Anda di halaman 1dari 18

Tugas Besar

Fisiologi Manusia
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Besar Mata Kuliah Fisiologi Manusia

DISUSUN OLEH:

Angelin Kristo 1520004


Yohanes Arifin 1520014
Flavia Ananda 1520018
Novita Ria Simanjuntak 1520022
Marco Batara 1520032

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA
2023
Tugas Besar Fisiologi Manusia

Pendahuluan

Fisiologi manusia adalah studi tentang fungsi-fungsi biologis dalam tubuh manusia
dan bagaimana berbagai sistem bekerja bersama untuk menjaga keseimbangan internal
(homeostasis) yang diperlukan untuk kelangsungan hidup. Tubuh manusia terdiri dari
berbagai sistem yang saling berinteraksi.

Sistem pernapasan melibatkan proses pertukaran oksigen dan karbondioksida antara


darah dan udara dalam paru-paru. Sistem pencernaan mencerna makanan menjadi nutrisi
yang dapat diserap oleh tubuh, sedangkan sistem kardiovaskular menggerakkan darah yang
mengandung oksigen, nutrisi, dan zat-zat lain ke seluruh tubuh. Sistem saraf memainkan
peran dalam mengirimkan sinyal-sinyal listrik untuk mengatur berbagai fungsi tubuh,
sementara sistem endokrin menghasilkan hormon yang mengatur berbagai proses
metabolisme dan pertumbuhan. Sistem kemih bertanggung jawab atas pembuangan limbah
dan pemeliharaan keseimbangan air dan elektrolit. Tulang dan otot dalam sistem
muskuloskeletal bekerja sama untuk memberikan struktur tubuh dan gerakan. Sistem
reproduksi memungkinkan reproduksi dan perkembangan spesies. Homeostasis, yang
mencakup regulasi suhu tubuh, tekanan darah, kadar gula darah, dan lainnya, sangat penting
untuk fungsi tubuh yang optimal. Proses-proses kompleks ini melibatkan berbagai jenis sel,
jaringan, dan organ yang bekerja bersama untuk menjaga keseimbangan dan respons terhadap
perubahan lingkungan dan kondisi internal.

Studi fisiologi membantu kita memahami bagaimana tubuh bekerja, bagaimana


penyakit dan kondisi berkembang, serta memberikan landasan untuk pengembangan
pengobatan dan perawatan medis. Sistem-sistem dalam tubuh manusia seringkali dipengaruhi
kegiatan atau aktivitas yang kita lakukan, salah satunya adalah denyut nadi seseorang.

Hubungan frekuensi pernapasan dan denyut nadi manusia merupakan hubungan yang
berbanding lurus. Semakin cepat frekuensi pernapasan seseorang, maka semakin cepat pula
denyut nadinya. Dalam kedokteran, denyut nadi mewakili pemeriksaan pembuluh nadi
dengan ditekan menggunakan ujung jari. Denyut nadi dapat diperiksa di tempat pembuluh
nadi berdekatan dengan tulang, seperti leher, di bawah siku, di dekat pergelangan tangan,
paha, dan kaki.

Page 2 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

Berikut adalah frekuensi Denyut jantung normal saat beristirahat dalam "Beats per
Minute" (BPM):

Bayi baru Orok (3 — Bayi (6 — Anak kecil Anak di atas 10 tahun Atlet
lahir (0-3 6 bulan) 12 bulan) (1 — 10 & orang dewasa, dewasa
bulan) tahun) termasuk lansia terlatih

100-150 90–120 80-120 70–130 60–100 40–60

Dengan mengetahui denyut nadi seseorang, dapat menjadi salah satu cara untuk mengetahui
kondisi kesehatan seseorang. Dengan mengukur denyut nadi sama saja dengan mengukur
denyut jantung. Dengan kata lain, mengukur denyut nadi dapat mengetahui kesehatan jantung
yang merupakan salah satu organ tubuh penting bagi manusia. Sehingga mempelajari suatu
sistem fisiologi manusia dapat membantu kita untuk menjaga kesehatan dan kebugaran kita
sehari-hari.

