PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manufaktur saat ini sedang mengalami perubahan yang sangat penting. Sebab
karena itu, terjadi persaingan yang begitu ketat antar perusahaan. Akibatnya,
terjadi kerugian yang cukup banyak bagi para perusahaan serta tidak sedikit
baik secara efektif maupun efisien agar berada pada posisi yang stabil dan
(Khoiriyah, 2018).
begitu pesat pula, tidak dipungkiri adanya hal tersebut dapat membantu
aktifitas serta pekerjaan manusia. Oleh karena itu, teknologi yang canggih
berbagai informasi secara tepat waktu dan akurat yang nantinya dipergunakan
1
2
2017).
menjadi go public, nila suatu perusahaan bisa menjadi suatu indikasi tentang
misinya. Jika nilai perusahaan meningkat, itu secara alami akan menjadi
appraisal company atau bisa disebut lembaga penilai. Sementara itu, bagi
2
3
Pada tahun 2022 di (market cap) Bursa Efek Indonesia (BEI) saham di
beredar di pasar, hal ini menujukan kenaikan yang begitu pesat apabila di
bandingkan pada tanggal 28 Desember 2021 yang hanya mencapai 4,3% saja.
perdana atau (IPO) saham unicorn serta decacorn sebagai contoh misalnya si
Cepat, Blibli, GoTo serta Traveloka, dengan perkiraan IHSG Naik 7,6%
menjadi 7.000 di tahun depan, dari perkiraan akhir 6.500 pada tahun 2021,
memungkinkan saham ini menjadi nomor dua di pasar BEI dan menjadi salah
(Kurniawan , 2021 ).
Tabel 1. 1.
Kapasitas Pasar Saham Teknologi per Tanggal 25 Januari - 28 Desember 2021
Sektor Usaha Bulan
3
4
Perindustrian - 389,5
gain tercatat Per tanggal 28 Desember 2021, gain IDX pada bidang teknologi
berkisar 67%, apabila dilihat dari IHSG maka jauh di atasnya prosentasenya
hanya berkisar 10,3%. Tidak hanya itu, LQ45 yang merupakan salah satu
saham yang berada dilevel atas indeksnya hanya mengalami kenikan sebesar
mempunyai penilaian perusahaan yang bagus atau tinggi. Pada tahun 2021 di
4
5
sektor energi dan produkproduk investasi yang tercatat.Di bawah ini disajikan
Tabel 1. 2
Rata-Rata Nilai Bisnis Industri Teknologi di BEI Tahun 2020–2021
Tahun 2020 2021
naiknya harga saham, walupun hal ini bukan faktor penentu satu-satunya.
Ada berbagai faktor lainnya yang memiliki pengaruh bagi nilai perusahaan
anggaran atau dana yang ia miliki berupa aset-aset tertentu dengan tujuan
bisnis. Laba atau keuntungan ialah tujuan akhir bagi suatu bisnis. Jika instansi
memperoleh laba tinggi, berbading lurus dengan kinerja suatu perusaan yang
5
6
untuk para investornya, meskipun demikian hal tersebut dapat menjadi salah
atau tinggi..
tujuan suatu perusahaan baik secara efisien atupun efektif ,2021). Terdapat
manajemen didalam aktifitas bisnis bisa berjalan dengan baik dan lancer.
6
7
menghasilkan kekayaan.
ataupun modal pribadi. Angka Profitabilitas yang semakin tinggi maka akan
terus menjadi bagus pula situasi industri atau perusahaan, sehingga terus
menjadi besar pula pemasukan yang didapatkan industri atau perusahaan serta
akan menaikkan pula harga saham perusahaan tersebut dengan tutur lain bisa
pemasukan (return) untuk owner industri atau perusahaan. Tidak hanya itu
7
8
atau investasi yang terus membesar juga. Industri atau perusahaan dengan
Leverage yang kecil mempunyai efek leverage yang terus menjadi kecil juga.
