Anda di halaman 1dari 5

Format Penulisan Artikel

UAS - Academig Writing – Semester Ganjil 2021

Nama : Anisa Anggraeni A


NPM : 1402174166
Topik Atau Judul Artikel : Nilai Perusahaan
ABSTRAK
Salah satu tujuan utama dari perusahaan terutama perusahaan yang sudah go public adalah
memaksimalkan kemakumuran para pemegang sahamnya. Perusahaan harus memperhatikan
kesejahteraan pemegang saham. Nilai perusahaan dapat menjadi salah satu indikator apakah perusahaan
tersebut mensejahterakan para pemegang sahamnya atau tidak.

Banyak variable yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan secara signifikan. Salah satunya dengan
menerapkan Good Corporate Governance (GCG) pada perusahaan yang akan meningkatkan keuntungan
dan mengurangi kerugian di masa yang akan datang. Prinsip-prinsip GCG seperti fairness, transparency,
accountability, responsibility, dan independency diterapkan untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Nilai perusahaan yang tinggi membuat para calon investor atau pemegang saham tertarik untuk
menanamkan atau melakukan investasi pada perusahaan. Nilai perusahaan juga dapat menjadi ukuran
kinerja perusahaan. Para investor mengharapkan perusahaan yang memiliki nilai perusahaan yang tinggi.

I. Pendahuluan
Nilai perusahaan atau disebut juga nilai pasar perusahaan merupakan persepsi pasar yang berasal
dari investor, kreditur, dan stakeholder lain terhadap kondisi perusahaan yang tercermin pada
nilai pasar saham perusahaan yang bisa menjadi ukuran nilai perusahaan [ CITATION Sar16 \l 1033 ].
Meningkatkan nilai perusahaan akan berpengaruh terhadap tingkat ketertarikan para calon
investor untuk menginvestasikan kekayaannya untuk perusahaan karena para calon investor akan
percaya pada nilai perusahaan yang tinggi bahwa kinerja perusahaan tersebut dan beberapa
aspek lainnya baik. Jika perusahaan tidak memperhatikan nilai perusahaan, perusahaan tersebut
memiliki nilai saham yang kecil dan nilai kepemilikan saham merupakan indeks yang tepat untuk
mengukur tingkat efektifitas perusahaan.

Pihak manajemen perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk mengelola perusahaan dalam
rangka meningkatkan nilai perusahaan. Harga pasar saham merupakan cerminan dari setiap
keputusan keuangan yang diambil oleh manajemen, sehingga nilai perusahaan merupakan akibat
dari Tindakan manajemen. Keputusan keuangan tersebut meliputi keputusan investasi, keptusann
pendanaan dan kebijakan deviden. Pihak manajemen akan mempertimbangkan dengan hati-hati
keputusan yang diambil agar mengarah kepada peningkatan nilai perusahaan.

Nilai perusahaan sangat penting untuk dimengerti dan diteliti karena hal ini menjadi elemen
penting untuk diperhatikan oleh perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan dan oleh calon
investor sebagai cerminan perusahaan manakah yang cocok untuk melakukan investasi. Oleh
karena itu artikel ini diharapkan bermanfaat dan memberikan kontribusi untuk kedua belah
pihak.
II. Tijauan Pustaka

Menurut [ CITATION Ira14 \l 1033 ] , nilai perusahaan merupakan persepsi atau pandangan investor
terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang terkait erat dengan suatu harga saham. Nilai
perusahaan akan tergambar dari harga saham perusahaan yang bersangkutan. Kekayaan suatu
pemegang saham dan perusahaan akan dipresentasikan oleh harga pasar dari saham yang
merupakan gambaran dari pengambilan keputusan, pendanaan, dan asset [ CITATION Fra18 \l
1033 ]. Tujuan utama perusahaan adalah untuk meingkatkan nilai perusahaan melalui
peningkatan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham. Pemahaman memaksimumkan
nilai perusahaan adalah bagaimana pihak manajemen perusahaan mampu memberikan nilai yang
maksimum pada saat perusahaan masuk ke pasar [ CITATION Fah14 \l 1033 ].

Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila
harga saham meningkat, semakin tinggi harga saham maka semakin tinggi kemakmuran
pemegang saham [ CITATION Suf16 \l 1033 ]. Terdapat beberapa konsep nilai yang menjelaskan
nilai suatu perusahaan [ CITATION Sud10 \l 1033 ] antara lain:
1. Nilai nominal yaitu nilai yang tercantum secara formal dalam anggaran dasar perseroan,
disebutkan secara eksplisit dalam neraca perusahaan, dan juga ditulis jelas dalam surat
saham kolektif.
2. Nilai pasar, sering disebut kurs adalah harga yang terjadi dari proses tawar menawar di
pasar saham. Nilai ini hanya bisa ditentukan jika saham perusahaan dijual di pasar saham.
3. Nilai intrinsik merupakan nilai yang mengacu pada perkiraan nilai riil suatu perusahaan.
Nilai perusahaan dalam konsep nilai intrinsic ini bukan sekedar harga dari sekumpulan
asset, melainkan nilai perusahaan sebagai entitas bisnis yang memiliki kemampuan
menghasilkan keuntungan di kemudian hari.
4. Nilai buku adalah nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar konsep akuntansi.
5. Nilai likuidasi itu adalah nilai jual seluruh asset perusahaan setelah dikurangi dengan
semua kewajiban yang harus terpenuhi. Nilai sisa itu merupakan bagian para pemegang
saham. Nilai likuidasi bisa dihitung berdasarkan neraca performa yang disiapkan Ketika
suatu perusahaan akan likuidasi. Salah satu alternatif yang digunakan dalam menilai
perusahaan adalah dengan menggunakan Tobin’s Q.

