2655-0865
INFORMASI ARTIKEL A B S T R A K
Diterima: 20 Januari 2019 Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris
Direvisi: 26 Januari 2019 pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan
Diterbitkan: Februari 2019 dengan pengungkapan corporate social responsibility dan
kebijakan dividen sebagai variabel moderasi. Penelitian ini
KATA KUNCI tergolong penelitian kausatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa
Nilai Perusahaan, Kinerja Efek Indonesia Tahun 2014-2017. Variabel nilai
Keuangan, Pengungkapan CSR, perusahaan diukur dengan menggunakan tobin’s q,
Kebijakan Dividen. variabel kinerja keuangan diukur dengan return on asset
(ROA), variabel pengungkapan corporate social
responsibility diukur menggunakan GRI G4 yang terdiri
KORESPONDEN dari 91 item pengungkapan, dan variabel kebijakan dividen
diukur dengan dividen payout ratio (DPR). Sampel dalam
No. Telepon: 082391580472 penelitian ini ditentukan dengan metode purposive
E-mail: sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder
yang diperoleh dari www.idx.co.id serta website
sriharningsih95@gmail.com perusahaan dan situs-situs lainnya yang berkaitan dengan
penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah
Moderated Regression Analysis. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa kinerja keuangan berpengaruh positif
signifikan terhadap nilai perusahaan, pengungkapan
corporate social responsibility tidak mampu memperkuat
pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan, dan
kebijakan dividen tidak mampu memperkuat pengaruh
kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan.
199
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
200
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
201
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
mendukung upaya perwujudan kesejahteraan serta website perusahaan dan situs-situs lainnya
sosial. Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkaitan dengan penelitian. Data ini
juga menjadi alasan dalam pemilihan perusahaan berbentuk time series dari tahun 2014-2017 dan
pertambangan, disebabkan limbah dari sektor cross section yang terdiri dari 16 perusahaan
pertambangan cukup berbahaya. sehingga data yang digunakan adalah data panel.
Penelitian ini mereplikasi penelitian yang Populasi yang akan diamati dalam
telah dilakukan oleh Marfuah dan Nindya penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor
(2017). Perbedaan penelitian ini dengan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
penelitian Marfuah dan Nindya (2017) adalah Indonesia (BEI) selama periode pengamatan
pada penelitian ini, peneliti menggunakan yaitu tahun 2014-2017, dengan jumlah populasi
perusahaan pada sektor pertambangan yang 41 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang
terdaftar di BEI tahun 2014-2017. Penelitian ini digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
menggunakan pedoman pelaporan berkelanjutan sampling, yaitu sampel atas dasar kesesuaian
(Global Reporting Initiative) GRI G4 sebagai karakteristik sampel dengan kriteria pemilihan
alat ukur pengungkapan lingkungan, berbeda sampel yang telah ditentukan, maka perusahaan
dengan Marfuah dan Nindya (2017) yang yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel
menggunakan pedoman pelaporan berkelanjutan dalam penelitian ini berjumlah 16 perusahaan.
(Global Reporting Initiative) GRI G3 sebagai Kriteria yang digunakan dalam pemilihan sampel
alat ukur pengungkapannya. Pedoman GRI G4 adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar
merupakan generasi keempat yang dikeluarkan di Bursa Efek Indonesia, mempublikasikan
oleh GRI dan merupakan penyempurnaan bagi laporan tahunan dan laporan tahunan secara
pedoman sebelumnya. Selain itu, pada penelitian konsisten selama periode pengamatan, yaitu
ini peneliti mengganti variabel good corporate tahun 2014-2017, dan perusahaan yang
governance dengan variabel kebijakan dividen membagikan dividen minimal satu kali selama
sebagai variabel moderasi. tahun 2014-2017.
Tujuan penelitian ini adalah untuk Variabel dependen pada penelitian ini
memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh adalah nilai perusahaan. Nilai perusahaan diukur
kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan, dengan rasio Tobin’s Q.
pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai
perusahaan dengan pengungkapan corporate {(CP x Jumlah Saham) + 𝑇𝐿 + 𝐼} − 𝐶𝐴
𝑇𝑜𝑏𝑖𝑛′ 𝑠 𝑄 =
social responsibility sebagai variabel moderasi, TA
dan pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai
Variabel independen dalam penelitian ini
perusahaan dengan kebijakan dividen sebagai
adalah kinerja keuangan yang diukur dengan
variabel moderasi.
rasio Return On Asset (ROA).
