Proposal Skripsi
Oleh:
Farah Nabila
NIM. 12406193040
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Kepada Program Studi Manajemen Keuangan Syariah
Guna Menyusun Skripsi
Oleh:
Farah Nabila
NIM. 12406193040
1
Herry, “ Kajian Riset Akuntansi” , (Jakarta : PT. Grasindo, 2017), hlm. 2
2
Aldila Septiana, “Analisis Laporan Keuangan” , (Jawa Timur : Duta Media Publishing, 2017), hlm. 6
3
http://www.idx.co.id/id-id/beranda/produkdanlayanan/pasarsyariah/indekssahamsyariah.aspx
diakses pada tanggal 24 Desember 2022
PT Kalbe Farma Tbk. adalah salah satu perusahaan yang dapat bertahan
selama 12 tahun beruntun di Jakarta Islamic Index (JII). Jika kita melihat dari proses
seleksi yang di lakukan Bursa Efek Indonesia (BEI), cukup berat untuk masuk ke
dalam Jakarta Islamic Index (JII) dan penambahan jumlah perusahaan setiap tahun
bertambah di Daftar Efek Syariah yang ikut bersaing masuk kedalam Jakarta Islamic
Index (JII). Banyak investor yang berani membeli saham perusahaan yang terdaftar di
Jakarta Islamic Index (JII) karna pertumbuhan harga saham perusahaan yang terdaftar
di Jakarta Islamic Index (JII) berpotensi akan naik sehingga akan menjadi keuntungan
bagi para investor.4
Fama dan French (1998) dalam Putra dan Putu (2016) menyatakan
optimalisasi nilai perusahaan yang merupakan tujuan perusahaan dapat dicapai
dengan melaksanakan fungsi manajemen keuangan yaitu keputusan pendanaan,
keputusan investasi. Semua perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)
maupun Bursa Efek Indonesia (BEI) tentunya ingin agar harga saham perusahaannya
yang dijual memiliki potensi harga tinggi dan menarik minat para investor untuk
membeli saham perusahaan tersebut.6 Setiap perusahaan yang sudah go public
tentunya ingin memperlihatkan kepada para investor bahwa perusahaan mereka salah
satu alternatif investasi yang tepat. Maka dari itu, manajemen keuangan yang efektif
sangat penting untuk kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan.
4
Muhammad Nafik HR, “Bursa Efek & Investasi Syariah, Cetakan 1”, (Jakarta: PT. Serambi Ilmu
Semesta, 2009), hlm. 32
5
Windi hartini , “ Pengaruh Financial Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Dengan Pengungkapan
Corporate Social responbility sebagai variabel Pemoderasi”, Management Analysis Journal, Vol. 1 , No. 2 ,
Tahun 2012, hal.5
6
AA Ngurah Dharma Adi Putra Dan Putu Vivi Lestari, “ Pengaruh Kebijakan Dividen, Likuiditas,
Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan”, E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5 No. 7,
Tahun 2016, Hlm. 4044-4070
terkait dengan nilai perusahaan sudah banyak dilakukan, diantaranya Novari dan
Putu (2016), Putra dan Putu (2016).
Hal lain yang juga mempengaruhi nilai perusahaan adalah ukuran perusahaan.
Mampu mempengaruhi nilai perusahaan, karena semakin besar ukuran atau skala
perusahaan maka akan semakin mudah pula perusahaan memperoleh sumber
pendanaan baik yang bersifat internal maupun eksternal. Penelitian yang dilakukan
oleh Novari dan Putu (2016) didukung oleh hasil Putra dan Putu (2016) yang
membuktikan bahwa ukuran perusahaan dapat mempengaruhi nilai perusahaan.
7
Putu Mikhy Novari Dan Putu Vivi Lestari, “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan
Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Properti Dan Real Estate”, E-Jurnal Manajemen, Vol. 5
No. 9, Tahun 2016, Hlm. 30
Keunikan dari penelitian ini yang berbeda dari penelitian sebelumnya terletak
pada cara menghitung profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage menggunakan lebih
dari satu rumus, didalam penelitian ini setiap variabel hanya menggunakan satu rumus
untuk mengetahui pengaruh setiap variabel.
