Diajukan oleh:
PENDAHULUAN
1
2
secara substansial tidak banyak berbeda. Hanya saja penekanan yang ingin
dicapai oleh masing-masing perusahaan berbeda antara yang satu dengan yang
perusahaan adalah harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila
perusahaan tersebut dijual. Oleh karena itu, nilai perusahaan adalah persepsi
dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga
perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan di masa mendatang.
(INDF) yang harga sahamnya turun sebesar Rp1.075,00 dari harga awal
akhir tahun 2020. Penurunan harga saham tersebut membuat nilai perusahaan
Rp5.075,00 dari harga pada akhir tahun 2019 hanya sebesar Rp21.525,00
menjadi Rp26.600,00 pada akhir tahun 2020. Kenaikan harga saham pada
nilai perusahaan.
tertentu dengan jumlah aktiva atau modal perusahaan tersebut yang dinyatakan
semakin baik, artinya nilai perusahaan juga akan dinilai semakin baik di mata
meningkat, maka harga saham juga akan meningkat. Penelitian Novari dan
nilai perusahaan.
dilakukan oleh Fau (2015) dan Putra (2019) menyatakan bahwa pertumbuhan
2016). Dengan demikian laba yang tersedia untuk pemegang ekuitas pun
semakin besar. Perusahaan dengan tingkat leverage yang lebih tinggi akan
meningkatkan laba per lembar saham dan harga saham perusahaannya yang
penelitian yang dilakukan oleh Novari dan Lestari (2016), Azis (2017) dan
tersebut dapat diatasi dengan menetapkan alat ukur penerapan kinerja yang
disebut Economic Value Added (EVA). Dengan adanya EVA, maka pemilik
6
perusahaan hanya akan memberi imbalan untuk aktivitas yang menambah nilai
manajemen untuk mengambil tindakan atau strategi yang value added karena
hal ini EVA juga merupakan ukuran kinerja yang secara langsung
penelitian yang dilakukan oleh Mikrad dan Syukur (2019) economic value
merupakan cerminan total dari aset yang dimiliki suatu perusahan. Perusahaan
sendiri dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu perusahaan berskala kecil dan
tersebut. Ukuran perusahaan yang semakin tinggi akan berkaitan erat dengan
perusahaan yang besar dengan sebaran saham perusahaan yang besar pula
akan memiliki dampak yang kecil terhadap hilangnya kontrol dari pihak
penelitian menurut Primayuni (2018), Dewi dan Sudiarta (2017), dan Novari
nilai perusahaan. Penelitian lain yang dilakukan oleh Ramdhonah, dkk (2019),
efisien, semua informasi yang relevan bisa digunakan sebagai masukan bagi
investor untuk menilai pergerakan harga saham sebagai dasar untuk keputusan
selalu prima agar unggul dalam persaingan. Kondisi ini turut mempengaruhi
8
sebagai berikut:
9
nilai perusahaan.
dapat memberikan manfaat teoritis dan praktis bagi banyak pihak, yaitu:
1) Manfaat Teoritis
value added, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Selain itu,
2) Manfaat Praktis
datang.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan
Informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu sangat diperlukan
keputusan investasi.
baik atau sinyal buruk. Jika pengumuman informasi tersebut sebagai sinyal
akan memberikan sinyal positif bagi para investor bahwa mereka juga
11
12
datang atau risiko bisnis yang rendah, sehingga penambahan utang akan
yang yakin dengan prospek perusahaan di masa yang akan datang, sehingga
investor akan merespon positif sinyal tersebut dan nilai perusahaan akan
meningkat.
perusahaan. Oleh karena itu, dengan adanya sinyal berupa informasi yang
disajikan perusahaan maka para investor akan lebih mudah menilai baik
Asumsi utama dari teori sinyal ini memberikan ruang bagi investor
meningkat.
