Oleh:
PENDAHULUAN
Kemenperin sebesar Rp280 triliun hingga Rp290 Triliun, serta naik sebesar
19% dari tahun 2020 (Rp272,9 Triliun). Sebagai pembanding, pada tahun
(kemenperin.go.id).
dan jumlah pendanaan yang dihimpun oleh individu atau perusahaan untuk
1
2
dicapai oleh para manajer dalam setiap keputusan pendanaan adalah untuk
kewajiban perusahaan yang lebih besar tentu saja akan menurunkan performa
perusahaan.
Salah satu indikator yang sering kali dilihat oleh investor dan
Marcus (2013) dalam Setiawati dan Lim (2018) berpendapat bahwa, nilai
pemegang saham tergantung pada putusan berinvestasi yang baik dan operasi
perusahaan pada masa yang akan datang atau bertahan setidaknya satu tahun
tambah dan keunggulan bersaing dalam perusahaan modern dan telah menjadi
mesin baru dalam dunia bisnis. Saat ini banyak pelaku bisnis yang gencar
dalam menekankan aset tak berwujudnya, dalam hal ini adalah ilmu
suatu perusahaan maka perusahaan perlu memiliki Value Added (VA). Value
akan meningkat.
di dukung oleh penelitian dari Setiawati dan Lim (2018) bahwa profitabilitas
Penelitian ini didukung oleh Hidayat dan Alif (2020) modal intelektual
Table 1.1
Perkembangan Rata-rata Struktur Modal, Profitabilitas, Modal
Intelektual, dan Nilai Perusahaan Pada Sektor Manufaktur Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022
Rata-rata Rata-rata
Rata-rata Rata-rata
Modal Nilai
Tahun Struktur Profitabilitas
Intelektual Perusahaan
Modal (DER) (ROE)
(VAIC) (PBV)
2020 0,93 11,1 2,36 3,83
2021 0,96 0,14 2,39 1,93
2022 0,84 0,10 2,15 1,71
Data tabel 1.1 dapat dilihat bahwa rata-rata variabel struktur modal
fluktuasi dari tahun 2020-2022. Tahun 2020 adalah 0,93% kemudian tahun
dari tahun 2020-2022. Tahun 2020 sebesar 11,1%, namun 2021 mengalami
3,83% dan tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 1,93% kemudian tahun
Indonesia.
berikut:
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Universitas
berikut:
bagi investor yang akan berinvestasi untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
TINJAUAN PUSTAKA
meningkat.
7
8
tentang bagusnya kinerja masa depan yang diberikan oleh perusahaan yang
kinerja keuangan masa lalunya tidak bagus tidak akan dipercaya oleh pasar.
sengaja akan memberikan sinyal pada pasar, dengan demikian pasar dapat
sinyal atau tanda bahwa perusahaan telah beroperasi dengan baik. Sinyal
baik akan direspon dengan baik pula oleh pihak luar, karena respon pasar
Hubungan baik akan terus berlanjut jika pemilik ataupun investor puas
perusahaan sebagai sinyal yang positif. Hal ini jelas bahwa pengukuran
perusahaan baik maka dapat menjadi sinyal positif, dan sebaliknya jika nilai
9
perusahaan rendah maka dapat menjadi sinyal negatif. Hal ini dikarenakan
nilai yang rendah kemungkinan besar akan dijauhi investor. Dengan kata
bernilai rendah.
bentuk proporsi finansial suatu perusahaan, yaitu antara modal yang dimiliki
teori struktur modal secara matematis, scientific, dan atas dasar penelitian
10
perusahaan
tanpa biaya
mempunyai struktur modal yang tidak baik, di mana mempunyai utang yang
sangat besar akan memberikan beban yang berat kepada perusahaan yang
debt (total utang) dan total modal sendiri. Dimana rasio ini menunjukkan
komposisi dari total utang terhadap total ekuitas. Dengan kata lain, rasio ini
(2017:159) bahwa rata-rata industri untuk debt to equity ratio (DER) adalah
11
2.1.3 Profitabilitas
bagi kreditor dan investor ekuitas. Bagi kreditor, laba merupakan sumber
laba merupakan salah satu faktor penentu perubahan nilai efek. Hal yang
baik.
