Abstract. This research is made to provide references about ICSR on financial performance and the implication on
firm value. The analysis method used is SEM-PLS in JII companies period 2014-2017. The results showed ICSR had
effect on firm value indirectly. However, ICSR had no effect on firm value directly. This is because ICSR must be
able to improve financial performance before being seen as having a good firm value.
Abstrak. Riset ini dibuat untuk memberikan referensi tentang ICSR terhadap kinerja laporan keuangan dan nilai
perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah SEM -PLS pada perusahaan JII periode 2014-2017. Hasil
penelitian menunjukkan ICSR berpengaruh terhadap nilai perusahaan sec ara tidak langsung. Namun, ICSR tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan secara langsung. Hal ini disebabkan karena ICSR harus terbukti mampu
dalam meningkatkan kinerja keuangan terlebih dahulu sebelum dipandang memiliki citra perusahaan yang baik.
Tabel 1 mengindikasikan bahwa mean nilai masyarakat untuk member dukungan pada
perusahaan JII mengalami penurunan kegiatan perusahaan tersebut. Jadi,
selama 2 tahun berturut-turut. Tahun 2015 perusahaan sudah seharusnya memberikan
nilai perusahaan mengalami penurunan perhatian yang besar terhadap lingkungan.
sebesar 0.74% dari tahun 2014. Tahun 2016 Perusahaan yang memberikan
nilai perusahaan menurun sebesar 9.45% tanggungjawab sosial, maka pandangan
dari tahun 2015. Tahun 2017 nilai masyarakat terhadap perusahaan akan baik.
perusahaan meningkat sebesar 29.37% dari Hal ini tentu berimplikasi pada motivasi
tahun 2016. Data tersebut menunjukkan yang besar bagi investor untuk berinvestasi.
bahwa nilai perusahaan JII berfluktuasi Semakin banyak investor yang menanamkan
bahkan terus mengalami penurunan selama modalnya, maka nilai perusahaan akan
2 tahun, sementara peneliti berharap bahwa meningkat.
nilai perusahaan terus mengalami Perusahaan tidak hanya berambisi untuk
peningkatan. Data tersebut menunjukkan memperoleh keuntungan, namun harus
adanya perbedaan antara kenyataan dan memberikan keuntungan kepada orang-
harapan (phenomena gap). orang sekitar dan kelestarian lingkungan.
Secara garis besar bahwa ada 2 (dua) Pernyataan ini dikenal dengan istilah CSR
perspektif yang memiliki implikasi pada (Hadi, 2016). CSR adalah proses yang
nilai perusahaan, yaitu kinerja non keuangan menghubungkan antara lingkungan dan
dan keuangan. Kinerja non keuangan dalam sosial kegiatan perusahaan terhadap para
penelitian ini diproksikan oleh Islamic stakeholder (Arifin and Wardani, 2016).
Corporate Social Responsibility yang Awalnya, CSRdiungkapkan secara sukarela
selanjutnya akan disingkat ICSR. Kinerja yang terdapat di annual report. Selanjutnya,
keuangan diproksikan oleh rasio setelah adanya Undang-Undang PT Nomor
kemampuan perusahaan untuk mendapatkan 40/ 2007 pelaporan CSR menjadi wajib
laba. ICSR sebagai sinyal positif perusahaan yang tertuang dalam Pasal 74 ayat 1 yaitu
kepada pemangku kepentingan dan “Perseroan yang menjalankan kegiatan
pemegang saham. Tanggapan positif usahanya di bidang dan/atau berkaitan
diberikan berupa kepercayaan dan dengan sumber daya alam wajib
penerimaan produk perusahaan, sehingga melaksanakan tanggung jawab sosial dan
meningkatkan profitabilitas perusahaan. lingkungan”. Kartini, Maiyarni, &
Laporan keuangan terdapat indikator Tiswiyanti (2019) menyatakan bahwa
informasi finansial dan non finansial guna pelaporan CSR di Indonesia adalah bagian
menilai kinerja perusahaan oleh para dari aturan yang diimplementasikan untuk
investor (Prasojo and Listyorini, 2015). perusahaan go publik. Persyaratan dari
Perusahaan go public tentu tentu daftar aturan tersebut mewajibkan para
berkaitan dengan lingkungan dan emiten dan perusahaan publik untuk
melaporkan informasi CSR terutama pada dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat
kinerja lingkungan dan sosial. Peraturan ini baiklah (kepada orang lain)
diimplementasikan setelah 31 Desember sebagaimana Allah telah berbuat baik,
2012. kepadamu, dan janganlah kamu berbuat
CSR sebagai pelaporan tanggung jawab kerusakan di (muka) bumi.
