Anda di halaman 1dari 28

PENGARUH RASIO KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN,

DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN


PT. KALBE FARMA TBK. TAHUN 2019-2021

Proposal Skripsi

Oleh:
Farah Nabila
NIM. 12406193040

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
DESEMBER 2022
PENGARUH RASIO KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN,
DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
PT. KALBE FARMA TBK. TAHUN 2019-2021

PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Kepada Program Studi Manajemen Keuangan Syariah
Guna Menyusun Skripsi

Oleh:
Farah Nabila
NIM. 12406193040

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
DESEMBER 2022
A. Latar Belakang

Pertumbuhan dunia industri saat ini berjalan begitu pesat sehingga


menciptakan persaingan yang semakin ketat. Persaingan usaha yang terjadi saat ini
membuat setiap perusahaan harus melakukan perencanaan strategi yang baik untuk
meningkatkan kinerja agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Perusahaan yang mampu
bersaing dan unggul tentunya harus memiliki kinerja yang baik agar dapat
mempertahankan eksistensinya.1 Perusahaan dapat mencerminkan kinerjanya melalui
nilai perusahaan. Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat
sejauh mana perusahaan tersebut telah melaksanakan dan mempergunakan aturan-
aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. 2

Umat islam menjadi masyarakat mayoritas di Indonesia sehingga hal tersebut


membuat banyak perusahaan tertarik bergabung di pasar modal syariah. Saham
syariah yang menjadi konstituen Jakarta Islamic Index (JII) hanya terdiri dari 30
saham yang merupakan saham-saham syariah paling likuid dan memiliki kapitalisasi
pasar yang besar. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan review Jakarta Islamic Index
(JII) setiap 6 bulan, yang di sesuaikan dengan periode penerbitan Daftar Efek Syariah
(DES) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah dilakukan penyeleksian saham
syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dituangkan ke dalam Daftar Efek
Syariah (DES). Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan proses seleksi lanjutan yang
didasarkan kepada kinerja perdagangannya.3

PT Kalbe Farma Tbk. merupakan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic


Index (JII) 70 sejak tahun 2004 hingga saat ini, Melalui proses pertumbuhan organik
dan penggabungan usaha & akuisisi, Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi
penyedia solusi kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya: divisi Obat
Resep (kontribusi 23%), divisi Produk Kesehatan (kontribusi 18%), divisi Nutrisi
(kontribusi 29%), serta divisi distribusi dan logistik (kontribusi 30%). Keempat divisi
usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang komprehensif, produk
produk minuman energi dan nutrisi, serta usaha distribusi yang menjangkau lebih dari
satu juta outlet di seluruh kepulauan Indonesia.

1
Herry, “ Kajian Riset Akuntansi” , (Jakarta : PT. Grasindo, 2017), hlm. 2
2
Aldila Septiana, “Analisis Laporan Keuangan” , (Jawa Timur : Duta Media Publishing, 2017), hlm. 6
3
http://www.idx.co.id/id-id/beranda/produkdanlayanan/pasarsyariah/indekssahamsyariah.aspx
diakses pada tanggal 24 Desember 2022
PT Kalbe Farma Tbk. adalah salah satu perusahaan yang dapat bertahan
selama 12 tahun beruntun di Jakarta Islamic Index (JII). Jika kita melihat dari proses
seleksi yang di lakukan Bursa Efek Indonesia (BEI), cukup berat untuk masuk ke
dalam Jakarta Islamic Index (JII) dan penambahan jumlah perusahaan setiap tahun
bertambah di Daftar Efek Syariah yang ikut bersaing masuk kedalam Jakarta Islamic
Index (JII). Banyak investor yang berani membeli saham perusahaan yang terdaftar di
Jakarta Islamic Index (JII) karna pertumbuhan harga saham perusahaan yang terdaftar
di Jakarta Islamic Index (JII) berpotensi akan naik sehingga akan menjadi keuntungan
bagi para investor.4

Perusahaan farmasi merupakan industri yang memiliki prospek yang sangat


baik di masa mendatang dan merupakan industri yang mampu berkembang saat hingga
saat ini. Masa yang akan datang selalu penuh dengan ketidakpastian, sehingga pihak
eksternal terutama para investor perlu membuat prediksi. Untuk dapat membuat
prediksi dimasa yang akan datang diperlukan pengetahuan tertentu untuk menganalisis
informasi nilai keuangan dimasa sekarang dan masa yang akan datang5

Fama dan French (1998) dalam Putra dan Putu (2016) menyatakan
optimalisasi nilai perusahaan yang merupakan tujuan perusahaan dapat dicapai
dengan melaksanakan fungsi manajemen keuangan yaitu keputusan pendanaan,
keputusan investasi. Semua perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)
maupun Bursa Efek Indonesia (BEI) tentunya ingin agar harga saham perusahaannya
yang dijual memiliki potensi harga tinggi dan menarik minat para investor untuk
membeli saham perusahaan tersebut.6 Setiap perusahaan yang sudah go public
tentunya ingin memperlihatkan kepada para investor bahwa perusahaan mereka salah
satu alternatif investasi yang tepat. Maka dari itu, manajemen keuangan yang efektif
sangat penting untuk kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan.

Nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya ;


profitabilitas, ukuran perusahaan, dan leverage. Penelitian – penelitian sebelumnya

4
Muhammad Nafik HR, “Bursa Efek & Investasi Syariah, Cetakan 1”, (Jakarta: PT. Serambi Ilmu
Semesta, 2009), hlm. 32
5
Windi hartini , “ Pengaruh Financial Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Dengan Pengungkapan
Corporate Social responbility sebagai variabel Pemoderasi”, Management Analysis Journal, Vol. 1 , No. 2 ,
Tahun 2012, hal.5
6
AA Ngurah Dharma Adi Putra Dan Putu Vivi Lestari, “ Pengaruh Kebijakan Dividen, Likuiditas,
Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan”, E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5 No. 7,
Tahun 2016, Hlm. 4044-4070
terkait dengan nilai perusahaan sudah banyak dilakukan, diantaranya Novari dan
Putu (2016), Putra dan Putu (2016).