atau manajemen saja, tetapi juga bagi pihak luar perusahaan, terutama pihak-
perhatian penting karena suatu perusahaan harus berada dalam keadaan yang
Total ekuitas
intelektual bila diciptakan, dipelihara dan diatur secara baik. Iranmahd, et al.
sebagai salah satu strategik aset yang sangat penting dalam pengetahuan
yang diukur berdasarkan pada model VAICTM yang terdiri atas capital
yang diproksikan dengan VA. Value added atau VA akan digunakan untuk
dijual. Nilai perusahaan merupakan kondisi yang telah dicapai oleh suatu
yaitu sejak perusahaan itu didirikan sampai saat ini (Noerirawan 2012).
Nilai perusahaan ditentukan oleh nilai modal sendiri dan nilai hutang.
pasar modal di pengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun
15
perusahaan.
perusahaan.
perusahaan.
perusahaan.
penelitian ini populasi dan sampel yang digunakan adalah sektor manufaktur
modal intelektual.
BAB III
dan modal intelektual. Oleh karena itu perlu adanya suatu analisis untuk
perusahaan.
pihak luar pada perusahaan. Informasi ini penting bagi investor dan rekan
kondisi masa lalu, masa kini, dan masa depan, serta dampaknya terhadap
perusahaan.
bentuk proporsi finansial suatu perusahaan, yaitu antara modal yang dimiliki
yang bersumber dari hutang jangka panjang (long-term liabilities) dan modal
19
20
perusahaan.
bagi kreditor dan investor ekuitas. Bagi kreditor, laba merupakan sumber
laba merupakan salah satu faktor penentu perubahan nilai efek. Hal yang
oleh perusahaan. Pernyataan ini sesusai dengan penelitian Dina et al. (2022)
perusahaan.
dalam penelitian ini, teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis
regresi linear berganda. Kemudian, hasil analisis yang telah dilakukan akan
Gambar 3.1
Kerangka Berpikir Penelitian
Pembahasan
23
Gambar 3.2
Kerangka Konseptual
Struktur Modal
(X1)
Modal Intelektual
(X3)
3.2 Hipotesis
terhadap nilai perusahaan telah dilakukan oleh Madya dan Saleh (2019)
dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil yang sama juga ditemukan
oleh Silalahi & Sitohang (2021), Burhanudin & Cipta (2021). Berdasarkan
bagi kreditor dan investor ekuitas. Bagi kreditor, laba merupakan sumber
laba merupakan salah satu faktor penentu perubahan nilai efek. Hal yang
untuk pengambilan keputusan di masa depan atau pada saat sekarang ini.
sangat besar bagi para investor, sehingga perusahaan berupaya keras dalam
saham.
dilakukan oleh Thio dan Susilandari (2020), Soge & Brata (2021).
berikut.
intelektual bila diciptakan, dipelihara dan diatur secara baik menurut para
praktisi moda intelektual terdiri dari tiga elemen utama (Stewart, 1998;
nilai perusahaan. Hal yang sama juga diungkapkan dalam penelitian yang
berikut.
BAB IV
METODE PENELITIAN
karakteristik atau atribut seorang individu atau suatu organisasi yang dapat di
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini, terdiri dari
1. Variabel bebas (X) terdiri dari struktur modal (X1), profitabilitas (X2),
Definisi operasional variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai
dari suatu objek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah
Total ekuitas
29
pembeli apabila perusahaan tersebut dijual dan dapat diukur oleh Price
to Book Value (PBV). Price Book Value yaitu rasio yang mengukur
kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya. Rumus PBV adalah
sebagai berikut.
yang dikumpulkan dari lapangan yang dinyatakan dalam bentuk angka dari
data umumnya berasal dari sumber data primer dan sumber data sekunder.
