Anda di halaman 1dari 13

1. Mengapa kamu memilih judul penelitian ini?

 Penelitian ini dilakukan atas dasar beberapa alasan antara lain


akibat pandemi covid 19 banyak karyawan yang di-PHK secara
besar-besaran, yang menyebabkan meningkatnya pengangguran
di Indonesia. Kemudian masyarakat berbondong-bondong
mencari pendapatan melalui pasar modal dengan investasi
saham. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana cara
dalam memperoleh return saham tersebut melalui analisis
fundamental menggunakan rasio-rasio seperti PBV, EVA dan
MVA
 Judul penelitian ini didasarkan atas untuk memecahkan
fenomena dalam investasi di BEI, khususnya pada masa
pandemi dan melihat perubahan melalui rentang waktu 2018-
2020. Selain itu alasan memilih judul ini karena pemilihan
variabel yang digunakan dalam menganalisis saham untuk
melakukan investasi di sektor perbankan.
 Kenapa Saham sektor perbankan? Karena sektor perbankan
memiliki prosepek yang baik di masa depan, mengingat
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat dari tahun ke
tahun sehingga banyaknya dana investor domestik dan asing
yang masuk tentu saja juga berpengaruh dalam penyaluran
kredit di masyarakat yang tentunya berdampak pada valuasi
saham perbankan dan Return yang diterima oleh investor,
sehingga sektor perbankan masih sangat diminati oleh para
investor dalam berivestasi untuk mendapatkan Return yang
diharapkan.

2. Apa fenomena dalam skripsi ini?

 Fenomena skripsi ini didasarkan atas kejadian pandemi


covid 19 yang melanda dunia, yang dimana pandemi ini
menurukan perekonomian di berbagai negara
khususnya Indonesia. Oleh pandemi ini berdampak pada
banyaknya PHK masal yang terjadi sehingga korban
phk tersebut harus mencari sumber pendapatan baru,
salah satu contoh dengan melakukan investasi di pasar
modal.

 Selain dampak sosial tersebut, pandemi juga


menurunkan kinerja pasar modal dibuktikan oleh
adanya penurunan IHSG. Sehingga dalam melakukan
investasi di pasar modal ini diperlukan analisis untuk
mengurangi tingkat resiko dari penurunan suatu harga
saham.

 Kemudian sektor perbankan dipilih karena sektor


perbankan memiliki prosepek yang baik di masa depan,
mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat
dari tahun ke tahun. Hal ini dibuktikan bahwa saham-saham
sektor perbankan rata2 mengalami peningkatan setelah kasus
covid di Indonesia mulai menurun dan banyak mulai
pemerintah menyalurkan BLT melalui perbankan2 yang ada,
sehingga secara logika berdasarkan pantauan peneliti, saham
perbankan layak untuk dijadikan objek tujuan investasi
karena ada sinyal positif yang menyertai

3. Apa rumusan masalah penelitian yang diajukan?

 Bagaimana pengaruh Price to Book Value (PBV) terhadap


Return saham yang diperoleh investor pada perusahaan
perbankan terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2018-
2020?

 Bagaimana pengaruh Economic Value Added (EVA)


terhadap Return saham yang diperoleh investor pada
perusahaan perbankan terdaftar di bursa efek Indonesia
periode 2018-2020?

 Bagaimana pengaruh Market Value Added (MVA)


terhadap Return saham yang diperoleh investor pada
perusahaan perbankan terdaftar di bursa efek Indonesia
periode 2018-2020?

 Bagaimana pengaruh Price to Book Value (PBV), Economic


Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA)
secara simultan terhadap Return saham yang diperoleh
investor pada perusahaan perbankan terdaftar di bursa
efek Indonesia periode 2018-2020?