sosial yang diwajibkan bagi perusahaan Sesungguhnya Allah tidak menyukai
konvensional. Namun, sejalan adanya orang-orang yang berbuat kerusakan”.
perusahaan berbasis syariah maka corporate
social responsibility untuk perusahaan Drever et al. (2007) dalam (Sidik &
berkonsep syariah adalah ICSR. Pernyataan Reskino, 2016b) menyatakan signalling
tersebut didukung oleh Othman, Thani & theory memiliki arti bahwa pengungkapan
Ghani (2009) bahwa ICSR merupakan yang informatif dapat membawa perusahaan
bagian konsep CSR yang diartikan bahwa pada nilai yang lebih baik. Hal ini menjadi
social responsibility pada dasarnya tidak motivasi bagi perusahaan besar dalam
hanya kepada masyarakat, namun juga di mengungkapkan inisiatif ICSR yaitu dengan
hadapan Allah SWT. Lestari (2013) harapan perusahaan akan menerima respon
menyatakan bahwa CSR semakin yang baik dari para stakeholder sehingga
berkembang dan bukan dalam ekonomi dapat meningkatkan nilai perusahaannya.
konvensional semata, namun juga di bidang Chapra (1992) dalam Arifin & Wardani
ekonomi Islam. Konsep ICSR sangat terkait (2016) menyatakan bahwa tujuan aktifitas
dengan penerapan aturan Islam dalam operasional suatu usaha adalah tidak untuk
kegiatan bisnis suatu perusahaan. mendapatkan keuntungan semata, namun
Teori sharia enterprise dapat digunakan juga harus memenuhi tuntutan agama. Jadi,
dalam penelitian yang memberikan arti entitas yang berbasis syariah harus
bahwa pihak-pihak yang berkepentingan berdasarkan tuntutan syariah dan dapat
dalam perusahaan tidak hanya sebatas dipertanggungjawabkan kepada Allah.
manusia, tetapi juga Allah. Segala aktivitas Pelaporan ICSR dapat mempengaruhi
yang telah diperbuat umat manusia akan citra dan kinerja perusahaan. Perusahaan
diminta pertanggungjawabannya oleh Allah syariah yang mengungkapkan ICSR secara
(Triyuwono, 2011). Jadi, urgensi konsep lengkap akan dianggap oleh para
CSR pada pandangan teori sharia enterprise stakeholder sebagai perusahaan yang andal
sebagai wujud pertanggungjawaban manusia dalam mengelola dana yang telah
kepada Allah. Pada dasarnya telah diinvestasikan (Thahirah, Nini, Raflis, &
dijelaskan dalam Surat Al Isra’: 13-14, Rahmi, 2016). Kondisi ini mengindikasikan
artinya: bahwa ICSR dapat menjadi suatu langkah
“Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami yang baik untuk menghadapi persaingan
tetapkan amal perbuatannya bisnis saat ini.