Perbandingan atau rasio leverage bisa diukur dengan memakai DER atau
DER atau biasa disebut Debt to equity ratio ialah pertimbangan antara
jumlah hutang periode jauh dengan modal milik pribadi ataupun ekuitas pada
modal milik pribadi. Terus menjadi besar nilai perbandingan atau rasio ini
berati modal milik pribadi terus menjadi berkurang dibanding hutang yang
ada. Penggunaan DER disini sebagai instrumen alat ukur untuk mengetahui
tingkatan sejauh mana suatu perusahaan didanai oleh para pemberi kredit atau
alhasil dapat mengurangi harga saham yang dari perusahaan tersebut. Terus
8
9
pengukuranya dengan jumlah total aktiva, nilai saham, jumlah penjualan serta
kepada nilai sesuatu industri. Ukuran industri atau perusahaan ditinjau dari
keseluruhan asset yang ada pada suatu industri atau perusahaan serta bisa
memakai keseluruhan aktiva yang milik perusahaan sebab angka atau nilai
terus menjadi besar skala suatu perusahaan, maka akan terus menjadi mudah
suatu industri mendapatkan basis pembiyaan atau pendanaan, yang setelah itu
industri. Definisi dari nilai suatu perusahaan merupakan nilai suatu pasar
sebab nilai suatu pasar bisa membagikan kelimpahan pemegang saham secara
9
10
tangkap para investor sebagai sinyal baik atau positif serta berpotensi baik ,
B. Rumusan Masalah
signifikan?
perusahaan?
signifikan?
10
11
C. Batasan Masalah
Dalam riset ini dilakukan pada suatu perusahaan yang bergerak dalam
bidang teknologi yang tercatat serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Data yang digunakan ialah hasil dari informasi finansial berbentuk neraca
rentang waktu 2020- 2021 dalam industri teknologi yang tertera dan tercatat
di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada riset ini, penulis hanya mempelajari dan
meneliti skala industri yang dipakai guna mengetahui besar kecilnya angka
leverage diukur memakai debt to equity ( DER) selaku variabel bebas dipakai
sebagai efektifitas serta modal efisien guna mengelola modal milik pribadi
dari suatu industri yang diproksikan oleh PBV atau biasa disebut rasio price
perbandingan atau rasio ini membagikan petunjuk berkaitan hal apa yang
dipikirkan oleh penanam modal atau para investor atas hasil kerja industri
dinyatakan di atas.
D. Tujuan Penelitian
11
12
dinyatakan di atas:
perusahaan.
perusahaan.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Penulis
perusahaan.
12
13
perusahaan tersebut.
2. Manfaat Praktis
a. Teruntuk Investor
perusahaan.
b. Bagi Akademisi
akuntansi keperilakuan.
13
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teoriti
1. Nilai Bisnis
Nilai bisnis direfleksikan sebagai nilai saat ini dari segala laba
sendiri, oleh karena itu ketika suatu saham tinggi maka nilai
perusahaannya juga ikut tinggi. Suatu harga yang telah terjadi di saat
suatu saham dijual belikan di pasar disebut harga saham (Rachmawati &
14
15
2. Profitabilitas
adalah apa yang mengarah pada profitabilitas. Rasio ini digunakan untuk
lebih baik menunjukkan laba yang lebih tinggi. Semua kebijakan dan
Houston, 2018).
15
16
(Firdaus:2019).
al., 2018).
serta biaya bunga dengan semua kekayaan disuatu perusahaan atau aktiva
(Mindra & Erawati, 2016). Selain itu ROA adalah suatu ukuran yang
16
17
3. Leverage
bahwa rasio leverage adalah suatu rasio keuangan yang digunakan untuk
17
18
pengelolaan aktiva.
f. Untuk menentukan berapa banyak dari setiap uang rupiah yang digunakan
g. Untuk menentukan jumlah dana pinjaman yang akan segera ditagih, seberapa
h. Tujuan lainnya
keseluruhan hutang serta semua asset perusahaan yang ada. DER adalah
suatu kewajiban begitu tinggi atau besar, maka laba yang diperoleh
18
19
baik itu periode pendek ataupun periode Panjang, jika industri atau
4. Ukuran Perusahaan
modal.
dari dukungan dari aset besar. Perusahaan dengan total aset atau total aset
ketika arus kas positif dan dianggap memiliki prospek yang baik untuk
19
20
tahun.
b. Aset Tidak Lancar Aset dengan siklus panjang dan masa manfaat
lebih dari satu tahun dianggap sebagai aset tidak lancar. Ada tiga
1) Aktiva Tetap
peralatan.
dalam kontrak, paten, hak guna bangunan, hak sewa, dan lain
sebagainya.
