Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, Vol.10, No. .2, Hal: 134 -144 November 2021
ISSN: 2656-4955 (media online): 2656-8500 (media cetak)
ABSTRAK
Berdasarkan data yang diperoleh, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis peran good corporate
governance dalam memoderasi profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI dengan observasi selama 3 tahun yaitu periode 2017-2019. Variabel independen
diproksikan dengan Return On Assets (ROA) sebagai variabel profitabilitas dan SIZE sebagai variabel ukuran
perusahaan. Variabel moderasi diproksikan dengan Kepemilikan Manajerial (KM), sedangkan variabel terikat
menggunakan proksi Tobins'Q. Populasinya adalah perusahaan manufaktur tahun 2017-2019 yang terdaftar di BEI.
Sampel yang diambil adalah 79 perusahaan manufaktur dengan metode purposive sampling. Metode analisis
menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian yang diuji menunjukkan bahwa ROA dan SIZE berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Namun, KM tidak mampu memoderasi pengaruh ROA terhadap nilai perusahaan. Dan KM
memoderasi pengaruh SIZE terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci: profitabilitas, ukuran perusahaan, nilai perusahaan, good corporate governance.
ABSTRACT
Based on the data obtained, this study was made with intention of analyzing the role of good corporate govenance in
moderating profitability and company size against firm value in manufacturing companies listed on the IDX with 3
years of observation, namely the 2017-2019 period. The independent variable is proxied using Return On Assets (ROA)
as the profitability variable and SIZE as the firm size variable. The moderating variable is proxied using Managerial
Ownership (KM), while the dependent variable uses the proxy Tobins'Q. The population is manufacturing companies in
2017-2019 listed on the IDX. The sample taken is 79 manufacturing companies with purposive sampling method. The
method of analysis uses multiple linear regression. The results of the research tested show that ROA and SIZE have an
influence on firm value. However, KM is not able to moderate the effect of ROA on firm value. And KM moderates the
influence of SIZE on firm value.
Corresponding
135
Vol. 10 No. 2, November 2021 Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan
Selain ROA terdapat faktor lain yang bagian dari mekanisme GCG. Kepemilikan
mempengaruhi nilai perusahaan yakni ukuran saham oleh manajemen yang semakin
perusahaan. Ukuran perusahaan dihitung meningkat membuat manajemen lebih berhati-
menggunakan keseluruhan aset perusahaan hati dalam mengelola hutang dikarenakan
untuk aktivitas operasionalnya. Bila perusahaan manajemen akan menanggung resiko dari
mempunyai nilai aset yang tinggi, maka tindakannya (Nugroho dkk., 2019).
membuat manajemen lebih bebas Penelitian mengenai GCG memoderasi
mempergunakan aset tersebut, kebebasan profitabilitas pada nilai perusahaan dilakukan
mempergunakan aset akan membuat oleh (P.S & Nugroho, 2020), (Oktaviani dkk.,
kekhawatiran pemilik atas aset tersebut. Bagi 2020), (Nainggolan & Wardayani, 2020),
pihak pemilik, jumlah aset yang bernilai tinggi (Kusumawati & Rosady, 2018) menunjukkan
akan menyebabkan nilai perusahaannya GCG dapat menguatkan pengaruh ROA pada
menurun. Namun dari segi manajemennya, nilai perusahaannya. Hasil berbeda yang
dapat memudahkan untuk mengendalikan dilakukan oleh (Darussalam & Herawaty, 2019),
perusahaannya sehingga nilai perusahaannya (Nurnaningsih & Herawaty, 2019), (Ulfa &
akan meningkat (Hardian & Asyik, 2016). Asyik, 2018), (Nuriwan, 2018), (Ningrum &
Sementara beberapa penelitian mengenai ukuran Asandimitra, 2017), serta (Khorompis &
perusahaan terhadap nilai perusahaan yang Wirajaya, 2017) yang menunjukkan bahwa
dilakukan (Saifaddin, 2020), (Rizkiadi & GCG tidak dapat memoderasi profitabilitas
Herawaty, 2020), (Wasista & Putra, 2019), (ROA) pada nilai perusahaannya.Sedangkan
(Maidefison dkk., 2019), (Nugroho dkk., 2019), penelitian mengenai GCG yang memoderasi
serta (Pratama & Wiksuana, 2016) ukuran perusahaan pada nilai perusahaan
mengungkapkan yakni ukuran perusahaan dilakukan (Saifaddin, 2020), (Wasista & Putra,
mempengaruhi nilai perusahaannya. Sementara, 2019) membuktikan GCG dapat menguatkan
(Yulandani dkk., 2018), (Indriyani, 2017), hubungannya ukuran perusahaan pada nilai
(Dewi & Sudiartha, 2017), serta (Hardian & perusahaan. Berbeda dari penelitian (Rizkiadi &
Asyik, 2016) mengemukakan yakni ukuran Herawaty, 2020), (Astuti dkk., 2018), serta
perusahaan tidak mempengaruhi nilai (Ningrum & Asandimitra, 2017) membuktikan
perusahaannya. yakni GCG tidak mampu menguatkan ukuran
Perusahaan manufaktur yang terus perusahaan pada nilai perusahaannya.