Nilai perusahaan di pengaruhi oleh profitabilitas. Profitabilitas menunjukkan


kemampuan perusahaan memperoleh laba atau ukuran efektivitas pengelolaan
manajemen. Profitabilitas dapat diketahui dengan membandingkan antara laba yang
diperoleh selama periode tertentu dengan jumlah aktiva atau modal perusahaan
tersebut yang dinyatakan dalam persentase (Sartono, 2010 dalam Novari dan Putu,
2016).7 Penelitian mengenai nilai perusahaan yang dilakukan oleh Novari dan Putu
(2016) membuktikan bahwa profitabilitas berpengaruh signifika terhadap nilai
perusahaan.

Hal lain yang juga mempengaruhi nilai perusahaan adalah ukuran perusahaan.
Mampu mempengaruhi nilai perusahaan, karena semakin besar ukuran atau skala
perusahaan maka akan semakin mudah pula perusahaan memperoleh sumber
pendanaan baik yang bersifat internal maupun eksternal. Penelitian yang dilakukan
oleh Novari dan Putu (2016) didukung oleh hasil Putra dan Putu (2016) yang
membuktikan bahwa ukuran perusahaan dapat mempengaruhi nilai perusahaan.

Tidak hanya itu, leverage adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi


kewajiban finansialnya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang atau
mengukur sejauh mana perusahaan dibiayai dengan hutang (Wiagustini, 2010 dalam
Novari dan Putu, 2016). Leverage dapat di ukur dengan Debt to Equity Ratio (DER).
Karena rasio ini mengukur proporsi dana yang bersumber dari utang untuk
membiayai aktiva perusahaan (Novari dan Putu, 2016).
Penelitian ini memilih menggunakan objek PT. Kalbe Farma Tbk. karena
perusahan ini cukup stabil mengingat terjadinya wabah covid-19 dari tahun 2019
sampai sekarang dimana hampir seluruh perusahaan di berbagai sektor hampir
mengalami kerugian maupun kebangkrutan. Dan semua perusahaan pastinya
mempunyai strategi untuk mengembangkan kinerja keuangan perusahaanya, maka dari
itu memerlukan untuk menganalisa nilai keuangan yang dipengaruhi dengan berbagai
faktor.

7
Putu Mikhy Novari Dan Putu Vivi Lestari, “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan
Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Properti Dan Real Estate”, E-Jurnal Manajemen, Vol. 5
No. 9, Tahun 2016, Hlm. 30
Keunikan dari penelitian ini yang berbeda dari penelitian sebelumnya terletak
pada cara menghitung profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage menggunakan lebih
dari satu rumus, didalam penelitian ini setiap variabel hanya menggunakan satu rumus
untuk mengetahui pengaruh setiap variabel.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini akan menguji kembali


faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan karena masih terdapat perbedaan
hasil pada penelitian-penelitian sebelumnya. Berdasarkan hal itu, maka peneliti
mengambil judul penelitian “ Pengaruh Rasio Keuangan, Ukuran Perusahaan, dan
Leverage Terhadap Nilai Perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk. Tahun 2019-2021”.
A. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah rasio profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaann PT. Kalbe


Farma Tbk. Tahun 2019-2021?

2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan PT. Kalbe


Farma Tbk. Tahun 2019-2021?

3. Apakah leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk.
Tahun 2019-2021?

4. Variabel manakah yang mempunyai pengaruh paling dominan diantara rasio


profitabilitas, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap nilai perusahaan PT.
Kalbe Farma Tbk. Tahun 2019-2021?

B. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui pengaruh rasio profitabilitas terhadap nilai perusahaan PT.


Kalbe Farma Tbk. Tahun 2019-2021

2. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan PT.


Kalbe Farma Tbk. Tahun 2019-2021

3. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan PT. Kalbe Farma
Tbk. Tahun 2019-2021

4. Untuk mengetahui pengaruh paling dominan diantara rasio profitabilitas, ukuran


perusahaan, dan leverage terhadap nilai perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk. Tahun
2019-2021
C. KEGUNAAN PENELITIAN

Berdasarkan hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi


yang nyata bagi semua pihak yang terkait dengan penulisan penelitian ini. Adapun
kegunaan secara teoritis dan secara praktis dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Aspek Teoritis

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk perkembangan teori khususnya


yang berhubungan dengan pengaruh profitabilitas, leverage, dan ukuran
perusahaan terhadap nilai perusahaan.

2. Aspek Praktis

a. Bagi Perusahaan

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk


mengambil keputusan keuangan yang tepat agar bisa meningkatkan nilai
perusahaan.

b. Bagi Peneliti

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi atau wacana dalam


penelitian selanjutnya, terutama penelitian yang berkaitan dengan yang
tertarik dengan penelitian tentang pengaruh profitabilitas, leverage, dan
ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Agar penelitian ini dapat
berguna lebih bermanfaat bagi dunia kerja dan pendidikan akademik.

c. Bagi Bursa Efek Indonesia

Diharapkan dapat saling memberikan manfaat bagi semua pihak sehingga


penyebaran informasi nilai perusahaan tepat sasaran serta dapat memberikan
manfaat yang optimal bagi mahasiswa, praktisi ekonomi, investor, maupun
masyarakat umum di daerah dan sekitarnya baik untuk kepentingan sosialisasi
dan pendidikan.

D. BATASAN PENELITIAN

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan batasan agar dapat dilakukan dengan
lebih mendalam dan lebih fokus, diantaranya:
1. Untuk memfokuskan penelitian ini, maka peneliti memberikan batasan masalah
hanya pada rasio profitabilitas yang diukur dengan (Return on Equity), ukuran
perusahaan yang diukur dengan (firms size) dan leverage yang diukur dengan
(Debt to Equity Ratio) yang menjadi variabel bebas dan dalam penelitian ini
difokuskan pada nilai perusahaan yang diukur dengan (Price to Book Value)
sebagai variabel dependen.

2. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang
dipublikasikan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia Tahun 2019 sampai 2021.

E. DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional yang dimaksud pada proposal skripsi ini adalah


permasalahan-permasalahan tertentu yang ditakutkan akan timbul dari suatu peneliti
untuk meminimalisir terjadinya perbedaan penafsiran dan pemahaman seorang
pembaca yang berkaitan dengan proposal skripsi ini. Secara operasional, penelitian ini
mempunyai tujuan guna menguji pengaruh rasio keuangan, ukuran perusahaan, dan
leverage terhadap nilai perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk. Tahun 2019-2021.

Pada penelitian ini variabel adalah pengertian yang diungkap dalam definisi
konsep tersebut, secara operasional, secara praktik, secara nyata dalam lingkup obyek
penelitian/obyek yang diteliti. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
variabel bebas dan variabel terikat.

Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini menggunakan tiga buah variabel
penelitian yaitu variabel bebas (x) dan sebanyak 1 variabel terikat (y) yang menjadi
fokus utama penelitian ini. Variabel bebas yakni rasio profitabilitas (x1) ukuran
perusahaan (x2) dan leverage (x3). Sedangkan pada variabel terikat yaitu nilai
perusahaan (y), masing-masing dari variabel bebas diuji secara parsial bagaimana
pengaruhnya terhadap variabel terikat. Dengan demikian, nantinya kita dapat
mengetahui apakah variabel X yang sedang diteliti memiliki korelasi atau berkaitan
dengan variabel (Y) yaitu nilai perusahaan. Setelah itu, dilakukan uji secara bersama-
sama atau secara simultan anatara variabel (x) dengan variabel (y) yang sedang diteliti.

F. LANDASAN TEORI

1. Kerangka Teori

1.1 Nilai Perusahaan


Nilai perusahaan adalah harga yang bersedia dibayar oleh calon
pembeli apabila perusahaan tersebut dijual, semakin tinggi nilai perusahaan
semakin besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.8

Nilai perusahaan merupakan tujuan memaksimumkan kemakmuran


pemegang saham dapat ditempuh dengan memaksimumkan nilai sekarang atau
present value semua keuntungan pemegang saham meningkat apabila harga
saham yang dimiliki meningkat. 9

1.2 Rasio Profitabilitas

Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan


dalam mencari keuntungan atau laba dalam suatu periode tertentu. Rasio ini
juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan yang
ditunjukkan dari laba yang dihasilkan dari penjualan atau dari pendapatan
investasi.10 Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba
dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri.

1.3 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan dianggap mempengaruhi nilai perusahaan karena


semakin besar ukuran perusahaan maka semakin mudah perusahaan
memperoleh sumber pendanaan yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai
11
tujuan perusahaan. Namun, di sisi lain akan menimbulkan hutang yang
banyak karena resiko perusahaan dalam memenuhi tanggung jawabnya sangat
kecil. Ukuran perusahaan merupakan cerminan besar kecilnya perusahaan yang
nampak dalam nilai total aktiva perusahaan.12 Dengan semakin besar ukuran
perusahaan, maka ada kecenderungan lebih banyak investor yang menaruh
perhatian pada perusahaan tersebut.

8
Silvia Indarani, “Nilai Perusahaan Melalui Kualitas Laba”, (Surabaya : Scopindo Media Pustaka,
2019), Hlm. 2
9
M. Rivandi Dan Renil Septiano, “Pengaruh Intellectual Capital Disclosure Dan Profitabilitas
Terhadap Nilai Perusahaan”, Jurnal Akuntansi Trisakti Vol. 8 No. 1 Tahun 2021, hlm. 2

Wangsit Supeno Dan Ida Hendarsih, “Kinerja Kredit Terhadap Profitabilitas Bpr Pada Masa
10

Pandemi Covid-19”, Jurnal Akrab Juara Vol. 5 No. 4 Tahun 2020, hlm. 5
11
Eka Indriyani, “ Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan”,
Jurnal Ilmu Akuntansi Vol. 10 No. 2 Tahun 2017, Hlm. 3
12
Dedi Irawan Dan Nurhadi Kusuma, “Pengaruh Struktur Modal Dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Nilai Perusahaan” Jurnal Aktual Stie Trisna Negara Vol. 17 No. 1 Tahun 2017, Hlm. 5
1.4 Leverage

Leverage merupakan rasio yang menghitung seberapa jauh dana yang


disediakan oleh kreditur, juga sebagai rasio yang membandingkan total hutang
terhadap keseluruhan aktiva suatu perusahaan, maka apabila investor melihat
sebuah perusahaan dengan aset yang tinggi namun resiko leverage nya juga
tinggi, maka akan berpikir dua kali untuk berinvestasi pada perusahaan
tersebut.13 Karena dikhawatirkan aset tinggi tersebut di dapat dari hutang yang
akan meningkatkan risiko investasi apabila perusahaan tidak dapat melunasi
kewajibanya tepat waktu

2. Kajian Teori Terdahulu

Tabel 1. Penelitian Terdahulu

Tujuan
No Peneliti Judul Metode Hasil Penelitian
Penelitian

1. Helenyunia Pengaruh Penelitian ini Analisis Dari hasil uji simultan


Trivianti Profitabilitas, bertujuan untuk regresi diperoleh bahwa
dan Citra Likuiditas, Dan mengetahui berganda Profitabilitas (ROA),
Mulya Sari Leverage profitabilitas, Likuiditas (CR), dan
(2022) Terhadap Saham likuiditas, Leverage (DER)
Pada PT. Kalbe leveragee berpengaruh positif dan
Farma Tbk. terhadap saham signifikan terhadap harga
PT. Kalbe saham PT. Kalbe Farma
Farma Tbk. Tbk. sehingga ketika ketiga
variabel bebas meningkat
maka nilai dari harga saham
juga akan meningkat.