4. Tujuan dilakukannya penelitian?


 Untuk mengetahui pengaruh Price to Book Value (PBV)
terhadap Return saham yang diperoleh investor pada perusahaan
perbankan terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2018-2020
 Untuk mengetahui pengaruh Economic Value Added (EVA)
terhadap Return saham yang diperoleh investor pada perusahaan
perbankan terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2018-2020
 Untuk mengetahui pengaruh Market Value Added (MVA)
terhadap Return saham yang diperoleh investor pada perusahaan
perbankan terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2018-2020
 1.5.4 Untuk mengetahui pengaruh Price to Book Value (PBV),
Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added
(MVA) secara simultan terhadap Return saham yang diperoleh
investor pada perusahaan perbankan terdaftar di bursa efek
Indonesia periode 2018-2020

5. Apa manfaat penelitian ini?

 Manfaat Teoritis

a) Diharapkan dapat penelitian ini dapat dijadikan bahan


referensi dan dapat menjadi tolak ukur untuk
menambah wawasan terhadap hasil penelitian ini,
khususnya pada Program Studi Akuntansi di Universitas
Pendidikan Ganesha, Fakultas Ekonomi.

b) Diharapkan penelitian ini dimaksudkan untuk dapat


digunakan bagi penelitian lebih lanjut oleh para
pemangku kepentingan sebagai sumber referensi atau
informasi.

 Manfaat Praktis

a) Bagi Investor dan Pelaku Pasar Modal

Manfaat bagi investor dan pelaku pasar modal adalah


diharapkan melakukan analisis fundamental dengan
menggunakan ketiga faktor ini untuk mengukur potensi
perusahaan untuk menghasilkan pendapatan saham,
pilihan investasi dapat didasarkan pada PBV, EVA dan
MVA. Digunakan sebagai masukan atau dasar informasi
untuk memutuskan secara tepat dan meminimalkan
risiko investasi.
b) Bagi Penelitian Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi


bagi pihak lain yang tertarik untuk melakukan
penelitian selanjutnya yang sejenis

c) Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat bagi penulis karena


mengimplementasikan ilmu yang penulis peroleh dari
lembaga ini serta memberikan manfaat bagi kehidupan
penulis.

6. Apa Grand theory penelitian ini

 Investasi

Investasi adalah suatu usaha untuk membuat sejumlah keuangan


atau sumber daya lain yang sedang dilaksanakan untuk mencapai
sejumlah manfaat di masa depan. (Tandelilin, 2012). Investasi dapat
disimpulkan sebagai komitmen penggunaan uang untuk suatu objek
tertentu dengan tujuan untuk setidaknya meningkatkan nilai objek
selama waktu investasi dan juga untuk memberikan keuntungan
kepada investor. Investasi mungkin mengandung risiko, investasi
mungkin menguntungkan dan merugikan. Seorang investor siap
menanggung risiko karena ada pengembalian investasi yang teratur.

Tujuan dan Manfaat Investasi

a) Untuk menghasilkan pendapatan atau Return. Dengan adanya


investasi, kita bisa mendapatkan pendapatan yang tetap dalam
setiap periode yang dapat berupa bunga, royalti, deviden, atau
uang sewa dan lain sebagainya.
b) Membuat dana khusus untuk keperluan lain. Dengan hasil dari
investasi kita juga dapat membentuk suatu dana khusus,
misalnya dana untuk suatu kepentingan ekspansi, kepentingan
sosial.
c) Mengontrol atau mengendalikan suatu perusahaan lain. Dengan
melakukan investasi pada suatu perusahaan, kita ikut terlibat
dalam pengambilan keputusan dengan melalui pemilikan
sebagian ekuitas suatu perusahaan tersebut.
 Signaling Theory
Menurut Wolk, et al. (2001) Signaling Theory atau Teori
Pensinyalan merupakan alasan perusahaan menyajikan informasi
untuk pasar modal yang menunjukkan adanya asimetri isu atau
berita antara manajemen perusahaan dan pihak-pihak yang
berkepentingan dengan isu tadi. Teori pensinyalan menjelaskan
tentang bagaimana seharusnya perusahaan memberikan sinyal-
sinyal pada pihak-pihak yang berkepentingan. Hartono (2000)
berpendapat bahwa isu yang dipublikasikan menjadi suatu
pengumuman akan memberikan sinyal bagi investor dalam
pengambilan keputusan investasi. Jika pengumuman tersebut
mengandung nilai positif, maka pasar akan bereaksi di saat
pengumuman tersebut diterima oleh pasar, maka isu tentang
perusahaan merupakan sinyal bagi investor dalam keputusan
berinvestasi. Isu atau berita tersebut menyampaikan ilustrasi
mengenai prospek perusahaan pada masa depan. Isu tersbut
mengandung informasi yang bersifat finansial maupun non-
finansial.

