E-mail: sindimaysandi18@gmail.com
ABSTRAK
Perusahaan yang menginginkan hasil maksimal atas penjualan saham hendaknya menunjukan kinerja yang
baik guna menarik minat investor untuk menanamkan modalnya. harga saham yang tinggi merupakan cerminan dari
tingkat kemakmuran bagi pemegang saham, hal tersebut menunjukan bahwa kemakmuran pemegang saham akan
meningkat jika harga saham yang dimiliknya meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis
pengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2017 (2) untuk menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap harga saham pada
perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2017. (3) Untuk
menganalisis pengaruh kebijakan dividen dan profitabilitas secara bersama-sama terhadap harga saham pada
perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2012-2017. Data diuji dengan menggunakan SPPS
versi 23 dengan menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis.
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial menunjukan bahwa kebijakan dividen dengan indikator Dividend Payout
Ratio (DPR) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dan profitabilitas dengan indikator Return on Asset
(ROA) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil pengujian secara simultan menunjukan bahwa variabel
kebijakan dividen dengan indikator Dividend Payout Ratio (DPR) dan variabel profitabilitas dengan indikator Return
on Asset (ROA) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan sektor
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2017.
Kata kunci: Dividend Payout Ratio, Return on Assets, dan Harga Saham.
ABSTRACT
Companies that want maximum results on stock sales should show good performance in order to attract investors to
invest their capital. a high stock price is a reflection of the level of prosperity for shareholders, it shows that
shareholder prosperity will increase if the price of shares owned increases. The purpose of this study is (1) to analyze
the effect of dividend policy on stock prices in mining sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange
(IDX) for the period 2012-2017 (2) to analyze the effect of profitability on stock prices in mining companies listed in
Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2012-2017. (3) To analyze the effect of dividend policy and
profitability together on stock prices in mining sector companies listed on the Stock Exchange for the period 2012-
2017. The data were tested using SPPS version 23 by using the classic assumption test, multiple linear regression
test, and hypothesis testing. Based on the results of the partial test shows that the dividend policy with the Dividend
Payout Ratio (DPR) indicator has no significant effect on stock prices. And profitability with indicators of Return on
Assets (ROA) has a significant effect on stock prices. Simultaneous testing results show that dividend policy
variables with Dividend Payout Ratio (DPR) indicators and profitability variables with indicators of Return on
Assets (ROA) together have a significant effect on stock prices in mining sector companies listed on the Indonesia
Stock Exchange (IDX) the period 2012-2017.
Tabel 4.6
Hasil Uji Kolmogrov-smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 24
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 716.68047870
Most Extreme Differences Absolute .134
Positive .134
Negative -.083
Test Statistic .134
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 23, Tahun 2019
Berdasarkan tabel 4.6 di atas menunjukkan memenuhi asumsi normalitas atau dapat dibuktikan dengan
bahwa nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,200. gambar berikut ini
Karena nilai signifikansi yang dihasilkan berada di
atas 0,05, maka nilai residual tersebut telah normal.
Sehingga model penelitian dinyatakan telah
Gambar 4.4
Hasil Uji Normalitas Histogram-Harga Saham
dan Normal Probalility Plot-Harga Saham
Pada Histogram tersebut, data distribusi Kedua hal ini menunjukkan bahwa harga saham atau
nilai residu (error) menunjukkan distribusi normal. model regresinya memenuhi asumsi normalitas, atau
Pada normal probalility plot terlihat titik-titik residu dari model dapat dianggap berdistribusi secara
menyebar di sekitar garis diagonal (normal) serta normal.
penyebarannya mengikuti garis diagonal (normal).
Uji Multikolinearitas
Tabel 4.7.
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constan
1752.843 287.012 6.107 .000
t)
DPR -4.747 3.806 -.219 -1.247 .226 .994 1.006
ROA -82.534 26.981 -.538 -3.059 .006 .994 1.006
a. Dependent Variable: HS
Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 23, Tahun 2019
Dari output pada tabel 4.7 di atas, dapat tolerance variabel dependent berada > 0,10 dan nilai
diketahui bahwa nilai tolerance kedua variabel VIF semua variable independent < 10. Maka dapat
yaitu DPR dan ROA memiliki nilai tolerance disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah
0,994 dan nilai VIF kedua variabel yaitu DPR dan multikolinearitas pada model regresi.
ROA memiliki nilai VIF 1,006. Semua nilai
Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.8
Uji Heteroskedastisitas
Correlations
Unstandardi
zed
DPR ROA Residual
Spearman' DPR Correlation
1.000 .409* .177
s rho Coefficient
Sig. (2-tailed) . .047 .407
N 24 24 24
ROA Correlation *
.409 1.000 -.086
Coefficient
Sig. (2-tailed) .047 . .689
N 24 24 24
Unstandardized Residual Correlation
.177 -.086 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .407 .689 .
