untuk Hg
5. Konsentrasi Hg dihitung menggunakan rumus berikut:

1000 50
× Konsentrasi AAS mg/L

Berat
sampel × 1000 (mg/L) = (ppm)

Anda mungkin juga menyukai