7. Apa variabelnya?
 PBV
Rasio harga pasar terhadap nilai buku (Price to Book Value) dihitung
dengan membandingkan harga pasar per saham dengan nilai buku per
saham, menurut Rahardjo (2009). Rasio ini membandingkan nilai
pasar dari investasi perusahaan dengan biaya investasi. Jika nilainya
kurang dari satu, perusahaan gagal menghasilkan nilai bagi pemegang
sahamnya.
Price to Book Value (PBV) = Harga per lembar Saham

Nilai Buku per lembar

saham

Kelebihan : Nilai buku adalah pendekatan paling sederhana untuk


membandingkan investor yang kurang percaya pada proyeksi arus kas.
Kekurangan : Nilai buku sangat dipengaruhi oleh kebijakan
akuntansi perusahaan. Karena standar akuntansi yang berbeda
digunakan oleh organisasi yang berbeda

 EVA
EVA adalah keuntungan ekonomi yang diciptakan oleh perusahaan
setelah semua biaya modal telah dikurangi. EVA didefinisikan sebagai
laba operasi bersih setelah pajak (NOPAT) dikurangi biaya
pengeluaran modal untuk modal yang digunakan.
EVA = NOPAT – Capital Charges
Kelebihan : EVA memiliki keunggulan dalam menyelaraskan tujuan
manajemen dan kepentingan pemegang saham ketika digunakan
sebagai metrik operasi manajemen yang menunjukkan keberhasilan
perusahaan dalam memberikan nilai tambah bagi pemegang saham
atau investor
Kekurangan : Adalah sulitnya menghitung biaya modal secara
akurat, terutama biaya modal sendiri. Dalam hal menghitung saham
mereka, sebagian besar perusahaan publik kesulitan. Analisis EVA
hanya menguji elemen kuantitatif, namun perusahaan harus diuji pada
faktor kuantitatif dan kualitatif untuk mencapai kinerja yang optimal

 MVA
Menurut (Brigham & Houston, 2007), MVA adalah perbedaan antara
nilai pasar perusahaan dan nilai buku di neraca. Berdasarkan penilaian
para ahli tersebut dapat ditentukan bahwa MVA membedakan atau
selisisih antara nilai buku dan nilai pasar yang dicatat. Semakin tinggi
nilai MVA maka semakin besar kinerja manajemen perusahaan
terhadap pemegang saham dan semakin baik kinerja manajemen
perusahaan.
MVA = Nilai pasar dari saham – Ekuitas modal yang diberikan
oleh pemegang saham
MVA = (Saham beredar) (Harga saham) – Total ekuitas saham
biasa
Kelebihan : Manfaat MVA merupakan indikator tunggal dan
independen yang tidak memerlukan analisis tren, menurut Zaky
Baridwan dan Ary Legowo (2002), sehingga memudahkan
manajemen dan penyedia dana untuk menilai keberhasilan perusahaan
Kekurangan : Kelemahannya adalah bahwa MVA hanya dapat
digunakan oleh perusahaan go publik.

8. Mengapa kamu menggunakan grand teori ini dibandingkan


teori lain?

Karena teori ini relevan dengan topik utama skripsi ini yaitu
pasar modal. Dikarenakan pasar modal terkait dengan investasi
dan signaling theory. Investasi dimana difokuskan untuk
mencari return saham, sedangkan signaling theory menjelaskan
tentang isu yang mendasari pembelian atau penjualan suatu
saham.

9. Bagaimana kamu mendapatkan data?

Data yang dikumpulkan adalah data dari perusahaan perbankan


yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan data dari situs resmi Bursa Efek
Indonesia, www.idx.co.id, serta sumber lain yang relevan.