2. Aldi Pengaruh Penelitian ini Analisis a. Pengujian pengaruh


samara dan Profitabilitas, bertujuan untuk regeresi variabel bebas terhadap
metta Leverage, mengetahui berganda variabel terikat pada
susanti Likuiditas, pengaruh penelitian ini menunjukan
(2021) Ukuran profitabilitas, bahwa profitabilitas,

13
Akhmad Syarifudin, “ Pengaruh Leverage Terhadap Profitabilitas Dan Return Saham Dengan
Intervening Asset Growth”, (Yogyakarta : KBM Indonesia, 2021), Hlm. 13
Perusahaan leverage, leverage, likuiditas, ukuran
Terhadap Nilai likuiditas, perusahaan adalah tidak
Perusahaan Pada ukuran signifikan terhadap nilai
Perusahaan perusahaan perusahaan secara parsial.
Manufaktur terhadap nilai
b. untuk pengujian variabel
Sektor Industri perusahaan
bebas terhadap variabel
Barang Konsumsi pada
terikat secara simultan pada
Sub Sektor perusahaan sub
penelitian ini tidak
Farmasi Yang sektor farmasi
signifikan
Terdaftar Di yang terdaftar
Bursa Efek di BEI secara
Indonesia simultan
maupun parsial

3. Aniela Pengaruh Penelitian ini Analisis a. Berdasarkan analisis


Profitabilitas, bertujuan statistik deskriptif dapat
Nurminda, regresi
Leverage, Dan untuk diketahui bahwa secara
Deannes Ukuran mengetahui data keseluruhan variabel
Profitabilitas ROE, DER, Ln.Aset,
dan Anisa Perusahaan panel
Tehadap Nilai (ROE) dan PBV pada tahun
Nurbaiti Perusahaan Leverage 2012-2015 sudah baik
(Studi Pada (DER), yang ditandai dengan
(2017) nilai ratarata yang
Perusahaan Ukuran
manufaktur berada di atas standar
Perusahaan
SubSektor deviasinya sehingga
(Ln.Aset),
sampel yang digunakan
Barang dan dan nilai dalam penelitian dapat
Konsumsi perusahaan mewakili seluruh
yang Terdaftar (PBV) populasinya.
di Bursa Efek pada b. Berdasarkan analisis
Indonesia perusahaan regresi data panel,
Periode 2012- manufaktur menunjukkan bahwa
2015) sub sektor Profitabilitas (ROE),
barang dan Leverage (DER), dan
konsumsi. UkuranPerusahaan
(Ln.Aset) berpengaruh
signifikan secara
simultan terhadap nilai
perusahaan (PBV).
c. Secara parsial,
Profitabilitas(ROE)
memiliki pengaruh
positif signifikan
terhadap nilai
perusahaan (PBV),
Leverage (DER) tidak
memiliki pengaruh
signifikanterhadap nilai
perusahaan (PBV), dan
Ukuran Perusahaan
(Ln.Aset) tidak memiliki
pengaruh signifikan
terhadap nilai
perusahaan (PBV).

4. Siagin dan Pengaruh Penelitian ini Analisis Hasil penelitian


Likuiditas, bertujuan menunjukan bahwa
surbakti regresi
Ukuran untuk likuiditas, profitabilitas,
(2021) Perusahaan, mengetahui berganda dan leverage secara parsial
Profitabilitas pengaruh berpengaruh signifikan
Dan Leverage profitabilitas, terhadap nilai perusahaan,
Terhadap Nilai ukuran sedangkan ukuran
Perusahaan perusahaan, perusahaan tidak
Yang Terdaftar leverage dan berpengaruh terhadap nilai
Di Bursa Efek likuiditas perusahaan.
Indonesia terhadap nilai
Periode 2014- perusahaan
2018
5. Agus Pada Jurnal Pada Analisis a. Profitabilitas
Internasional penelitian ini berpengaruh positif
gurnita adi regresi
Yang Berjudul bertujuan signifikan terhadap nilai
kanta dan “The Effect Of untuk berganda perusahaan, artinya
Leverage And mengetahui semakin tinggi
ni ketut
Profitability On pengaruh profitabilitas akan
surasni Firm Value leverage, meningkatkan nilai
With Dividend profitabilitas, perusahaan, karena laba
(2021) yang tinggi akan
Policy As pada nilai
Moderation perusahaan mengirimkan sinyal
Variable dan dividen. kepada investor.
b. Leverage berpengaruh
(Studies In
negatuf terhadap nilai
Manufacturing
perusahaan, artinya
Companies For
semakin tinggi leverage
The 2014 – akan menurunkan
2018 Period)” perusahaan karena
hutang yang terlalu
tinggi tidak dapat
dilunasi sepenuhnya
oleh perusahaan.
c. Dividen tidak mampu
memoderasi pengaruh
profitabilitas terhadap
nilai perusahaan, tetapi
dividen mampu
memoderasi pengaruh
leverage terhadap nilai
perusahaan ke arah
negatif.
6. Lady et al., Pada Jurnal Penelitian ini Analisis Hasil penelitian
Internasional bertujuan menunjukan bahwa
(2021) regresi
Yang Berjudul untuk semakin tinggi kemampuan
“ The Effect Of mengetahui berganda perusahaan dalam
Profitability , pengaruh menghasilkan laba maka
Capital profitabilitas, semakin tinggi pula nilai
Structure, struktur perusahaan tersebut.
Liquidity On modal, dan Ukuran perusahaan
Company Value likuiditas memperkuat pengaruh
With Company terhadap profitabilitas terhadap nilai
Size As ukuran perusahaan.
Moderating perusahaan
Variables On sebagai
Manufacturing variabel
Companies moderasi.
Listed On The
Idx Period
2015-2019
7. Dewi Pengaruh Rasio Penelitian ini Analisis a. Debt to Equity Ratio
Hutang (DER) bertujuan (DER)berpengaruh
Julianti regresi
Dan untuk terhadap nilai
(2016) Profitabilitas mengetahui liniear perusahaan, di mana
(ROA) pengaruh setiap kenaikan Debt
berganda
Rasio Hutang to Equity Ratio (DER)
Terhadap Nilai
(DER) dan maka akan meningkat
Perusahaan
Profitabilitas pula nilai perusahaan.
(PBV) b. Profitabilitas (ROA)
(ROA)
Pada Perusahaan
terhadap nilai berpengaruh terhadap
Manufaktur Sub perusahaan /
Sektor Otomotif PBV nilai perusahaan, di
Dan Komponen
yang Terdaftar mana setiap ada
di BEI 2012- kenaikan Profitabilitas
2014
(ROA) maka akan
meningkatkan nilai
perusahaan dan tindakan
yang meningkatkan
Profitabilitas (ROA) juga
dapat meningkatkan nilai
perusahaan.

8. Rafi Dima Pengaruh Penelitiaan ini Analisis a. Hasil dari penelitian


dan Rilla profitabilitas, bertujuan untuk regresi menunjukkan bahwa
Gantino leverage, dan mengetahui linear profitabilitas secara
(2021) ukuran serta pengaruh berganda parsial tidak berpengaruh
perusahaan variabel terhadap nilai
terhadap nilai independen perusahaan. Hal ini
perusahaan yaitu dikarenakan sektor
profitabilitas, farmasi tidak ada
ukuran kenaikan ROE setiap
perusahaan tahunnya.
terhadap
b. Tinggi dan rendahnya
variabel
DER dapat memberi
dependen yaitu
sinyal kepada para
nilai
investor terkait dengan
perusahaan.
informasi pemenuhan
kewajibannya berupa
hutang, yang akan
berpengaruh kepada nilai
perusahaan itu sendiri.

c. Ukuran perusahaan yang


meningkat menunjukkan
ukuran perusahaan yang
baik. Peningkatan yang
terjadi mengindikasikan
bahwa perusahaan terus
mengalami
perkembangan usaha
sehingga menghasilkan
laba yang tinggi.

Kerangka Konseptual

Berdasarkan tinjauan pustaka dari penelitian sebelumnya dan untuk


mempermudah pemahaman tentang permasalahan pokok, maka kerangka pemikiran
atau kerangka teoritis dari penelitian disajikan pada Gambar 1.
H1
Rasio Profitabilitas (X1)

H2
Ukuran Perusahaan (X2) Nilai Perusahaan (Y)

H3
Leverage (X3)

Gambar 1. Konsep Kerangka Permasalahan Pokok Penelitian

Keterangan :

Dari kerangka konseptual diatas ,maka dapat dijelaskan bahwa terdapat tiga
variabel independen yaitu rasio profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage,
selanjutnya terdapat satu variabel dependen yaitu nilai perusahaan .

Berdasarkan kerangka konseptual tersebut, penelitian ini bertujuan untuk


mengetahui apakah ketiga variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap nilai perusahaan. Selanjutnya peneliti juga ingin mengetahui
variabel independen manakah yang memberikan pengaruh paling dominan terhadap
nilai perusahaan.

Kerangka Konseptual

Konseptual dapat didefinisikan sebagai bentuk atau unsur dalam penelitian


yang isinya menjelaskan perihal teori dan karakteristik yang akan dijadikan topik
penelitian. Berdasarkan paparan teori yang telah dijelaskan diatas, dapat
disimpulkan definisi konseptual dari masing-masing variabel, diantaranya :

a. Rasio Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.


Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu
perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan
pendapatan investasi. Pada umumnya nilai profitabilitas suatu perusahaan
dapat digunakan sebagai indikator untuk mengukur kinerja suatu perusahaan.14

14
Pearce Dan Robinso, “Manajemen Strategis 1 (Ed. 10) Koran”, (Jakarta : Salemba Empat, 2008),
Hlm. 241
Semakin tinggi profitabilitas suatu perusahaan maka kinerja dan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba juga tinggi.

b. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah skala perusahaan yang dapat


diklasifikasikan ke dalam besar kecilnya suatu perusahaan. Terdapat berbagai
cara dalam mengklasifikasikan perusahaan berdasarkan ukuran, antara lain:
total aset, log size, total penjualan, nilai pasar saham dan lainnya. Ukuran
perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam
menilai aset maupun kinerja perusahaan.15 Besar kecilnya suatu perusahaan
dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (net sales) yang
dimiliki oleh perusahaan.

c. Leverage

Leverage adalah penggunaan aset dan sumber dana oleh perusahaan


yang memiliki biaya (beban tetap) dengan maksud agar meningkat keuntungan
potensial pemegang saham. Leverage digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menjamin seluruh hutangnya dengan seluruh modal yang
dimiliki perusahaan.16 Perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi
termotivasi untuk melakukan manajemen laba agar terhindar dari pelanggaran
hutang.

d. Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan merupakan nilai wajar suatu perusahaan yang dapat


menggambarkan sebuah persepsi investor terhadap emiten tertentu, sehingga
nilai perusahaan dapat dikatakan persepsi investor terhadap perusahaan yang
selalu dikaitkan dengan harga sah. Nilai perusahaan adalah kondisi tertentu
yang telah dicapai oleh suatu perusahaan sebagai gambaran kepercayaan
masyarakat terhadap perusahaan melalui suatu proses kegiatan selama
beberapa tahun, yaitu mulai dari perusahaan tersebut didirikan sampai saat
ini.17

Bhekti Fitria, “ Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Price Earning Ratio Dan Profitabilitas
15

Terhadap Nilai Perusahaan”, Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 1 No. 1 Tahun 2013, Hlm. 4
16
Ibid...,hlm. 5
17
Ibid..., hlm. 4
3. Hipotesis Penelitian

Hipotesis pada dasarnya merupakan suatu proporsi atau anggapan mungkin


benar dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan pemecahan
persoalan ataupun untuk dasar penelitian lebih lanjut. Berdasarkan rumusan
masalah dan tinjauan pustaka, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah :
H1: Rasio profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan PT.
Kalbe Farma Tbk. Tahun 2019-2021
H2: Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan PT.
Kalbe Farma Tbk. Tahun 2019-2021

H3: Leverage berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan PT. Kalbe


