Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL

TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR


SEKTOR ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA

PROPOSAL SKRIPSI

NAMA : NIKE INDAH GIRSANG


NIM : 19405424
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
PROGRAM : SARJANA
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
SULTAN AGUNG
PEMATANGSIANTAR
2023
Latar Belakang Masalah
Persaingan perusahaan di dunia saat ini telah berkembang pesat seiring
berjalannya waktu. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat bersaing secara ketat dalam
mempertahankan atau meningkatkan kinerja perusahaan agar lebih baik dan unggul dalam
bersaing dikegiatan bisnis. Sebab banyak perusahaan tidak mampu bertahan dan akhirnya
mengalami kebangkrutan. Maka, dengan itu tujuan perusahaan untuk meningkatkan laba
yang sebesar-besarnya atau mencapai tingkat keuntungan yang maksimal dalam kegiatan
operasi adalah hal yang harus dicapai agar dapat mempertahankan keberlangsungan hidup
perusahaan. Karena laba dalam laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan
perusahaan sebenarnya sehingga laba dikatakan berkualitas. Laba yang berkualitas adalah
laba yang mencerminkan kelanjutan laba dimasa depan, yang ditentukan oleh komponen
akrual dan aliran kasnya.
Kualitas laba adalah kemampuan laba dalam laporan keuangan untuk
menjelaskan kondisi laba perusahan yang sesungguhnya sekaligus digunakan dalam
memprediksi laba masa depan. Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur
kualitas laba adalah quality earnings (QE) yaitu rasio yang menunjukkan varians antara
arus kas dari operasi dengan laba bersih, semakin tinggi rasio QE maka semakin tinggi
pula kualitas laba.
Lanjutan…
Leverage merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan parameter Debt to Assets Ratio (DAR) sebagai
parameter untuk mengukur leverage. DAR merupakan rasio yang diperoleh dari
perbandingan total utang dengan total aktiva. Semakin tinggi nilai DAR suatu perusahaan
maka semakin rendah nilai kualitas labanya.
profitabilitas merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui
seberapa besar perusahaan menghasilkan laba. Pada penelitian ini penulis menggunakan
rasio Return On Asset (ROA) sebagai parameter untuk mengukur profitabilitas. ROA
merupakan rasio profitabilitas yang diukur menggunakan laba bersih dibagi dengan total
aset. Jika ROA meningkat dalam suatu perusahaan berarti mununjukan bahwa kinerja
perusahaan dalam laba yang diperoleh semakin besar juga.
Kepemilikan institusional adalah kepemilikan jumlah saham yang dimiliki oleh
suatu lembaga atau institusi (lembaga) lain diluar perusahaan. Parameter yang digunakan
untuk mengukur kepemilikan institusional yaitu jumlah saham yang dimiliki institusi dibagi
dengan jumlah saham yang beredar. Semakin banyak kepemilikan institusional maka laba
akan semakin berkualitas.
Tabel 1.1
Gambaran Leverage, Profitabilitas, Kepemilikan Institusional dan Kualitas laba pada
perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2017-2021

Leverage Profitabilitas Kepemilikan Kualitas Laba


Institusional
Tahun
(Kali)
DAR (Kali) ROA (Kali) QE (Kali)

2017 0,843 0,191 0,621 20,681

2018 0,414 0,053 0,577 22,482

2019 0,374 0,048 0,553 5,372

2020 0,297 0,027 0,507 -2,436

2021 0,329 0,052 0,587 1,642

Rata-rata 0,451 0,074 0,569 9,548

Sumber:Laporan Keuangan Perusahaan Sektor Aneka Industri (Data Diolah: 2023)


Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa leverage,
profitabilitas, kepemilikan institusional dan kualitas laba tahun 2017-
2021 mengalami fluktuasi dan cenderung menurun.
Pada tahun 2019, 2020 dan 2021 leverage (DAR) mengalami
penurunan sedangkan kualitas laba mengalami penurunan. Hasil
penelitian yang dilakukan oleh (Gusti and Made, 2020) menyatakan
bahwa leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap kualitas laba.
Berbeda dengan pendapat tersebut (Pitria, 2017) menyatakan bahwa
leverage berpengaruh positif terhadap kualitas laba.
Pada tahun 2018 dan 2021 profitabilitas (ROA) mengalami
peningkatkan sedangkan kualitas laba mengalami penurunan. Hasil
tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh (Sukmawati,
2014) menunjukan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan
terhadap kualitas laba. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
(Teguh and Sintiya, 2021) mengatakan bahwa profitabilitas
berpengaruh negatif signifikan terhadap kualitas laba.
Pada tahun 2018 kepemilikan institusional mengalami
penurunan sedangkan kualitas laba mengalami peningkatan. Hasil
penelitian yang dilakukan oleh (Fitriana et al., 2020) menyatakan
bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap kualitas
laba. Sedangkan penelitian yang dilakukan (Mergia, Sulistyo and
Setiayowati, 2021) menyatakan bahwa kepemilikan institusional
berpengaruh negatif dan tidak siginifikan terhadap kualitas laba.
Identifikasi Masalah
1. Profitabilitas pada perusahaan sektor aneka industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-

2021 mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. Hal ini mengidentifikasikan bahwa keuntungan yang diperoleh

perusahaan atas aset yang dimiliki mengalami penurunan.

2. Kepemilikan Institusional pada Perusahaan Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

tahun 2017-2021 mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. Hal ini mengidentifikasi bahwa pihak institusi tidak

tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan.

3. Kualitas laba pada Perusahaan Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-

2021 mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. Hal ini mengidentifikasikan bahwa perusahaan kurang

mampu mengelola arus kas dari operasi sehingga kualitas laba menurun.

4. Leverage pada tahun 2019-2021 mengalami penurunan dan kualitas laba juga mengalami penurunan.

5. Profitabilitas pada tahun 2021 mengalami peningkatan sedangkan kualitas laba mengalami penurunan

6. Kepemilikan institusional pada tahun 2018 mengalami penurunan sedangkan kualitas laba mengalami peningkatan.
Rumusan Masalah

1. Bagaimana gambaran leverage, profitabilitas, kepemilikan


institusional, terhadap kualitas laba pada perusahaan sektor Aneka
Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Bagaimana pengaruh leverage, profitabilitas, kepemilikan
institusional, terhadap kualitas laba pada perusahaan sektor Aneka
Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui gambaran leverage, profitabilitas, kepemilikan
institusional, terhadap kualitas laba pada perusahaan sektor Aneka
Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Untuk mengetahui pengaruh leverage, profitabilitas, kepemilikan
institusional, terhadap kualitas laba pada perusahaan sektor Aneka
Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara simultan
maupun parsial.
Kerangka Teori

Akuntansi
Grand (Hermain et al., 2019), (Zamzami et al., 2017), (Bahri, 2016), (Ismail, 2015) dan (Hery, 2015b)
Theory

Analsis Laporan Keuangan


Middle
Range (Rudianto, 2013), (Ikhsan, Alfurkaniati, et al., 2018), (Kariyanto, 2017), (Novitasari et al., 2022), (Hery,
Theory 2015), (Putra et al., 2021)

Leverage Profitabilitas Kepemilikan Kualitas Laba


Institusional
(Jaya et al., 2020), (Astuti et al., 2021), (Mukhataruddin, (Syanaita and Sitorus,
(Ikhsan, Safrida et al., (Silitonga et., al 2020), Relasari and Felmania, 2020), (Irawati and
Applied 2018), (Hanafi & Halim, (Ikhsan, Safrida, et al., 2014), (Wibowo, 2016), Sudirman, 2017),
Theory 2016), (Sudana 2015), 2018) (Riyanto, 2016), (Nuriawan, 2018), (Agoes and Tisnawati,
(Hery, 2015a), dan (Sudana, 2015), (Hery, (Riduwan, 2013), 2013), (Oktaviani et al.,
(Brigham & Houston, 2015a), dan (Brigham & (Ardiansyah, 2014) 2015), (Putra, 2019),
2010) Houston, 2010) (Subramanyam and
wild, 2014)
Kerangka Pemikiran
Leverage (X1)
Debt to Assets Ratio (DAR)

Profitabilitas (X2) (Dewi, 2021)


Ratio On Assets (ROA) Kualitas laba (Y)

Kepemilikan Institusional
(X3)