3. Apakah leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk.
Tahun 2019-2021?
B. TUJUAN PENELITIAN
3. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan PT. Kalbe Farma
Tbk. Tahun 2019-2021
1. Aspek Teoritis
2. Aspek Praktis
a. Bagi Perusahaan
b. Bagi Peneliti
D. BATASAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan batasan agar dapat dilakukan dengan
lebih mendalam dan lebih fokus, diantaranya:
1. Untuk memfokuskan penelitian ini, maka peneliti memberikan batasan masalah
hanya pada rasio profitabilitas yang diukur dengan (Return on Equity), ukuran
perusahaan yang diukur dengan (firms size) dan leverage yang diukur dengan
(Debt to Equity Ratio) yang menjadi variabel bebas dan dalam penelitian ini
difokuskan pada nilai perusahaan yang diukur dengan (Price to Book Value)
sebagai variabel dependen.
2. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang
dipublikasikan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia Tahun 2019 sampai 2021.
E. DEFINISI OPERASIONAL
Pada penelitian ini variabel adalah pengertian yang diungkap dalam definisi
konsep tersebut, secara operasional, secara praktik, secara nyata dalam lingkup obyek
penelitian/obyek yang diteliti. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
variabel bebas dan variabel terikat.
Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini menggunakan tiga buah variabel
penelitian yaitu variabel bebas (x) dan sebanyak 1 variabel terikat (y) yang menjadi
fokus utama penelitian ini. Variabel bebas yakni rasio profitabilitas (x1) ukuran
perusahaan (x2) dan leverage (x3). Sedangkan pada variabel terikat yaitu nilai
perusahaan (y), masing-masing dari variabel bebas diuji secara parsial bagaimana
pengaruhnya terhadap variabel terikat. Dengan demikian, nantinya kita dapat
mengetahui apakah variabel X yang sedang diteliti memiliki korelasi atau berkaitan
dengan variabel (Y) yaitu nilai perusahaan. Setelah itu, dilakukan uji secara bersama-
sama atau secara simultan anatara variabel (x) dengan variabel (y) yang sedang diteliti.
F. LANDASAN TEORI
1. Kerangka Teori
8
Silvia Indarani, “Nilai Perusahaan Melalui Kualitas Laba”, (Surabaya : Scopindo Media Pustaka,
2019), Hlm. 2
9
M. Rivandi Dan Renil Septiano, “Pengaruh Intellectual Capital Disclosure Dan Profitabilitas
Terhadap Nilai Perusahaan”, Jurnal Akuntansi Trisakti Vol. 8 No. 1 Tahun 2021, hlm. 2
Wangsit Supeno Dan Ida Hendarsih, “Kinerja Kredit Terhadap Profitabilitas Bpr Pada Masa
10
Pandemi Covid-19”, Jurnal Akrab Juara Vol. 5 No. 4 Tahun 2020, hlm. 5
11
Eka Indriyani, “ Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan”,
Jurnal Ilmu Akuntansi Vol. 10 No. 2 Tahun 2017, Hlm. 3
12
Dedi Irawan Dan Nurhadi Kusuma, “Pengaruh Struktur Modal Dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Nilai Perusahaan” Jurnal Aktual Stie Trisna Negara Vol. 17 No. 1 Tahun 2017, Hlm. 5
1.4 Leverage
Tujuan
No Peneliti Judul Metode Hasil Penelitian
Penelitian
13
Akhmad Syarifudin, “ Pengaruh Leverage Terhadap Profitabilitas Dan Return Saham Dengan
Intervening Asset Growth”, (Yogyakarta : KBM Indonesia, 2021), Hlm. 13
Perusahaan leverage, leverage, likuiditas, ukuran
Terhadap Nilai likuiditas, perusahaan adalah tidak
Perusahaan Pada ukuran signifikan terhadap nilai
Perusahaan perusahaan perusahaan secara parsial.