berkembang menyebabkan persaingan bisnis Berdasarkan penelitian terdahulu telah
yang semakin tinggi, maka dibutuhkan tata memberikan hasil penelitian kurang konsisten,
kelola perusahaan yang baik untuk mendapat maka penulis bermaksud melakukan penelitian
citra yang baik bagi para pemegang kepentingan ulang dengan mereplika penelitian (Wasista &
yang dipengaruhi oleh persaingan bisnis Putra, 2019) yang meneliti tentang pengaruh
(Krisnando & Sakti, 2019). Good corporate profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap
governance (GCG) adalah sistem yang nilai perusahaan dengan GCG sebagai variabel
mengendalikan perusahaan untuk menciptakan pemoderasi. Objek penelitian (Wasista & Putra,
nilai tambah. Mekanisme perusahaan dalam 2019) menggunakan perusahaan perusahaan
membantu terwujudnya GCG terdiri manufaktur, hal ini sama dengan penelitian ini.
kepemilikan institusional, kepemilikan Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai objek
manajerial, dan lain-lain, melihat seberapa besar penelitian disebabkan perusahaan bersangkutan
ukuran perusahaan, serta tingkat profitabilitas berkontribusi besar terhadap perekonomian
yang berperan dalam pelaksanaan GCG dalam Indonesia serta produk-produk yang mereka
perusahaan. Implementasi GCG diharapkan bisa hasilkan sangat bermanfaat dan sangat penting
meningkatkan kinerja dan nilai tambah pada untuk masyarakat. Dan perusahaan manufaktur
perusahaan (Krisnando & Sakti, 2019). GCG sebagai perusahaan besar dengan tingkatan
yang diproksikan dengan kepemilikan utang yang tergolong tinggi. Adapun
manajerial sebagai salah satu variabel ketidaksamaan dari (Wasista & Putra,
pemoderasi. Kepemilikan manajerial salah satu 2019)dengan penelitian ini yaitu tahun
137
Vol. 10 No. 2, November 2021 Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan
penelitian dan teknik analisis. Tahun penelitian agensi yang mana diharapkan untuk memberi
(Wasista & Putra, 2019) dari tahun 2013-2017, kepercayaan ke investornya yakni akan
sedangkan penelitian ini tahun 2017-2019 mendapat pengembalian dana dari investasinya.
karena berdasarkan fenomena tahun dari tahun Dengan adanya ini manajemen akan memberi
2017 sampai dengan tahun 2019 terjadi profit bagi investor dan manajemen tidak akan
fluktuasi indeks harga saham perusahaan menyelewengkan modal yang diinvestasikan
manufaktur. Terdapat perbedaan lain dalam
oleh investor.
penelitian (Wasista & Putra, 2019)
menggunakan teknik analisis moderated Good Corporate Governance
regression analysis, sementara penulis Tata kelola perusahaan merupakan
menerapkan regresi linier berganda. sistem yang mengendalikan perusahaan yang
akan menghasilkan nilai tambah. Mekanisme
LANDASAN TEORI DAN perusahaan dalam membantu terwujudnya GCG
PENGEMBANGAN HIPOTESIS terdiri kepemilikan institusional, kepemilikan
manajerial, komite audit, komposisi dewan
Landasan Teori komisaris dan melihat seberapa besar ukuran
Teori Sinyal perusahaan dan tingkat profitabilitas yang
Brigham dan Houston,2006:40 dalam berperan dalam pelaksanaan GCG dalam
(Ningrum & Asandimitra, 2017) teori sinyal perusahaan. Implementasi GCG diharapkan bisa
sebagai langkah manajemen yang ditujukan meningkatkan kinerja dan nilai tambah pada
untuk investor mengenai cara pandang perusahaan (Krisnando & Sakti, 2019).