13
bahwa nilai perusahaan adalah nilai pasar atas surat berharga utang dan
jika perusahaan dijual yang tercermin dari harga sahamnya. Dengan kata
lain, nilai perusahaan juga bisa disebut sebagai persepsi investor atau
harga saham.
publik dalam menilai harga pasar saham perusahaan di atas nilai bukunya,
dan performa perusahaan tersebut memiliki prospek yang baik, serta tujuan
2.1.3 Profitabilitas
akan merespon positif sinyal tersebut dan nilai perusahaan akan meningkat.
penting disamping masalah laba, karena laba yang besar belum merupakan
suatu ukuran bahwa suatu perusahaan telah bekerja secara efisien. Efisien
equity risk terhadap nilai perusahaan, yang berarti bahwa dengan adanya
dengan mudah akses ke pasar modal dan skala ekonomi dari risiko
manajemen.
2.1.5 Leverage
namun risiko leverage-nya juga tinggi, maka akan berpikir dua kali untuk
tersebut didapat dari utang yang akan meningkatkan risiko investasi apabila
perusahaan.
biaya operasional dan biaya modal. EVA adalah jumlah uang (bukan rasio)
laba bersih operasi (net operating profit). Sartono dan Setiawan dalam
maka akan tercermin pada peningkatan harga saham perusahaan dan tingkat
akibat dari penggunaan dana untuk pembelian barang dan modal ataupun
modal kerja. EVA mendukung para manajer untuk bertindak seperti halnya
panjangnya.
seberapa besar perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal, hal
pemegang saham dan bukannya untuk mencapai tujuan lain. EVA yang
melebihi tingkat biaya modalnya. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk
18
dengan total aset yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam ukuran perusahaan
terdapat tiga variabel yang dapat menentukan ukuran perusahaan yaitu total
total aset yang dimiliki oleh perusahaan, yang dapat dipergunakan untuk
dari total aset yang dimiliki oleh satu perusahaan. Ukuran perusahaan yang
dengan total aktiva perusahaan yang mengalami kenaikan dan lebih besar
added dan market value added terhadap nilai perusahaan. Teknik analisis yang
digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah
yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah
nilai perusahaan.
analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian
analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian
perusahaan.
regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah leverage dan
kebijakan dividen, leverage, price earning ratio, dan kebijakan utang terhadap
leverage, price earning ratio, dan kebijakan utang tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan.
22
berganda. Hasil analisis dari penelitian ini adalah economic value added
perusahaan.
analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Dari penelitian ini
Nilai Perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan LQ45. Tujuan dari
penelitian ini untuk menilai dan memperhatikan kinerja dari perusahaan yang
added dan risiko sistematis terhadap nilai perusahaan. Teknik analisis yang
merespon positif sinyal tersebut dan nilai perusahaan akan meningkat. Hal
yang baik, sehingga dapat menciptakan sentimen positif para investor dan
langsung dan positif terhadap harga saham perusahaan, yang artinya bahwa
solvable, artinya total utangnya lebih besar dibandingkan dengan total asetnya,
maka apabila investor melihat sebuah perusahaan dengan aset yang tinggi
aset tinggi tersebut didapat dari utang yang akan meningkatkan risiko investasi
saham hanya dapat diciptakan apabila perusahaan dapat menutup semua biaya
operasional dan biaya modal. EVA mendukung para manajer untuk bertindak
modalnya.
besar ukuran atau skala perusahaan maka akan semakin mudah pula
maupun eksternal, dimana hal ini dapat terlihat dari total aset yang dimiliki
perusahaan.
kerangka pemikiran penelitian ini seperti pada Gambar 3.1 di bawah ini :
27
Gambar 3.1
Kerangka Berpikir Penelitian
Fenomena :
Harga saham perusahaan LQ45 mengalami kenaikan dan penurunan yang
cukup signifikan. Dengan keadaan tersebut, nilai perusahaan juga mengalami
kenaikan dan penurunan.