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang ada kaitannya
30
ini. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa dokumen, yang
4.6.1 Populasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
tahun 2020-2022 yang memiliki data laporan keuangan yang lengkap sesuai
4.6.2 Sampel
rupiah.
periode 2020-2022.
berikut:
Tabel 4.1
Jumlah
No Kriteria
perusahaan
Perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar
1 241
di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022
Dikurangi
Perusahaan sektor manufaktur yang tidak
2 terdaftar berturut-turut di BEI selama periode (43)
2020-2022
Perusahaan sektor manufaktur yang tidak
3 menggunakan laporan keuangan dalam (26)
bentuk satuan rupiah
Perusahaan sektor manufaktur yang tidak
4 melaporkan laporan keuangan selama periode (61)
2020-2022
Perusahaan sektor manufaktur yang tidak
5 (44)
mendapatkan laba selama periode 2020-2022
Jumlah sampel 67
Jumlah pengamatan selama 3 periode 201
Sumber: Penelitian 2023
32
Tabel 4.2
Sampel Penelitian
No Kode Saham Nama Perusahaan
1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk.
2 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk.
33
3 ALDO Alkindo Naratama Tbk.
4 ARNA Arwana Citramulia Tbk.
5 ASII Astra Internasional Tbk.
6 BTON Betonjaya Manunggal Tbk.
7 BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk.
8 CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk.
9 CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk.
10 CCSI Communication Cable System Indonesia Tbk.
11 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk.
12 CLEO Sariguna Primatirta Tbk.
13 COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk.
14 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
15 DMND Diamond Food Indonesia Tbk.
16 DPNS Duta Periwi Nusantara Tbk.
17 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk.
18 EKAD Ekadharma Internasional Tbk.
19 ESIP Sinergi Inti Plastindo Tbk.
20 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk.
21 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk.
22 HMSP H.M Sampoerna Tbk.
23 HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk.
24 HRTA Hartadinata Abadi Tbk.
25 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
26 IFII Indonesia Fireboard Industry Tbk.
27 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk.
28 IMPC Impack Pratama Industri Tbk.
29 INCI Intanwijaya Internasinaol Tbk.
30 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
31 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
32 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk.
33 ITIC Indonesian Tobacco Tbk.
34 JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk.
35 KEJU Mulia Boga Raya Tbk.
36 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk.
37 MARK Mark Dynamics Indoenesia Tbk.
38 MDKI Emdeki Utama Tbk.
39 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk.
40 MLIA Mulia Industrindo Tbk.
41 MOLI Madusari Murni Indah Tbk.
42 MYOR Mayora Indah Tbk.
43 PEHA Phapros Tbk.
44 PSGO Palma Serasih Tbk.
45 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk.
46 SAMF Saraswanti Anugerah Makmur Tbk.
47 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk.
48 SIDO Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
49 SINI Singaraja Putra Tbk.
50 SKBM Sekar Bumi Tbk.
51 SMBR Semen Baturaja Tbk.
52 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk.
53 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.
54 SMSM Selamat Sempurna Tbk.
55 SOHO Soho Global Health Tbk.
56 SPMA Suparma Tbk.
57 SRSN Indo Acidatama Tbk.
58 STAR Buana Artha Anugerah Tbk.
34
atau membuat kesimpulan tapi hanya menjelaskan kelompok data itu saja.
35
diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk
dipenuhi pada analisis regresi linier berganda yang berbasis Ordinary Least
a. Uji Normalitas
b. Multikolinearitas
36
c. Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas.
melibatkan lebih dari satu variabel bebas atau prediktor. Analisis regresi
Keterangan:
Y = Nilai perusahaan
α0 = Konstanta
XI = Struktur Modal
X2 = Profitabilitas
X3 = Modal Intelektual
'Et = Error
asosiasi antara hubungan linier dan arah hubungan dua variabel acak. Kedua
38
jika nilai variabel X tinggi, maka nilai variabel Y akan tinggi pula.
korelasi negatif. Artinya jika nilai X tinggi, maka nilai variabel Y akan
Jika Adjusted R2 sama dengan satu maka variasi variabel dependen dapat
dijelaskan 100 persen. Sebaliknya, jika Adjusted R2 sama dengan nol maka
variasi variabel dependen tidak dapat dijelaskan. Dalam penelitian ini peneliti
4.8.6 Uji t
(Ghozali, 2016:97):
a. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari atau sama dengan nilai α (Pvalue
Jika nilai probabilitas lebih besar dari nilai α (Pvalue > 0,05) maka Ha
Adi Chandra, Kamaliah, & Restu Agusti. 2016. Pengaruh Struktur Modal Dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas
Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Perusahaan Real Estate
& Property Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009 - 2013). Jurnal Ekonomi.
