Anda di halaman 1dari 20

PERINGKAT KREDIT &

ANALISIS FUDAMENTAL
Rinaldi Adithya Nugraha (160403023)
PENDAHULUAN
•Risiko kredit terjadi jika counterparty (pihak lain dalam bisnis kita) tidak bisa
memenuhi kewajibannya (wanprestasi)
•Risiko kredit banyak muncul karena peristiwa gagal bayar yang dialami oleh
perusahaan-perusahaan.
•Pada saat krisis ekonomi, tingkat bunga yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang
lambat mengakibatkan persoalan risiko kredit yang lebih serius.
•Untuk mengantisipasi risiko kredit maka perlu diketahuiu teknik-teknik pengukuran
risiko secara kualitatif maupun kuantitatif.
PENILAIAN KUALITAQTIF
Dalam dunia perbankan analisis kredit sering menggunakan kerangka
3R dan 5C. Kerangka tersebut menganalisis kemampuan melunasi
kewajiban dari calon nasabah bank.
Kerangka analisis kredit 3R dan 5C digunakan untuk menganalisis risiko
kredit yang dihadapi perusahaan.
KERANGKA ANALISIS KREDIT
Kerangka 3R
• Return
• Repayment Capacity
• Risk Bearing Ability
Kerangka 5C
• Character
• Capacity
• Capital
• Collateral
• Condition of Economic
PENILAIAN KUANTITATIF
Perusahaan atau bahkan negara yang akan mengeluarkan surat hutang jangka panjang
atau jangka pendek biasanya akan dirating oleh perusahaan pe-rating (di Indonesia :
PT. Pefindo, USA : Standard and Poor’s).
Rating tersebut menunujukkan tingkat risiko perusahaan. Melalui rating tersebut maka
calon investor diharapkan memiliki gambaran mengenai risiko perusahaan yang
menerbitkan surat hutang tersebut. Risikonya investor tidak akan percaya pada
perusahaan yang tidak memiliki rating.
TABEL KLASIFIKASI RATING
Rating Keterangan
AAA Instrumen hutang dengan risiko sangat rendah, tingkat pengembalian sangat baik (excellent),
perubahan pada kondisi keuangan, atau ekonomi tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap
risiko investasi.
AA Instrumen hutang dengan risiko sangat rendah. Tingkat pengembalian yang sangat baik; perubahan
pada kondisi keuangan, bisnis, atau ekonomi barangkali akan berpengaruh terhadap risiko investasi,
tetapi tidak terlalu besar.
A Pengembalian hutang dengan risiko rendah. Tingkat pengembalian yang baik; meskipunb perubahan
pada kondisi keuangan, bisnis, atau ekonomi akan meningkatkan risiko investasi.

BBB Tingkat pengembalian yang memadai. Perubahan pada kondisi keuangan, bisnis, atau ekonomi
mempunyai kemungkinan besar meningkatkan risiko investasi dibandingkan dengan kategori yang
lebih tinggi
BB Investasi. Perusahaan mempunyai kemampuan membayar bunga dan pokok pinjaman tetapi
keumngkinan tersebut rawan terhadap perubahan kondisi ekonomi, bisnis, dan keuangan.

B Mengandung Risiko investasi, Tk. Pengembalian tidak terlindungi secara memadai terhadap kondisi
ekonomi, bisnis, dan keuangan
C Instrumen keuangan bersifat spekulatif , kemungkinan besar bangkrut.

D Instrumen keuangan sedang bangkrut


MODEL ANALISIS KUANTITATIF
• Model Skoring Kredit
• RAROC (Risk Adjusted Return On Capital)
• Mortality Rate
• Term Structure
• Teori Opsi
MODEL SKORING KREDIT
• Model Diskriminan
Analisis ini untuk melihat apakah perusahaan memiliki kategori gagal bayar atau tidak
gagal bayar.

• Model Probabilitas Linear


Analisis ini menentukan angka yang mencerminkan seberapa besar risiko gagal bayar
suatu perusahaan.
RAROC (RISK ADJUSTED ON CAPITAL)
RAROC adalah membandingkan tingkat keuntungan dengan
modal yang berisiko (modal yang akan terkena dampak jika
debitur mengalami gagal bayar)
Argumen RAROC adalah jika terjadi kerugian maka akan
dibebankan pada modal sehingga perusahaan akan
menghapuskan sebagian modalnya sebagai akibat kerugian
tersebut.