10.Jelaskan kerangka berpikir penelitian yang dilakukan


beserta Hipotesisnya!

a) Pengaruh PBV Terhadap Return Saham


 H1 = Price to Book Value (PBV) berpengaruh signifikan
terhadap Return Saham.
 H0 = Price to Book Value (PBV) tidak berpengaruh
signifikan terhadap Return Saham.
b) Pengaruh EVA Terhadap Return Saham
 H2 = Economic Value Added (EVA) berpengaruh
signifikan terhadap Return saham.
 H0 = Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh
signifikan terhadap Return saham.
c) Pengaruh MVA Terhadap Return Saham
 H3 = Market Value Added (MVA) berpengaruh signifikan
terhadap Return saham.
 H0 = Market Value Added (MVA) tidak berpengaruh
signifikan terhadap Return saham.
d) Pengaruh PBV, EVA, dan MVA Terhadap Return Saham secara
Simultan
 H4 = Price to Book Value (PBV), Economic Value Added
(EVA) dan Market Value Added (MVA) secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap Return Saham.
 H0 = Price to Book Value (PBV), Economic Value Added
(EVA) dan Market Value Added (MVA) secara simultan
tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham.

11.Hasil Penelitianmu apa dan jelaskan?

a. Price to Book Value (PBV) berpengaruh signifikan


terhadap Return Saham yang diperoleh investor pada
perusahaan perbankan terdaftar di bursa efek Indonesia
periode 2018-2020. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan nilai koefisien regresi yang bernilai positif
0,473 dan diperoleh nilai t hitung sebesar 8,422, jika
dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikansi
0,05 yaitu sebesar 1,99125 maka t hitung lebih besar dari
t tabel (8,422 > 1,99125)

 Kesimpulan : PBV pada dasarnya merupakan


sinyal yang mengandung informasi dalam
pengambilan keputusan investasi oleh investor
sesuai dengan konsep signaling theory. PBV
memperlihatkan suatu perusahaan apakah harga
sahamnya murah (undervalue) atau
mahal(overvalue). Hal ini dilihat apabila semakin
baik nilai perusahaan, maka maka nilai PBV yang
tinggi sehingga investor akan semakin tertarik
untuk menginvestasikan dananya. sehingga begitu
harga saham akan naik berimbas pada return
saham juga ikut mengalami kenaikan.

b. Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh


signifikan terhadap Return Saham yang diperoleh
investor pada perusahaan perbankan terdaftar di bursa
efek Indonesia periode 2018-2020. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan nilai koefisien regresi yang
bernilai positif sebesar 3,061E-015 dan diperoleh nilai t
hitung sebesar 0,117 kurang dari t tabel sebesar 1,99125
pada tingkat signifikansi 0,05. Maka t hitung lebih besar
dari t tabel (0,117 < 1,99125)

 Kesimpulan : Hal ini didasari atas kompleksitas


EVA itu sendiri, pelaku pasar modal menghadapi
kendala waktu dalam membuat keputusan
investasi berbasis EVA dikarenakan proses
perhitungan yang sangat kompleks. Selain itu juga
Economic Value Added (EVA) dihitung dengan
mengurangkan laba bersih setelah pajak dengan
biaya modal. Perhitungan biaya modal terdiri dari
biaya modal hutang dan biaya modal semakin
kecil maka akan diperoleh Economic Value Added
(EVA) yang tinggi. Dilihat dari sudut pandang
pemegang saham, biaya modal saham merupakan
biaya modal yang dikeluarkan untuk membiayai
investasi pada saham, sehingga dapat dikatakan
bahwa pemegang saham menghendaki tingkat
pengembalian yang lebih besar dari modal saham
tersebut.

c. Market Value Added (MVA) berpengaruh signifikan


terhadap Return Saham yang diperoleh investor pada
perusahaan perbankan terdaftar di bursa efek Indonesia
periode 2018-2020. Berdasarkan hasil penalitian
menunjukkan nilai koefisien regresi yang bernilai negatif
sebesar 2,418E-015 dan diperoleh nilai t hitung sebesar
-4,064 lebih dari t tabel sebesar 1,99125 pada tingkat
signifikansi 0,05. Maka t hitung lebih besar dari t tabel (-
4,064 < -1,99125).