Banyak penelitian yang meneliti variable terhadap nila perusahaan salah satunya adalah
penelitian [ CITATION Ari20 \l 1033 ]. Penelitian ini meneliti pengaruh GCG terhadap nilai
perusahaan (studi pada perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2015-2018). Adapun penelitian [ CITATION May18 \l 1033 ] yang meneliti pengaruh struktur
modal, profitabilitas, dan kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan (studi pada perusahaan
non keuangan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016).

III. Pembahasan

Penelitian yang dilakukan oleh [ CITATION Ari20 \l 1033 ] menunjukan hasil bahwa prinsip GCG
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Perusahaan harus memperhatikan beberapa
prinsip GCG dan unsur-unsur GCG seperti Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi,
Kepemilikan Manajerial, dan Komite Audit. Sedangkan untuk investor sebelum melakukan
investasi pada suatu perusahaan harus menilai penerapan GCG pada perusahaan tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh (mayoriza & majidah, 2018) menunjukan hasil bahwa struktur
modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan profitabilitas berpengaruh positif
dan kebijakan deviden berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Sebelum investor
berinvestasi, investor akan mempertimbangkan seberapa besar laba yang perusahaan dapatkan.
Semakin besar laba yang didapatkan maka akan meningkatkan nilai perusahaan. Sedangkan
semakin tinggi deviden yang dibayarkan, maka laba yang ditahan semakin rendah, sehingga
modal berpotensi tidak dapat memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. Hal ini berdampak
negative untuk perusahaan dan respon investor menjadi rendah terhadap perusahaan.

Dilakukannya peningkatan nilai perusahaan memiliki banyak manfaat bagi perusahaan dan
bermanfaat untuk investor yang mengetahui informasi untuk berinvestasi sehingga mengetahui
kondisi perusahaan. Maka nilai perusahaan dapat menjadi pertimbangan pengambilan keputusan
untuk kedua belah pihak.

IV. Kesimpulan dan Saran


4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari artikel ini adalah nilai perusahaan sangat perlu ditingkatkan dan dimaksimalkan
oleh perusahaan karena nilai perusahaan adalah cerminan kondisi suatu perusahaan yang akan
mempengaruhi calon investor yang akan berinvestasi. Meningkatkan nilai perusahaan juga sangat
bermanfaat untuk perusahaan untuk meningkatkan harga saham bahkan berpengaruh pada
internal perusahaan. Banyak faktor dan cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan nilai
perusahaan, dalam hal ini seperti penegakan prinsip GCG, profitabilitas, dan kebikajakan deviden.
4.2 Saran
Saran ditujukan kepada pihak perusahaan diharapkan untuk lebih meningkatkan nilai perusahaan
dengan berbagai variable dan faktor agar menjadikan perusahaan lebih baik lagi dimasa yang
akan datang. Saran untuk investor yang akan berinvestasi diharapkan untuk lebih kritis dalam
memilih perusahaan yang akan dijadikan investasi dengan meneliti berbagai faktor dan variabel
agar kegiatan berinvestasinya profitable.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, A. (2020). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance
Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Transportasi yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2018). Open Library, Telkom University.
Brainard, W., & Tobin, J. (1968). The American Economic Review, Vol. 58, No. 2, Papers and Proceedings of
the Eightieth Annual Meeting of the American Economic Association.
Fahmi, I. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Franita, R. (2018). Mekanisme Good Corporate Governance dan Nilai Perusahaan: Studi Untuk Perusahaan
Telekomunikasi. Medan: Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilimiah Aqli.
Irayanti, D., & Tumbel, A. (2014). Analisis Kinerja Keuangan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan Pada
Industri Makanan dan Minuman di BEI. Jurnal EMBA.
Mayoriza, S., & Majidah. (2018). PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, DAN KEBIJAKAN
DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan non keuangan yang Terdaftar
dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016).
Sari, S. (2016). The Effect of Profitability on Firm Value in Manufacturing Company at Indonesia Stock
Exchange. The International Journal Of Engineering And Science (IJES), Vol. 5, Issue 10, 2016, ISSN
(e): 2319 – 1813 ISSN (p): 2319 –1805.
Sudiyanto, B. (2010). Pengaruh Dana Pihak Ketiga, BOPO, CAR dan LDR terhadap Kinerja Keuangan Pada
Sektor Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2005-2008. Jurnal Dinamika
Keuangan dan Perbankan Vol.2, No.2, Mei.
Suffah, R., & Riduwan, A. (2016). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Kebijakan
Dividen pada Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Volume 5, Nomor 2, Februari 2016
ISSN : 2460-0585.

Link Artikel yang telah diunggah ke google:

Anda mungkin juga menyukai