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini termasuk kedalam Net Income
𝑅𝑂𝐴 =
penelitian kausatif. Jenis data adalah data Total Asset
sekunder. Data yang diperlukan dalam penelitian
ini berupa laporan tahunan dan laporan Variabel moderasi pertama yaitu
berkelanjutan perusahaan sektor pertambangan Corporate Social Responsibility Disclosure
yang dipublikasikan tahun 2014-2017. Sumber (CSRD) diukur dengan menggunakan disclosure
data berasal dari situs IDX Indonesia Stock scoring dengan pedoman pelaporan
Exchange (Bursa Efek Indonesia)/www.idx.co.id berkelanjutan (Global Reporting Initiative) GRI
202
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
G4 untuk kategori lingkungan yang terdiri dari Variabel independen dalam penelitian
91 item pengungkapan. ini adalah kekuatan pemegang saham kinerja
∑Xij keuangan (ROA), ROA memiliki nilai rata-
𝐶𝑆𝑅𝐼𝑗 =
nj rata sebesar 0,05979 dengan standar
Perhitungan item pengungkapan deviasi 0,071442. Nilai maksimum ROA
menggunakan pendekatan dummy variable yaitu adalah sebesar 0,233 dan nilai minimum
setiap item lingkungan yang diungkapkan diberi sebesar
skor 1 dan apabila tidak diungkapkan diberi skor -0,064. Variabel moderasi pada penelitian
0. Skor dari setiap item selanjutnya dijumlahkan ini ada dua yaitu pengungkapan corporate
untuk memperoleh total skor pengungkapan social responsibility dan kebijakan dividen.
untuk setiap perusahaan, kemudian dihitung Interaksi ROA dan Pengungkapan CSR
berdasarkan indeks dengan menghitung jumlah (ROACSRD) memiliki nilai rata-rata
pengungkapan dan dibagi dengan total item sebesar 0,01149 dengan standar
pengungkapan yang seharusnya diungkapkan. deviasi 0,030831. Nilai maksimum sebesar
Informasi mengenai pengungkapan lingkungan 0,155 dan nilai minimum adalah -0,040.
diperoleh dari laporan tahunan dan laporan Variabel moderasi yang kedua (ROA
berkelanjutan yang diterbitkan oleh perusahaan. DPR) adalah kebijakan dividen (DPR),
Variabel moderasi kedua yaitu kebijakan dividen memiliki nilai rata-rata sebesar 0,03362
yang diukur dengan Divident Payout Ratio dengan standar deviasi 0,055206. Nilai
(DPR). maksimum sebesar 0,335 dan nilai
𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛𝑑 𝑝𝑒𝑟 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒 (𝐷𝑃𝑆) minimum sebesar 0,000.
𝐷𝑃𝑅 =
𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔𝑠 𝑝𝑒𝑟 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒 (𝐸𝑃𝑆)
2. Uji Asumsi Klasik (Tabel pada lampiran
HASIL DAN PEMBAHASAN II)
1. Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil uji normalitas
Tahap analisis pertama dalam pertama menunjukkan bahwa nilai
penelitian ini adalah analisis deskriptif. Kolmogorov-Smirnov adalah sebesar 0,159
Hasil analisis deskriptif menggunakan SPSS dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, ini berarti
versi 24, setelah dilakukan analisis deskriptif bahwa data tidak terdistribusi secara normal,
selanjutnya peneliti melakukan uji asumsi untuk memperoleh data yang normal peneliti
klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji melakukan tahap kedua yaitu membersihkan
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, data outlier sebanyak 4 sampel dengan
dan uji autokorelasi. Data statistik deskriptif melakukan Z-Score pada persamaan regresi.
pada lampiran 1. Sampel final yang diuji pada penelitian ini
Pada lampiran 1 terlihat bahwa menjadi sebanyak 60 sampel.
sampel yang digunakan dalam penelitian ini Hasil pengujian ulangnya dapat dilihat
adalah sebanyak 60 observasi, variabel pada tabel uji normalitas tahap II, dimana
dependen dalam penelitian ini adalah nilai nilai signifikan berturut-turut untuk ketiga
perusahaan (Tobin’s Q) memiliki mean atau model telah lulus uji normalitas yaitu besar
nilai rata-rata sebesar 0,77009 dengan dari 0,05 dengan nilai masing-masingnya
standar deviasi sebesar 0,424391. Nilai sebesar 0,072; 0,063; 0,093. Kesimpulan
maksimum nilai perusahaan adalah sebesar dari penjelasan diatas, data telah terdistribusi
1,928 dan nilai minimum sebesar -0,127. secara normal.
Nilai minimum sebesar -12,7% Hasil uji multikolinearitas hanya
mengindikasikan bahwa perusahaan dilakukan pada model regresi 2 dan model
mengalami kerugian.
