Oleh :
Fauzan Amir Al Ghiffary
UNIVERSITAS JEMBER
2023
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembangunan ekonomi suatu negara memiliki tujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya, sebagai penyelesaian berbagai konflik dan tantangan yang ada.
Sumber utama pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara memerlukan sebuah
dukungan investasi berupa kegiatan penanaman modal. Aktivitas investasi akan menambah
capital stock yang selanjutnya dapat meningkatkan produktivitas dan kapasitas serta kualitas
produksi sehingga dapat terus mendorong penyerapan tenaga kerja serta pada akhirnya bisa
meningkatkan pertumbuhan ekonomi (Sulistiawati, 2012).
Berdasarkan perolehan data secara online dari databoks.katadata.co.id bersumber dari
Badan Pusat Statistik (BPS) menuliskan bahwa pada kuartal II-2021 komponen investasi
dalam PDB atas dasar harga berlaku sebesar Rp 1.247,04 triliun, maka dapat disimpulkan
dari total perolehan PDB sebesar Rp 4.175,84 triliun aktivitas investasi berkontribusi
sebanyak 29,86%. Aktivitas investasi yang meningkat di kalangan masyarakat telah
dilaporkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 21 November 2022
melalui beritas pers No: PR-017/KSEI/SKE/1122. Berita pers tersebut menjelaskan adanya
tren kenaikan investor di pasar modal Indonesia yang menembus angka 10 juta investor.
Komposisi peningkatan jumlah investor tersebut didominasi oleh investor lokal sebanyak
99,78% dan tren peningkatan ini telah terlihat sejak tahun 2019.
Momentum kenaikan jumlah investor juga dimanfaatkan oleh sebagian influencer
atau bandar saham untuk menyebarkan informasi maupun rekomendasi tentang saham kepada
investor pemula yang enggan mempelajari ilmu dasar terlebih dahulu. Influencer tersebut
mempengaruhi sikap dari para pengikutnya untuk melakukan jual beli saham (Fauzi, 2022).
Aktivitas influencer dalam memamerkan keuntungan dan rekomendasi saham membuat
sebagian besar dari investor pemula menginginkan keuntungan yang besar dalam waktu
cepat. Investor pemula sering mengikut rekomendasi influencer dalam pembelian saham
tanpa adanya dasar ilmu investasi/trading yang cukup kuat bahkan dapat menyebabkan
terpengaruhnya psikologis takut akan ketinggalan (Fear Out Missing Out/FOMO) (Pahlevi,
2021).
Influencer yang memanfaatkan kondisi masyarakat Indonesia yang takut ketinggalan
tren ini berupaya mengambil keuntungan dengan cara menipu. Berdasarkan berita yang
bersumber dari Kompas.com, pada awal tahun 2022 masyarakat Indonesia dihebohkan
dengan adanya kasus penipuan investasi Binomo yang dilakukan seorang influencer asal
medan bersama Indra Kenz. Kasus penipuan investasi ini berawal dari delapan korban yang
mengaku telah mengalami kerugian sebesar Rp 2,4 miliar akibat berinvestasi di aplikasi
Binomo dan melaporkan Indra Kens ke polisi. Adanya laporan tersebut membuat polisi
menindak indra kenz, dan terbukti indra kenz telah melakukan penipuan investasi Binomo
sehingga mendapatkan sanksi berupa pidana 10 tahun penjara serta denda sebesar Rp 5 miliar
atau subsider 10 bulan. Selain indra kenz ada juga influencer asal bandung bernama Doni
Salmanan yang telah melakukan penipuan investasi opsi biner melalui aplikasi Quotex.