Wijayanti (2019)
H1: Profitabilitas berpengaruh
Primayuni (2018)
positif terhadap nilai
Landasan
perusahaan.
Teori : Suryandari (2018)
H2: Pertumbuhan perusahaan
berpengaruh positif terhadap Dewi dan Sudiarta
nilai Teori
perusahaan. (2017)
Sinyal
H3: Leverage berpengaruh Rusiyah, dkk. (2017)
negatif terhadap nilai
perusahaan. Suwardika dan
Mustanda (2017)
H4: Economic Value Added
berpengaruh positif terhadap Novari dan Lestari
nilai perusahaan. (2016)
H5: Ukuran perusahaan
Noviliyan (2016)
Teknik berpengaruh
Analisis Regresi Linearterhadap
positif Berganda
Rudangga dan
Pembahasan Sudiarta (2016)
Gambar 3.2
Model Penelitian
Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, Leverage, Economic
Value Added, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan yang
Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020
Profitabilitas (PROF)
Pertumbuhan Perusahaan
(PP)
Nilai perusahaan (NP)
Leverage (LEVR)
3.2 Hipotesis
semakin baik, artinya semakin baik pula nilai perusahaan dimata investor.
Wijayanti (2019), Utami (2018), Noviliyan dan Agustin (2016), Novari dan
perusahaan yang cepat maka semakin besar dan untuk ekspansi. Semakin
tumbuh sebaiknya tidak membagikan laba sebagai dividen tetapi lebih baik
tumbuh.
perusahaan.
pendanaan internal berasal dari modal yang ditanamkan oleh pemilik pada
awal pendirian usaha dan berasal dari laba tahun berjalan yang dicadangkan
dengan total modal sendiri. Pada tingkat tertentu, nilai DER dapat
meningkatkan laba. Nilai DER yang terlalu tinggi akan merugikan bagi
besar sehingga laba yang diperoleh akan habis untuk membayar biaya
modal tersebut.
harga saham di pasar modal. Investor berpikir bahwa utang yang terlalu
tinggi akan mempunyai risiko yang besar terhadap perusahaan dan akan
saham turun dan nilai perusahaan akan ikut menurun. Hasil penelitian
begitu pula sebaliknya jika nilai EVA negatif maka nilai perusahaan dan
minat investor akan rendah. Semakin tinggi EVA maka nilai perusahaan
saham. Adanya kenaikan harga saham ini akan menyebabkan naiknya nilai
BAB IV
METODE PENELITIAN
Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mengakses website Bursa Efek Indonesia,
yaitu www.idx.co.id.
tersebut tertera dalam laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar dalam
1) Nilai Perusahaan
(1)
2) Profitabilitas
(2)
36
3) Pertumbuhan Perusahaan
antara selisih nilai total aset tahun ke (t) dengan total aset tahun ke (t-1).
Total Asset (t) = nilai total aktiva pada tahun ke-t/ bersangkutan
4) Leverage
semakin besar menunjukkan bahwa struktur modal yang berasal dari utang
Total Utang
DER= x 100 % ......................................................................(4)
Total Modal
dengan biaya modal atau dengan kata lain EVA merupakan pengukuran
seperti :
1. Menghitung NOPAT
Dimana :
WACC = { D x rd ( 1- T )} + ( E x re )
Rumus :
Total Utang
Tingkat Utang ( D )=
Total Utang dan Ekuitas
Biaya Bunga
Biaya Utang Jangka Pendek ( rd )=
Total Utang
Beban Pajak
Tingkat Pajak Penghasilan ( T ) =
Laba Sebelum Pajak
Total Ekuitas
Tingkat Modal ( E )=
Total Utang dan Ekuitas
tidak, dapat ditentukan dengan kriteria yang dikemukakan oleh Young and
1. EVA > 0, maka telah terjadi nilai tambah ekonomis dalam perusahaan,
kurang baik.
