Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH PENDIDIKAN JASMANI

Dosen Pengampu: Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.

Disusun oleh:

Nama : Kadek Yunita Pratiwi


NIM : 2111031136
No. : 08
Kelas : M3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIT PELAKSANA PROSES BELAJAR MENGAJAR UNDIKSHA DENPASAR
TAHUN 2022
SOAL UTS PENJAS SMT 3
1. Cek denyut nadi anda sebelum melakukan aktivitas selama 1 menit , selanjutnya
analisi denyut nadi tersebut.
2. Komponen biomotorik mana yg amda rasakan paling lemah? Apa solusi anda ?

Jawab :
1. Denyut nadi sebelum beraktivitas dapat dihitung meraba nadi di pergelangan
lengan tangan atau di leher dengan tiga jari tangan kanan. Tekan lembut jari
sampai bisa merasakan denyut nadi di bawah jari tersebut. Kemudian pasang timer
dan hitunglah selama 1 menit.
Menurut American Heart Association, denyut jantung istirahat rata-rata berkisar
pada ukuran:
Anak-anak 10 tahun, dewasa dan manula: 60-100 denyut per menit (BPM)
Atlet pro terlatih adalah 40-60 denyut per menit (BPM)
"Normalnya antara 60 -100 kali per menit. Apabila kurang dari 60 atau lebih dari
100 atau irama tidak teratur, maka sebaiknya memeriksakan diri ke dokter,"
tambah dr. Vienna.

ANALISIS

Detak Nadi Keadaan Waktu Keterangan


65 Diam atau 1 menit atau 60 Normal
Sebelum detik
Beraktivitas

Kesimpulan analisis: Detak nadi sebelum beraktivitas dan setelah beraktivitas


akan berbeda. Biasanya setelah beraktivitas, detak nadi akan cepat. Selain itu
terkadang detak nadi yang terlalu cepat atau lambat seringnya merupakan hasil
dari kondisi kelainan jantung. Maka dari itu, penting untuk menjalani gaya hidup
yang aman dan ramah bagi jantung untuk meningkatkan kesehatan secara
keseluruhan.
2. Komponen Biomotorik atau unsur biomotorik merupakan kemampuan dasar gerak
fisik atau aktvitas fisik tubuh manusia (Nala, 2015). Aktivitas yang kita lakukan
dalam kehidupan kita baik yang bersifat statis atau dinamis tidak akan terlepas
dari komponen biomotorik. Komponen biomotorik dalam tubuh kita meliputi:
Kekuatan, Daya Tahan, Daya Ledak, Kecepatan, Kelentukan, Kelincahan,
Ketepatan, Reaksi, Keseimbangan, dan Koordinasi (Nala, 2015).
Menurut saya pribadi, komponen biomotorik yang saya rasa paling rendah adalah
kekuatan. Solusi yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan Latihan-latihan
kekuatan. Strength exercise atau latihan kekuatan adalah kegiatan di mana
membuat otot dan tubuh bekerja lebih keras. Hal ini dapat membantu kamu untuk
meningkatkan kekuatan serta daya tahan otot dan tubuh. Beberapa contoh
kegiatan yang terkadang saya lakukan untuk melatihan kekuatan yaitu: angkat
beban; naik turun tangga; bersepeda; push up; sit up; menari; squats; dan yoga.

Anda mungkin juga menyukai