203
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
204
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
Antari dan Dana (2015), serta Marfuah terhadap nilai perusahaan, sehingga dapat
dan Nindya (2017) yang menemukan disimpulkan bahwa Hipotesis 2 ditolak.
bahwa kinerja keuangan berpengaruh Hasil penelitian ini konsisten dengan
positif terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian Purwaningsih dan Wirajaya
positif menunjukkan bahwa semakin (2014), Itsnaini dan Subardjo (2017),
tinggi earnings power, maka perputaran Marfuah dan Nindya (2017), yang
aset semakin efisien dan atau semakin menyimpulkan bahwa CSRD tidak
tinggi profit margin yang diperoleh mampu memperkuat pengaruh ROA
perusahaan. Kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan, namun
merupakan gambaran kondisi keuangan berbeda dengan penelitian Mardani dan
perusahaan pada suatu periode tertentu Rahardjo (2016) yang menyimpulkan
baik menyangkut aspek penghimpunan bahwa pengungkapan CSR dapat
dana maupun penyaluran dana yang memperkuat pengaruh positif ROA
menjadi acuan bagi internal perusahaan terhadap nilai perusahaan.
dan eksternal perusahaan. Perusahaan Hasil penelitian ini tidak bisa
yang nilai kinerjanya bagus dalam membuktikan bahwa pengungkapan
mengelola aset, maka akan mampu corporate social responsibility mampu
menghasilkan pofitabilitas tinggi, memperkuat hubungan kinerja keuangan
sehingga berpengaruh pada nilai terhadap nilai perusahaan. Faktor tidak
perusahaan yang semakin tinggi juga. didukungnya hipotesis kedua ini
Perusahaan yang berhasil membukukan disebabkan karena dalam penelitian ini
tingkat keuntungan yang besar, akan ditemukan bahwa perusahaan lebih
membuat para investor untuk berfokus pada pengungkapan kategori
menanamkan modalnya, sehingga lingkungan, terbukti jumlah dari item
permintaan dan harga saham meningkat. lingkungan lebih banyak dingkapkan
Permintaan yang meningkat akan sejalan daripada kategori ekonomi dan sosial
dengan nilai perusahaan yang semakin dengan menggunakan GRI G4. Investor
tinggi. dalam mengambil keputusan berinvestasi
tidak melihat seberapa luas perusahaan
b. Pengaruh Kinerja Keuangan telah melakukan pengungkapan CSR.
Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas
Pengungkapan CSR Sebagai Variabel No.40 Tahun 2007 Bab IV tentang
Moderasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Hipotesis kedua pada penelitian ini menyebutkan bahwa setiap perseroan
adalah pengungkapan corporate social yang menjalankan kegiatan usahanya
responsibility (CSRD) memperkuat dibidang dan/atau berkaitan dengan
hubungan kinerja keuangan terhadap sumber daya alam wajib melaksanakan
nilai perusahaan. Berdasarkan tabel tanggung jawab sosial dan lingkungan.
MRA, ROA*CSRD NP memiliki nilai Pernyataan ini berindikasi bahwa para
thitung (0,677) < ttabel (1,67155) dan nilai investor tidak perlu melihat
sig (0,501) > α (0,05) serta nilai koefisien pengungkapan CSR yang telah dilakukan
β sebesar 1,827. Hal ini menunjukkan oleh perusahaan, karena telah ada
bahwa pengungkapan corporate social jaminan UU yang mewajibkan
responsibility (CSRD) tidak mampu perusahaan untuk melaksanakan
memperkuat hubungan kinerja keuangan pengungkapan CSR, apabila tidak
205
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
206
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
207
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
Martini, P.D dan Riharjo, I.B. 2014. Pengaruh Putri, Ayu Oktyas dan Suwitho. 2016. Pengaruh
Kebijakan Utang dan Profitabilitas Kinerja Keuangan Terhadap Nilai
terhadap Nilai Perusahaan : Kebijakan Perusahaan dengan Pengungkapan CSR
Dividen sebagai Variabel Pemoderasi. sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal
Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. No. 2. Ilmu & Riset Manajemen.
Vol. 3. Hlm: 1-15. Program Studi
Akuntansi STIESIA. Surabaya. Rocmah, Siti Ainur dan Fitria, Astri. 2017.
“Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
Nuliati, Muthia Sativa. 2015. Pengaruh Nilai Perusahaan dan Kebijakan Dividen
Pengungkapan Corporate Social Sebagai Variabel Moderating. Jurnal
Responsibility, Ukuran Perusahaan, dan Ilmu dan Riset Akuntansi, Vol. 6, No. 3.
Net Profit Margin Terhadap Harga ISSN: 2460-0585.
Saham Pada Perusahaan Sektor
Pertambangan. Tugas Akhir. Politeknik Setyawan, Ragil dan Akmalia Alien. 2016.