Manufaktur terhadap nilai
b. untuk pengujian variabel
Sektor Industri perusahaan
bebas terhadap variabel
Barang Konsumsi pada
terikat secara simultan pada
Sub Sektor perusahaan sub
penelitian ini tidak
Farmasi Yang sektor farmasi
signifikan
Terdaftar Di yang terdaftar
Bursa Efek di BEI secara
Indonesia simultan
maupun parsial
Kerangka Konseptual
H2
Ukuran Perusahaan (X2) Nilai Perusahaan (Y)
H3
Leverage (X3)
Keterangan :
Dari kerangka konseptual diatas ,maka dapat dijelaskan bahwa terdapat tiga
variabel independen yaitu rasio profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage,
selanjutnya terdapat satu variabel dependen yaitu nilai perusahaan .
Kerangka Konseptual
a. Rasio Profitabilitas
14
Pearce Dan Robinso, “Manajemen Strategis 1 (Ed. 10) Koran”, (Jakarta : Salemba Empat, 2008),
Hlm. 241
Semakin tinggi profitabilitas suatu perusahaan maka kinerja dan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba juga tinggi.
b. Ukuran Perusahaan
c. Leverage
d. Nilai Perusahaan
Bhekti Fitria, “ Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Price Earning Ratio Dan Profitabilitas
15
Terhadap Nilai Perusahaan”, Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 1 No. 1 Tahun 2013, Hlm. 4
16
Ibid...,hlm. 5
17
Ibid..., hlm. 4
3. Hipotesis Penelitian
b. METODE PENELITIAN
a. Pendekatan Penelitian
c. Populasi
d. Sampel
Sampel nemiliki arti sebagai bagian dari sesuatu jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.21 Bila populasi besar, dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajarai dari
sampel itu kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel
yang diambil dari populasi harus betul-betul representative.22
19
Ida Bagoes Mantra, “Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial”, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar,2004), hlm. 2
20
Husaini Usman & Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2003), Hlm. 43
21
Sugiyono, “ Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R dan D”. (Bandung : Alfabeta, 2016),Hlm.
117
22
Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis”,(Bandung: Alfabeta,2004),Hlm. 73
Berikut adalah kriteria dalam pengambilan sampel pada penelitian ini
anatara lain :
23
Kasmir,”Analisis Laporan Keuangan Edisi 1-5”, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2012), Hlm. 196
b. Ukuran Perusahan (X2)
Ukuran perusahaan merupakan indikasi mengukur kinerja suatu
perusahaan.ukuran perusahaan yang besar dapat mencerminkan jika
perusahaan mempunyai komitmen yang tinggi untuk terus memperbaiki
kinerjanya, sehingga pasar akan mau membayar lebih mahal untuk
mendapatkan sahamnya karena percaya akan mendapatkan pengembalian yang
menguntungkan dari perusahaan tersebut. Ukuran perusahaan dapat diukur
dengan menggunakan logaritma natural total asset.
c. Leverage (X3)
Nilai perusahaan dapat pula dipengaruhi oleh besar kecilnya leverage
yang dihasilkan oleh perusahaan. Leverage dapat dipahami sebagai penaksir
dari risiko yang melekat pada suatu perusahaan. Hal ini berarti leverage yang
semakin besar menunjukkan resiko investasi yang semakin besar pula.
Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
aktiva perusahaan dibiayai dengan uang. Artinya berapa besar beban utang
yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya.24 Leverage dapat
diukur dengan menggunakan debt to equity ratio (DER). Adapun rumusnya
sebagai berikut :
Total Hutang
DER =
Total Ekuitas
24
Ibid.., hlm. 151
keinginan para pemiliknya, karena dengan meningkatnya nilai perusahaan,
maka kesejahteraan para pemilik juga akan meningkat.
Nilai perusahaan menggunakan indikator Price Book Value.
Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur Price to Book Value
(PBV) adalah sebagai berikut:
Keterangan :
Y = Variabel dependent ( Nilai Perusahaan)
a = Konstanta
b1,b2,b3 = Koefisien Regresi
X1 = Profitabilitas
X2 = Leverage
X3 = Ukuran perusahaan
e = Standar eror
b1,b2,b3 adalah angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependent yang didasarkan pada
perubahan variabel independent. Apabila (+) maka terjadi kenaikan, dan
apabila (-) maka terjadi penurunan.
b. Uji Asumsi Klasik
Menurut Juliandi, dkk “Uji asumsi klasik bertujuan menganalisis
apakah model regresi yang digunakan dalam penelitian adalah model yang
terbaik”. Jika model adalah model yang tebaik, maka hasil analisis regresi
layak dijadikan rekomendasi untuk pengetahuan atau untuk tujuan pemecahan
masalah praktis.
25
Agus Eko Sujianto, “Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0”, (Jakarta:Prestasi Pustakarya 2009) hlm.
56
Untuk pelaksanaan regresi maka pengujian asumsi klasik dilakukan
untuk mendeteksi ada tidaknya penyimpangan dari asumsi klasik pada regresi
berganda. Adapun uji asumsi klasik yang digunakan, yaitu:
a) Uji Normalitas
26
Ibid., Hlm. 56
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit),
maka mengindikasikan telah terjadi Heterokedasititas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar dan
dibawah angka 0 pada sumbuh Y, maka tidak terjadi Heterokedasititas.
c. Uji Hipotesis
Hipotesis adalah suatu proporsi, kondisi atau pinsip yang dianggap
benar dan barangkali tanpa keyakinan, agar bisa ditarik suatu konsekuensi
yang logis dan dengan cara ini kemudian diadakan pengujian (testing) tentang
kebenarannya dengan mempergunakan fakta-fakta (data) yang ada.27
Hipotesis juga sering dikatakan dengan jawaban sementara terhadap
rumusalan masalah penelitian. Untuk menguji data, hipotesis menggunakan
tingkat signifikansi ditentukan dengan α = 5% .
1. Uji Parsial (Uji T)
Uji T untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara
parsial terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya signifikan
atau tidak. Hasil uji T dapat dilihat pada tabel coefficient pada kolom
sig (significance). Jika probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05,
maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas
terhadap variabel terikat secara parsial. Namun, jika probabilitas
nilai t atau signifikansi > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak
terdapat pengaruh yang signifikan antara masing-masing variabel
bebas terhadap variabel terikat.
2. Uji F
Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan atau pengaruh antara
variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen
digunakan uji F. Hipotesis yang menyatakan ada pengaruh antara variabel
indevenden terhadap variabel dependen dapat diketahui dengan
menggunakan uji F. adapun prosedurnya adalah sebagai berikut :
H0 = artinya secara bers,a sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
H1 = artinya secara bersama sama terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
27
J. Supranto, Teknik Riset Pemasaran dan Ramalan Penjualan,(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010), Hlm.
33
kriteria pengambilan :
H0 diterima, apabila Fhitung < Ftabel pada taraf signifikansi α = 5%
H1 diterima, apabila Fhitung > Ftabel pada taraf signifikansi α = 5%
d. Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) dari hasil regresi berganda menunjukkan
seberapa besar variabell dependen bisa dijelaskan oleh variabel-variabel
bebasnya. Semakin besar R-square (R²), maka semakin besar pula pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependennya. Nilai R² berada dalam
range 0 hingga 1. Dengan ketentuan sebagai berikut =
R² = 0, artinya bahwa variasi dari variabel terikatnya (Y) tidak dapat
diterangkan sama sekali oleh variabel bebasnya (X).
R² = 1, maka seluruh variabel independen dapat menjelaskan variabel
dependen. Semakin tinggi nilai R² menunjukkan kemampuan variabel
independen dalam menjelaskan variabel dependen.
c. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi pada penelitian ini akan disajikan dalam 6 bab. Berikut
BAB I PENDAHULUAN
pengumpulan data.
hipotesis.
analisis data.
BAB VI PENUTUP
Bab ini akan membahas terkait simpulan dari peneliti dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
Fitria, B. (2013). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Price Earning Ratio Dan
Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu Manajemen, 4.