6) Ukuran Perusahaan
antara lain total aktiva, log size, penjualan, dan nilai pasar saham.
aset perusahaan, karena total aset dianggap lebih stabil dan lebih dapat
adalah data sekunder disebut juga dengan data dokumentasi yakni data
berupa data hasil penelitian terdahulu yang dilakukan peneliti sendiri atau
penelitian ini adalah data yang dipublikasi oleh Indeks LQ45 di BEI
dimana data yang digunakan merupakan data time series. Data yang
berbentuk time series adalah data yang dikumpulkan beberapa kali dalam
interval waktu yang relatif sama, menggunakan instrumen yang sama dan
4.6.1 Populasi
selama tahun 2018-2020. LQ45 merupakan salah satu indeks di Bursa Efek
4.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan
yang penulis tentukan, oleh karena itu penulis memilih teknik purposive
sampling.
Tabel 4.1
Purposive Sampling
deviasi.
1) Uji Normalitas
dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel
43
normal atau tidak adalah dengan menggunakan analisis grafik dan uji
statistik. Selain satu uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji
Smirnov (K-S).
1 Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) < 0,05 artinya data residual tidak
berdistribusi normal.
berdistribusi normal.
2) Uji Multikolinieritas
dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Nilai cut off
nilai tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10.
44
3) Uji Autokorelasi
Tabel 4.2
Pengambilan Keputusan Uji Durbin-Watson (DW-Test)
4) Uji Heteroskedastisitas
probabilitas signifikansi lebih besar > 0,05, maka model regresi tidak
mengandung heteroskedastisitas.
berikut:
Keterangan :
NP = Nilai Perusahaan
α = Konstanta
PROF = Profitabilitas
PP = Pertumbuhan Perusahaan
LEVR = Leverage
UP = Ukuran Perusahaan
e = Error
46
oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model. Nilai Adjusted R
Square dapat naik atau turun dengan adanya penambahan variabel baru
terikatnya.
a) Jika nilai signifikansi dari F lebih kecil dari 0,05 (Sig. < 0.05) artinya
b) Jika nilai signifikansi dari F lebih besar dari 0,05 (Sig. > 0,05)
berpengaruh negatif.
48
DAFTAR PUSTAKA
Azis, Rifandi Yoki. 2017. Pengaruh Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen, dan
Kebijakan Utang Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
BEI. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Dewi, D A Intan Yoga Maha dan Sudiartha, Gede Menha. 2017. Pengaruh
Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Aset Terhadap
Struktur Modal dan Nilai Perusahaan. E-jurnal Manajemen. Vol.6 No.6.
Universitas Udayana.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
23, Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Mikrad, M., dan Syukur, A. (2019). Pengaruh Economic Value Added Dan
Market Value Added Terhadap Nilai Perusahaan Pada (Perusahaan
Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman yang Terdaftar di BEI
Tahun 2014-2018). Dynamic Management Journal, 3(2).
Novari, Putu Mikhy dan Lestari, Putu Vivi. 2016. Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Leverage, dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan pada Sektor
Properti dan Real Estate. E-Jurnal Manajemen, Vol. 5, No. 9, Universitas
Udayana, Bali.
Ramdhonah, Z., Solikin, I., & Sari, M. (2019). Pengaruh Struktur Modal, Ukuran
Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Nilai
Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2017). Jurnal Riset
Akuntansi Dan Keuangan, 7(1), 67-82.
Rusiah, N., Mardani, R. M., & ABS, M. K. (2017). Pengaruh struktur modal,
pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap
nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Ilmiah Riset Manajemen, 6(06).
Sari, Zulfia Eka. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Economic Value Added
dan Risiko Sistematis Terhadap Nilai Perusahaan(studi empiris pada
perusahaan kategori LQ45 yang terdaftar di BEI. Skripsi. Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Padang.
Tandelilin, Eduardus. 2014. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi
pertama. Yogyakarta : Kanisius.
50