 Kesimpulan : Nilai MVA yang tinggi tidak dapat


meningkatkan return yang diterima oleh investor,
karena nilai MVA tinggi maka akan menurunkan
Return Saham yang diterima. Hal ini terjadi
karena nilai pasar akan berubah ketika terjadi
penjualan saham baru, padahal penambahan
pasar dengan cara itu bukanlah merupakan usaha
riil perusahaan, sehingga tidak dapat diakui
sebagai prestasi kinerja keuangan perusahaan,
selain itu pandemi covid-19 ini berdampak pada
kinerja keuangan perusahaan.

d. Price to Book Value (PBV), Economic Value Added


(EVA) dan Market Value Added (MVA) berpengaruh
signifikan terhadap Return Saham yang diperoleh
investor pada perusahaan perbankan terdaftar di bursa
efek Indonesia periode 2018-2020. Adapun berdasarkan
uji F dimana nilai F hitung yang diperoleh adalah
23,727. Kemudian dibandingkan antara nilai F hitung
dengan F tabel sebesar 2,722. Pada hasil uji signifikansi
simultan diperoleh bahwa nilai F 23,727 lebih besar dari
F tabel (23,727 > 2,722). Kemudian nilai tingkat
signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000, yang dimana
nilai tersebut lebih kecil dari 0,05.
 Kesimpulan : Hal ini membuktikan bahwa jika
penggabungan metode analisis PBV, EVA dan
MVA memberikan dampak secara simultan
terhadap return saham karena dengan banyak
metode analisis maka hasil perhitungan analisis
dapat akurat sehingga investor dapat menentukan
keputusannya dalam berinvestasi dan memperoleh
keuntungan semaksimal mungkin.

 pada analisis simultan ini menunjukkan bahwa


kinerja keuangan dapat diukur dengan
menggunakan gagasan membandingkan harga
saham dengan nilai buku untuk menentukan
apakah suatu saham murah atau mahal, serta
konsep nilai tambah pasar dan nilai tambah
ekonomi yang diberikan oleh perusahaan adalah
metode baru, tetapi jika digunakan bersama-sama,
maka akan dapat mendukung dan memberikan
hasil yang lebih optimal terhadap return saham
yang diterima.

12.Olah data harus dijelaskan rinci

Pada olah data di spss ini terdapat beberapa aturan yang


harus dipenuhi yaitu data harus terbebas dari outliers atau
data yg ekstrim. Sehingga dilakukannya transformasi untuk
menghilangkan masalah tersebut. Pada penelitian ini memakai
transformasi Lag.

13.Jadi apa kesimpulan yang kamu dapatkan dari penelitian


ini?

 Hasil penelitian menunjukkan Price to Book Value (PBV) dan


Market Value Added (MVA) berpengaruh signifikan terhadap
Return Saham yang diperoleh investor pada perusahaan
perbankan terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2018-2020.
Sedangkan Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh
signifikan terhadap Return Saham yang diperoleh investor pada
perusahaan perbankan terdaftar di bursa efek Indonesia periode
2018-2020.
 Kemudian pada uji simultan, Price to Book Value (PBV),
Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added
(MVA) berpengaruh signifikan terhadap Return Saham yang
diperoleh investor pada perusahaan perbankan terdaftar di bursa
efek Indonesia periode 2018-2020.
Populasi dan sampel
 Populai : 45 perusahaan ada di skripsi
 Sampel : 27 Perusahaan
No Kode Perusahaan
1 AGRO
2 AGRS
3 BABP
4 BBHI
5 BBKP
6 BBMD
7 BBNI
8 BBRI
9 BBTN
10 BBYB
11 BDMN
12 BINA
13 BJBR
14 BJTM
15 BKSW
16 BMAS
17 BMRI
18 BNBA
19 BNII
20 BSIM
21 BTPN
22 DNAR
23 MEGA
24 NISP
25 PNBN
26 SDRA
27 BBCA

Anda mungkin juga menyukai