N 24 24 24
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 23, Tahun 2019
Dari tabel 4.8 di atas, dapat diketahui korelasi bahwa pada model regresi tidak ditemukan adanya
antara DPR dan ROA dengan Unstandardized Residual masalah heteroskedastisitas.
yang menghasilkan nilai signifikansi masing-masing Berikut ini adalah uji heterokedastisitas terkait dengan
sebesar 0,407 dan 0,689. Karena nilai signifikansi harga saham sebagai variabel dependen:
korelasi lebih besar dari 0.05, maka dapat disimpulkan
Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 23, Tahun 2019
Gambar 4.5
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Grafik scatterplot pada gambar di atas pada grafik. Titik pada grafik menyebar yang
memperlihatkan bahwa tidak terdapat pola tertentu bermakna bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas dalam data yang digunakan dalam
penelitian ini.
Uji Autokorelasi
Tabel 4.10
Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardize
d Residual
a
Test Value -171.85905
Cases < Test Value 12
Cases >= Test Value 12
Total Cases 24
Number of Runs 8
Z -1.878
Asymp. Sig. (2-
.060
tailed)
a. Median
Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 23, Tahun 2019
Berdasarkan tabel 4.10 di atas diketahui bahwa cukup random sehingga tidak terdapat masalah
hasil Runs Test menunjukkan nilai Asymp. Sig. autokorelasi.
(2-tailed) > 0,05 yang berarti data yang digunakan
Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 4.11
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 1752.843 287.012 6.107 .000
DPR -4.747 3.806 -.219 -1.247 .226 .994 1.006
ROA -82.534 26.981 -.538 -3.059 .006 .994 1.006
a. Dependent Variable: HS
Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 23, Tahun 2019
Y = a + b1.X1 + b2.X2
Berdasarkan hasil analisis di atas, maka dapat dibuat
Y= 1752,843 + (-4,747) DPR + (-82,534) ROA
model persamaan regresi linear berganda sebagai
Keterangan :
berikut:
Y = Harga Saham
X1 = Dividend Payout Ratio (DPR) Koefisien bertanda negatif, hal ini menunjukan
X2 = Return on Asset (ROA) bahwa DPR berhubungan negatif dengan harga
a = Nilai Konstanta saham pada perusahaan sektor pertambangan yang
b1 = Koefisien regresi variabel Dividend terdaftar di BEI. Dari koefisien DPR tersebut maka
Payout Ratio (DPR) dapat disimpulkan bahwa jika DPR bernilai
b2 = Koefisien regresi variabel Return on Asset negatif maka haga saham pun akan naik.
(ROA) 3. Koefisien Regresi Variabel Return on Asset (ROA)
Interpretasi dari persamaan model regresi linier Nilai koefisien regresi variabel ROA (b2) bernilai
berganda di atas adalah sebagai berikut: negatif, yaitu sebesar (-82,534). Hal ini
menunjukkan bahwa setiap peningkatan ROA
1. Konstanta
sebesar satu satuan, maka harga saham juga akan
Nilai konstanta (a) adalah 1752,843. Artinya, jika
meningkat sebesar (-82,534) dengan asumsi bahwa
variabel independen yaitu DPR dan ROA nilainya
variabel independen lainnya dalam model regresi
adalah nol, maka nilai variabel dependen yaitu
ini nilainya tetap.
harga saham nilainya positif yaitu sebesar
Koefisien ROA bertanda negatif. Hal ini
1752,843
menunjukkan bahwa ROA berhubungan negatif
2. Koefisien Regresi Variabel Dividend Payout Ratio
dengan harga saham pada perusahaan sektor
(DPR)
pertambangan yang terdaftar di BEI. Dari koefisien
Nilai koefisien regresi variabel DPR (b1) bernilai
ROA tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jika
negatif, yaitu sebesar (-4,747). Hal ini menunjukan
ROA bernilai negatif maka harga saham pun akan
bahwa setiap peningkatan DPR sebesar satu satuan,
naik.
maka harga saham juga akan meningkat sebesar (-
4,747) dengan asumsi bahwa variabel independen
lainnya dalam model regresi ini nilainya tetap.