Denyut nadi tersebut dapat dideteksi karena adanya kerja secara fisik yang
mengakibatkan perubahan fungsi alat tubuh tersebut. Adapun beberapa metode pengukuran
kerja fisik yang dapat melihat dan mengukur indikator Denyut nadi manusia, yaitu Metode
Regresi yang merupakan pengukuran langsung dan Metode % Cardiovascular Load (%
CVL) yang merupakan pengukuran tidak langsung.
1. Metode Regresi
Metode regresi merupakan metode pengukuran langsung untuk mencari dan
mengidentifikasi konsumsi energi saat bekerja. Adapun rumus dari metode regresi
adalah sebagai berikut:

Keterangan:
Et = konsumsi energi saat bekerja (kkal/menit)
DNK = denyut nadi kerja (denyut/menit)
Hasil dari Regresi tersebut dapat menjadi indikator kategori beban kerja yang
dimiliki dalam setiap konsumsi energi saat seseorang beraktivitas. Kategori beban
kerja tersebut adalah sebagai berikut:
Unduly heavy = > 12,5 kkal/menit

Page 3 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

Very heavy = 10-12,5 kkal/menit


Heavy = 7,5-10 kkal/menit
Moderate = 5-7,5 kkal/menit
Light = 2,5-5 kkal/menit
Very Light = < 2,5 kkal/menit

2. Metode % Cardiovascular Load (% CVL)


Metode tersebut awalnya diperkenalkan oleh Manuaba & Vanwonterghem
pada tahun 1996. Dimana metode %CVL tersebut adalah beban kardiovaskuler akibat
peningkatan denyut nadi kerja dibandingkan denyut nadi maksimum, yang biasanya
digunakan sebagai penyelesaian untuk permasalahan yang ada di dalam variabel
sistem kerja tersebut sehingga diperoleh solusi dalam memperbaiki beban kerja.
Adapun rumus dari %CVL sebagai berikut:

Keterangan:
%CVL = cardiovasculair load (%)
DNK = denyut nadi kerja (denyut/menit)
DNI = denyut nadi istirahat (denyut/menit)
DNM = denyut nadi maksimum (denyut/mesin)
- DNM_pria = 220-umur pria
- DNM_wanita = 200-umur wanita
Hasil dari %CVL tersebut dapat menjadi indikator apakah denyut nadi
seseorang tersebut stabil atau tidak. Indikator dari hasil tersebut adalah sebagai
berikut:
< 30% = Tidak terjadi kelelahan
30-<60% = Diperlukan perbaikan
60-<80% = Kerja dalam waktu singkat
80-<100% = Diperlukan tindakan segera
>100% = Tidak diperbolehkan beraktivitas

Page 4 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

PROGRAM AKTIVITAS NAIK TURUN TANGGA

Soal:
- Catat kondisi awal seluruh anggota (jenis kelamin, berat badan dll)
- Ukur denyut nadi per menit seluruh anggota kelompok dalam keadaan duduk
- Ukur suhu lingkungan
- Seluruh anggota melakukan kegiatan naik ke lantai 5 (berjalan cepat) dan kemudian
turun kembali, untuk segera diukur waktu dan denyut nadinya.
- Buat program peningkatan waktu dan penurunan selisih denyut nadi untuk seluruh
anggota, dan dilaksanakan (setiap bulan di uji coba peningkatannya)

Jawab:
Data-data mahasiswa kelompok yang melakukan aktivitas, data di bawah berdasarkan
faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan denyut nadi:

No Nama Jenis Usia Berat Tinggi Mengons Merokok


Kelamin (tahun) badan badan -umsi
(kg) (cm) Kafein

1 Angelin Kristo Wanita 21 53 153 Tidak Tidak

2 Yohanes Arifin Pria 22 76 170 Kadang Tidak

3 Flavia Ananda Wanita 21 58 162 Tidak Tidak

4 Novita Ria Wanita 21 48 152 Tidak Tidak


Simanjuntak

5 Marco Batara Pria 21 82 171 Kadang Tidak

Dengan perencanaan program peningkatan kinerja (denyut per menit),


adalah sebagai berikut:
1. Novita:
Melakukan aktivitas ringan seperti berjalan selama 10-15 menit (3 kali dalam
seminggu). Kemudian minggu berikutnya mengganti dari berjalan menjadi berlari
selama 10-20 menit (2 kali dalam seminggu). Berjalan dan berlari dilakukan
bergantian setiap minggunya. Selain itu memastikan untuk menjaga pola makan yang
sehat, tidur yang cukup, dan mengelola stres. Perencanaan program ini dilakukan
sekitar 2 periode (bulan).