(sebagaimana tetapnya kalung) pada Aktivitas ICSRjuga memiliki implikasi
lehernya. Dan Kami keluarkan baginya terhadap kinerja keuangan perusahaan.
pada hari kiamat sebuah kitab yang Investor lebih tertarik untuk
dijumpainya terbuka. Bacalah kitabmu, menginvestasikan dananya di perusahaan
cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini yang mengungkapkan ICSR dalam
sebagai penghisab terhadapmu”. menjalankan kegiatannya(Arshad, Othman,
& Othman, 2012). Mereka berprinsip bahwa
Selain itu, juga terdapat dalam Surat Al- ICSRmemiliki potensi yang lebih besar
Qashash: 77 yang artinya: untuk mendapatkan keuntungan, sehingga
“Dan carilah pada apa yang telah perusahaan akan termotivasi untuk
dianugerahkan Allah kepadamu meningkatkan kinerjanya.
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan Wardani (2017), Arifin & Wardani
janganlah kamu melupakan bahagianmu (2016), Sidik & Reskino (2016) dan Arshad,
Othman & Othman (2012) menunjukkan syariah. Periode penelitian dilakukan pada
bahwa ICSR berpengaruh terhadap reputasi tahun 2014-2017. Metode analisis penelitian
atau nilai perusahaan. Arshad, Othman & ini yaitu SEM-PLS, karena variabel berupa
Othman (2012), Prasojo & Listyorini (2015) variabel yang unobserved dan membutuhkan
dan Wardani (2017) menunjukkan bahwa beberapa indikator untuk mengukurnya.
ICSR berpengaruh terhadap kinerja Selain itu, terdapat direct dan indirect effect
keuangan, sedangkan Sidik & Reskino antarvariabel laten.
(2016) dan Thahirah dkk. (2016) Tujuan penelitian ini adalah untuk
menunjukkan bahwa ICSR tidak memiliki mengalisis pengaruh ICSR terhadap nilai
pengaruh pada kinerja keuangan. perusahaan yang listing di Jakarta Islamic
Penelitian sebelumnya di atas Index tahun 2014-2017 baik secara langsung
mengindikasikan adanya research gap. maupun tidak langsung. Adapun beberapa
Kondisi ini memotivasi peneliti untuk kontribusi penelitian ini yaitu memberikan
meneliti mengenai ICSR terhadap kinerja kontribusi dalam pengembangan wawasan
keuangan serta implikasinya terhadap nilai dan riset oleh para akademisi di bidang
perusahaan. Penelitin terdahulu telah akuntansi syariah mengenai ICSR, kinerja
mengindikasikan adanya pengaruh ICSR keuangan dan nilai perusahaan. Kontribusi
terhadap kinerja keuangan, dan kinerja bagi perusahaan yang diteliti yaitu sebagai
keuangan terhadap nilai perusahaan. alat bantu analisis dalam pengambilan
Khairiyani, Rahayu & Herawaty (2016), keputusan mengenai ICSR, kinerja
Khairiyani & Rahayu (2016) dan Khairiyani keuangan dan nilai perusahaan. Selanjutnya,
(2017) menunjukkan bahwa kinerja penelitian ini diharapkan dapat memberikan
keuangan berpengaruh terhadap nilai motivasi kepada perusahaan-perusahaan
perusahaan. syariah baik non perbankan maupun
Penelitian ini berbeda dengan perbankan untuk tetap memberikan
sebelumnya yaitu peneliti menggabungkan perhatian yang lebih aktif tentang
ICSR, kinerja keuangan dan nilai pentingnya ICSR guna meningkatkan
perusahaan menjadi satu model penelitian. kinerja keuangan dan nilai perusahaan.
