Anda di halaman 1dari 5

Analisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, penilaian pasar, ukuran

perusahaan, dan inflasi terhadap return saham


Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada suatu negara dapat diukur melalui
beberapa cara, salah satunya yaitu dengan melihat perkembangan pasar modal serta
industry sekuritas yang berada di suatu negara. Pasar modal merupakan tempat dimana
dapat memfasilitasi perdagangan saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya antara
investor dan perusahaan yang membutuhkan modal. Tujuan utama dari pasar modal adalah
untuk membantu perusahaan memperoleh dana yang dilakukan dengan cara menjual
lembar saham atau obligasi, dan memberikan investor kesempatan untuk menghasilkan
keuntungan melalui investasi dalam instrumen keuangan tersebut. Dengan perkembangan
yang pesat dari sector teknologi membuat kemudahan bagi masyarakat dalam beraktifitas.
Hal ini dapat dilihat Ketika era pandemic, kita diharuskan untuk tetap tinggal dirumah.
Sehingga banyak dari aktivitas masyarakat perlahan dilakukan secara digital. Hal ini
berdampak pada melesatnya minat investor dalam memilih sector teknologi sebagai pilihan
utama dalam penanaman modalnya.

Dilansir dari Kontan.co.id, Minggu (10/1/21). sektor IDX technology sepanjang tahun
2021 menguat 380,4%. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pemanfaatan teknologi dan
digitalisasi dalam lingkup bisnis di masa COVID-19. Hal ini menyebabkan emiten penyedia
layanan digital, fintech, penyedia jaringan dan internet mengalami peningkatan yang cukup
signifikan. Adanya rencana IPO dari aplikasi ojek online (Gojek) yang berkolaborasi dengan e-
commerce (Tokopedia) dalam “GoTo” juga menjadi salah satu penyebab peningkatan yang
terjadi pada sector teknologi.

Disisi lain ada juga factor penghambat terkait berkembangnya sector teknologi, yaitu
kenaikan suku bunga Amerika Serikat, The FED. Hal ini berdampak terhadap peningkatan
suku bunga dalam negeri. Dilansir dari Kontan.co.id, Kamis (12/1/23). Sektor teknologi di
indonesia memiliki tingkat return terendah dibandingkan sektor lainnya pada tahun 2022.
Adanya faktor ketidakpastian yang timbul akibat makroekonomi global juga mempengaruhi
penurunan dalam index dan kebanyakan sektor dan tidak terlepas pada sektor teknologi.
Kondisi pasar yang sedang naik dan turun secara cepat ini diakibatkan oleh adanya proyeksi
resesi 2023 oleh bank sentral dunia. Hal ini berdampak pada kecenderungan investor untuk
beralih ke asset yang lebih rendah resiko, seperti emas. Usai IPO “GoTo” masih mengalami
kerugian, saham yang ramai diperbincangkan ini juga mempengaruhi respon pasar terhadap
sector teknologi. Jika profitabilitas masih relative lemah, maka mayoritas investor akan
menunda untuk berinvestasi pada sector teknologi.

Peningkatan minat masyarakat terkait lingkup pasar modal utamanya untuk saham,
yang mana fenomena ini dimulai justru ketika kondisi perekonomian sedang lesu. Maka dari
itu perlunya dilakukannya analisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, penilaian pasar, ukuran
perusahaan, dan inflasi terhadap return saham. Topik ini sangat menarik karena para
investor, analis keuangan, dan manajer perusahaan, bahkan para calon investor perlu untuk
dapat memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi return saham dan penilaian yang
perlu diukur untuk mengambil keputusan sebelum berinvestasi.

Selain itu, topik ini relevan dengan situasi ekonomi global dan pasar modal yang
terus berubah dan berkembang. Dalam lingkungan yang penuh ketidakpastian seperti ini
terutama pasca pandemi, para investor dan manajer perusahaan harus dapat mengambil
keputusan yang tepat berdasarkan analisis yang akurat dan komprehensif. Hal ini penting
agar tujuan dari dilaksanakannya investasi dapat terpenuhi.

Berkaitan dengan penyampaian diatas, topik ini diangkat karena memungkinkan


mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan analisis keuangan dan statistik, serta
memahami hubungan antara faktor-faktor ekonomis dan kinerja saham. Selain itu, hasil
penelitian yang diperoleh dari topik ini dapat memberikan kontribusi penting untuk
peningkatan literatur keuangan dan memberikan wawasan praktis yang berguna bagi para
investor dan manajer perusahaan.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah Profitabilitas Berpengaruh Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sector


Teknologi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2020-2022?
2. Apakah Likuiditas Berpengaruh Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sector
Teknologi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2020-2022?
3. Apakah Penilaian Pasar Berpengaruh Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
Sector Teknologi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2020-2022?
4. Apakah Ukuran Perusahaan Berpengaruh Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
Sector Teknologi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2020-2022?
5. Bagaimana Interaksi Antara Variabel Profitabilitas, Likuiditas, Penilaian Pasar, dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Perusahaan Sector Teknologi Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2020-2022?