Page 5 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

2. Yohanes:
Melakukan olahraga setidaknya 1x dalam 1 minggu. Seperti badminton,
jogging, renang. Selain itu juga menjaga pola tidur paling lambat jam 11 malam.

3. Marco:
Melakukan aktivitas olahraga 3x dalam 1 minggu yaitu berjalan kaki selama
30 menit dimana ini untuk melatih daya tahan otot yang ada. Melakukan naik turun
tangga selama 5 menit dengan pengulangan 2x jeda istirahat 1 menit sebelum
melakukan pengulangan aktivitas ini dilakukan 4x dalam 1 minggu.

4. Angel:
Mengatur pola makan dengan membatasi jam makan malam maksimum Pk.
19.00 serta menghindari makanan cepat saji dan makanan yang tinggi kandungan
lemak trans. Hal ini akan berpengaruh terhadap berat badan yang menjadi salah satu
faktor yang mempengaruhi denyut nadi per menit.

5. Flavia:
Melakukan aktivitas seperti kegiatan latihan kardiovaskular, seperti lari,
bersepeda, berenang, atau berjalan cepat setidaknya 3x dalam seminggu. Serta dapat
dilakukan juga diet yang sehat seperti mengonsumsi makanan yang mencakup
protein, karbohidrat, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan.

Page 6 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

I. Naik Turun Tangga Pertama


Berdasarkan kegiatan yaitu melakukan jalan cepat dari lantai satu sampai lantai lima
melalui tangga pada tanggal 22 Agustus 2023 yang berlokasi di Institut Teknologi Harapan
Bangsa, Bandung temperatur sekitar saat itu adalah sebesar 290C.

Denyut nadi per menit dalam keadaan istirahat:


No Nama Denyut nadi per menit (BPM)

1 Angelin Kristo 76

2 Yohanes Arifin 71

3 Flavia Ananda 80

4 Novita Ria Simanjuntak 72

5 Marco Batara 86

Denyut nadi per menit setelah melakukan aktivitas tersebut dengan waktu yang diperoleh:

No Nama Denyut nadi per menit Waktu (detik)


(DPM)

1 Angelin Kristo 114 110

2 Yohanes Arifin 97 87

3 Flavia Ananda 119 106

4 Novita Ria S. 94 100

5 Marco Batara 123 87

Page 7 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

II. Naik Turun Tangga Kedua


Berdasarkan kegiatan yaitu melakukan jalan cepat dari lantai satu sampai lantai lima
melalui tangga pada tanggal 29 September 2023 yang berlokasi di Institut Teknologi
Harapan Bangsa, Bandung temperatur sekitar saat itu adalah sebesar 300C.

Denyut nadi per menit dalam keadaan istirahat:


No Nama Denyut nadi per menit (BPM)

1 Angelin Kristo 84

2 Yohanes Arifin 79

3 Flavia Ananda 82

4 Novita Ria Simanjuntak 76

5 Marco Batara 89

Denyut nadi per menit setelah melakukan aktivitas tersebut dengan waktu yang diperoleh:

No Nama Denyut nadi per menit Waktu (detik)


(DPM)

1 Angelin Kristo 132 97

2 Yohanes Arifin 102 89

3 Flavia Ananda 123 96

4 Novita Ria S. 97 95

5 Marco Batara 125 89

Page 8 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

III. Naik Turun Tangga Ketiga


Berdasarkan kegiatan yaitu melakukan jalan cepat dari lantai satu sampai lantai lima
melalui tangga pada tanggal 20 Oktober 2023 yang berlokasi di Institut Teknologi Harapan
Bangsa, Bandung temperatur sekitar saat itu adalah sebesar 310C.

