Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia merupakan negara dengan kenaikan

indeks saham tertinggi di seluruh dunia yaitu kenaikan dengan persentase sebesar

227,60%. Dan tidak ada negara lain yang indeks sahamnya bertumbuh lebih dari

itu. Menurut Hogan (2019), tahun 2030 diprediksi Indonesia akan menjadi negara

dengan kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia, dan menjadi yang terbesar

keempat di tahun 2050. Untuk mewujudkan hal itu, salah satu cara yang dilakukan

oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah meluncurkan saluran televisi khusus bursa

untuk mengedukasi masyarakat tentang pasar modal pada Agustus 2015, yaitu IDX

Channel. IDX Channel merupakan salah satu di antara dua saluran televisi yang

dimiliki oleh sebuah bursa efek di dunia. Lalu pada bulan November 2015, Bursa

Efek Indonesia memulai kampanye nasional untuk menggandeng seluruh

masyarakat Indonesia untuk mulai berinvestasi di pasar modal. Kampanye yang

dima Kampanye ini dimaksudkan untuk

merubah kebiasaan masyarakat Indonesia yang mempunyai kebiasaan menabung

menjadi berinvestasi, sehingga masyarakat Indonesia perlahan mulai bergerak dari

saving society menjadi investing society.

Sebagai upaya dalam mengembangkan industri pasar modal di

Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) senantiasa melakukan edukasi dan

pengembangan industri ke arah yang lebih baik. Tujuan BEI tidak hanya fokus

1
Indonesia Banking School
Analisis Rasio Keuangan..., Aldo Pratama Mukti, Ak.-IBS, 2020
2

pada penambahan jumlah investor baru, namun juga berupaya untuk menanamkan

kebutuhan berinvestasi di pasar modal kepada masyarakat, yang secara tidak

langsung dapat meningkatkan jumlah investor aktif di pasar modal Indonesia.

Menurut data yang diambil dari yuknabungsaham.idx.co.id, setelah

dilakukannya kampanye Yuk Nabung Saham, data pada bulan September 2017

menunjukkan bahwa investor aktif per bulan di Indonesia meningkat menjadi

sebesar 16,26% dari total investor yang ada di pasar modal. Dan Single Investor

Identification (SID) pada September 2015 yang tadinya hanya sebanyak 409.042,

telah meningkat menjadi sebanyak 600.849 pada September 2017, yang berarti

jumlah investor Indonesia telah meningkat sebesar 46,89% dalam kurun waktu 2

tahun.

Namun, di luar itu masyarakat Indonesia masih banyak yang terkena

penipuan berbentuk investasi bodong. Seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia

pada 6 September 2019, Jakarta, CNBC Indonesia - Satgas Waspada Investasi

kembali menemukan 123 fintech lending ilegal, 30 usaha gadai yang tidak terdaftar

di OJK dan 49 entitas penawaran investasi yang tidak berizin. Dan terhitung sejak

awal tahun sampai awal September 2019, sudah ada 946 fintech ilegal dan investasi

bodong yang ditangani Satgas Waspada Investasi. Sejak 2018 hingga September

2019 sudah ada 1.350 entitas yang ditutup. Karena maraknya investasi bodong

tersebut, penulis melakukan penelitian ini agar masyarakat dapat lebih memahami

tentang analisis rasio keuangan perusahaan yang merupakan cerminan dari kinerja

keuangan perusahaan, agar dapat lebih memahami tentang investasi saham

sehingga tidak terjerumus pada investasi bodong.

Indonesia Banking School


Analisis Rasio Keuangan..., Aldo Pratama Mukti, Ak.-IBS, 2020
3

Karena hal itu, penulis tertarik untuk membahas tentang pasar modal

terutama tentang saham. Karena saham sendiri adalah salah satu instrumen investasi

yang menurut penulis menjadi instrumen investasi yang paling populer dan aman

karena dapat memberikan presentase keuntungan yang lumayan besar dan tentunya

diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu juga saham menjadi sebuah tanda

kepemilikan yang sah atas suatu perusahaan. Salah satu faktor yang dapat

digunakan untuk menghitung harga saham suatu perusahaan yang terdaftar dalam

Bursa Efek Indonesia adalah dengan melakukan analisis terhadap rasio-rasio

keuangan yang terdapat pada laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan

yang dipublikasi baik melalui website perusahaan terkait maupun yang dipublikasi

melalui website Bursa Efek Indonesia.

Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya

bertujuan untuk mengetahui tingkat profitabilitas dan tingkat risiko suatu

perusahaan. Analisis keuangan yang mencakup analisis rasio keuangan, analisis

kekuatan dan kelemahan pada bidang finansial akan sangat membantu para investor

untuk mengetahui prestasi yang telah dicapai oleh manajemen perusahaan pada

masa lalu dan prospeknya dimasa yang akan datang. Laporan keuangan yang

disajikan secara baik dan akurat oleh manajemen suatu perusahaan dapat

memberikan gambaran tentang keadaaan perusahaan yang sebenarnya tentang hasil

atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu,

keadaan inilah yang digunakan oleh investor untuk menilai kinerja keuangan suatu

perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan menjadi salah satu faktor utama

bagi investor untuk menilai harga saham suatu perusahaan. Menurut Samsul

(2006), untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan adalah dengan melihat

Indonesia Banking School


Analisis Rasio Keuangan..., Aldo Pratama Mukti, Ak.-IBS, 2020
4

laba operasional dan laba bersih per saham serta beberapa rasio keuangan yang

menggambarkan kekuatan manajemen dalam mengelola perusahaan.

Menurut Munawir (2001), Pada kegiatan perdagangan saham, fluktuasi

harga saham adalah hal yang biasa terjadi. Harga saham ini terbentuk karena

adanya permintaan dan penawaran atas saham tersebut. Untuk itu, mengetahui

harga saham sangat penting bagi para investor karena harga saham pada saat ini

mencerminkan harapan investor mengenai perubahan profit perusahaan, sehingga

pasar yang salah dalam menilai profit perusahaan akan menimbulkan sinyal yang

salah dalam memprediksi kondisi dimasa yang akan datang dalam perekonomian.

Pada penelitian ini, penulis melanjutkan penelitian terdahulu yang

Keuangan terhadap Harga Saham pada perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Periode 2015- Current

Ratio (CR) dan Earning per Share (EPS) berpengaruh positif terhadap harga saham,

sedangkan Debt to Equity Ratio (DER) dan Return on Equity (ROE) tidak

berpengaruh terhadap harga saham. Sutapa (2018) pada penelitian sebelumnya,

menyarankan kepada penelitian selanjutnya agar memperluas variabel rasio

keuangan lainnya, untuk itu, penulis akan menambahkan variabel Total Asset

Turnover (TATO) sebagai rasio aktivitas pada penelitian kali ini. Karena pada

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sutapa belum terdapat rasio aktivitas,

dan menurut penulis rasio Total Asset Turnover sangat cocok untuk dijadikan

variabel tambahan dalam penelitian penulis karena Total Asset Turnover

mencerminkan sejauh mana efektivitas perusahaan dalam mengelola aset yang

dimiliki. Penelitian sebelumnya dilakukan pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di

Indonesia Banking School


Analisis Rasio Keuangan..., Aldo Pratama Mukti, Ak.-IBS, 2020
5

Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2015-2016, untuk membedakan dari

penelitian sebelumnya, penulis akan menambahkan populasi penelitian menjadi

perusahaan LQ45 yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode tahun

2014-2018. Berdasarkan fenomena yang terjadi dan rekomendasi dari peneliti

sebelumnya, penulis termotivasi untuk melakukan penelitian ini untuk mengetahui

apakah rasio keuangan Current Ratio, Earning per Share, Debt to Equity Ratio,

Return on Equity dan Total Asset Turnover berpengaruh terhadap harga saham.

sis Rasio Keuangan

terhadap Harga Saham pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar pada Bursa Efek

Indonesia Periode 2014-

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, adapun rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah rasio keuangan Current Ratio berpengaruh positif terhadap Harga

Saham pada perusahaan LQ45 yang terdaftar pada BEI tahun 2014-2018?

2. Apakah rasio keuangan Earning per Share berpengaruh positif terhadap

Harga Saham pada perusahaan LQ45 yang terdaftar pada BEI tahun 2014-

2018?

3. Apakah rasio keuangan Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif terhadap

Harga Saham pada perusahaan LQ45 yang terdaftar pada BEI tahun 2014-

2018?