20
21
pada neraca.
21
22
5. Penelitian Terdahulu
Perusahaan tidak
Investasiberpengaruh positif
22
23
baik.
Ukuran Perusahaan)
“Pengaruh lebih kecil dari = 0,05
Variabel Dependen
Profitabilitas, dan koefisien regresi
(Nilai Perusahaan)
Leverage Dan sebesar 0,074 maka
Pengambilan Sampel
Ukuran Perusahaan profitabilitas
(Purposive Sampling)
Terhadap Nilai berpengaruh positif
perusahaan. Pinjaman
berdampak merugikan
terhadap nilai
perusahaan, dengan
koefisien regresi
23
24
Dengan nilai
ukuran perusahaan
berpengaruh positif
terhadap nilai
perusahaan.
24
25
6. Hipotesis
Hipotesis ialah suatu tanggapan yang sifatnya masih sementara yang dipakai
untuk menarik simpulan pada riset berlandaskan teori dan rumusan permasalahan
keuntungan dalam jangka waktu tertentu, industri atau perusahaan yang dapat
menghasilkan keuntungan yang tinggi serta stabil dapat menarik para penanam
modal atau investor, secara otomatis hal ini dapat memberikan keuntungan bagi
para penanam modal atau investor. Kemampuan suatu perusahaan yang besar
menyebutkan bahwasanya Sukses memiliki dampak yang cukup besar pada nilai
ataupun industri yang baik, alhasil angka atau nilai yang diserahkan kepasar
yang tergambar pada harga saham pada perusahaan yang bersangjutan juha akan
baik dan bagus, artinya nilai perusahaan akan meningkat apabila profitabilitas
mengalami peningkatan.
Hasil riset yang dilakukan oleh Cahya & Riwoe (2018) menjelaskan
industri atau perusahaan yang sejalan dengan teori sinyal. Dari penjelasan
25
26
Penelitian lain yang dilakukan oleh Hidayat & Khotimah (2022) Dalam
riset ini ROA digunakan untuk mengukur profitabilitas, caranya yaitu dengan
atau perusahaan yang didapatkan terus menjadi kecil atau menurun. Suatu
atau nilai suatu perusahaan. Industri atau perusahaan di setiap tahunya sukses
penanam modal atau investor. Para Penanam modal atau investor memiliki
besar sebab return yang didapat kecil atau rendah, maka hal ini menjadi
dalam suatu industri atau perusahaan. Maksudnya, leverage yang terus menjadi
besar memperlihatkan resiko investasi yang terus menjadi besar pula. Perusahan
26
27
2018).
tidak solvabel, maksudnya keseluruhan hutang yang dimiliki lebih tinggi apabila
dibandingkan dengan keseluruhan aset atau modal yang dimilikinya, jika para
investor mengetahui suatu perusahaan mempunyai modal atau asset yang besar
akan tetapi resiko leveragenya besar, maka para investor akan memikirkan ulang
apabila ingin menanam modal pada perusahaan yang bersangkutan. Hal tersebut
dikhawatirkan, modal dan asset yang tinggi milik pribadi perusahaan tersebut
diperoleh dari utang, hal ini akan berdampak pada peningkatan resiko dalam
pinjaman atau (external financing) mempunyai resiko yang tinggi, hutang yang
2013).
Kekuasaan memiliki implikasi positif dan signifikan untuk bisnis apa pun.