Negeri Sriwijaya. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap
Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan
Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 Corporate Social Responsibility dan
tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Kebijakan Dividen sebagai Variabel
Lingkungan Perseroan Terbatas (“PP Pemoderasi. Jurnal Riset Universitas
47/2012”). Muhammadiyah Yogyakarta.
Pertiwi, Tri Kartika dan Pratama, Ferry MI. Susianti, Maria Ni Luh dan Yasa, Gerianta
2012. Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Wirawan. 2013. Pengaruh Kinerja
Corporate Governance Terhadap Nilai Keuangan terhadap Nilai Perusahaan
Perusahaan Food and Beverage. Jurnal dengan Pemoderasi Good Corporate
Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 1. Governance dan Corporate Social
No.2. Hal: 118-127. Responsibility. ISSN: 2302-8556. Vol. 3.
No. 1. Hlm: 73-91. E-Jurnal Akuntansi
Purwaningsih, Ni Kadek Irma dan Wirajaya, I Universitas Udayana. Bali.
Gde Ary. 2014. Pengaruh Kinerja Pada
Nilai Perusahaan Dengan Corporate Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Social Responsibility Sebagai Variabel Perseroan Terbatas (“UUPT”)
Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana. Vol.7 No. 3. ISSN:
598-613. LAMPIRAN
Lampiran 1
Puspitaningtyas, Zarah. 2017. Efek Moderasi Tabel Statistik Deskriptif
Kebijakan Dividen Dalam Pengaruh
Descriptive Statistics
Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan.
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Std.
Manajemen Bisnis. Vol.5 No.2 Hlm. 173- N Min Max Mean Deviation
180, ISSN: 2548-9836. Universitas Tobins_Q 60 -,127 1,92 ,77009 ,424391
Jember. 8
ROA 60 -,064 ,233 ,05979 ,071442
Putra, A. A.N.D.A. dan Lestari, P.V. 2016.
Pengaruh Kebijakan Dividen, CSRD 60 ,011 ,956 ,16538 ,233344
Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan DPR 60 -3,066 57,0 1,2225 7,360162
Terhadap Nilai Perusahaan. E-Jurnal 59 1
208
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
ROA_CSR 60 -,040 ,155 ,01149 ,030831 2 (Constant) .326 .047 6.974 .000
ROA -.442 .503 -.141 -.878 .384
D
CSRD -.152 .178 -.158 -.854 .397
ROA_DPR 60 ,000 ,335 ,03362 ,055206 ROA_CS 2.689 1.544 .370 1.742 .087
Valid N 60 RD
3 (Constant) .307 .041 7.480 .000
(listwise)
Sumber : Data olahan SPSS tahun 2018 ROA .096 .515 .030 .187 .852
DPR -.004 .007 -.123 -.567 .573
ROA_DP -.143 .961 -.034 -.149 .882
Lampiran 2 (Uji Asumsi Klasik)
R
Tabel Uji Normalitas
a.Dependent Variable: RES2
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sumber : Data olahan SPSS tahun 2018
Model
Unstandardized Tabel Uji Autokorelasi
Residual
1 Test Statistic/ Kolmogorov- .109 Model Summaryb
Smirnov Test R Std. Error
Asymp. Sig. (2-tailed) .072c Mod Squar Adjusted of the Durbin-
2 Test Statistic/ Kolmogorov- .111 el R e R Square Estimate Watson
Smirnov Test 1 .406a .165 .151 .391111 1.509
c
Asymp. Sig. (2-tailed) .063 2 .442a .195 .152 .390799 1.575
3 Test Statistic/ Kolmogorov- .106 3 .428a .183 .139 .393703 1.532
Smirnov Test
Asymp. Sig. (2-tailed) .093c Sumber : Data olahan SPSS tahun 2018
Tabel Multikolinearitas
Coefficientsa
Stand
ardize
d
Unstandardize Coeffi Collinearity
d Coefficients cients Statistics
Std. Tolera
Model B Error Beta T Sig. nce VIF
2 (Const ,609 ,082 7,453 ,000
ant)
ROA 1,978 ,879 ,333 2,249 ,028 ,656 1,525
CSRD ,131 ,311 ,072 ,422 ,675 ,492 2,031
ROA_ 1,827 2,701 ,133 ,677 ,501 ,373 2,678
CSRD
3 (Constan ,623 ,069 9,012 ,000
t)
ROA 1,974 ,865 ,332 2,282 ,026 ,688 1,454
DPR -,013 ,011 -,221 -1,110 ,272 ,368 2,716
ROA_D 1,342 1,615 ,175 ,831 ,409 ,331 3,024
PR
a. Dependent Variable: Tobins_Q
Sumber : Data olahan SPSS tahun 2018
209