Populasinya adalah perusahaan yang
terdaftar di JII, karena terdapat perbedaan METODOLOGI PENELITIAN
antara ekspektasi dan realita (fenomena gap) Populasi dalam penelitian ini adalah
tentang pergerakan nilai perusahaan serta perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic
penelitian sebelumnya telah banyak Index. Adapun kriteria sampel yaitu:
dilakukan pada perusahaan perbankan
Jenis data adalah data sekunder. Daftar Data kinerja keuangan, harga saham dan
perusahaan yang terdaftar di JII diperoleh PBV per 31 Desember diperoleh dari
dari website www.idx.co.id. Data ringkasan laporan keuangan perusahaan.
pengungkapan ICSR per 31 Desember Tobin’s Q diperoleh dengan cara
diperoleh dari laporan tahunan perusahaan. menghitung sendiri dari akun-akun di
2. Return On EAT
x 100% (3)
Equity (ROE) 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
3. Nilai 1. Harga saham Close Price per 31 Desember (4)
Perusahaan
2. PBV (Price 𝐶𝑙𝑜𝑠𝑒 𝑝𝑟𝑖𝑐𝑒 𝑝𝑒𝑟 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒
(5)
Book Value) 𝐵𝑜𝑜𝑘 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑝𝑒𝑟 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒
Per 31 Desember
3. Tobin’s Q (KP + TH + P) − AL
TA
Keterangan: (6)
KP : Kapitalisasi Pasar
(Close price x jumlah saham beredar)
TH : Total Hutang
P : Persediaan
AL : Aset Lancar
TA : Total Aset
Per 31 Desember
Metode analisis yang dipilih yaitu SEM structural model. Measurement model atau
berbasis PLS. SEM adalah salah satu pilihan outer model dibuat dengan tujuan guna
metode analisis di mana variabel terdiri atas menguji tingkat validity dan reliability
variabel laten atau konstruk dan manifest setiap konstruk. Pada tahap pertama dalam
atau indikator (Ghozali, 2014). Peneliti model ini yaitu convergent validity dapat
memilih basis PLS, karena arah dari dilakukan pengujian ulang (re-estimated),
eksogen ke endogen adalah kausalitas apabila terdapat nilai loading suatu indikator
dengan ukuran sampel kecil. Software yang kurang dari 0,5. Langkah ini dijelaskan oleh
digunakan adalah SmartPLS 3. Ghozali (2014), Ghozali & Latan (2015), Jr,
Pengujian PLS terbagi menjadi dua Sarstedt, Hopkins, & Kuppelwieser (2014)
tahap yakni measurement model dan dan Kumar B (2015) dan Khairiyani (2018)
bahwa model harus diestimasi kembali peneliti akan memperoleh nilai koefisien
dengan membuang indikator yang tidak determinasi (R-Square) dan p-value yang
valid (nilai loading kurang dari 0,5). didapat melalui prosedur bootstrapping.
Selanjutnya, Structural model atau inner
model dibuat untuk melakukan pengujian
antara eksogen dan endogen. Selanjutnya,
X1
X2 Y2.1
γ2
X3 η2 Y2.2
ξ1
X4 Y2.3
X5 γ1 β1
η1
X6
Y1.1 Y1.2
Gambar 2 menunjukkan bahwa ICSR terdiri dengan nilai masing-masing sebesar 0,887;
dari 6 (enam) indikator yaitu investasi dan 0,981 dan 0,974. Indikator tata kelola harus
keuangan, produk dan jasa, karyawan, dikeluarkan dari model penelitian, karena
masyarakat, lingkungan serta tata kelola memiliki nilai loading yang terlalu dekat
dengan loading value masing-masing dengan nilai 0,50. Oleh karena itu, perlu
sebesar 0,526; 0,834; 0,794; 0,656; 0,759 dilakukan kalkulasi pada PLS Algortihm
dan 0,506. Kinerja keuangan terdiri dari dua (running calculate) kembali. Ghozali (2014)
indikator yaitu ROA dan ROE dengan nilai juga menjelaskan model harus diestimasi
masing-masing sebesar 0,983 dan 0,985. kembali dengan membuang indikator yang
Nilai perusahaan terdiri dari tiga indikator tidak valid. Berikut hasil pengujian ulang
yaitu harga saham, PBV dan Tobin’s Q tersebut:
Tabel 6 menunjukkan bahwa nilai semua penelitian ini memiliki nilai realibilitas yang
konstruk laten di atas 0,70 yang berarti baik.