Sumber data yang dilansir dari Kompas.com bersumber dari Satgas Waspada Investasi
OJK, pada tahun 2021 kerugian masyarakat Indonesia akibat mengalami penipuan investasi
sebesar Rp 2,5 triliun, dan pada tahun 2022 ada sebanyak 21 entitas investigasi ilegal yang
dihentikan oleh SWI OJK. Adanya banyak kasus penipuan investasi, membuat masyarakat
yang baru saja terjun dalam pasar modal sebagai investor pemula haruslah memiliki
kemampuan menganalisis saham secara mandiri dan tidak asal mengikuti apa yang dilakukan
influencer saham. Selain kasus penipuan, Influencer saham juga sering kali menggunakan
cara transaksi saham dengan cara cepat dalam menaikkan harga dan mengambil keuntungan
atau biasa disebut dengan scalping. Investor pemula yang mengikuti rekomendasi influencer
tersebut seharusnya memiliki konsentrasi tinggi, karena dalam teknik scalping, influencer
akan segera menjual saham tersebut, untuk mendapatkan keuntungan secara cepat. Hal ini
mengakibatkan harga saham mengalami penurunan. Jika harga saham turun maka investor
akan mengalami kerugian jika masih memiliki saham dengan harga beli yang cukup tinggi
dibandingkan dengan harga saham saat ini. Mengantisipasi dampak tersebut, investor pemula
seharusnya tidak tergantung dari rekomendasi influencer. Maka dengan ini investor pemula
haruslah memperhatikan dengan baik faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan
mempelajari analisis saham diantaranya; analisis fundamental, analisis teknikal dan analisis
bandarmology.
Investor yang sudah menguasai analisis saham dapat memutuskan tanpa terpengaruh
tentang bagaimana kondisi saham itu akan dijual atau dibeli. Data analisis saham dapat
diperoleh investor dengan melakukan pembacaan laporan keuangan, membaca sentimen
berita, membaca grafik pergerakan harga dan membaca riwayat perdagangan secara manual.
Data tersebut kemudian dianalisis secara analisis fundamental, teknikal atau bandarmology.
Perlu waktu yang cukup banyak untuk melakukan analisis dan menyaring (screening) secara
manual saham potensial dari seluruh emiten yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan masalah investor pemula yang belum memiliki ilmu dasar kuat tentang
analisis saham, keharusan mendapatkan data dari seluruh emiten dalam waktu cepat, serta
memerlukan banyak waktu untuk melakukan analisis, maka perlu adanya sistem yang mampu
melakukan pengumpulan data, analisis data dan penyebaran informasi hasil analisis kepada
investor secara cepat dan otomatis. Analisis dalam sistem tersebut, menggunakan dasar
analisis teknikal dan bandarmology. Terkait dengan hal tersebut, tim kami tertarik untuk
menawarkan gagasan berupa aplikasi analisis saham berbasis website untuk masyarakat yang
merupakan investor pemula. Sebagai tahap awal, tim kami akan membuat aplikasi pengolah
data saham bagi investor dengan menerapkan analisis teknikal dan bandarmology untuk
mendapatkan dan menyaring emiten yang sesuai dengan keinginan berdasarkan ilmu yang
dipelajari guna mendapatkan analisis yang cepat, tepat dan akurat guna meminimalisir resiko
serta mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Gagasan yang kami tawarkan pada dasarnya memiliki tingkat kompleksitas tinggi dan
membutuhkan sinergi dari beberapa pihak kompeten di bidangnya. Gagasan berupa platform
aplikasi yang ditawarkan ini membutuhkan adanya keterlibatan peran developer aplikasi.
Langkah pertama yang kami siapkan adalah perancangan dan pendesainan sistem sebelum
melakukan pemrograman aplikasi. Aplikasi yang telah melalui tahap pemrograman tersebut
akan diuji layak pakai dan didaftarkan hak paten terlebih dahulu sebelum diluncurkan secara
resmi pada layanan PlayStore dan AppStore.
BAB II. PEMBAHASAN
Gambar 11. Fitur AVG Calc Gambar 12. Halaman Log Out
Lampiran 2. Alur Penggunaan Aplikasi dan Langkah Strategis