manajemen untuk peluang di masa mendatang. Kepemilikan saham manajemen ialah salah satu
(Darussalam & Herawaty, 2019) teori ini bagian mekanisme GCG. Semakin meningkat
menjelaskan mengenai tindakan yang diambil kepemilikan saham manajemen, maka
perusahaan untuk membagikan informasi ke manajemen akan lebih berhati-hati dalam
pihak eksternal. Informasi yang dikeluarkan mengelola utang karena manajemen ikut
oleh manajemen untuk mewujudkan keinginan menanggung resiko yang ditimbulkan dari
pemilik dan bagi investor untuk tindakannya (Nugroho dkk., 2019).
menggambarkan keterangan, catatan, dan
keadaan di masa lalu dan masa mendatang. Nilai Perusahaan
Tindakan memberi informasi atau membagi Nilai perusahaan adalah hal penting
yang perlu diperhatikan perusahaan karena
informasi ini adalah dorongan yang disebabkan
menggambarkan kondisi perusahaan.
terjadi asimetri informasi antara manajemen dan
Memaksimalkan nilai perusahaan sebagai tujuan
eksternal untuk mengatasi hal ini perusahaan dari setiap perusahaan. Selain itu dapat memberi
harus mengungkapkan informasi keuangan dan kemakmuran kepada investor apabila harga
non keuangan. saham meningkat maka nilai perusahaan juga
Teori Agensi semakin tinggi (Krisnando & Sakti, 2019).
Teori ini terkait hubungan principal Pengembangan Hipotesis
dengan agen. Pendapat (Jensen & Meckling, Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan
1976) pada (Hariati & Rihatiningtyas, 2015) Profitabilitas diukur dengan ROA dan
yaitu hubungan antara principal dengan diduga mampu mempengaruhi nilai perusahaan
agennya untuk melaksanakan kepentingan karena dapat melihat kemampuan
principal dengan pendelegasian kekuasaan perusahaannya dalam memperoleh keuntungan
kepada agen. Menurut (Shleifer & Vishny, dan mengelola investasi (Rizkiadi & Herawaty,
1997) dalam (Sari & Wahidahwati, 2018) 2020). Makin tinggi ROA, maka makin baik
menyatakan bahwa GCG berdasarkan pada teori kemampuan perusahaannya memperoleh laba
(Ulfa & Asyik, 2018). Sejalan dengan teori
138
Sawitri Kemala Putri, St. Dwiarso Utomo Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan
Dewi, D., & Sudiartha, G. (2017). Pengaruh Variabel Moderasi Studi Empiris Pada
Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Perusahaan Property Real Estate Yang
Pertumbuhan Aset Terhadap Struktur Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tah.
Modal dan Nilai Perusahaan. E-Jurnal Jurnal Tepak Manajemen Bisnis, XI(4),
Manajemen Universitas Udayana, 6(4), 698–724.
242635. Nainggolan, I. M., & Wardayani. (2020).
Hardian, A. P., & Asyik, N. F. (2016). Kinerja Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
Keuangan dan Ukuran Perusahaan Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan
Terhadap Nilai Perusahaan, CSR Sebagai Good Corporate Governance dan
Variabel Moderasi. Jurnal Ilmu dan Riset Corporate Social Responsibility Sebagai
Akuntansi, 5(9), 1–16. Variabel Moderasi. Jurnal Studi
Manajemen, 2(1), 20–25.
Hariati, I., & Rihatiningtyas, Y. W. (2015).
Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Ningrum, U. N., & Asandimitra, N. (2017).
Kinerja Lingkungan Terhadap Nilai Pengaruh Kinerja Keuangan, Struktur
Perusahaan. Simposium Nasional Modal Dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Akuntansi, 1–16. Nilai Perusahaan Dengan GCG Dan CSR
Sebagai Variabel Moderating Pada
Indriyani, E. (2017). Pengaruh Ukuran
Perusahaan Peringkat Pertama Ara, Isra
Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap
Dan Peringkat Emas Proper Yang Listing
Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu Akuntansi,
Di Bei Periode 2011-2015. Jurnal Ilmu
10(2), 333–348.
Manajemen (JIM), 5(3), 1–14.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976).
Nugroho, P. S., Sumayanti, T., & Astuti, R. P.
Theory of the Firm: Managerial Behaviour,
(2019). Pengaruh Struktur Modal (DER),
Agency, Cost and Ownership. Journal of
Profitabilitas (ROA) dan Ukuran
Financial Economics, 3, 305–360.
Perusahaan (SIZE) Terhadap Nilai
Khorompis, K. I. P. H., & Wirajaya, I. G. A. Perusahaan Dengan Variabel Moderasi
(2017). Pengaruh Kinerja Pada Nilai Kepemilikan Manajerial (Studi Pada
Perusahaan Dengan Good Corporate Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun
Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. 2014-2018). JAB, 5(2), 61–77.