bahwa semua konstruk laten dalam
Tabel 8 menunjukkan bahwa kinerja kinerja keuangan sebesar 86,9% dan sisanya
keuangan dapat dijelaskan oleh ICSR hanya sebesar 13,1% dijelaskan oleh variabel di
sebesar 10,9%, sementara sisanya dijelaskan luar penelitian ini.
oleh variabel lain di luar penelitian ini. Nilai Hasil Pengujian Hipotesis yaitu sebagai
perusahaan dapat dijelaskan oleh ICSR dan berikut:
Tabel 9 menunjukkan bahwa ICSR tidak mendayagunakan sumber daya atau asset dan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil modal yang ada dalam perusahaan untuk
penelitian ini mengindikasikan bahwa menghasilkan laba, yang nantinya mampu
implementasi ICSR di perusahaan JII yang menciptakan nilai perusahaan yang tinggi dan
menjadi sampel periode 2014-2017 belum memaksimumkan kekayaan pemegang
mampu meningkatkan nilai perusahaan. Hal sahamnya. Hasil penelitian ini konsisten
ini dapat disebabkan karena respon pasar dengan pernyataan oleh Khairiyani et al.,
terhadap implementasi ICSR tidak dapat (2016), Khairiyani & Rahayu (2016) dan
dirasakan secara langsung dan membutuhkan Khairiyani (2017) dan Khairiyani et all (2018)
waktu yang cukup panjang, sementara bahwa semakin tinggi profitabilitas, semakin
penelitian ini hanya 4 (empat) tahun. Selain tinggi nilai perusahaan
itu, berdasarkan hasil penelitian ini bahwa Berdasarkan tabel 9 bahwa ICSR
nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh berpengaruh terhadap kinerja keuangan serta
kinerja keuangan saja. Artinya, para kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai
stakeholder masih terbiasa memperhatikan perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa
kinerja keuangan yang diukur berdasarkan ada pengaruh tidak langsung dari ICSR
rasio profitabilitas dalam pengambilan terhadap nilai perusahaan yang listing di JII
keputusan untuk memilih saham yang akan selama tahun 2014-2017. Pengujian hipotesis
dijadikan tempat berinvestasi. Hasil penelitian pada tabel 10 juga telah membuktikan bahwa
ini bertolak belakang dengan penelitian ICSR mempengaruhi nilai perusahaan melalui
Wardani (2017), Arifin & Wardani (2016), kinerja keuangan diterima. Hal ini berarti
Sidik & Reskino (2016) dan Arshad, Othman peningkatan indikator dalam ICSR mampu
& Othman (2012) yang menunjukkan bahwa meningkatkan nilai perusahaan yang
ICSR berpengaruh terhadap reputasi atau nilai direflekskan oleh harga saham, PBV dan
perusahaan Tobin’s Q secara tidak langsung (melalui
Tabel 9 menunjukkan bahwa kinerja kinerja keuangan yang direfleksikan oleh
keuangan berpengaruh terhadap nilai ROA dan ROE). Hasil penelitian ini
perusahaan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa ICSR harus terbukti
mengindikasikan semakin tinggi ROA dan mampu dalam meningkatkan kinerja
ROE dalam kinerja keuangan, semakin tinggi keuangan terlebih dahulu sebelum dipandang
nilai perusahaan tercermin pada PBV dan memiliki citra perusahaan yang baik.