27
28
yang bersumber dari pinjaman yang kian besar, maka akan kian besar juga nilai
berikut:
skala industri atau perusahaan. perusahaan yang memiliki rasio besar relative
berdampak pada terus mengcilnya nilai perusahaan tersebut. Hasil dari riset ini
nilai perusahaan yang lebih tinggi karena perusahaan besar dapat mengantisipasi
28
29
baik itu diperoleh dari dalam ataupun dari luar. Basis anggaran itu bisa dipakai
oleh perusahaan untuk lebih menaikkan profit industri melewati perluasan serta
effisiensi Tidak hanya itu dengan terus menjadi besar skala industri, sehingga
dalam industri itu. Perihal ini diakibatkan sebab industri yang besar mengarah
mempunyai situasi yang lebih normal dari tahun ke tahun kuncinya pada return
memiliki pengaruh yang signifikan serta berdampak positif bagi suatu nilai
perusahaan.
Hasil positif menunjukkan jika skala industri atau perusahaan yang besar
mengakibatkan nilai dari industri tersebut terus menjadi besar pula. Kondisi ini
dengan situasi yang lebih normal. Situasi itu menjadi sebab atas kenaikan harga
saham industri di pasar modal. Penanam modal mempunyai harpan yang lebih
berikut:
nilai perusahaan.
29
30
tanggungannya, baik periode waktu pendek ataupun periode waktu panjang jika
nilai suatu perusahaan, hal ini disebabkan terus membesarnya ukuran suatu
mendapatkan basis pembiyayaan, yang setelah itu akan dimanfaatkan oleh para
Lestari, 2016).
Definisi dari nilai perusahaan yaitu nilai pasar sebab nilai pasar mampu
membagikan kejayaan kepada para pemegang saham dengan optimal jika harga
secara signifikan kepada Nilai Industri atau perusahaan, (Brigham & Daves,
2014)
Dari hasil percobaan ini menunjukkan terdapat ikatan yang positif serta
signifikan variabel ROA pada nilai industri( PBV). bertambahnya ROA yang
Dari hasil riset ini menunjukkan terdapat ikatan yang positif serta
relevan variabel ROA pada nilai industri atau perusahaan ( PBV). ROA yang
30
31
perusahaan mengatur finansial hal tersebut adalah bagian dari misi industri ialah
pemegang saham.
pengaruh bagi nilai suatu perusahaan (PBV). Akan tetapi faktanya, belum ada
yang mampu menentukan kepastian nilai leverage yang bagus itu semacam apa.
Sebab walaupun nilai leverage besar, akan tetapi perusahaan tersebut konsisten
suatu perusahaan dalam memakai leverage itu dinilai bagus, alhasil sanggup
bagus. Tingginya nilai tidak selamanya menjadi akibat dari menurunya nilai
suatu perusahaan. Sejalan dengan nilai DER yang turun, tidak selamanya
yang positif serta berpengaruh signifikan bagi price bookvalue. Para industri
pendanaan. Maka dari itu, hal tersebut difahami oleh para investor sebagai salah
31
32
H4: Nilai perusahaan dipengaruhi secara positif oleh profitabilitas, leverage, dan
ukuran perusahaan.
7. Kerangka Berfikir
Profitabilitas
(X1)
Nilai
Leverage (X2)
Perusahaan (Y)
Ukuran
Perusahaan (X3)
Keterangan:
BAB III
METODE PENELITIAN
32
33
1. Populasi
diperdagangkan
2. Sampel
b. Laporan keuangan tahunan lengkap untuk sektor teknologi periode waktu yang
relevan (2020-2021)
Basis statistik ialah: “Informasi dasar yang diberikan kepada pengumpul data,”
1. Informasi primer.
Data sekunder meliputi informasi terkait temuan dari pihak ketiga yang
sekunder (BEI).