Teori yang Melandasi

Leverage Profitabilitas Kepemilikan Institusional Kualitas Laba

(Jaya et al., 2020), (Ikhsan, (Astuti et al., 2021), (Silitonga et Mukhataruddin, Relasari and (Rissella Jihan Syanita & Sitorus,
Safrida, et al., 2018), (Hanafi & al., 2020), (Ikhsan, Safrida, et al., Felmania, 2014), (Wibowo, 2020), (Irawati.HM and Sudirman,
Halim, 2016), (Sudana, 2015), 2018), (Riyanto, 2016), (Sudana, 2016), (Nuriawan, 2018), 2017), (Agoes & Trisnawati, 2013),
(Hery, 2015a), dan (Brigham & 2015), (Hery, 2015a), dan (Riduwan, 2013), (Ardiansyah, ((Oktaviani et al., 2015), (Putra &
Houston, 2010) (Brigham & Houston, 2010) 2014) Anwar, 2021), (Subramanyam,
2014), (Fitriana et al., 2020)

Sumber : Pengolahan Data (2023)


Hipotesis

1. H0 = 0, artinya leverage, profitabilitas, kepemilikan institusional tidak berpengaruh

terhadap kualitas laba baik secara simultan maupun parsial.

2. Ha ≠ 0, artinya leverage, profitabilitas, kepemilikan institusional berpengaruh terhadap

pertumbuhan laba baik secara simultan maupun parsial.


Metode Penelitian
Item Keterangan
Desain Penelitian Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang telah
Objek Penelitian
diaudit selama periode 2017-2021

1. Waktu Penelitian : Februari-Juli


Waktu dan Tempat Penelitiian 2. Tempat Penelitian : Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190, Indonesia.

1. Variabel Bebas : Leverage, Profitabilitas dan Kepemilikan Institusional


Ruang Lingkup Penelitian
2. Variabel Terikat : Kualitas Laba

Definisi Operasional Variabel Tersedia dalam bentuk tabel tersendiri

1. Kualitatif : Data yang berupa informasi mengenai gambaran umum Perusahaan Manufaktur Sektor aneka Industri
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Jenis Data
2. Kuantitatif : Berupa laporan keuangan Perusahaan Manufaktur Sektor aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. pada periode 2017 sampai dengan 2021 yang telah diaudit.

Sumber Data Data Sekunder

Teknik Pengumpullan Data Metode Dokumentasi

Alat Pengumpulan Data Alat tulis, flashdisk, laptop, alat hitung (kalkulator) serta sarana dan prasarana lain yang mendukung penelitian ini.

1. Uji Asumsi Klasik : Uji Normalitas, Multikolinearitas, Heteroskedastisitas, dan Autokorelasi


Teknik Analisis Data 2. Analisis Deskriptif Kualitatif
3. Analisis Deskriptif Kuantitatif : Regresi, Korelasi dan Determinasi, dan Uji Hipotesis.
Defenisi Operasional Variabel
Variabel Dimensi Parameter Skala

Leverage (X1) adalah rasio yang Debt To Assets (DAR) merupakan


mengukur sejauh mana aset perbandingan total hutang dengan
suatu perusahaan dibiayai total aset yang dimiliki
Rasio
dengan hutang. perusahaan.

Profitabilitas (X2) merupakan Return On Asset (ROA)


suatu ukuran yang digunakan merupakan rasio profitabilitas
untuk mengetahui seberapa yang diukur menggunakan total
besar perusahaan menghasilkan aset untuk menilai seberapa
laba pada tingkat aset, besar laba yang diperoleh. Rasio
penjualan dan modal saham
Variabel Dimensi Parameter Skala

Kepemilikan Institusional (X3) Kepemilikan


adalah kepemilikan jumlah institusional diukur dengan cara
saham yang dimiliki oleh suatu persentase jumlah saham yang X 100%
lembaga atau perusahaan. dimiliki institusi dari seluruh jumlah Rasio
modal saham yang beredar.

Kualitas Laba (Y) adalah Quality Earnings (QE)


kemampuan laba dalam menunjukkan hubungan antara
mencerminkan kinerja keuangan arus kas dengan laba bersih,
perusahaan yang sesungguhnya maka semakin tinggi rasio
sekaligus digunakan dalam semakin tinggi pula kualitas laba. Rasio
memprediksi laba masa
mendatang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai