Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN CORPORATE SOIAL


RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(Studi Kasus PT. Garuda Indonesia Tbk)

Disusun Oleh :

1. Rahmawati Ningsih 2019-30-212


2. Rangga Riadi 2019-30-010

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat
serta karunia-Nya sehingga makalah dengan judul “Pengaruh Kinerja
Keuangan Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahan
(studi kasus PT. Garuda Indonesia, Tbk” dapat selesai.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi Ujian Akhir Senmester dari Ibu
Dwi Kriswantini, SE., M.Sc., Ak., CA pada mata kuliah Akuntansi Sosial dan
Lingkungan. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan
kepada pembaca tentang Kinerja Keuangan dan juga Corporate Social
Responsibility pada Nilai perusahaan.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dwi Kriswantini, SE.,
M.Sc., Ak., CA selaku dosen mata kuliah Akuntansi Sosial Dan Lingkungan.
Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan


banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidak sempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan
kesalahan dalam makalah ini. Penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.

Ambon, 23 Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................4
BAB II PERMASALAHAN.........................................................................................6
2.1 Rumusan Masalah................................................................................................6
2.2 Tujuan Penulisan.................................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................................7
3.1 Definisi................................................................................................................7
3.2 Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan.....................................8
3.3 Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan...............8
3.4 Kasus Penyelewengan Dana CSR Pada PT. Garuda Indonesia Tbk....................8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perusahaan merupakan tulang punggung bagi perekonomian dunia usaha di
suatu negara. Setiap perusahaan baik yang bergerak dibidang usaha dagang maupun
manufaktur pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan laba. Hal ini dikarenakan
laba merupakan syarat perusahaan dapat terus hidup dan berkembang. Pada saat
banyak perusahaan menjadi semakin berkembang, maka pada saat itu pula
kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan sekitarnya dapat terjadi, karena itu
muncul pula kesadaran untuk mengurangi dampak negatif ini. Memaksimalkan nilai
perusahaan sangat penting artinya bagi suatu perusahaan, karena dengan
memaksimalkan nilai perusahaan berarti juga memaksimalkan kemakmuran
pemegang saham yang merupakan tujuan utama perusahaan.

Kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bergantung kepada aturan, strategi,


dan implementasi yang dilakukan oleh tim manajerial untuk mencapai tujuan
organisasi (Devi et al., 2020). Dalam transparasi laporan keuangan, perusahaan yang
melakukan pengungkapan laporan keuangan dan laporan tahunan memiliki nilai
perusahaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukan
pengungkapan (Gu et al., 2020).

Selain itu CSR merupakan salah satu faktor penting untuk diperhatikan. CSR
adalah bentuk usaha yang dikerjakan oleh entitas yang digunakan untuk menaikkan
nilai perusahaan dalam bentuk donasi atau pemeliharaan sekitar entitas (Sari &
Azizah, 2019). Saat ini entitas tidak hanya bisa berfikir untuk meningkatkan nama
baik entitas saja yang berefek pada kualitas hasil keuangan entitas yang dinamakan
single bottom line. Namun, harus mempertimbangkan dari segi dampak keuangan,
sosial, dan lingkungan yang dinamakan tripel bottom line (Lela Nurlaela Wati., 2019).

Perusahaan juga diwajibkan melaksanakan Corporate Social Responsibility


(CSR). Banyak perusahaan swasta kini mencapai suatu tujuan perusahaan dengan
menerapkan Corporate Social Responsibility. Progam CSR ini tentunya akan
menambah biaya operasional perusahaan, seperti biaya untuk perlindungan kesehatan
dan keselamatan kerja, biaya untuk mengelola limbah yang ditimbulkan dari kegiatan
operasi, dan biaya lain-lain. Yang mana hal ini menyebabkan keuntungan yang
diperoleh perusahaan akan semakin berkurang (Depari & Wahyudi, 2016). Namun
CSR ini pun dapat digunakan sebagai alat marketing baru bagi perusahaan bila
dilaksanakan dengan berkelanjutan diantaranya dapat menghasilkan laba atau
keuntungan yang besar dan juga dapat meningkatkan citra perusahaan dimata para
stockholder maupun masyarakat (Muslih & Klarisa, 2019). Corporate Social
Responsibility (CSR) saat ini bukan lagi bersifat komitmen yang dilakukan
perusahaan didalam mempertanggungjawabkan kegiatan perusahaannya, melainkan
bersifat wajib atau menjadi kewajiban bagi beberapa perusahaan untuk melakukan
atau menerapkannya. Hal ini diatur dalam Undang– Undang Nomor 40 Tahun 2007
Tentang Perseroan Terbatas (UU PT), yang disahkan pada 20 Juli 2000, maka setiap
perseroan wajib melaksanakan dan melaporkan aktivitas CSR yang dilakukan dalam
laporan tahunan, dan juga telah menjadi laporan wajib yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan. Sedangkan pelaksanaan CSR yang dilakukan oleh BUMN diatur dalam
peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. Per-05/MBU/2007 tentang
program kementerian Badan Usaha Milik Negara dengan usaha kecil dan Program
Bina Lingkungan (PKBL).
BAB II
PERMASALAHAN

2.1 Rumusan Masalah


Dalam makalah ini kami akan memaparkan beberapa point mengenai :
1. Apa yang dimaksud dengan Kinerja Keuangan, CSR, dan Nilai Perusahaan?
2. Bagaimana pengaruh kinerja kuangan terhadap nilai perusahaan?
3. Bagaimana pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan?
4. Apa kasus/permasalahan terkait CSR di perusahaan?

2.2 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan kami melakukan penulisan makalah ini untuk :
1. Menjelaskan pengertian Kinerja Keuangan, CSR, dan Nilai Perusahaan.
2. Menjelaskan pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan.
3. Menjelaskan pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahan.
4. Menjelaskan kasus/permasalahan terkait CSR di perusahaan.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Definisi
a. Pengertian Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan merupakan gambaran dari pencapaian keberhasilan
perusahaan dapat diartikan sebagai hasil yang telah dicapai atas berbagai
aktivitas yang telah dilakukan. Dapat dijelaskan bahwa kinerja keuangan
adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu
perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan
pelaksanaan keuangan secara baik dan benar (Fahmi, 2012). Kinerja
Keuangan merupakan gambaran suatu kondisi dan keadaan keuangan yang
dianalisis dengan rasio keuangan sehingga dapat diketahui baik buruknnya
kondisi keuangan serta persesi keuangan pada waktu tertentu (Forma,dkk,
2019). Menurut Rudianto (2013) kinerja keuangan adalah hasil atau prestasi
yang telah dicapai oleh manajemen perusahaan dalam mengelola aset
perusahaan secara efektif selama periode tertentu.

b. Pengertian Corporate Social Responsibility


Pertanggungjawaban sosial perusahaan atau corporate social responsibility
merupakan suatu bentuk tindakan yang berangkat dari pertimbangan etis
perusahaan yang diarahkan untuk meningkatkan ekonomi, yang disertai
dengan peningkatan kualitas hidup bagi karyawan, serta sekaligus
peningkatan kualitas hidup masyarakat secara lebih luas (Astini & Fitria,
2018). Menurut (Susila & Prena, 2019) CSR adalah suatu kewajiban yang
wajib dilakukan entitas terhadap lingkungan. Untuk melaksanakan kegiatan
ini sangat mempengaruhi masyarakat sekitar yang kemungkinan akan menjadi
pembeli saham entitas tersebut. Corporate social responsibility (CSR) secara
sederhana dapat diartikan sebagai suatu tanggung jawab sosial dari suatu
bentuk badan usaha baik perusahaan swasta, perusahaan milik negara
(BUMN/BUMD), koperasi, dan lainnya terhadap masyarakat disekitar lokasi
tempat usaha tersebut (Harsono, 2019:7). Menurut (Pohan et al., 2019) CSR
ada dikarenakan entitas yang aktivitasnya berkaitan dengan lingkungan yang
menyebabkan hal yang negatif bagi masyarakat sekitar sehingga entitas harus
bertanggungjawab atas hal negatif tersebut (Janamarta et al., 2021). Semakin
besar nilai CSR maka akan semakin meningkat nilai perusahaan.

c. Pengertian Nilai Perusahaan


Nilai perusahaan merupakan nilai yang harus dijaga dan dipertahankan oleh
suatu perusahaan. Nilai perusahaan adalah kondisi tertentu yang telah dicapai
perusahaan sebagai gambaran dari kepercayaan masyarakat terhadap
perusahaan tersebut (Yusmaniarti,dkk, 2020). Nilai perusahaan yang tinggi
meyakinkan pasar bahwa kinerja perusahaan saat ini dan prospek masa depan
cukup menjanjikan (Lestari, 2017). Menurut Kurnia (2017) nilai perusahaan
didefinisikan sebagai penilaian publik atas keberhasilan suatu perusahaan
yang tercermin dari harga sahamnya, yang dibentuk oleh penawaran dan
permintaan di pasar modal.

