USULAN PENELITIAN
Oleh :
Nazia Krismanita
NIM : 1.4.18.057
USULAN PENELITIAN
Oleh :
Nazia Krismanita
NIM : 1.4.18.057
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pasar
bagi para investor dalam menginvestasikan modal yang mereka miliki dengan
saham, reksa dana, derivatif maupun instrument lainnya. Selain itu pasar
modal dapat mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien karena dengan
adanya pasar modal maka pihak yang kelebihan dana dapat memilih alternatif
modal juga dikenal dengan istilah bursa efek. Demi efektivitas operasional
dan transaksi, pemerintah memutuskan untuk menggabungkan Bursa Efek
Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar
obligasi dan derivatif menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia
terhadap keuntungan yang akan dihasilkan di masa depan. Investor yang akan
semakin tinggi tingkat return saham yang didapatkan oleh pemegang saham.
yang terjadi di pasar bursa efek pada saat tertentu yang ditentukan oleh
pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang
12,000
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
0
AUTO ASII IMAS BRAM BOLT SMSM MASA GDYR GJTL INDS LPIN NIPS PRAS
Sumber : data yang diolah dari www.idx.co.id, (2021)
sembilan saham dari tiga belas emiten otomotif yang terdaftar di Bursa Efek
MASA dan GJTL, sedangkan satu saham stagnan yaitu saham NIPS. Saham
yang paling tertekan ialah PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) dengan penurunan
Arah Sarana Tbk (MASA) yang mengalami kenaikan 53% pada harga awal
prestasi yang dimiliki emiten, maka semakin besar keuntungan yang akan
ditunjukkan melalui harga saham suatu industri, sebab harga saham dapat
nilai perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa penentu Price Earning Ratio
perusahaan.
melakukan analisis rasio keuangan. Rasio keuangan memiliki lima jenis yaitu
penilaian. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rasio likuiditas,
kewajiban-kewajibannya.
Rasio kedua yang diduga mempengaruhi harga saham adalah
Per Share (EPS). Earning Per Share (laba per lembar saham) merupakan
kewajiban atau hutang dengan ekuitas. Semakin rendah rasio semakin baik
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
saham pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen di Bursa Efek
saham pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen di Bursa Efek
saham pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen di Bursa Efek
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
A. Telaah Pustaka
1. Penelitian Terdahulu
Tabel 1
Penelitian Terdahulu yang Relevan
a. Persamaan
terdahulu meliputi :
(2018).
(2018).
(2018).
b. Perbedaan
dependen.
(2018).
perusahaan antara lain Astra Agro Lestari Tbk, Astra Grapia Tbk,
2. Landasan Teori
a. Pasar Modal
pihak yang kelebihan dana. Selain itu pasar modal dapat mendorong
2010:26).
b. Saham
1. Saham Preferen
pembagian dividen.
penerbit terbentuk.
2. Saham Biasa
komisaris
saham baru
Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan
saja.
kelipatan 100 lembar atau biasa disebut dengan 1 lot. Salah satu tujuan
dividen.
c. Harga Saham
suatu saham yang terjadi di pasar bursa efek pada saat tertentu yang
earnings).
waktunya.
1. Analisis Fundamental
sebagainya).
2. Analisis Teknikal
d. Nilai Perusahaan
tersebut akan dianggap potensial oleh banyak investor. Efek dari nilai
masa depan. Oleh sebab itu perusahaan wajib menjaga kondisinya dari
berbagai sektor. Tidak hanya sektor keuangan agar cash flow (arus
meningkat.
3. Tobin’s Q
e. Laporan Keuangan
keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.
f. Rasio Keuangan
adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari suatu pos
tanamkan.
tanamkan.
berikut:
1. Rasio Likuiditas
2. Rasio Solvabilitas
3. Rasio Profitabilitas
4. Rasio Aktivitas
5. Rasio Pasar
tempo.
hutang.
dapat dipenuhi oleh aktiva lancar terdiri dari kas, surat berharga,
pajak, pendapatan per saham, laba investasi, dan laba ukuran bagi
maupun persaingan yang semakin ketat. Oleh sebab itu penelitian ini
tertentu.
pribadi.