Hartini, W. (2012). Pengaruh Financial Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Dengan
Peningkatan Corporate Social Responbility Sebagai Variabel Pemoderasi.
Management Analysis Journal, 5.
Herry. (2017). Kajian Riset Akuntansi. Jakarta: Pt. Grasindo.
HR, M. N. (2009). Bursa Efek & Investasi Syariah Cetakan 1. Jakarta: PT. Serambi Ilmu
Semesta.
Indarani, S. (2019). Nilai Perusahaan Melalui Kualitas Laba. Surabaya: Scopindo Media
Pustaka.
Indriyani, E. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Nilai
Perusahaan. Jurnal Ilmu Akuntansi, 3.
Irawan, D., & Kusuma, N. (2017). Pengaruh Struktur Modal Dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Aktual Stie Trisna Negara, 5.
Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan Edisi 1-5. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mahi. (2011). Metode Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mantra, I. B. (2004). Filsafat Penelitian Dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Mantra, I. B. (2004). Filsafat Penelitian Dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Megawati, A., & Laily, N. (2017). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Ilmu Dan Riset
Manajemen, 2-3.
Novari, Putu Mikhy, & Lestari, Putu Vivi. (2016). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage,
Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Properti Dan Real Estate.
E-Jurnal Manajemen, 30.
Nuraudita, F., & Rahayu, S. (2018). Pengaruh Leverage, Profitabilitas, Dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen, 2.
Pearce, & Robinso. (2008). Manajemen Strategis 1 (Ed. 10) Koran. Jakarta: Salemba Empat.
Poandy, J. (2018). Analisis Hutang Terhadap Kinerja Pt. Multi Sukse Makmur Perkasa.
Jurnal Pitis Akp, 2.
Puspitaningtyas, Z., & Alfa, A. (2020). Kemampuan Good Corporate Governance Sebagai
Pemoderasi. Yogyakarta: Pandiva Buku.
Puspitaningtyas, Z., & Alfa, A. (2020). Kemampuan Good Corporate Governance Sebagai
Pemoderasi. Yogyakarta: Pandiva Buku.
Putra, AA Ngurah Dharma Adi, & Lestari, Putu Vivi. (2016). Pengaruh Kebijakan Dividen,
Likuiditas, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. E-
Jurnal Manajemen Unud, 4044-4070.
Rivandi, M., & Septiano, R. (2021). Pengaruh Intellectual Capital Disclosure Dan
Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi Trisakti, 2.
Septiana, A. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Jawa Timur: Duta Media Publishing.
Setianti, B. (2016). Prospek Investasi Saham Kalbe Farma Tbk. Per Laporan Keuangan Q2
2016. Jakarta: Bsk Capital.
Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Rdan D. Bandung:
Alfabeta.
Sujianto, A. E. (2009). Aplikasi Statistik Dengan Spss 16.0. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Supeno, W., & Hendarsih, I. (2020). Kinerja Kredit Terhadap Profitabilitas Bpr Pada Masa
Pandemi Covid -19. Jurnal Akrab Juara, 5.
Suprapto, J. (2010). Teknik Riset Pemasaran Dan Ramalan Penjualan. Jakarta: Pt. Rineka
Cipta.
Syaraifudin, A. (2021). Pengaruh Leverage Terhadap Profitabilitas Dan Return Saham
Dengan Intervening Asset Growth. Yogyakarta: 13.
Usman, H., & Akbar, P. S. (2003). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Pt. Bumi Aksara.
Wahyuni, N. (2022). Manajemen Keuangan 2 (Teori Dan Soal Pembahasan). Bandung:
Media Sains Indonesia.
Menkes RI , Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1799/Menkes/Per/XII/2010 Tentang
Industri Farmasi
Hadi Hardoko. Revolusi Industri Farmasi di Tengah Pandemi Covid 19, dalam
https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20201022/257/13048/revolusi-
industrifarmasi-di-tengah-pandemi-covid-19 diakses pada 8 November 2022
http://www.idx.co.id/id-id/beranda/produkdanlayanan/pasarsyariah/indekssahamsyariah.aspx
diakses pada tanggal 24 Desember 2022