Anda di halaman 1dari 1

Indikasi obat adalah suatu kondisi yang menandakan pasien perlu mendapatkan obat tersebut.

Pemberian obat :

1) Pemberian obat oral


Indikasi : Pasien harus dapat menelan, Obat harus dapat bertahan di dalam lambung
2) Pemberian obat supossitoria
 Melalui vagina
Indikasi : pasien yg terjadi peradangan atau inflamasi (diberikan Pada wanita yang
sudah pernah berhubungan seksual)→dianjurkan untuk tidak berhubungan seksual
selama pengobatan
 Melalui rektal
Indikasi : pasien yg mmerlukan pengobatan konstipasi atau wasir
3) Pemberian obat topikal
Indikasi : diberikan kepada pasien yang mengalami iritasi atau permasalahan pada kulit

Teknik pemberian obat :

1) Intramuskular
Indikasi : bisa dilakukan pada pasien yang tidak sadar dan tidak mau bekerja sama karena
tidak memungkinkan untuk diberikan obat Secara oral, bebas dari infeksi, lesi kulit, jaringan
parut,tonjolan tulang, otot atau saraf besar di bawahnya
2) Intravena
Indikasi : bisa dilakukan pada pasien yang tidak sadar dan tidak mau bekerja sama karena
tidak Memungkinkan untuk diberikan obat secara oral dan steril
3) Subcutan
Indikasi : dilakukan pada pasien yang tidak sadar dan tidak mau bekerja sama, karena
tidakmemungkinkan diberikan obat secara oral, bebas dari infeksi, lesi kulit, jaringan parut,
tonjolan tulang, otot atau saraf besar di bawahnya, obat dosis kecil yang larut dalam air
4) Intracutan
Indikasi : bisa dilakukan pada pasien yang tidak sadar, tidak mau bekerja sama karena tidak
memungkinkan untuk diberikan obat secara oral, tidak alergi. Lokasinya yang ideal adalah
lengan bawah dalam dan punggung bagian atas

Dapus :

Bayu sugara. makalah cara pemberian obat.


(https://www.academia.edu/29496425/makalah_cara_pemberian_obat_docx)

PEMBERIAN OBAT DALAM KEBIDANAN II. Sekolah Vokasi UNS.


(https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/580308/mod_resource/content/1/TM%20IV%20-
%20Pemberian%20Obat%20dalam%20Kebidanan%20II.pdf)

Anda mungkin juga menyukai