4. Menilai posisi laba perusahaan dari tahun ke tahun.
share (laba per lembar saham). Menurut Kasmir (2017) earning per
dilikuidisi.
dekat.
equity ratio (DER). Debt to equity ratio adalah rasio yang digunakan
untuk menilai utang pada perusahaan dan ekuitas rasio ini digunakan
perusahaan semakin ringgi rasio ini akan semakin stabil dan membaik.
Share (EPS), Dept To Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER)
dan lain-lain.
suku bunga tabungan dan deposito kurs valuta asing, inflasi, serta
Current ratio atau rasio lancar (X₁) adalah rasio untuk mengukur
kewajiban atau hutang dengan ekuitas. Semakin tinggi DER semakin besar
Faktor terakhir pada penelitian ini yang mempengaruhi harga saham adalah
Price earning ratio (PER) (X₄) merupakan rasio yang digunakan untuk
Semakin tinggi PER semakin tinggi pula minat investor dalam menanamkan
Gambar 2
Kerangka Pemikiran Teoritis
Current Ratio
(X₁)
H₁
H₅
H₂
Earning Per Harga Saham
Share (X₂) (Y)
H₃
H₆
H₄
Dept To Price
Equity Ratio H₇ Earning
(X₃) Ratio (X₄)
Keterangan :
Earning Per Share (X₂), Dept To Equity Ratio (X₃) dan Price
Current Ratio (X₁), Earning Per Share (X₂), Dept To Equity Ratio (X₃) dan
Price Earning Ratio (X₄) yang mempunyai pengaruh secara langsung dan
tidak langsung terhadap Harga Saham (Y). Current Ratio (X₁), Earning Per
Share (X₂), Dept To Equity Ratio (X₃) berpengaruh terhadap Price Earning
Ratio (X₄).
C. Pengembangan Hipotesis
teori.
sebagai berikut:
pendek yang dapat dipenuhi oleh aktiva lancar terdiri dari kas, surat
dilakukan Yona Yolanda Pohan, Hendro Sasongko dan Zul Azhar (2019)
Tukar Terhadap Harga Saham Sub Sektor Otomotif dan Komponen Yang
Assets (ROA), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada
dilakukan Yona Yolanda Pohan, Hendro Sasongko dan Zul Azhar (2019)
Tukar Terhadap Harga Saham Sub Sektor Otomotif dan Komponen Yang
Assets (ROA), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada
Price Earning Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham
Earning Per Share, Return On Assets dan Price Earning Ratio Terhadap
saham.
utang pada perusahaan dan ekuitas rasio ini digunakan untuk mengetahui
modal. Bagi kreditor semakin tinggi rasio ini,akan semakin tinggi risiko
yang dilakukan Yona Yolanda Pohan, Hendro Sasongko dan Zul Azhar
Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Sub Sektor Otomotif dan Komponen
Equity Ratio, Price Earning Ratio, dan Earning Per Share Terhadap
Ratio, Earning Per Share, Return On Assets dan Price Earning Ratio
harga saham.
yang dilakukan Amelia Nurhani dan Fenty Fauziah (2019) yang berjudul
Bursa Efek Indonesia, I Dewa Made Arya Sanjaya (2017) yang berjudul
dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan
Assets dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham, hasil penelitian
METODE PENELITIAN
1. Jenis Data
2. Sumber Data
serta dokumen. Data yang diperoleh dengan cara publikasi online melalui
website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), yahoo finance yaitu
www.finance.yahoo.com.
sebagai salah satu metode yang ada di dalam pengumpulan data dengan
menggunakan teknik atau cara yang digunakan oleh para peneliti untuk
Otomotif dan Komponen periode Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2021
dalam bentuk data Annual Report yang dikeluarkan oleh Bursa Efek
Indonesia (BEI).
1. Populasi
yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Ciri, karakteristik, dan kualitas itu
hasilkan bisa lebih akurat dan terbaru sesuai dengan keadaan saat ini.
Tabel 3.1. Data Perusahaan Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017-2021
2021 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan yahoo finance
atau nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah
suatu variabel dengan cara memusatkan pada aspek tertentu dari variabel itu
kaidah atau skala pengukuran yang layak diterima secara akademis, maka
di Bursa Efek Indonesia. Harga saham merupakan harga suatu saham yang
dikeluarkan oleh bursa efek di Indonesia pada saat tertentu. Data tersebut
periode 2017 hingga 2021 yang diambil setiap bulan Desember per
tahunnya.