Farma Tbk. Tahun 2019-2021
H4: Rasio profitabilitas, ukuran perusahaan, dan leverage berpengaruh
Positif terhadap nilai perusahaann PT. Kalbe Farma Tbk. 2019-2021

b. METODE PENELITIAN

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

a. Pendekatan Penelitian

Hal yang tidak kalah pentingnya dalam sebuah penelitian adalah


metode penelitian. Penentuan metode dalam penelitian adalah langkah-langkah
yang sangat penting karena dapat menentukan berhasil tidaknya sebuah
penelitian.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam penelitian adalah
metode kuantitatif, dimana dalam metode kuantitatif ini lebih berdasarkan pada
data yang dapat dihitung untuk menghasilkan penafsiran kuantitatif yang
kokoh. Metode kuantitatif ini mempunyai maksud dalam usahanya
menemukan pengetahuan melalui verifikasi hipotesis. 18

Informasi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data sekunder,


yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi
sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber
data tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi. Data
18
Mahi, “Metode Penelitian”, (Yogkarta: Graha Ilmu, 2011),Hlm. 42-43
sekunder yang digunakan berupa laporan keuangan, serta sumber- sumber lain
yang di anggap relevan dan mendukung penelitian yang di ambil dari website
resmi www.idx.co.id .

b. Jenis Data Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif /


hubungan merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
antar dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun
suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan
mengontrol suatu gejala.19

Dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rasio profitabilitas,


ukuran perusahaan dan leverage terhadap nilai perusahaan PT. Kalbe Farma
Tbk. Tahun 2019-2021.

c. Populasi

Populasi ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran,


baik kuantitatif maupun kualitatif, dari karakteristik tertentu mengenai
sekelompok objek yang lengkap dan jelas.20 Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah semua perusahaan yang melakukan sistem syariah di
dalam Jakarta Islamic Index (JII) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
periode 2019-2021 yang berjumlah 11 perusahaan (sumber www.idx.co.id)

d. Sampel

Sampel nemiliki arti sebagai bagian dari sesuatu jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.21 Bila populasi besar, dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajarai dari
sampel itu kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel
yang diambil dari populasi harus betul-betul representative.22

19
Ida Bagoes Mantra, “Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial”, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar,2004), hlm. 2
20
Husaini Usman & Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2003), Hlm. 43
21
Sugiyono, “ Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R dan D”. (Bandung : Alfabeta, 2016),Hlm.
117
22
Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis”,(Bandung: Alfabeta,2004),Hlm. 73
Berikut adalah kriteria dalam pengambilan sampel pada penelitian ini
anatara lain :

1) Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode tahun


2019 sampai dengan 2021

2) Perusahaan yang aktif dalam perhitungan saham di Jakarta Islamic


Index (JII) selama periode tahun 2019 sampai dengan 2021.

3) Perusahaan yang memiliki laporan keuangan tahunan maupun triwulan


yang diterbitkan di web resmi www.idx.co.id

4) Perusahaan sektor farmasi yang mampu bertahan di masa pandemi


covid -19

2. Sumber data, variabel dan skala pengukuran

Pada penelitian ini penulis menggunakan beberapa variabel yaitu sebagai


berikut :
a. Rasio Profitabilitas (X1)
Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam mencari keuntungan. Profitabilitas menggambarkan
kemampuan badan usaha untuk menghasilkan laba dengan menggunakan
seluruh modal yang dimiliki.23 Profitabilitas suatu perusahaan akan
mempengaruhi kebijakan para investor atas investasi yang dilakukan.
Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba akan dapat menarik para
investor untuk menanamkan dananya guna memperluas usahanya, sebaliknya
tingkat profitabilitas yang rendah akan menyebabkan para investor menarik
dananya.
Profitabilitas dapat diukur dengan menggunakan return on equity
(ROE). Adapun rumusnya sebagai berikut :

Laba Bersih sesudah pajak


Return On Equity (ROE) =
Ekuitas

23
Kasmir,”Analisis Laporan Keuangan Edisi 1-5”, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2012), Hlm. 196
b. Ukuran Perusahan (X2)
Ukuran perusahaan merupakan indikasi mengukur kinerja suatu
perusahaan.ukuran perusahaan yang besar dapat mencerminkan jika
perusahaan mempunyai komitmen yang tinggi untuk terus memperbaiki
kinerjanya, sehingga pasar akan mau membayar lebih mahal untuk
mendapatkan sahamnya karena percaya akan mendapatkan pengembalian yang
menguntungkan dari perusahaan tersebut. Ukuran perusahaan dapat diukur
dengan menggunakan logaritma natural total asset.

Ukuran perusahaan = Ln (Total Aset)

c. Leverage (X3)
Nilai perusahaan dapat pula dipengaruhi oleh besar kecilnya leverage
yang dihasilkan oleh perusahaan. Leverage dapat dipahami sebagai penaksir
dari risiko yang melekat pada suatu perusahaan. Hal ini berarti leverage yang
semakin besar menunjukkan resiko investasi yang semakin besar pula.
Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
aktiva perusahaan dibiayai dengan uang. Artinya berapa besar beban utang
yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya.24 Leverage dapat
diukur dengan menggunakan debt to equity ratio (DER). Adapun rumusnya
sebagai berikut :

Total Hutang
DER =
Total Ekuitas

d. Nilai Perusahaan (Y)


Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat
keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga
saham yang tinggi membuat nilai perusahaan yang tinggi. Nilai perusahaan
yang tinggi akan membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan
sat ini namun pada prospek perusahaan dimasa yang akan dating.
Meningkatnya nilai perusahaan adalah seuah prestasi, yangs esuai dengan

24
Ibid.., hlm. 151
keinginan para pemiliknya, karena dengan meningkatnya nilai perusahaan,
maka kesejahteraan para pemilik juga akan meningkat.
Nilai perusahaan menggunakan indikator Price Book Value.
Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur Price to Book Value
(PBV) adalah sebagai berikut:

Harga saham per lembar


PBV =
Nilai buku ekuitas per lembar saham

3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yaitu pencatatan peristiwa, keterangan dan karakteristik


sebagian atau seluruh elemen populasi yang akan mendukung penelitian. Dalam
pengumpulan data ini teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi.
Observasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu observasi langsung dan observasi tidak
langsung. Dalam penelitian ini menggunakan observasi tidak langsung yakni
dengan membuka website resmi perusahaan yang bersangkutan dengan
mengunggah ojek yang diteliti sehingga memperoleh data.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi


tidak langsung. Data yang dikumpulkan dengan metode dokumentasi.
Dokumentasi merupakan proses perolehan dokumen dengan mengumpulkan dan
mempelajari dokumen-dokumen dan data-data yang diperlukan. Dokumen yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah laporan keuanga tahunan perusahaan PT.
Kalbe Farma Tbk. yang diambil dari tahun 2019-2021. Dan sumber pengumpulan
data yang digunakan adalah secara sekunder diperoleh dari website resmi Bursa
Efek Indonesia (BEI) maupun sumber lain yang bersangkutan.