C. Batasan Masalah
1. Data yang akan diteliti yaitu Saham Perusahaan pada Sektor Teknologi yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2020-2022
2. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Return on asset (ROA), Current
Ratio (CR), Earning per Share (EPS), Total Asset, Inflasi, dan return saham.
3. Alat yang akan digunakan sebagai pengolahan data yaitu SPSS.

D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
Sector Teknologi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2020-2022.
2. Untuk mengetahui pengaruh Likuiditas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
Sector Teknologi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2020-2022.
3. Untuk mengetahui pengaruh Penilaian Pasar Terhadap Return Saham Pada
Perusahaan Sector Teknologi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2020-2022.
4. Untuk mengetahui pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada
Perusahaan Sector Teknologi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2020-2022.
5. Untuk mengetahui Interaksi Antara Variabel Profitabilitas, Likuiditas, Penilaian Pasar,
dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Perusahaan Sector Teknologi Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2020-2022.

E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Bagi penulis hasil penelitian yang dilakukan harapannya dapat menambah
pengetahuan serta pemahaman dengan penerapan ilmu yang telah diperoleh
penulis selama perkuliahan dan dapat menambah wawasan mengenai pasar modal,
utamanya mengenai rasio profitabilitas, likuiditas, penilaian pasar, ukuran
perusahaan , dan inflasi serta penggunaannya untuk menilai pengaruhnya terhadap
Return Saham.
2. Bagi Almamater
Dengan adanya mahasiswa yang telah menempuh penelitian di pasar modal
memungkinkan Politeknik Negeri Malang untuk memiliki lulusan yang mampu
melakukan penilaian terkait perusahaan yang layak untuk ditanamkan modalnya.
Selain itu penelitian ini juga harapannya dapat dijadikan sebagai referensi dan dasar
pengembangan penelitian yang sejenis selanjutnya agar diperoleh penelitian yang
jauh lebih baik.
3. Bagi Investor
Profitabilitas, Likuiditas, Penilaian Pasar, Ukuran Perusahaan, dan Inflasi
dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan investasi
dengan melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba, memenuhi kewajiban
dan nilai kapitalisasi pasar, karena variabel 20 tersebut mengukur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan Return Saham perusahaan periode 31 Desember
2016.

Kerangka Teoritis
Return saham atau tingkat keuntungan saham merupakan keuntungan yang akan
diperoleh investor dari kegiatan investasi pada perusahaan baik secara langsung maupun
melalui perusahaan efek. Dalam penelitian ini return saham digunakan sebagai variabel
dependen (Suciati, 2018)

Berikut merupakan beberapa teori yang berkaitan dengan hubungan antara


beberapa faktor fundamental perusahaan dengan kinerja saham perusahaan yang nantinya
juga berdampak terhadap return saham yang diterima oleh para investornya. Faktor-faktor
tersebut yaitu,

1. Profitabilitas yaitu kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba yang cukup


besar dari penjualan produk atau jasa yang ditawarkan. Profitabilitas dapat diukur
dengan beberapa rasio keuangan seperti ROE (Return on Equity), ROA (Return on
Assets), dan NPM (Net Profit Margin).
2. Likuiditas yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan
jangka pendek dengan menggunakan aset lancar. Likuiditas dapat diukur dengan
beberapa rasio keuangan seperti Current Ratio dan Quick Ratio.
3. Penilaian Pasar yaitu ukuran yang digunakan untuk menilai nilai pasar perusahaan,
terutama dengan melihat harga saham perusahaan di pasar saham. Penilaian pasar
dapat diukur dengan beberapa rasio keuangan seperti Price to Earnings Ratio (P/E
Ratio) dan Price to Book Ratio (P/B Ratio).
4. Ukuran perusahaan yaitu ukuran perusahaan berdasarkan total aset atau kapitalisasi
pasar. Ukuran perusahaan dapat diukur dengan menggunakan rasio seperti Total
Asset Turnover dan Market Capitalization.
5. Inflasi yaitu tingkat kenaikan harga-harga secara umum di pasar. Inflasi dapat
mempengaruhi kinerja perusahaan karena dapat mempengaruhi biaya produksi dan
kebijakan moneter.

Anda mungkin juga menyukai