PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berubah-ubah. Oleh karena itu, terjadi persaingan yang begitu ketat antar
berada pada posisi yang stabil dan kompetitif serta dapat bertahan dan
tumbuh dengan nilai perusahaan yang baik, yang menjadi prioritas bagi
(Khoiriyah, 2018).
begitu pesat pula, tidak dipungkiri adanya hal tersebut dapat membantu
aktifitas serta pekerjaan manusia. Oleh karena itu, teknologi yang canggih
berbagai informasi secara tepat waktu dan akurat yang nantinya dipergunakan
1
2
2017).
menjadi go public, nila suatu perusahaan bisa menjadi suatu indikasi tentang
secara otomatis akan integral terhadap return saham yang diinginkan oleh
bagi para calon investornya. Berdasarkan data yang diperoleh berupa data
2
3
Pada tahun 2022 di (market cap) Bursa Efek Indonesia (BEI) saham di
beredar di pasar, hal ini menujukan kenaikan yang begitu pesat apabila di
bandingkan pada tanggal 28 Desember 2021 yang hanya mencapai 4,3% saja.
perdana atau (IPO) saham unicorn serta decacorn sebagai contoh misalnya si
Cepat, Blibli, GoTo serta Traveloka, dengan perkiraan IHSG Naik 7,6%
menjadi 7.000 di tahun depan, dari perkiraan akhir 6.500 pada tahun 2021,
memungkinkan saham ini menjadi nomor dua di pasar BEI dan menjadi salah
(Kurniawan , 2021 ).
Tabel 1. 1.
Kapasitas Pasar Saham Teknologi per Tanggal 25 Januari - 28 Desember 2021
Sektor Usaha Bulan
3
4
Perindustrian - 389,5
gain tercatat Per tanggal 28 Desember 2021, gain IDX pada bidang teknologi
berkisar 67%, apabila dilihat dari IHSG maka jauh di atasnya prosentasenya
hanya berkisar 10,3%. Tidak hanya itu, LQ45 yang merupakan salah satu
saham yang berada dilevel atas indeksnya hanya mengalami kenikan sebesar
mempunyai penilaian perusahaan yang bagus atau tinggi. Pada tahun 2021 di
4
5
sektor energi dan produkproduk investasi yang tercatat.Di bawah ini disajikan
teknologi yang ada di BEI pada periode 2020 hingga periode 2021.
Tabel 1. 2
Rata-rata Nilai Perusahaan Sektor Teknologi di BEI Periode Tahun 2020-2021
Tahun 2020 2021
naiknya harga saham, walupun hal ini bukan faktor penentu satu-satunya.
Ada berbagai faktor lainnya yang memiliki pengaruh bagi nilai perusahaan
anggaran atau dana yang ia miliki berupa aset-aset tertentu dengan tujuan
perusahaan serta leverage merupakan lain yang memiliki pengaruh bagi nilai
keuntungan yang tinggi, maka berbading lurus dengan kinerja suatu perusaan
yang bertambah baik pula. Laba perusahaan bukan satu-satunya yang menjadi
5
6
untuk para investornya, meskipun demikian hal tersebut dapat menjadi salah
atau tinggi..
tujuan suatu perusahaan baik secara efisien atupun efektif ,2021). Terdapat
manajemen didalam aktifitas bisnis bisa berjalan dengan baik dan lancer.
Rasio disini juga memaparkan gambaran dan ukuran dari tingkatan efektivitas
6
7
ataupun modal pribadi. Angka Profitabilitas yang semakin tinggi maka akan
terus menjadi bagus pula situasi industri atau perusahaan, sehingga terus
menjadi besar pula pemasukan yang didapatkan industri atau perusahaan serta
akan menaikkan pula harga saham perusahaan tersebut dengan tutur lain bisa
pemasukan (return) untuk owner industri atau perusahaan. Tidak hanya itu
7
8
atau investasi yang terus membesar juga. Industri atau perusahaan dengan
Leverage yang kecil mempunyai efek leverage yang terus menjadi kecil juga.
Perbandingan atau rasio leverage bisa diukur dengan memakai DER atau
DER atau biasa disebut Debt to equity ratio ialah pertimbangan antara
jumlah hutang periode jauh dengan modal milik pribadi ataupun ekuitas pada
modal milik pribadi. Terus menjadi besar nilai perbandingan atau rasio ini
berati modal milik pribadi terus menjadi berkurang dibanding hutang yang
ada. Penggunaan DER disini sebagai instrumen alat ukur untuk mengetahui
tingkatan sejauh mana suatu perusahaan didanai oleh para pemberi kredit atau
alhasil dapat mengurangi harga saham yang dari perusahaan tersebut. Terus
8
9
pengukuranya dengan jumlah total aktiva, nilai saham, jumlah penjualan serta
kepada nilai sesuatu industri. Ukuran industri atau perusahaan ditinjau dari
keseluruhan asset yang ada pada suatu industri atau perusahaan serta bisa
memakai keseluruhan aktiva yang milik perusahaan sebab angka atau nilai
terus menjadi besar skala suatu perusahaan, maka akan terus menjadi mudah
suatu industri mendapatkan basis pembiyaan atau pendanaan, yang setelah itu
industri. Definisi dari nilai suatu perusahaan merupakan nilai suatu pasar
sebab nilai suatu pasar bisa membagikan kelimpahan pemegang saham secara
9
10
tangkap para investor sebagai sinyal baik atau positif serta berpotensi baik ,
B. Rumusan Masalah
perusahaan ?
perusahaan ?
nilai perusahaan ?