4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data ini merupakan jawaban dari rumusan masalah


yang akan diteliti apakah masing-masing variabel bebas ( Profitabilitas , Leverage,
dan Ukuran Perusahaan) tersebut berpengaruh terhadap variabel terikat (Nilai
Perusahaan). Data kuantitatif yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis
dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda melalui program SPSS
for windows.
Dalam penelitin ini, data bersifat kuantitatif yang berwujud angka-angka hasil
perhitungan dan pengukuran dianalis dengan menggunakan analisa statistik
sebagai berikut:

a. Analisis Regresi Linier Berganda


Uji regresi linier berganda berguna untuk mengukur besarnya
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan memprediksi variabel
terikat dengan menggunakan variabel bebas. Regresi berganda seringkali
digunakan untuk mengatasi permasalahan analisis regresi yang melibatkan
hubungan dari dua atau lebih variabel bebas.25 Analisis ini digunakan untuk
menguji pengaruh rasio profitabilitas, ukuran perusahaan, dan leverage terhap
nilai perusahaan. Adapun bentuk umum rumus regresi linier berganda adalah:

Rumus : Y = a + b1X1 + b 2X2 + b3X3 + e

Keterangan :
Y = Variabel dependent ( Nilai Perusahaan)
a = Konstanta
b1,b2,b3 = Koefisien Regresi
X1 = Profitabilitas
X2 = Leverage
X3 = Ukuran perusahaan
e = Standar eror
b1,b2,b3 adalah angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependent yang didasarkan pada
perubahan variabel independent. Apabila (+) maka terjadi kenaikan, dan
apabila (-) maka terjadi penurunan.
b. Uji Asumsi Klasik
Menurut Juliandi, dkk “Uji asumsi klasik bertujuan menganalisis
apakah model regresi yang digunakan dalam penelitian adalah model yang
terbaik”. Jika model adalah model yang tebaik, maka hasil analisis regresi
layak dijadikan rekomendasi untuk pengetahuan atau untuk tujuan pemecahan
masalah praktis.

25
Agus Eko Sujianto, “Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0”, (Jakarta:Prestasi Pustakarya 2009) hlm.
56
Untuk pelaksanaan regresi maka pengujian asumsi klasik dilakukan
untuk mendeteksi ada tidaknya penyimpangan dari asumsi klasik pada regresi
berganda. Adapun uji asumsi klasik yang digunakan, yaitu:
a) Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam


model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki distribusi
normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini
berdistribusi normal atau tidak maka dilakukan pengujian dengan
pendekatan Komlogorov-Smirnov.
Dalam uji ini, pedoman yang digunakan dalam pengambilan keputusan
adalah:
1. Jika nilai signifikan > 0.05 maka distribusi normal
2. Jika nilai signifikan < 0.05 maka distribusi tidak normal
b) Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independen).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
bebas. Untuk mengetahui ada tidaknya suatu masalah multikolinieritas
dalam model regresi, peneliti dapat menggunakan nilai VIF (Variance
Inflation Factor) dan Tolerance, seperti berikut ini:
1. Jika nilai Tolerance di bawah 0,1 dan nilai VIF di atas 10, maka model
regresi mengalami masalah multikolinearitas
2. Jika nilai Tolerance di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10, maka
model regresi tidak mengalam multikolinearitas.
c) Uji Heteroskedasisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari suatu residual pengamatan
ke pengamatan yang lain. Bentuk pengujian yang digunakan dengan
metode informal atau metode grafik sscatterplot. Untuk mendeteksi ada
tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola
gambar scatterplot model tersebut.26 Adapun dasar analisisnya dapat
dikemukakan sebagai berikut:

26
Ibid., Hlm. 56
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit),
maka mengindikasikan telah terjadi Heterokedasititas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar dan
dibawah angka 0 pada sumbuh Y, maka tidak terjadi Heterokedasititas.
c. Uji Hipotesis
Hipotesis adalah suatu proporsi, kondisi atau pinsip yang dianggap
benar dan barangkali tanpa keyakinan, agar bisa ditarik suatu konsekuensi
yang logis dan dengan cara ini kemudian diadakan pengujian (testing) tentang
kebenarannya dengan mempergunakan fakta-fakta (data) yang ada.27
Hipotesis juga sering dikatakan dengan jawaban sementara terhadap
rumusalan masalah penelitian. Untuk menguji data, hipotesis menggunakan
tingkat signifikansi ditentukan dengan α = 5% .
1. Uji Parsial (Uji T)
Uji T untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara
parsial terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya signifikan
atau tidak. Hasil uji T dapat dilihat pada tabel coefficient pada kolom
sig (significance). Jika probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05,
maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas
terhadap variabel terikat secara parsial. Namun, jika probabilitas
nilai t atau signifikansi > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak
terdapat pengaruh yang signifikan antara masing-masing variabel
bebas terhadap variabel terikat.
2. Uji F
Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan atau pengaruh antara
variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen
digunakan uji F. Hipotesis yang menyatakan ada pengaruh antara variabel
indevenden terhadap variabel dependen dapat diketahui dengan
menggunakan uji F. adapun prosedurnya adalah sebagai berikut :
H0 = artinya secara bers,a sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
H1 = artinya secara bersama sama terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.