33
34
(Sugiyono: 2018) berpendapat bahwa pengumpulan data adalah tujuan utama dari
penelitian ini, jelas bahwa langkah dalam proses penelitian ini harus direncanakan secara
strategis.
penelaahan, dan evaluasi laporan dan arsip yang berkaitan dengan objek penelitian. Situs
resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pencatatan data dalam laporan keuangan dengan
fokus terkait penelitian merupakan metode yang digunakan pada riset ini guna
mengumpulkan data..
penilaian perusahaan yang digunakan oleh penulis. Leverage, profitabilitas serta rasio
Definisi masing-masing ukuran yang digunakan dalam penelitian diberikan di bawah ini
1. Dependent Variable
Nilai bisnis merupakan variabel terikat (Y) pada srudi. Menurut (Pradnyani,
2018), nilai bisnis adalah pendapat investor tentang efektivitas ketenagakerjaan yang
diberikan perusahaan kepada mereka terkait harga saham. Studi ini menggunakan
(PBV) sebagai ukuran nilai bisnis; semakin besar, semakin pasar percaya pada
34
35
2. Independent Variable
Faktor prediktor, prekursor, dan pemicu adalah nama lain untuk variabel riset
yang kerap disebut faktor bebas. Faktor terikat dapat dipengaruhi oleh independen
2018 (Sugiono)
a. Profitabilitas
utang dan total aset perusahaan, rasio utang terhadap (DER), yang digunakan
Total Likuiditas
Debt ¿ Equity Ratio ( DER )= ¿ x 100 %
Total Stakeholders Equity ¿
c. Ukuran Perusahaan
ukuran perusahaan, jumlah pembelian, nilai saham, dan faktor lainnya, menurut
35
36
¿ ln (Total Aktiva)
E. Teknik Analisis Data
keakuratannya. Uji asumsi klasik dapat melihat apakah data terbebas dari
a. Uji Normal
tidak, digunakan uji normal.. Jika sisa distribusi data terdistribusi secara teratur
atau hampir sama, model regresi dianggap sangat baik. Uji Kolmogorof-
Smirnov digunakan dalam uji normal penelitian ini, yang memiliki ambang
terdistribusi.
2) Jika angka sign (two-tailed) < 0,05, informasi tersebut tidak terdistribusi
secara teratur..
2018). identik dalam hal rata-rata dan standar deviasi, data yang berdistribusi
dan kurtosis harus lebih tinggi dari 0,05 agar data dianggap terdistribusi secara
36
37
b. Uji Heteroskedastisitas
berbeda secara signifikan 1 data dengan data berikutnya. Apabila variasi antara
adalah cara yang tepat untuk melakukan regresi. Uji Glesjer digunakan untuk
Heteroskedastisitas terjadi pada saat thitung > ttabel dan tanda 0,05.
Heteroskedastisitas tidak ada jika nilai thitung ttabel dan Tanda sama-sama
c. Uji Multikolonearitas
dependen pada uji multikolinearitas. Jika tidak ada hubungan antara variabel,
model regresi dianggap sangat baik. Berdasarkan nilai Variable Inflation Factors
namun terjadi jika nilai tolerance lebih besar dari VIP. Parameter pengambilan
keputusan untuk uji multikolinearitas ditentukan dengan nilai VIP 0,1 (Ghozali,
2018).
d. Uji Autokorelasi
dua faktor atau lebih. Berdasarkan analisis nilai dengan thitung dan ttabel dan
37
38
thitung > ttabel dan tanda 0,05 maka nilai tanda tersebut memiliki tingkat
konservasi 5%, dan jika thitung ttabel dan Tanda > 0,05 maka nilai tanda
tersebut tidak linier dan tidak dapat lolos uji linieritas menggunakan tes Durbin
Pemodelan dampak umum (CEM) adalah bentuk regresi data panel yang
Informasi :
𝛼 = konsta
i = persilangan
t = deret waktu
e = terjadi kesalahan
Bentuk regresi informasi panel yang disebut model efek tetap dapat
yang berbeda untuk orang yang berbeda. Model efek tetap membuat asumsi:
38
39
Informasi :
𝛼 = konsta
i = persilangan
t = deret waktu
e = terjadi kesalahan
berbeda dari model efek tetap karena dapat digunakan untuk mengurangi
terkecil umum digunakan untuk estimasi parameter dalam model efek acak.