Denyut nadi per menit dalam keadaan istirahat:


No Nama Denyut nadi per menit (BPM)

1 Angelin Kristo 82

2 Yohanes Arifin 76

3 Flavia Ananda 79

4 Novita Ria Simanjuntak 81

5 Marco Batara 88

Denyut nadi per menit setelah melakukan aktivitas tersebut dengan waktu yang diperoleh:

No Nama Denyut nadi per menit Waktu (detik)


(DPM)

1 Angelin Kristo 121 106

2 Yohanes Arifin 101 86

3 Flavia Ananda 108 95

4 Novita Ria S. 103 107

5 Marco Batara 120 88

Page 9 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

IV. Naik Turun Tangga Keempat


Berdasarkan kegiatan yaitu melakukan jalan cepat dari lantai satu sampai lantai lima
melalui tangga pada tanggal 03 November 2023 yang berlokasi di Institut Teknologi Harapan
Bangsa, Bandung temperatur sekitar saat itu adalah sebesar 320C.

Denyut nadi per menit dalam keadaan istirahat:


No Nama Denyut nadi per menit (BPM)

1 Angelin Kristo 76

2 Yohanes Arifin 80

3 Flavia Ananda 85

4 Novita Ria Simanjuntak 71

5 Marco Batara 87

Denyut nadi per menit setelah melakukan aktivitas tersebut dengan waktu yang diperoleh:

No Nama Denyut nadi per menit Waktu (detik)


(DPM)

1 Angelin Kristo 107 98

2 Yohanes Arifin 102 90

3 Flavia Ananda 93 90

4 Novita Ria S. 86 89

5 Marco Batara 123 90

Page 10 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

V. Penurunan Selisih denyut nadi


Dari ketiga aktivitas diatas, berikut penurunan selisih denyut nadi per menit setelah
melakukan aktivitas naik turun tangga setiap anggota:

Pertama Kedua Ketiga Keempat


No Nama (22 Agustus (29 September (20 Oktober (03 November
2023) 2023) 2023) 2023)

1 Angelin Kristo 114 132 121 107

2 Yohanes Arifin 97 102 101 102

3 Flavia Ananda 119 123 108 93

4 Novita Ria S. 94 97 103 86

5 Marco Batara 123 125 120 123

Data periode ke-1 hingga ke-4 dapat menjadi acuan untuk melihat apakah kelima
anggota diatas memiliki penurunan atau peningkatan secara signifikan pada denyut nadi
setelah dilakukannya aktivitas naik turun tangga. Data diatas menunjukkan bahwa terdapat
peningkatan dari periode ke-1 hingga ke-2 dan memiliki penurunan setelah periode ke-2.

VI. Pengukuran Kerja Fisik


Dengan kedua metode yaitu metode Regresi dan metode %CVL, maka
didapatkan hasil dari masing-masing anggota terhadap keempat aktivitas naik turun
tangga adalah sebagai berikut:
1. Angel

Pada tabel diatas, diperlihatkan bahwa keempat periode aktivitas yang


telah dilakukan oleh Angel, dengan menggunakan kedua metode, didapati
bahwa pada periode ke-1 hingga ke-3 memiliki ET kategori Moderate (5-7,5
kkal/menit), sedangkan periode ke-4 memiliki ET kategori Light (2,5-5
kkal/menit). Dengan CVL pada periode ke-1 hingga ke-4 memiliki nilai yang berkisar
antara 30-<60% yang mana keterangan yang didapatkan adalah diperlukan perbaikan.

Page 11 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

Dari hasil diatas, maka didapati grafik perbandingan DNK, DNI, DNM, ET, dan
%CVL pada keempat periode yaitu sebagai berikut:

Berdasarkan grafik tersebut, DNI cenderung konstan (tidak ada pola


kenaikan atau penurunan) sedangkan untuk DNK, terjadi kenaikan DNK pada
perhitungan kedua. Hal tersebut mungkin dikarenakan kecepatan naik turun
tangga yang lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya. Pada periode
selanjutnya, mulai terjadi penurunan DNK. Salah satu faktor yang
mengakibatkan penurunan DNK adalah penurunan berat badan. Program
perbaikan yang direncanakan adalah mengatur pola makan dengan membatasi
jam makan malam maksimum Pk. 19.00 serta menghindari makanan cepat saji
dan makanan yang tinggi kandungan lemak trans. Meskipun belum
sepenuhnya dilakukan secara konsisten, namun program ini menghasilkan
penurunan berat badan hingga 2 kg dalam periode 4 bulan. Penurunan berat
badan ini juga dapat mempengaruhi kebugaran tubuh yang pada akhirnya
berpengaruh terhadap penurunan DNK.