Vol. 24, No. 3
Agnes, Sawir. 2004. Kebijakan Pendanaan dan Restrukturisasi Perusahaan.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ariyani, N. K. S., & Wirakusuma, M. G. (2018). Pengaruh Modal Intelektual
Pada Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel
Mediasi. E-Jurnal Akuntansi, 464-496.
Alvianto, Axel. 2018. Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, dan
Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan. Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Skripsi.
Azmi N, Isnurhadi, & Hamdan U. 2018. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Struktur Modal Sebagai
Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI.
Jembatan: Jurnal Ilmiah Manajemen. Vol 15, No 2.
Brigham, E. F dan Houston J. 2011. Dasar-dasar Manajemen Keuangan
Terjemahan. Edisi 10. Jakarta: Selembar Empat.
Brigham, E. F. dan H. (2019). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (Edisi Empat).
Salemba Empat. Jakarta.
Burhanudin M, Cipta W. 2021. Pengaruh Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sub Sektor Perdagangan
Besar Barang Produksi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada
Tahun 2016-2018. Jurnal Akuntansi Profesi. Vol. 12 No. 1.
Cristy Israel, Marjam Mangantar, Ivonne S. Saerang. 2018. Pengaruh Struktur
Modal, Kepemilikan Institusional Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai
Perusahaan Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI.
Jurnal EMBA. Vol. 6, No. 3.
Dina, D. A. S., & Wahyuningtyas, E. T. (2022). Pengaruh Profitabilitas, Leverage,
Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada
Perusahaan Lq45 Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020:
Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai
Perusahaan. Accounting and Management Journal, 6(1), 36–49.
Fadlun. 2016. Pengaruh Modal Intelektual dan Kepemilikan Institusional
Terhadap Nilai Perusahaan. E Jurnal Katalogis.Vol.4, No.11
Filbert, Jonnardi. 2020. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Dan
Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Paradigma Akuntansi.
Vol. 2, No. 4
40
41
Firrer, S., and Williams, S.M. 2003. Intellectual Capital and Traditional Measures
of Corporate Performance. Journal of Intellectual Capital, 4(3), pp 348-
360
Ginting, Mitha Christina, & Sagala Lamria. (2020). Pengaruh Modal Intelektual
Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2017-2019).
Jurnal Manajemen, 1(2), 91–100.
Geovany A Ginting, J. (2021). Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai
Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 2(08), 1386–
1402.
Halim, K. I. (2021). Pengaruh Intellectual Capital, Profitabilitas, Dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Revenue: Jurnal Ilmiah
Akuntansi, 1(2), 227-232.
Hidayat & Alif E. (2020) Pengaruh Intellectual Capital Dan Enterprise Risk
Management Terhadap Nilai Perusahaan. Thesis, Universitas Komputer
Indonesia.
Horne, James C. Van dan John M. Wachowicz Jr. 2010. Fundament of Financial
Management Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi 12 Buku 2.
Jakarta: Salemba Empat.
Ibrahim M. & Jonnardi. (2020). Pengaruh Leverage, Growth, Profitabilitas, Dan
Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Di BEI. Jurnal Paradigma
Akuntansi. Vol. 2, No. 1.
Indriany M, Wijaya H, Nailufaroh L. 2021. Pengaruh Perencanaan Pajak dan
Intellectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada
Perusahaan Manufaktur yang Teradaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2017-2020). Jurnal Inovasi dan Kreatifitas. Vol. 1 No. 2.
Juwariyah, Esti Suhernanik. 2014. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai
Perusahaan melalui Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening.
Skripsi. Universitas Airlangga, Surabaya.
Kurniawan A. B & Muslichah. 2019. Analisis Modal Intelektual Dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Melalui Kinerja Perusahaan
Sebagai Variabel Antara. Jurnal Akuntansi dan Pajak. Vol. 20, No. 01.
Lani, Sufiyati (2019) Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Dan
Kepemilikan Institusional Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal
Paradigma Akuntansi. Vol. 1, No. 3.
Lumoly S, Sri Murni, Victoria N. Untu. 2018. Pengaruh Likuiditas, Ukuran
Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada
Perusahaan Logam dan Sejenisnya yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia). Jurnal EMBA. Vol. 6, No. 3.
42