2. Variabel Independen
a. Liquidity
jangka pendek yang dapat dipenuhi oleh aktiva lancar terdiri dari kas,
dengan rumus:
dengan rumus:
Current Assets
Current Ratio = Current Liabilities X 100%
1. Aktiva Lancar
total dari kas, wesel tagih, piutang dagang (dikurangi piutang ragu-
ragu), uang muka sediaan, sediaan, dan beberapa item lainnya yang
b. Profitability
secara umum para pemegang saham tertarik dengan earning per share
keberhasilan perusahaan.
per saham (earning per share) merupakan laba bersih setelah pajak
dibagi dengan jumlah lembar saham yang beredar. Angka laba per
perusahaan yaitu melalui neraca dan laporan laba rugi perusahaan. Oleh
Laba Saham
Earning Per Share=
SahamYang Beredar
c. Solvability
(DER). Debt to equity ratio adalah rasio yang digunakan untuk menilai
sebagai berikut:
dengan rumus:
Total Hutang
Dept ¿ Equity Ratio=
Total Modal
Total Hutang
Dept ¿ Equity Ratio=
Total Modal
Dari indikator di atas dapat disimpulkan bahwa debt to equity
d. Firm Value
Price earning ratio juga merupakan suatu indikator bagi investor untuk
Harga Saham
Price Earning Ratio=
Earning Per Lembar
1. Analisis Kuantitatif
valid atau benar. Pengujian ini meliputi uji normalitas, uji autokorelasi,
berikut:
a. Uji Normalitas
normal atau mendekati nilai normal. Seperti halnya uji t dan uji f
mengasumsi bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jadi
jika asumsi tersebut dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid
untuk jumlah sampel yang tergolong kecil. Ada dua cara untuk
b. Uji Autokorelasi
dengan nilai durbin watson tabel, yaitu batas atas (du) dan batas
2. Jika 0 < d < du, maka tidak ada kepastian terjadi autokorelasi atau
tidak.
4. Jika 4 –du < d < 4 –dL, maka tidak ada kepastian terjadi
maupun negatif.
c. Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas.
heteroskedastisitas.
d. Uji Multikolinieritas
2018:108).
B. Pengujian Hipotesis
b
t hitung=
sb
Keterangan :
t : Signifikan
Keterangan :
R² : Koefisien determinasi
1. Jika probabilitas (signifikansi) > 0,05 (α) atau F hitung < F tabel
2. Jika probabilitas (signifikansi) > 0,05 (α) atau F hitung < F tabel
dapat naik dan turun jika terdapat suatu variabel independen yang
C. Uji Statistik
Y= α+b₁X₁+b₂X₂+b₃X₃+b₄X₄+bₙXₙ+e
Keterangan:
Y : Harga Saham
α : Nilai konstanta
e : Standard Error
Total
Gambar 3.1
Diagram Jalur
e₁ e₂
CR
ρ yx₁
r₁₂
ρ x₁x₄
ρ yx₂
r₁₃
EPS HS
ρ x₂x₄
r₂₃ ρ yx₃ ρ yx₄
DER ρ PER
x₃x₄
Keterangan :
11. Current Ratio, Earning Per Share, Dept To Equity Ratio berpengaruh
12. Current Ratio, Earning Per Share, Dept To Equity Ratio, Price Earning
yx₄)
13. Current Ratio, Earning Per Share, Dept To Equity Ratio berpengaruh
+ (ρ x₃x₄)
DAFTAR PUSTAKA
Reny Nelwan, H. S. (2020, Juni). Efek Profitabilitas Dan Solvabilitas Pada Harga
Saham Perusahaan. JSMBI ( Jurnal Sains Manajemen Dan Bisnis
Indonesia ), Vol. 10 No. 1 Juni, 10-17.
Rika Handini Putri, L. M. (2021, April). PENGARUH DER, ROE, DAN PBV
TERHADAP HARGA. Gorontalo Management Research, Vol. 4, No. 1,
45-57.
Sari, D. I. (2020). Pengaruh Current Rasio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap.
Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan Dewantara (JAD), 66-77.
Tita Dwi Suryanengsih, F. K. (2020). Pengaruh Current Ratio dan Quick Ratio
Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Consumer Goods yang Tercatat
di BEI Periode Tahun 2013– 2017. Borneo Student Research, Vol 1, No 3,
1564-1570.
www.idx.co.id
www.finance.yahoo.com