Informasi :
𝛼 = konsta
i = persilangan
t = deret waktu
e = terjadi kesalahan
39
40
a. Uji Chow
Dalam tahap menetukan bentuk efek umum dan bentuk efek tetap, uji
Chow digunakan. Bentuk efek tetap akan dipilih, sesuai dengan premis, jika
common effect akan digunakan dan jika nilai penampang chi-kuadrat melebihi
2018).
b. Uji Hausman
Sebelum memilih bentuk efek tetap (FEM) dan bentuk efek acak
memilih bentuk efek konstan adalah bentuk regresi pada data panel. akan
digunakan jika nilai random crosssection signifikan sebesar (0,05). Jika angka
random cross section lebih besar dari nilai signifikan, dipilih bentuk random
Dalam tahap menetukan bentuk efek umum dan bentuk efek acak, uji
Lagrance, yang didasarkan pada nilai residu metode model efek umum.
Bentuk dampak umum cocok jika nilai LM kurang dari nilai Chi-Squares
40
41
yang berbeda dan memberikan informasi yang bermanfaat. Pengumpulan data untuk
uji statistik deskriptif akan tampak lebih teratur dan ringkas karena dapat
memberikan informasi yang lebih relevan dan fokus utama dari masalah yang diteliti
banyak faktor bebas. (Ghozali, 2018).. Berikut ini adalah bagaimana model regresi
Keterangan :
x1 : ROA
x2 : Laverage
F. Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu rancangan yang akan dibuktikan atau diuji atas
hipotesis menggunakan hipotesis nol (H0) yang menyatakan hubungan korelasi yang
tidak signifikan dan hipotesis alternatif (H1) yang menyatakan hubungan korelasi yang
41
42
signifikan, untuk sampai pada temuan tentang teori-teori yang dikemukakan digunakan
pengujian hipotesis..
1. Uji Parsial
dependen. (Sugiyono, 2017) uji parsial pada studi ini digunakan untuk mengetahui
angka thitung dan ttabel, antara lain Kriteria pemilihan uji t-statistik dapat
ditentukan dengan membandingkan angka thitung dan ttabel, antara lain (Sugiyono,
2017). Interaksi tidak lengkap antara variabel independen dan dependen ditunjukkan
jika thitung melebihi ttabel, Ho di tolak serta Hipotesis 1 di terima. Tidak adanya
interaksi parsial faktor bebas dan faktor terikat jika tHitung > tTabel, Ho disetujui
dan dependen ditunjukkan jika thitung melebihi ttabel, dalam hal ini, H0 ditolak
tolak karena tidak terdapat interaksi parsial variabel bebas dan terikat.
42
43
2. Uji Simultan
Guna menguji interaksi antara faktor bebas dan dependen (Sugiyono, 2017)
Dalam penelitian ini pengaruh pendapatan, utang, dan pertumbuhan bisnis terhadap
nilai perusahaan diuji melalui ujian F. Berikut merupakan ilustrasi uji hipotesis uji F
dan terikat. Pengujian ini menunjukkan bentuk yang mengalami perubahan variabel
43
44
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Penelitian
Kelompok studi dibentuk oleh pelaku usaha yang terindeks di Bursa Efek
Jakarta (BEI). dan merupakan bidang teknologi. Periode penelitian menggunakan data
pada periode 2020-2021. Dari data BEI terdapat 29 perusahaan teknologi, dan
selanjutnya berdasarkan kriteria ketersediaan data yang ada dengan menggunakan
teknik pemilihan acak, dimungkinkan untuk menemukan hingga 14 bisnis yang sesuai
dengan persyaratan. Bagan terlampir mencantumkan bisnis yang diselidiki untuk
penelitian ini:
44
45
Pengujian ini akan menunjukkan gambaran awal dari penelitian seperti mean,
maximum, minimum, untuk memberikan pengetahuan yang lebih mudah dipahami,
dilakukan tes. Ringkasan data terperinci disediakan di bawah ini.