2. Yohanes

Pada tabel diatas, diperlihatkan bahwa keempat periode aktivitas yang


telah dilakukan oleh Yohanes, dengan menggunakan kedua metode, didapati
bahwa pada periode ke-1 hingga ke-4 memiliki ET kategori Light (2,5-5
kkal/menit). Dengan CVL pada periode ke-1 hingga ke-4 memiliki nilai yang berkisar

Page 12 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

antara <30% yang mana keterangan yang didapatkan adalah tidak terjadi kelelahan.
Dari hasil diatas, maka didapati grafik perbandingan DNK, DNI, DNM, ET, dan
%CVL pada keempat periode yaitu sebagai berikut:

Berdasarkan grafik diatas terjadi kenaikan untuk denyut nadi istirahat


(DNI) dari tanggal 22 agustus hingga 3 november. Kenaikan bisa dipengaruhi
oleh suhu ruangan atau kurangnya istirahat yang cukup selama proses
pengerjaan. Sisanya konstan untuk DNK, DNM, ET, dan %CVT. Untuk hasil
akhir yang didapatkan dari tanggal 22 agustus hingga 3 november, tidak
terjadinya kelelahan dikarenakan setiap perhitungan denyut nadi dan
latihannya dilakukan dengan baik.

3. Flavia

Pada tabel diatas, diperlihatkan bahwa keempat periode aktivitas yang


telah dilakukan oleh Flavia, dengan menggunakan kedua metode, didapati
bahwa pada periode ke-1 dan ke-2 memiliki ET kategori Moderate (5-7,5
kkal/menit), sedangkan periode ke-3 dan ke-4 memiliki ET kategori Light (2,5-5
kkal/menit). Dengan CVL pada periode ke-1 dan ke-2 memiliki nilai yang berkisar
antara 30-<60% yang mana keterangan yang didapatkan adalah diperlukan perbaikan.
Sedangkan pada periode ke-3 dan ke-4 memiliki nilai yang berkisar <30% yang mana
keterangan yang didapatkan adalah tidak terjadi kelelahan. Dari hasil diatas, maka
didapati grafik perbandingan DNK, DNI, DNM, ET, dan %CVL pada keempat
periode yaitu sebagai berikut:

Page 13 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

Berdasarkan grafik tersebut, DNI cenderung konstan (tidak ada pola


kenaikan atau penurunan) sedangkan untuk DNK, terjadi kenaikan DNK pada
perhitungan kedua dan penurunan yang signifikan pada periode ke-3 dan ke-4.
Kenaikan DNK pada periode ke-2 disebabkan karena program perbaikan yang
direncanakan tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh, sehingga badan terasa
berat saat melakukan aktivitas naik turun tangga tersebut. Sedangkah pada
periode ke-3 dan ke-4, salah satu faktor yang mengakibatkan penurunan DNK
adalah dengan melakukan program perbaikan yang direncanakan yaitu
melakukan aktivitas seperti kegiatan latihan kardiovaskular, seperti lari,
bersepeda, dan berjalan cepat serta dilakukan juga diet yang sehat seperti
mengonsumsi makanan yang mencakup protein, karbohidrat, lemak sehat,
sayuran, dan buah-buahan. Hal tersebut membuat penurunan berat badan yang
signifikan, sehingga badan menjadi lebih ringan saat melakukan aktivitas naik
turun tangga tersebut.

4. Novita

Pada tabel diatas, diperlihatkan bahwa keempat periode aktivitas yang


telah dilakukan oleh Novita, dengan menggunakan kedua metode, didapati
bahwa pada periode ke-1 hingga ke-4 memiliki ET kategori Light (2,5-5
kkal/menit). Dengan CVL pada periode ke-1 hingga ke-4 memiliki nilai yang berkisar
antara <30% yang mana keterangan yang didapatkan adalah tidak terjadi kelelahan.