Uji Hipotesis
Tabel 4.12
Hasil Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1752.843 287.012 6.107 .000
DPR -4.747 3.806 -.219 -1.247 .226
ROA -82.534 26.981 -.538 -3.059 .006
a. Dependent Variable: HS
Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 23, Tahun 2019
Analisis uji t berdasarkan Tabel 4.12 di atas adalah b. Return on Asset (X2) terhadap Harga Saham
sebagai berikut: (Y)
a. Dividend Payout Ratio (X1) terhadap Harga Berdasarkan signifikasi, jika signifikansi < 0,05
Saham (Y) maka Ho ditolak dan Ha diterima, dan jika
Berdasarkan signifikasi, jika signifikansi < 0,05 signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha
maka Ho ditolak dan Ha diterima, dan jika ditolak. Pada tabel di atas terlihat bahwa
signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha signifikansi yang dihasilkan yaitu 0,006 dan
ditolak. Pada tabel di atas terlihat bahwa thitung = -3,059. Karena signifikansi pada uji t
signifikansi yang dihasilkan yaitu 0,226 dan kurang dari 0,05 (0,006 < 0,05) dimana nilai
thitung = -1,247. Karena signifikasi pada uji t (thitung > ttabel) (3,059 > 1,71088) maka Ho
lebih dari 0,05 (0,226 > 0,05) dimana nilai ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian
(thitung < ttabel) (1,247 < 1,71088) maka Ho dapat disimpulkan bahwa secara parsial
diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian Profitabilitas (ROA) berpengaruh signifikan
dapat disimpulkan bahwa secara parsial terhadap harga saham.
Kebijakan Dividen (DPR) tidak berpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Tabel 4.13
Hasil Uji Koefisien Secara Simultan (uji F)
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 6497746.062 2 3248873.031 5.775 .010b
Residual 11813510.897 21 562548.138
Total 18311256.958 23
a. Dependent Variable: HS
b. Predictors: (Constant), ROA, DPR
Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 23, Tahun 2019
Berdasarkan Tabel ANOVA di atas dapat dilihat Fhitung lebih besar dari pada Ftabel (5,775 > 3,47) dan
bahwa secara simultan variabel independen F hitung nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,010 < 0,05)
sebesar 5,775 dengan signifikansi 0,010. Sedangkan uji maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulakan
Ftabel di dapat dari statistic dengan tingkat signifikansi bahwa semua variabel independen Kebijakan Dividen
0,05 dengan df 1 (Jumlah variabel - 1) atau 3 - 1 = 2 dan (DPR) dan Profitabilitas (ROA) secara bersama-sama
df 2 (n-k-1) atau 24 - 2 - 1 = 21 (n adalah jumlah kasus berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
dan k adalah jumlah variabel independen), hasil yang (harga saham).
diperoleh untuk Ftabel adalah sebesar 3,47. Karena nilai
1. Tahun penelitian hanya 6 tahun sebaiknya bagi Darmadji, T. dan Hendy, M. Fakhruddin. (2012).
peneliti selanjutnya menambahkan tahun Pasar Modal Indonesia dan Pendekatan Tanya
penelitian lebih dari 6 tahun. Jawab. Edisi ke tiga. Jakarta: Penerbit Salemba
2. Sampel dalam penelitian ini hanya 4, sebaiknya Empat.
bagi peneliti selanjutnya menggunakan sampel
yang lebih banyak dengan perusahaan yang Fahmi, I. (2013). Rahasia Saham dan Obligasi.
berbeda Bandung: Penerbit Alfabeta
3. Variabel yang digunakan untuk melihat pengaruh
terhadap harga saham dalam penelitian hanya Ghazali, I. (2016). Aplikasi Analisis
diwakili oleh dua variabel independen, sedangkan Multivariate dengan Program IMB SPSS23.
masih banyak variabel independen lain yang dapat Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
mempengaruhi harga saham.
Harjito, A. dan Martono. (2012). Manajemen
Saran Keuangan. Yogyakarta: Penerbit Ekonesia.
Adapun saran yang dapat disampaikan sehubungan Halim, A. ( 2015). Manajemen Keuangan
dengan permasalahan penelitian mengenai pengaruh Bisnis. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
kebijakan dividen dan profitabilitas terhadap harga
saham pada perusahaan sektor pertambangan yang Harahap, Sofyan S. (2013). Teori Akuntansi.
terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) yaitu sebagai Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
berikut:
Harmono. (2014). Manajemen Keuangan.
1. Bagi perkembangan ilmu akuntansi khususnya
Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
konsentrasi keuangan bahwa penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi serta dapat
Haryati, I dan Serfianto. (2010). Buku Pintar
dijadikan refrensi mengenai pengaruh kebijakan
Bisnis Pasar Modal. Jakarta: Visi Media
dividen dan profitabilitas terhadap harga saham
dimana kebijakan dividen dan profitabilitas
Hery. (2012). Analisis Laporan Keuangan.
berpengaruh signifikan terhadap harga saham
Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
terutama sektor pertambangan di Indonesia.
. (2015). Analisis Laporan Keuangan.
2. Bagi peneliti berikutnya diharapkan mampu
Yogyakarta: Penerbit CAPS.
mengurangi keterbatasan atas penelitian ini dimana
penelitian ini hanya memiliki 3 variabel terbatas.