Pendapatan dari pinjaman pertahun


RAROC x100%
Modal yang berisiko (Capital at Risk)
MORTALITY RATE
Mortality rate menghitung persentase kebangkrutan untuk
setiap rating perusahaan untuk setiap kelas tertentu.
Untuk rating perusahaan yang lebih rendah maka kemungkinan
default akan meningkat karena risiko marjinal yang dihadapi
akan diakumulasikan untuk setiap tahunnya.
Semakin rendah rating obligasi maka default obligasi akan
semakin tinggi.
TERM STRUCTURE
 Term Structure atau yield curve atau kurva hasil menunjukkanhubungan antara
jangka waktu dengan yield obligasi.
 Kuva term structure biasanya memiliki slope positif.
 Semakin bertambahnya jangka waktu biasanya perusahaan menetapkan tingkat
bunga lebih tinggi karena mengandung risiko lebih tinggi
TEORI OPSI
Opsi Call adalah hak untuk membeli asset dengan harga tertentu pada periode
tertentu.
Opsi Put adalah hak untuk menjual asset dengan harga tertentu pada periode
tertentu.
Teori opsi digunakan untuk menganalisis risiko kredit dimana pemegang saham buisa
digambarkan sebagai pihak yang membeli opsi call. Pemberi hutang bisa digambarkan
sebagai pihak opsi put.
ANALISA FUNDAMENTAL
Analisa fundamental adalah suatu analisa yang mempelajari hal-hal yang
berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan dengan tujuan untuk
mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan publik.
Analisa fundamental minimal mencakup analisa:
Analisa Ekonomi
Analisa Industri/Sektor
Analisa Perusahaan (Rasio Keuangan)

Tujuan: Melakukan ekspektasi kinerja perusahaan di masa datang


ANALISA EKONOMI
Analisa ekonomi adalah suatu analisa yang mempelajari potensi perekonomian suatu negara di
masa datang dengan menggunakan data historis maupun data saat ini. Analisa ekonomi minimal
menggunakan variabel sebagai berikut:
PDB (Produk Domestik Bruto): Agregat barang dan jasa yang telah diproduksi oleh ekonomi nasional dalam
suatu periode tertentu.
Inflasi: Indikator kenaikan harga barang dan jasa yang diproduksi oleh system ekonomi dalam periode
tertentu.
Tingkat Bunga: Indikator biaya modal dalam suatu sistem ekonomi sebagai data pembanding untuk
mengukur tingkat keuntungan investasi.
Fluktuasi Nilai Tukar: Indikator nilai rupiah dibandingkan dengan mata uang negara lain.
ANALISA INDUSTRI
Analisa industri adalah analisa yang mempelajari keadaan kompetitif dari suatu sektor
industri dalam hubungannya dengan yang lain serta mengidentifikasi perusahaan-
perusahan yang mempunyai potensi pada suatu sektor industri tertentu. Beberapa
indikator penting dalam Analisa Industri: Penjualan, Laba, Dividen, Struktur Modal,
Regulasi dan Inovasi.

Tujuan: untuk menilai prospek industri di masa datang


KELOMPOK ANALISA INDUSTRI
Beberapa industri mampu beroperasi cukup baik dalam kondisi resesi, sedangkan
yang lain sangat jelek. Untuk itu perlu dikelompokkan berdasarkan:
Growth Industry yaitu industri yang mempunyai laba jauh lebih tinggi dari rata-
rata industri
Defensive Industry yaitu industri yang tidak banyak terpengaruh dengan kondisi
perekonomian
Cyclical Industry yaitu industri yang sangat peka terhadap perubahan kondisi
perekonomian
ANALISA RASIO KEUANGAN
PERUSAHAAN
Rasio Keuangan atau Financial Ratio merupakan alat analisis keuangan perusahaan untuk
menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang
terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan aliran kas).
Analisa rasio keuangan perusahaan, minimal terdiri dari:
 Rasio Likuiditas (Liquidity ratios)
 Rasio Aktivitas (Activity ratios)
 Rasio Rentabilitas (Profitability ratios)
 Rasio Solvabilitas (Solvability ratios)
 Rasio Pasar (Market ratios)
ANALISA RASIO KEUANGAN
PERUSAHAAN
Rasio Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendek:
Aset Lancar
Current Ratio =
Kewajiban Lancar

Rasio Aktifitas adalah kemampuan serta efisiensi perusahaan di dalam memanfaatkan aset-
aset yang dimilikinya:

Penjualan
Total Assets Turnover =
Rata-rata Total Aset
ANALISA RASIO KEUANGAN
PERUSAHAAN
Rasio Profitabilitas. Rasio ini menunjukkan seberapa besar tingkat keberhasilan
perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan:

Laba Bersih
Net Profit Margin =
Penjualan Bersih

Rasio Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi


kewajiban jangka panjangnya, biasa disebut juga rasio leverage:
Total Utang
Debt Ratio =
Total Aset
ANALISA RASIO KEUANGAN
PERUSAHAAN
Rasio Pasar menunjukkan informasi penting dari perusahaan yang
diungkapkan dalam bentuk kinerja saham.
Price
PBV =
Book Value per Share

PER = Price
Earning per Share
Laba Bersih
EPS =
Jumlah Saham Beredar

Anda mungkin juga menyukai