10
11
C. Batasan Masalah
Dalam riset ini dilakukan pada suatu perusahaan yang bergerak dalam
bidang teknologi yang tercatat serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Data yang digunakan ialah hasil dari informasi finansial berbentuk neraca
rentang waktu 2020- 2021 dalam industri teknologi yang tertera dan tercatat
di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada riset ini, penulis hanya mempelajari dan
meneliti skala industri yang dipakai guna mengetahui besar kecilnya angka
leverage diukur memakai debt to equity ( DER) selaku variabel bebas dipakai
sebagai efektifitas serta modal efisien guna mengelola modal milik pribadi
dari suatu industri yang diproksikan oleh PBV atau biasa disebut rasio price
perbandingan atau rasio ini membagikan petunjuk berkaitan hal apa yang
dipikirkan oleh penanam modal atau para investor atas hasil kerja industri
D. Tujuan Penelitian
11
12
perusahaan.
perusahaan.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Penulis
perusahaan.
perusahaan tersebut.
2. Manfaat Praktis
12
13
a. Bagi Investor
perusahaan.
b. Bagi Akademisi
akuntansi keperilakuan.
13
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teoritis
1. Nilai perusahaan
segala laba perusahaan pada masa mendatang. Nilai dari salah satu
perusahan itu sendiri, oleh karena itu ketika suatu saham tinggi maka
nilai perusahaannya juga ikut tinggi. Suatu harga yang telah terjadi di
harga saham.
14
15
memiliki potensi atau prospek yang baik di masa depan, serta dipandang
2. Profitabilitas
adalah apa yang mengarah pada profitabilitas. Rasio ini digunakan untuk
lebih baik menunjukkan laba yang lebih tinggi. Semua kebijakan dan
Houston, 2018).
15
16
(Firdaus:2019).
al., 2018).
serta biaya bunga dengan semua kekayaan disuatu perusahaan atau aktiva
(Mindra & Erawati, 2016). Selain itu ROA adalah suatu ukuran yang
16
17
3. Leverage
bahwa rasio leverage adalah suatu rasio keuangan yang digunakan untuk
pihaklainnya (kreditor).
17
18
tetapdengan modal.
terhadappengelolaan aktiva.
h. Tujuan lainnya
keseluruhan hutang serta semua asset perusahaan yang ada. DER adalah
suatu kewajiban begitu tinggi atau besar, maka laba yang diperoleh
18
19
baik itu periode pendek ataupun periode Panjang, jika industri atau
4. Ukuran Perusahaan
modal.
dari dukungan dari aset besar. Perusahaan dengan total aset atau total aset
19
20
ketika arus kas positif dan dianggap memiliki prospek yang baik untuk
tahun.
b. Aset Tidak Lancar Aset dengan siklus panjang dan masa manfaat
lebih dari satu tahun dianggap sebagai aset tidak lancar. Ada tiga
1) Aktiva Tetap
peralatan.
dalam kontrak, paten, hak guna bangunan, hak sewa, dan lain
sebagainya.
20
21
pada neraca.
21
22
5. Penelitian Terdahulu
Investasiberpengaruh positif
22
23
2012-2015) baik.
Ukuran Perusahaan)
“Pengaruh terhadap nilai
Variabel Dependen
Profitabilitas, perusahaan, dengan
(Nilai Perusahaan)
Leverage Dan nilai signifikansi
Pengambilan Sampel
Ukuran Perusahaan sebesar 0,000 lebih
(Purposive Sampling)
Terhadap Nilai kecil dari α= 0,05 dan
berpengaruh negatif
terhadap nilai
perusahaan, dengan
nilai signifikansi
23
24
koefisien regresi
perusahaan
berpengaruh positif
terhadap nilai
signifikansi sebesar
24
25
6. Hipotesis
yang dipakai untuk menarik simpulan pada riset berlandaskan teori dan
diantaranya yaitu:
(Triasesiarta, 2019).
ataupun industri yang baik, alhasil angka atau nilai yang diserahkan
25
26
bersangjutan juha akan baik dan bagus, artinya nilai perusahaan akan
26
27
atau rendah, maka hal ini menjadi pertanda buruk atau negatif
27
28
atau asset yang besar akan tetapi resiko leveragenya besar, maka
2013).
28
29
yang bersumber dari pinjaman yang kian besar, maka akan kian besar
Sudiarta:2016)
29
30
besar, baik itu diperoleh dari dalam ataupun dari luar. Basis
dalam industri itu. Perihal ini diakibatkan sebab industri yang besar
30
31
perusahaan.
31
32
perusahaan.
32
33
berikut:
33
34
7. Kerangka Berfikir
Profitabilitas
(X1)
Nilai
Leverage (X2)
Perusahaan (Y)
Ukuran
Perusahaan (X3)
Keterangan:
34