45
46
46
47
d. Uji heteroskedastisitas
Tes Chow menentukan bentuk ini, dan temuan tes diturunkan sebagai
berikut:
Chow test, Tabel 4.6
b. Uji hausman
Persamaan regresi berikut ditentukan dengan menggunakan uji Hausman,
dan temuan dari uji Hausman adalah sebagai berikut:
47
48
P-nilai pada Tabel 4.7 adalah 0,1130 > 0,05, menunjukkan bahwa
model efek acak lebih akurat dan lebih unggul dari model efek tetap, jadi
kami akan menggunakannya..
48
49
Hasil pengujian ketiga regresi data panel di atas menunjukkan bahwa pada
penelitian ini dapat menggunakan semua effect model, sehingga diputuskan akan
menggunaan random effect model. Penyajian tabel uji data yang digunakan yaitu:
6. Uji-F
49
50
C. Pembahasan
Kesimpulan berikut dapat dibuat mengenai bagaimana pendapatan, utang, dan
pertumbuhan perusahaan memengaruhi nilai perusahaan.:
1. Bagaimana elemen pendapatan mempengaruhi nilai instansi
Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa nilai perusahaan
tidak terlalu dipengaruhi oleh pendapatan yang ditentukan oleh ROA. Temuan ini
mendukung penelitian Siti Harsiatun (2019), yang menetapkan bahwa ROA tidak
50
51
memiliki dampak yang berarti terhadap nilai bisnis. Hal ini disebabkan mayoritas
usaha kelompok studi mengalami kerugian selama dua tahun masa studi, artinya
ROA tidak secara akurat mencerminkan nilai perusahaan. ROA tidak berdampak
pada nilai perusahaan, menurut penelitian dari Juliatul Hidayah (2021), karena
sebagian besar bisnis yang diteliti mengalami kerugian.
2. Bagaimana elemen leverage mempengaruhi nilai bisnis
Temuan pengujian menunjukkan bahwa leverage, yang dihitung dengan
menggunakan DER, tidak memiliki dampak yang berarti terhadap nilai
perusahaan. Temuan ini mendukung studi dari Reti Yulfitri (2021), yang
menunjukkan bahwa DER tidak memiliki dampak yang berarti terhadap nilai
perusahaan. Kapasitas bisnis untuk memaksimalkan penggunaan hutang untuk
meningkatkan nilai perusahaan belum ditunjukkan oleh DER. Selain itu, menurut
penelitian dari Ramsa Satris et al. (2021), utang tidak berpengaruh pada nilai
perusahaan..
3. Dampak skala perusahaan terhadap nilainya
Berdasarkan temuan pengujian, dapat disimpulkan bahwa skala
perusahaan memiliki pengaruh yang kecil terhadap nilainya. Temuan ini sejalan
dengan penelitian Juliatul Hidayah (2021) yang menunjukkan bahwa nilai
perusahaan tidak dipengaruhi secara signifikan oleh skala bisnis. Karena beberapa
operasi bisnis tidak efektif selama dua tahun terakhir, yang pada akhirnya
menyebabkan penurunan nilai perusahaan, dikatakan bahwa pertumbuhan
perusahaan tidak berpengaruh. Temuan ini juga sejalan dengan penelitian Rafi
Dimas Putra dan Rilla Gantino (2021) yang menunjukkan bahwa dalam industri
real estate dan obat-obatan, pertumbuhan bisnis tidak berpengaruh pada nilai
perusahaan..
51
52
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Memahami ROE, leverage, dan standar bisnis melalui riset dalam mempengaruhi nilai
industri yang diperdagangkan di Pasar Uang Indonesia (BEI) periode (2020–2021). Dengan
kelompok yang terdiri dari 14 pelaku usaha, penelitian ini mengkaji catatan keuangan
dimana hasil ini menerangkan jika profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan sektor teknologi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
2020-2021.
teknologi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2021.
3. Ukuran perusahaan diproyeksikan memakai Size dimana hasil ini menerangkan jika
ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan sektor teknologi yang
5.2 Saran
rekomendasi umpan balik berikut, para peneliti diantisipasi untuk dapat menampilkan temuan
52
53
1. Karena masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi nilai bisnis, sarjana
dan pertumbuhan.
3. Sarjana masa depan harus melampaui studi berbasis BEI pada perusahaan
53