Tobin's Q. Hasil ini menunjukkan bahwa
sebenarnya keuntungan dari penggunaan aset SIMPULAN
dan ekuitas perusahaan JII selama 2014-2017 ICSR berpengaruh terhadap kinerja
telah mampu meningkatkan nilai perusahaan. keuangan, serta kinerja keuangan berpengaruh
Hasil ini sesuai dengan teori sinyal bahwa terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti
manager perusahaan berusaha untuk peningkatan indikator dalam ICSR mampu
memberikan semua informasi keuangan yang meningkatkan nilai perusahaan yang
menunjukkan prestasi perusahaan guna direfleksikan oleh harga saham, PBV dan
sebagai sinyal bagi investor untuk melakukan Tobin’s Q secara tidak langsung (melalui
invstasi pada perusahaan tersebut. kinerja keuangan yang direfleksikan oleh
Baik buruknya kondisi suatu perusahaan ROA dan ROE). Hasil penelitian ini
dapat dinilai dari kinerja keuangan dengan mengindikasikan bahwa ICSR harus terbukti
menganalisa rasio keuangan, salah satunya mampu dalam meningkatkan kinerja
adalah rasio profitabilitas yang dapat diukur keuangan terlebih dahulu sebelum dipandang
dari Return On Asset dan Return On Equity. memiliki citra perusahaan yang baik. Peneliti
Perusahaan yang mampu bertumbuh yang selanjutnya diharapkan dapat melakukan
ditunjukkan dengan semakin tingginya penelitian pada semua perusahaan dengan
profitabilitas yang dihasilkan perusahaan saham syariah di Bursa Efek Indonesia yaitu
dikaitkan bagaimana suatu perusahaan bisa ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia).
Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Sidik, I., & Reskino. (2016b). Zakat and
Indonesia Tahun 2012-2014. In Islamic Corporate Social Responsibility:
Simposium Nasional Akuntansi XIX, Do These Effect the Performance of
Lampung, Universitas Lampung (pp. 1– Sharia Banks? Shirkah Journal of
27). Economics and Business, 1(2), 161–184.
Kumar B, R. (2015). Determinants of Value Thahirah, K. A., Nini, Raflis, R., & Rahmi, H.
Creation of GCC Firms - An Application (2016). Pengaruh Pengungkapan Islamic
of PLS SEM Model. Asian Journal of Social Responsibility Terhadap Kinerja
Finance & Accounting, 7(1), 76–95. Perbankan Syariah di Indonesia. Menara
https://doi.org/10.5296/ajfa.v7i1.6464 Ilmu, 10(73), 71–79.
Lestari, P. (2013). Determinants of Islamic Triyuwono, I. (2011). Mengangkat Sing
Social Reporting in Syariah Banks: Case Liyan untuk Formulasi Nilai Tambah
of Indonesia. International Journal of Syari’ah. Jurnal Akuntansi
Business and Management Invention, Multiparadigma, 2(2), 186–200.
2(10), 28–34. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
Othman, R., Thani, A. M., & Ghani, E. K. Tentang Perseroan Terbatas.
(2009). Determinants of Islamic Social Wardani, E. A. (2017). Pengaruh Islamic
Reporting Among Top Shariah- Corporate Social Responsibility
Approved Companies In Bursa Malaysia. Disclosure Terhadap Reputasi
Research Journal of International Perusahaan dan Kinerja Keuangan
Studies, 12(12), 4–20. Perusahaan. In Simposium Nasional
Prasojo, & Listyorini, I. (2015). The Influence Akuntansi XX Jember, Universitas
of Corporate Social Responsibility Jember (pp. 1–39).
Toward the Financial Performance Widowati, A. I., Surjawati, Oktoriza, L. A., &
Company in Jakarta Islamic Index (JII) Indriana, T. D. (2016). Praktik Islamic
in Period 2010-2014, 3(2), 136–151. Corporate Social Responsibility
Sidik, I., & Reskino. (2016a). Pengaruh Zakat Disclosure (Studi Kasus Terhadap
dan ICSR terhadap Reputasi dan Kinerja. Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta
In Simposium Nasional Akuntansi XIX Islamic Indeks). Jurnal Dinamika Sosial
Lampung, Universitas Lampung (pp. 1– Budaya, 18(2), 207–213.
21).