Kamaludin dan Indriyani, R. (2011).
Oleh karena itu sebaiknya penelitian selanjutnya
Manajemen Keuangan “Konsep Dasar dan
dapat memakai variabel yang tidak dicantumkan
Penerapannya”. Bandung: CV Mandar Maju.
dalam penelitian ini, serta periode penelitian yang
bertambah, dan sektor yang diperluas.
Kasmir. (2010). Analisis Laporan Keuangan.
3. Bagi para investor yang akan berinvestasi pada
Jakarta: Penerbit Rajawali Pers.
perusahaan khususnya perusahaan pertambangan
diharapkan penelitian ini dapat memberikan
Prawironegoro, D. (2010). Manajemen
gambaran tentang bagaimana kebijakan dividen dan
Keuangan. Jakarta: Penerbit Nusantara
juga profitabilitas perusahaan mempengaruhi harga
Consulting.
saham, sehingga para investor diharapkan mampu
menilai lebih baik perusahaan sebelum
Rodoni, A. dan Ali, H. (2014). Manajemen
menanamkan investasinya.
Keuangan Modern. Jakarta: Penerbit Mitra
Wacana Media.
Said Kelana, A dan wijaya, C. (2015). Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor
Manajemen Keuangan Untuk Non Keuangan. Semen yang Terdaftar di BEI. JIAFE (Jurnal
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Volume
2. No.1 tahun 2016.
Sjahrial, D. (2010). Manajemen Keuangan.
Edisi ke empat. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Arisiya, N. F. (2017). Pengaruh Kinerja
Media. Keuangan Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa
Sutrisno. (2012). Manajemen Keuangan: Teori, Efek Indonesia. Skripsi Universitas Pakuan,
Kondep dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Oktober 2017.
Ekonesia.
Musiana. (2017). Analisis pengaruh Likuiditas
Sudana, I Made. (2011). Manajemen Keuangan dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham
Perusahaan (Teori dan Praktik). Jakarta: pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara
Penerbit Erlangga. (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 2010-2015, Skripsi
Wahyudiono, B. (2014). Memahami Laporan Universitas Bandar lampung [online] Tersedia
Keuangan. Jakarta: Penerbit Raih Asa Sukses. di: http://digilib.unila.ac.id [Diakses 29
Oktober 2018].
Warsini, S. (2009). Manajemen Investasi.
Jakarta: Penerbit Semesta Media. Perez, R. (2017). Pengaruh Earning Per Share
(EPS), Return On Equity (ROE), Return On
Layla, W. S. (2013). Pengaruh Kebijakan Assets (ROA) dan Debt to Assets (DAR)
Dividen terhadap Harga Saham pada Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub
perusahaan LQ 45 periode 2004-2008, [online] Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI
Volume 19(1). Tersedia di: Periode 2011-2015. Skripsi Universitas
http://download.portalgaruda.org/article.php [ Pakuan, Oktober 2017.
Diakses pada 5 Agustus 2018].
Octaviani, S dan Komalasari, D. (2017).
Fernandus, Y. (2015). Pengaruh Kebijakan Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, dan
Dividen terhadap Harga Saham pada Solvabilitas Terhadap Harga Saham (Studi
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Kasus pada Perusahaan Perbankan yang
Indonesia periode 2011-2013, Skripsi Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Akuntansi Universitas Serang RayaVol. 3 No. 2
[online] Tersedia di: https://repository.usd.ac.id Januari 2017.
[Diakses pada 5 Agustus 2018]. Prayoga, E. (2017). Pengaruh Rasio
Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Harga
Putri, P. L. (2015). Pengaruh Profitabilitas Saham (Studi pada Perusahaan Sub Sektor
Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Rokok yang Terdaftar di BEI Periode 2011-
Pertambangan Batubara di Indonesia. Jurnal 2015, Skripsi Universitas Pakuan, Juli 2017.
Ilmiah Manajemen dan Bisnis, [online] Volume
16(2). Tersedia di: www.idx.co.id [Diakses 20 Agustus 2018].
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/mbisnis/artic
le/view/955 [Diakses pada 2 November 2018]. www.sahamok.com [Diakses 20 Agustus
2018].
Fitriah & Sudirjo, F. (2016). Pengaruh Analisis
Rasio Keuangan, Rasio Pasar dan Kebijakan www.kontan.co.id [Diakses 21 Agustus 2018].
Deviden Terhadap Harga Saham (Studi Empiris
pada Perusahaan Kelompok Saham LQ-45 di www.sindonews.com [Diakses 24 Desember
BEI). Jurnal Ilmiah UNTANG Semarang, 2018].
[online] Volume5(2).Tersedia di:
http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/sa/article www.yahoofinance.com [Diakses 20 Agustus
/view/469 [Diakses pada 30 Oktober 2018]. 2018].