Page 14 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

Dari hasil diatas, maka didapati grafik perbandingan DNK, DNI, DNM, ET, dan
%CVL pada keempat periode yaitu sebagai berikut:

Berdasarkan grafik tersebut, terjadi kenaikan DNI dan diikuti dengan


kenaikan DNK di periode 29 September dan 20 Oktober. Namun DNI dan
DNK yang naiknya cukup signifikan adalah periode 20 Oktober yang dimana
DNI 81 dan DNK 103, hal ini terjadi karena kurang tidur, pola makan yang
tidak teratur dan tingkat stres yang cukup tinggi yang mengakibatkan keadaan
badan yang tidak sehat. Pada periode tersebut, program kerja sudah dilakukan,
namun ada beberapa program kerja yang belum terlaksana dengan baik yang
disebabkan oleh faktor eksternal. Oleh karena itu, pada periode 03 November
DNI dan DNK lebih baik dari semua periode karena program dilakukan lebih
konsisten dibanding periode-periode sebelumnya.

5. Marco

Pada tabel diatas, diperlihatkan bahwa keempat periode aktivitas yang


telah dilakukan oleh Marco, dengan menggunakan kedua metode, didapati
bahwa pada periode ke-1 hingga ke-4 memiliki ET kategori Moderate (5-7,5
kkal/menit). Dengan CVL pada periode ke-1, ke-2, dan ke-4 memiliki nilai yang
berkisar antara 30-<60% yang mana keterangan yang didapatkan adalah diperlukan
perbaikan, sedangkan %CVL pada periode ke-3 memiliki nilai yang berkisar <30%
yang mana keterangan yang didapatkan adalah tidak terjadi kelelahan. Dari hasil

Page 15 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

diatas, maka didapati grafik perbandingan DNK, DNI, DNM, ET, dan %CVL pada
keempat periode yaitu sebagai berikut:

Berdasarkan grafik tersebut, secara keseluruhan cenderung bergaris


lurus dan tidak adanya perubahan yang sangat besar. Hanya ada perubahan
sedikit saja pada DNK di 29 September ke 20 Oktober. Maka perubahan
denyut nadi bisa dibilang tidak ada dengan rata-rata di 123 BPM selama 4x
pengambilan data. Bisa disebabkan karena pemilihan aktivitas untuk
berolahraga sudah menjadi kebiasaan sehingga tidak mempengaruhi pada
kondisi kebugaran. Dengan faktor seperti tidur, pola makan dan tingkat
penggunaan kafein yang normal saja. Perlu adanya penambahan program
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Untuk kegiatan peningkatan
kebugaran dapat menambah intensitasnya atau mengganti programnya ke
tingkat lebih berat.

Page 16 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

Kesimpulan dan Saran

1. Angel
Program penurunan berat badan secara bertahap memberikan dampak positif
terhadap peningkatan kebugaran dan penurunan DNK. Disarankan untuk menjaga
konsistensi dalam program pengaturan makan dan mempertimbangkan peningkatan
aktivitas fisik.

2. Yohanes
Meskipun tidak terjadi kelelahan, perlu diperhatikan kenaikan DNI yang bisa
dipengaruhi oleh kurangnya istirahat. Disarankan untuk meningkatkan perhatian
terhadap pola istirahat.

3. Flavia
Perubahan DNK yang signifikan dipengaruhi oleh penurunan berat badan dan
program perbaikan yang dilakukan secara konsisten. Disarankan untuk terus
mempertahankan pola makan sehat dan latihan kardiovaskular.

4. Novita
Kenaikan DNI dan DNK terkait dengan faktor eksternal seperti kurang tidur,
pola makan tidak teratur, dan stres. Disarankan untuk memperhatikan manajemen
stres dan tidur yang cukup.

5. Marco
Meskipun tidak ada perubahan yang signifikan, perlu ditambahkan variasi atau
intensitas dalam program latihan untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
Disarankan untuk mempertimbangkan peningkatan intensitas atau penambahan
program latihan yang lebih berat.

Page 17 of 18
Tugas Besar Fisiologi Manusia

Sumber Referensi

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Fisiologi_manusia
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Denyut_nadi
3. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5508186/organ-organ-dan-cara-kerja-sistem-
pernapasan-manusia
4. https://www.liputan6.com/hot/read/5348097/homeostasis-adalah-mekanisme-tubuh-m
enjaga-kestabilan-begini-prosesnya
5. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3918882/penting-kamu-ketahui-faktor-fa
ktor-yang-pengaruhi-denyut-jantung-1

Page 18 of 18

Anda mungkin juga menyukai