Indonesia Banking School


Analisis Rasio Keuangan..., Aldo Pratama Mukti, Ak.-IBS, 2020
6

4. Apakah rasio keuangan Return on Equity berpengaruh positif terhadap

Harga Saham pada perusahaan LQ45 yang terdaftar pada BEI tahun 2014-

2018?

5. Apakah rasio keuangan Total Asset Turnover berpengaruh positif terhadap

Harga Saham pada perusahaan LQ45 yang terdaftar pada BEI tahun 2014-

2018?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah rasio keuangan Current Ratio berpengaruh

positif terhadap Harga Saham pada perusahaan LQ45 yang terdaftar pada

BEI tahun 2014-2018.

2. Untuk mengetahui apakah rasio keuangan Earning per Share berpengaruh

positif terhadap Harga Saham pada perusahaan LQ45 yang terdaftar pada

BEI tahun 2014-2018.

3. Untuk mengetahui apakah rasio keuangan Debt to Equity Ratio

berpengaruh negatif terhadap Harga Saham pada perusahaan LQ45 yang

terdaftar pada BEI tahun 2014-2018.

4. Untuk mengetahui apakah rasio keuangan Return on Equity berpengaruh

positif terhadap Harga Saham pada perusahaan LQ45 yang terdaftar pada

BEI tahun 2014-2018.

5. Untuk mengetahui apakah rasio keuangan Total Asset Turnover

berpengaruh positif terhadap Harga Saham pada perusahaan LQ45 yang

terdaftar pada BEI tahun 2014-2018.

Indonesia Banking School


Analisis Rasio Keuangan..., Aldo Pratama Mukti, Ak.-IBS, 2020
7

1.4. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis, populasi yang akan

digunakan adalah perusahaan yang tergolong dalam indeks LQ45 dan terdaftar pada

Bursa Efek Indonesia dari tahun 2014 sampai tahun 2018 dengan jangka waktu 5

tahun. Definisi dari perusahaan LQ45 sendiri adalah kumpulan 45 perusahaan yang

memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar. Dan variabel yang akan

digunakan oleh penulis adalah 5 rasio keuangan, yaitu Current Ratio (CR), Earning

Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (ROE) dan Total

Asset Turnover (TATO).

1.5. Manfaat Penelitian

Hasil dari penilitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap

beberapa pihak, yaitu:

1) Bagi Masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat

mengenai literasi keuangan agar lebih sadar tentang pentingnya berinvestasi

untuk masa depan dan dapat membantu masyarakat untuk melakukan keputusan

investasi.

2) Bagi Akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan para akademisi tentang rasio keuangan dan saham.

3) Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan

sebagai bahan dalam melanjutkan penelitian terkait tentang rasio keuangan dan

saham.

Indonesia Banking School


Analisis Rasio Keuangan..., Aldo Pratama Mukti, Ak.-IBS, 2020
8

4) Bagi Manajemen, penelitian ini diharapakan dapat memberikan gambaran

kepada manajemen tentang kinerja keuangan mengenai rasio keuangan yang

dapat mempengaruhi harga saham.

5) Bagi Investor, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada

investor agar lebih memahami tentang rasio keuangan perusahaan dalam rangka

menentukan keputusan investasi di pasar modal dengan menganalisis rasio

keuangan.

1.6. Sistematika Penelitian

BAB I (PENDAHULUAN)

Pendahuluan memuat latar belakang, masalah yang akan di bahas, tujuan

dilaksanakannya, manfaat penelitian, serta sistematika dalam penulisan.

BAB II (TINJAUAN PUSTAKA)

Bab ini berisikan tentang teori relevan yang digunakan untuk menjelaskan

tentang teori- teori dari variabel yang terdapat dalam pembahasan.

BAB III (METODOLOGI PENELITIAN)

Bab ini membahas tentang penelitian pembahasan dari variabel-variabel

yang diambil.

BAB IV (HASIL DAN ANALISIS)

Indonesia Banking School


Analisis Rasio Keuangan..., Aldo Pratama Mukti, Ak.-IBS, 2020
9

Bab ini berisi tentang pemaparan mengenai variabel penelitian dan definisi

operasionalnya, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode

pengumpulan data, serta metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB V (PENUTUP)

Bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan, dan saran dari hasil

penelitian.

Indonesia Banking School


Analisis Rasio Keuangan..., Aldo Pratama Mukti, Ak.-IBS, 2020

Anda mungkin juga menyukai