3.2 Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan


Jika keuangan perseroan baik dapat berdampak pada peningkatan nilai perseroan.
Nilai perusahaan bagus sanggup menarik investor supaya menanamkan modalnya.
Oleh sebab itu makin banyak investor nanamkan modalnya diperseroan jadi
makin tingi angka saham perseroan itu karena jika harga saham tinggi maka nilai
perusahaan tinggi pula (Akmalia Alin & Nurul Hesti, 2017). Hasil penelitian yang
dilakukan oleh Ardimas, 2014 menyatakan bahwa Kinerja Keuangan berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan.

3.3 Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan


Coporate Sosial Responsibilty ialah sebuah konsep yang menjadikan perusahan
tidak cuma bertanggung jawab terhadap keuangan, tetapi terhadap masalah social
serta lingkungan yang ada di sekitar perusahan, sehingga perusahaan bisa terus
berkembang. Apabila masyarakat menyadari bahwa sistem nilai dijalankan
perusahaan searah dengan sistem nilai masyarakat, jadi perseroan akan menerus
berkembang berkelanjutan (Susilawati, 2019). Menurut Nahda & Harjito (2011)
dan Putra & Wirakusuma (2015) menyatakan bahwa corporate social
responsibility (CSR) berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.

3.4 Kasus Penyelewengan Dana CSR Pada PT. Garuda Indonesia Tbk
Sekilas tentang Garuda Indonesia Tbk yaitu Garuda Indonesia adalah maskapai
penerbangan nasional Indonesia yang terbang lebih dari 40 tujuan domestik dan
36 tujuan internasional. Garuda Indonesia meraih penghargaan sebagai Maskapai
Penerbangan Regional Terbaik di Dunia yang diberikan oleh Skytrax.Terbang
untuk pertama kalinya di tahun 1949, saat ini Garuda Indonesia membawa lebih
dari 25 juta penumpang setiap tahunnya.

Meskipun telah terdapat dasar hukum yang dengan jelas mengatur pelaksanaan
kegiatan maupun pengungkapan corporate social responsibility, namun masih juga
ditemukan perusahaan yang tidak memperhatikan maupun menjalankan
pelaksanaan dan juga pengungkapan kegiatan tanggung jawab sosial dengan
semestinya. Seperti pada kasus akhir tahun 2019 kemaren, staf khusus
kementerian BUMN, Arya Sinulingga mengatakan bahwa menemukan bukti
tranfer dari PT. Garuda Indonesia ke asosiasi profesi Ikatan Keluarga Awak Kabin
Garuda Indonesia (IKAGI) senilai Rp. 50 juta, yang mana dana tersebut dipakai
untuk pelaksanaan pemilihan pimpinan asosiasi awak kabin pada september 2019
lalu. Bukti tranfer tersebut tertanggal 17 September 2019, dana yang di transfer
tersebut merupakan dana yang bersumber dari Progam Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL) atau Corporate Social Responsibility (CSR). Staf Khusus
Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan pihaknya sedang mengecek
bukti transfer itu kepada manajemen Garuda Indonesia. Masalahnya, dana PKBL
atau CSR seharusnya digunakan untuk kegiatan eksternal, bukan internal seperti
pemilihan umum 2019 Ikagi. Kementerian BUMN juga memerintahkan komisaris
Garuda Indonesia untuk mengaudit penggunaan dana PKBL atau CSR yang
selama ini digunakan perusahaan. Jika terbukti ada penyalahgunaan dana, maka
ada sanksi administratif yang siap diberikan kepada Garuda Indonesia. Dengan
kejadian ini, Arya menyatakan pemerintah akan mengecek seluruh penggunaan
dana CSR atau PKBL perusahaan pelat merah. Kementerian BUMN akan menata
ulang sistem tersebut agar lebih transparan. Hingga saat ini masalah tersebut
belum ada kejelasan yang tepat. (www.cnnindonesia.com)

Anda mungkin juga menyukai