27
J. Supranto, Teknik Riset Pemasaran dan Ramalan Penjualan,(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010), Hlm.
33
kriteria pengambilan :
H0 diterima, apabila Fhitung < Ftabel pada taraf signifikansi α = 5%
H1 diterima, apabila Fhitung > Ftabel pada taraf signifikansi α = 5%
d. Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) dari hasil regresi berganda menunjukkan
seberapa besar variabell dependen bisa dijelaskan oleh variabel-variabel
bebasnya. Semakin besar R-square (R²), maka semakin besar pula pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependennya. Nilai R² berada dalam
range 0 hingga 1. Dengan ketentuan sebagai berikut =
R² = 0, artinya bahwa variasi dari variabel terikatnya (Y) tidak dapat
diterangkan sama sekali oleh variabel bebasnya (X).
R² = 1, maka seluruh variabel independen dapat menjelaskan variabel
dependen. Semakin tinggi nilai R² menunjukkan kemampuan variabel
independen dalam menjelaskan variabel dependen.

c. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi pada penelitian ini akan disajikan dalam 6 bab. Berikut

sistematika penulisan penelitian adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini memaparkan secara singkat mengenai latar

belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

penelitian, batasan penelitian, definisi operasional.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas landasan teori, terdiri atas teori-teori yang

berkaitan dengan variabel yang diteliti serta hubungan dengan

penelitian-penilitian terdahulu. Bab ini juga membahas

mengenai unsur-unsur yang terdiri dari kajian teori, penelitian

terdahulu, kerangka konseptual, serta hipotesis penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini membahas terkait pendekatan dan jenis penelitian, ,


populasi dan sampel, jenis dan sumber data, dan teknik

pengumpulan data.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan inti dari pembahasan yang memaparkan

hasil peneliti an yang berisi deskripsi data dan pengujian

hipotesis.

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Bab ini memaparkan pembahasan data penelitian dan teknik

analisis data.

BAB VI PENUTUP

Bab ini akan membahas terkait simpulan dari peneliti dan saran.
DAFTAR PUSTAKA

Fitria, B. (2013). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Price Earning Ratio Dan
Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu Manajemen, 4.
Hartini, W. (2012). Pengaruh Financial Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Dengan
Peningkatan Corporate Social Responbility Sebagai Variabel Pemoderasi.
Management Analysis Journal, 5.
Herry. (2017). Kajian Riset Akuntansi. Jakarta: Pt. Grasindo.
HR, M. N. (2009). Bursa Efek & Investasi Syariah Cetakan 1. Jakarta: PT. Serambi Ilmu
Semesta.
Indarani, S. (2019). Nilai Perusahaan Melalui Kualitas Laba. Surabaya: Scopindo Media
Pustaka.
Indriyani, E. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Nilai
Perusahaan. Jurnal Ilmu Akuntansi, 3.
Irawan, D., & Kusuma, N. (2017). Pengaruh Struktur Modal Dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Aktual Stie Trisna Negara, 5.
Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan Edisi 1-5. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mahi. (2011). Metode Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mantra, I. B. (2004). Filsafat Penelitian Dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Mantra, I. B. (2004). Filsafat Penelitian Dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Megawati, A., & Laily, N. (2017). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Ilmu Dan Riset
Manajemen, 2-3.
Novari, Putu Mikhy, & Lestari, Putu Vivi. (2016). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage,
Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Properti Dan Real Estate.
E-Jurnal Manajemen, 30.
Nuraudita, F., & Rahayu, S. (2018). Pengaruh Leverage, Profitabilitas, Dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen, 2.
Pearce, & Robinso. (2008). Manajemen Strategis 1 (Ed. 10) Koran. Jakarta: Salemba Empat.
Poandy, J. (2018). Analisis Hutang Terhadap Kinerja Pt. Multi Sukse Makmur Perkasa.
Jurnal Pitis Akp, 2.
Puspitaningtyas, Z., & Alfa, A. (2020). Kemampuan Good Corporate Governance Sebagai
Pemoderasi. Yogyakarta: Pandiva Buku.
Puspitaningtyas, Z., & Alfa, A. (2020). Kemampuan Good Corporate Governance Sebagai
Pemoderasi. Yogyakarta: Pandiva Buku.
Putra, AA Ngurah Dharma Adi, & Lestari, Putu Vivi. (2016). Pengaruh Kebijakan Dividen,
Likuiditas, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. E-
Jurnal Manajemen Unud, 4044-4070.
Rivandi, M., & Septiano, R. (2021). Pengaruh Intellectual Capital Disclosure Dan
Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi Trisakti, 2.
Septiana, A. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Jawa Timur: Duta Media Publishing.
Setianti, B. (2016). Prospek Investasi Saham Kalbe Farma Tbk. Per Laporan Keuangan Q2
2016. Jakarta: Bsk Capital.
Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Rdan D. Bandung:
Alfabeta.
Sujianto, A. E. (2009). Aplikasi Statistik Dengan Spss 16.0. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Supeno, W., & Hendarsih, I. (2020). Kinerja Kredit Terhadap Profitabilitas Bpr Pada Masa
Pandemi Covid -19. Jurnal Akrab Juara, 5.
Suprapto, J. (2010). Teknik Riset Pemasaran Dan Ramalan Penjualan. Jakarta: Pt. Rineka
Cipta.
Syaraifudin, A. (2021). Pengaruh Leverage Terhadap Profitabilitas Dan Return Saham
Dengan Intervening Asset Growth. Yogyakarta: 13.
Usman, H., & Akbar, P. S. (2003). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Pt. Bumi Aksara.
Wahyuni, N. (2022). Manajemen Keuangan 2 (Teori Dan Soal Pembahasan). Bandung:
Media Sains Indonesia.
Menkes RI , Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1799/Menkes/Per/XII/2010 Tentang
Industri Farmasi
Hadi Hardoko. Revolusi Industri Farmasi di Tengah Pandemi Covid 19, dalam
https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20201022/257/13048/revolusi-
industrifarmasi-di-tengah-pandemi-covid-19 diakses pada 8 November 2022

Data Indonesia. Profil Pt. Kalbe Farma Tbk, dalam


https://dataindonesia.id/arsip/detail/profil-pt-kalbe-farma-tbk diakses pada 8 November 2022

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/produkdanlayanan/pasarsyariah/indekssahamsyariah.aspx
diakses pada tanggal 24 Desember 2022

Anda mungkin juga menyukai