Anda di halaman 1dari 3

4. Should Timken be concerned about losing its investment-grade rating?

How do Timken’s
financial ratios compare with those of other industrial firms in 2002? How would those
ratios change if Timken borrowed $800 million, for example, to buy Torrington?

Jika Timken mengakuisisi Torrington dengan harga $ 800 juta dengan utang,
maka Timken akan kehilangan nilai rating investasinya dan ketersediaan dana masa
depan bisa terbatas untuk perusahaan yang membawa peringkat non-investasi.
Manajemen Timken menyimpulkan untuk melakukan akuisisi dengan kombinasi
pembiayaan utang dan ekuitas. Timken dapat menerbitkan saham kepada publik untuk
mengumpulkan uang tunai dan atau menerbitkan saham langsung ke IR sebagai
pertimbangan untuk Torrington.

Dari kasus dalam exhibit 8 dapat dilihat data finansial untuk industri bearing,
yaitu pada tabel berikut
Bearing Beta Debt* Sales* EBITDA* Net EBITDA Number Price EBITDA/Sales Enterprise
Companies Income* Interest of per Value/EBITDA
Coverage Shares* Share

Kaydon 1.25 $72.4 $279.4 $60.1 $25.4 3.6 30.3 $20.0 21.5% 11.3
Corp.

NN, Inc. 0.85 $53.1 $180.2 $26.2 $4.7 6.5 15.4 $9.3 14.5% 7.5

Timken 1.10 $461.2 $2550.1 $257.2 $51.5 7.5 63.4 $16.8 10.1% 5.9

Commercial 0.63 $255.6 $2441.5 $136.2 $40.5 5.2 28.0 $17.9 5.7% 5.5
Metals

Metals USA, 0.38 $128.7 $943.7 $4.0 $48.8 0.2 20.2 0.4%
Inc.

Mueller 1.08 $18.2 $955.3 $123.9 $71.2 84.9 34.3 $25.9 13.0% 7.3
Industries

Precision 1.10 $612.4 $2117.2 $389.6 $159.4 6.2 52.8 $21.7 18.4% 4.5
Castparts
Corp.

Quanex 0.75 $75.6 $994.4 $127.0 $55.5 5.2 16.4 $34.7 12.8% 5.1
Corp.

Worthington 0.49 $290.9 $2219.9 $188.0 $75.2 2.4 85.9 $18.7 8.5% 10.1
Corp

*Million

Sumber: Case 46: The Timken Company

Perbandingan rasio Timken pada tahun 2002 dengan industri sejenis adalah

Financial Kaydon NN, Timken Commercial Metals Mueller Precision Quanex Worthington
Ratio Corp. Inc. Metals USA, Industries Castparts Corp. Corp
Inc. Corp.
Profitability ratio
Profit 0.09 0.03 0.02 0.02 0.05 0.07 0.08 0.06 0.03
Margin
EBITDA 21.5% 14.5% 10.1% 5.7% 0.4% 13.0% 18.4% 12.8% 8.5%
Margin

Market Value Ratio


EPS 0.84 0.31 0.81 1.45 2.42 2.08 3.02 3.38 0.88
PE Ratio 23.86 30.47 20.68 12.38 0.00 12.48 7.19 10.25 21.36
EV 11.3 7.5 5.9 5.5 7.3 4.5 5.1 10.1
Multiple

Dari perbandingan rasio diatas marjin profitabilitas Timken termasuk rendah jika
dibandingkan dengan beberapa perusahaan di industri sejenis. Rasio PE mengukur tingkat
penghasilan per saham. Semakin besar rasio PE menunjukkan perusahaan memiliki kinerja yang
meningkat. Sama seperti PE, nilai EV multiple yang meningkat juga menunjukkan peluang
pertumbuhan perusahaan. Dalam hal ini Timken berada di posisi rata-rata.
Rasio finansial Timken Dibanding Ingersol-Rand tahun 2002 dan perubahan rasio setelah
meminjam $ 800 juta untuk membeli Torrington di tahun 2002. Asumsi perubahan rasio tersebut
adalah hanya terjadi perubahan peningkatan pada aset dan liabilitas jangka panjang sebesar $
800 juta. Perbedaan rasionya adalah
Ratio Timken Ingersoll-Rand Timken (Debt $ 800
Million)
Liquidity Ratio
Current ratio 1.5 1.1 1.5
Quick Ratio 0.7 0.6 0.8
Cash Ratio 0.1 0.1 0.1
Financial Leverage Ratio
Total Debt Ratio 0.1 0.2 0.4
Debt-Equity Ratio 0.6 0.6 1.9
Equity Multiplier 4.5 3.1 5.8
Turnover Ratio
Inventory Turnover 4.3 3.4 4.3
Days’ sales in inventory 85.8 106.1 85.8
Receivables turnover 7.1 6.4 7.1
Days’ sales in receivables 51.7 57.3 51.7
Total asset turnover 0.9 0.8 0.7
Capital intensity 1.1 1.2 1.4
Profitability Ratio
Profit margin 1.5% -1.9% 1.5%
Return on assets (ROA) 1.4% -1.6% 1.1%
Return on equity (ROE) 6.4% -4.9% 6.4%
Rasio perubahan Timken setelah melakukan peminjaman sebesar $800 juta diasumsikan
perubahan terjadi hanya pada aset dan utang jangka panjang, dan belum menghitung
perubahannya terhadap penjualan, persediaan, modal dan lainnya. Rasio likuiditas
memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk membayar liabilitas jangka pendek menggunakan
aktiva lancar. Dari rasio ini dapat dilihat bahwa rasio likuiditas Timken lebih baik.
Rasio Financial Leverage memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk pembiayaan
utang dan modalnya. Dalam rasio ini juga Timken terlihat lebih baik rasio keuangannya daripada
Ingersoll-Rand. Penambahan jumlah utang untuk mengakuisisi Torrington berdampak pada rasio
leverage yang juga meningkat.
Rasio turnover menunjukkan kemampuan efisiensi perusahaan menggunakan asetnya,
seperti persediaan dan piutang. Dari rasio ini juga Timken lebih baik karena memiliki perputaran
persediaan dan perputaran piutang yang lebih kecil daripada Ingersoll-Rand. Jika Timken
melakukan peminjaman, maka perputaran total aset akan lebih kecil karena asumsinya penjualan
tidak berubah. Rasio Profitabilitas menunjukkan kinerja perusahaan dalam tingkat pengembalian
laba terhadap penjualan, aset dan modalnya. Kedua perusahaan memiliki laba yang rendah
karena adanya cumulative effect of accounting changes sehingga rasio profitabilitasnya rendah
bahkan untuk Ingersoll mengalami kerugian.
Secara umum rasio keuangan Timken lebih baik daripada Ingersoll-Rand.

Daftar pustaka
Bruner. 2010. Case Studies in Finance – Case 46: The Timken Company. 6th edition.
McGraw-Hill.
Ross, Westerfield, Jaffe, Jordan. 2016. Corporate Finance, 11th edition. McGraw-Hill
Education.

Anda mungkin juga menyukai