PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam yang
organisasi milik pemerintah yang bertugas mengatur dan mengelola sumber daya
2003 mengenai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) “adalah badan usaha yang
seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan”. Perusahaan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terdiri dari 115 perusahaan yang terbagi
perusahaan asing juga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah
satu yang termasuk perusahaan BUMN bidang konstruksi adalah PT. Adhi Karya
(Persero), Tbk.
PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. merupakan salah satu BUMN bidang
dalam setiap pembangunan proyek sehingga dapat dipercaya menjadi bagian dari
pertumbuhan infrastruktur di Indonesia hingga saat ini, sehingga PT. Adhi Karya
1
2
(Persero), Tbk. dapat memberikan deviden kepada negara. Tidak dapat dipungkiri
bahwa pertumbuhan ekonomi saat ini juga berdampak baik bagi pertumbuhan
terhadap tingkat kinerja keuangan perusahaan yang dapat dilihat dari analisis
Rasio profitabilitas ini sangat penting bagi perusahaan, karena banyak para
investor atau penanam modal yang melihat dari tingkat profitabilitas perusahaan
ROE atau rentabilitas modal sendiri merupakan rasio untuk mengukur laba
bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan efisiensi
penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik. Artinya
posisi pemilik peusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya.
Adapun nilai Return On Equity (ROE) pada PT. Adhi Karya (Persero),
Tabel 1.1
Data Return On Assets (ROE) PT. Adhi Karya (Persero), Tbk.
Periode 2010-2018
Gambar 1.1
Pergerakan nilai Return On Assets (ROE) PT. Adhi Karya (Persero), Tbk.
Periode 2010-2018
4
Berdasarkan tabel 1.1 dan gambar 1.1 diatas, dapat dilihat bahwa
pergerakan nilai Return On Assets (ROE) PT. Adhi Karya (Persero), Tbk.
2010 ke tahun 2011, nilai ROE PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. mengalami
mengalami penurunan sebesar 0,39%, pada tahun 2012 ke tahun 2013 mengalami
sebesar 7,73%, tahun 2014 ke tahun 2015 turun sebesar 9,64%, tahun 2015 ke
tahun 2017 turun sebesar 3,22%, tahun 2016 ke tahun 2017 naik kembali sebesar
3,02% dan nilai Return On Assets (ROE) PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. tahun
Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai ROE adalah Debt to Equity
Ratio (DER). Menurut Kasmir (2017:157) bahwa debt to equity ratio merupakan
“Rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari
dengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan
seluruh ekuitas”. Berikut merupakan nilai DER PT. Adhi Karya (Persero), Tbk.
periode 2010-2018.
Tabel 1.2
Data Debt to Equity Ratio (DER) PT. Adhi Karya (Persero), Tbk.
Periode 2010-2018
Gambar 1.2
Pergerakan nilai Debt to Equity Ratio (DER) PT. Adhi Karya (Persero), Tbk.
Periode 2010-2018
Berdasarkan tabel 1.2 dan gambar 1.2 diatas dapat dilihat bahwa nilai DER
pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. periode 2010-2018 mengalami peningkatan
dan penurunan. Nilai DER paling besar berada pada tahun 2012 yakni sebesar
566,61% dan nilai DER paling kecil berada pada tahun 2015 yakni sebesar
224,69%.
On Equity (ROE) dan rasio solvabilitas Debt to Equity Ratio (DER), yakni
penelitian dari (1) Dini Kurniawati et al. (2015) mengenai pengaruh financial
leverage terhadap profitabilitas (studi pada perusahaan industri kimia yang listing
terhadap ROE perusahaan industri kimia yang listing di BEI periode 2009-2013
serta berpengaruh negatif dan mempunyai arah yang berlawanan, (2) Dwi Putri
Esthirahayu et al. (2014) mengenai pengaruh rasio likuiditas, rasio leverage, dan
rasio aktivitas terhadap kinerja keuangan perusahaan (studi pada perusahaan food
& beverage yang listing di BEI pada tahun 2010-2012) dengan hasil penelitian
variabel debt to equity ratio memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ROE,
(3) Rizki Adriani Pongrangga (2015) mengani pengaruh current ratio, total assets
turnover dan debt to equity ratio terhadap return equity (studi pada perusahaan
sub sektor property dan real estate yang terdaftar di BEI pada periode 2011-2014)
dengan hasil penelitian Debt to Equity Ratio (DER) dinyatakan secara parsial
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return On Equity (ROE), (4) Nurul
Ismi et al. (2016) mengenai analisis pengaruh debt to equity ratio dan firm size
terhadap return on equity pada CV. Dwikora Usaha Mandiri dengan hasil
penelitian DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE pada CV.
Dwikora Usaha Mandiri periode 2011-2014, dan penelitian dari (5) Aditya
Wardhana (2011) mengenai analisis pengaruh debt to equity ratio, profit margin
on sales, total asset turn over, institutional ownership dan insider ownership
yang masuk LQ 45 di BEI periode tahun 2006-2008) dengan hasil penelitian ada
1. Bagaimana gambaran Debt to Equity Ratio (DER) pada PT. Adhi Karya
Equity (ROE) pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. periode 2010-2018?
1. Untuk mengetahui gambaran Debt to Equity Ratio (DER) pada PT. Adhi
2. Untuk mengetahui gambaran Return On Equity (ROE) pada PT. Adhi Karya
On Equity (ROE) pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. periode 2010-2018?
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis
1.4.1. Teoritis
1.4.2. Praktis
pertimbanngan bagi PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. dalam pengambilan keputusan