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,
Nuriwan. (2018). Pengaruh Kinerja Keuangan
21(1), 1–28.
Terhadap Nilai Perusahaan Yang
Krisnando, & Sakti, S. H. (2019). Pengaruh Dimoderasi Oleh Corporate Sosial
Good Corporate Governance dan Ukuran Responsibility (CSR) Dan Good Corporate
Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Governance (GCG). Jurnal Riset Akuntansi
dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel dan Keuangan, 6(1), 11–24.
Moderasi. Jurnal Akuntansi dan
Nurnaningsih, E., & Herawaty, V. (2019).
Manajemen, 16(01), 73–95.
Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas,
Kusumawati, R., & Rosady, I. (2018). Pengaruh Pertumbuhan dan Kinerja Keuangan
Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Terhadap Nilai Perusahaan Dengan
Nilai Perusahaan dengan Kepemilikan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel
Manajerial sebagai Variabel Moderasi. Moderasi. Seminar Nasional Cendekiawan,
Jurnal Manajemen Bisnis, 9(2), 147–160. 5(2), 1–16.
Maidefison, Kamaliah, & Rokhmawati, A. Oktaviani, R. F., Indrabudiman, A., & Niazi, H.
(2019). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Debt A. (2020). Pengaruh Kinerja Keuangan
To Equity Ratio dan Return On Assets Terhadap Nilai Perusahaan Dengan
Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Good Pengungkapan Corporate Social
Corporate Governance Indeks Sebagai Responsibility dan Good Corporate
144
Sawitri Kemala Putri, St. Dwiarso Utomo Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan
Governance Sebagai Pemoderasi. Jurnal Sondakh, P., Saerang, I., & Samadi, R. (2019).
Riset Manajemen dan Bisnis, 5(2), 1–14. Pengaruh Struktur Modal (ROA, ROE dan
P.S, P. M. D., & Nugroho, P. I. (2020). DER) Terhadap Nilai Perusahaan (PBV)
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pada PERUSAHAAN Sektor Properti
Nilai Perusahaan Dengan Good Corporate Yang Terdaftar di BEI (Periode 2013-
Governance Sebagai Variabel Moderasi. 2016). Jurnal EMBA, 7(3), 3079–3088.
International Journal of Social Science and Ulfa, R., & Asyik, N. F. (2018). Pengaruh
Business, 4(2), 189–196. Kinerja Keuangan Terhadap Nilai
Pratama, I. G. B. A., & Wiksuana, I. G. B. Perusahaan Dengan Good Corporate
(2016). Pengaruh Leverage Dan Ukuran Governance Sebagai Variabel Moderasi.
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 7(10), 1–
Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel 21.
Mediasi. E-Jurnal Manajemen Universitas Wahasusmiah, R. (2018). Pengaruh Kinerja
Udayana, 5(2), 1338–1367. Keuangan dan Good Corporate
Riyanto, B. P. D. (2011). Dasar-dasar Governance (GCG) Terhadap Nilai
Pembelanjaan Perusahaan (Nomor Perusahaan. Mbia, 17(2), 1–10.
Yogyakarta). Wasista, I. P. P., & Putra, I. N. W. A. (2019).
Rizkiadi, N., & Herawaty, V. (2020). Pengaruh Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran
Prudent Akuntansi, Profitabilitas, Perusahaan Pada Nilai Perusahaan Dengan
Leverage, dan Ukuran Terhadap Nilai Good Corporate Governance Sebagai
Perusahaan Yang Dimoderasi oleh Good Variabel Pemoderasi. e-Jurnal Akuntansi,
Corporate Governance (Studi Empiris Pada 29(3), 928–942.
Perusahaan Yang Terdaftar di BEI Tahun Yulandani, F., Hartanti, R., & Dwimulyani, S.
2016-2018). Prosiding Seminar Nasional (2018). Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran
Pakar ke 3, 1–8. Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan
Saifaddin, M. (2020). Pengaruh Struktur Modal, Dengan CSR Sebagai Variabel
Income Smooting dan Ukuran Perusahaan Pemoderasi. Seminar Nasional I
Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Good Universitas Pamulang, 1(1), i–xiv.
Corporate Governance (GCG) Sebagai
Variabel Moderasi. Prosiding Seminar
Nasional Pakar ke 3, 2615–3343.
Sari, N. R., & Wahidahwati. (2018). Pengaruh
Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan, dan Kebijakan Dividen
Terhadap Nilai Perusahaan Dengan GCG
Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ilmu
dan Riset Akuntansi, 7(6), 1–25.
Shleifer, A., & Vishny, R. (1997). A Survey of
Corporate Governance. In Journal of
Finance.