SHRIMP ON SMARTPHONE?
EFISHERY: AGILE
INNOVATION IN
INDONESIAN AQUACULTURE
Oleh:
Grace Talenta Hutagalung (2006555384)
Imanda K. Hasna ( 2006555466 )
Dionisius Steven J. (2006555226)
Yuli Trisnawati (2006501141)
Identification of the Required Decision
Kalimat yang menjelaskan keputusan yang harus Gibran ambil adalah:
Dari sini kami bisa simpulkan bahwa Gibran harus mempertimbangkan segala faktor
atau kriteria, sebelum bisa menyimpulkan keputusan akhirnya.
Review or Identification of Options
Gibran mempunyai dua pilihan, yaitu:
● Market
● Sumber Daya
● Peluang Ekspansi
● Konsumen
Criteria Selection
OPSI KRITERIA
SUMBER
DAYA
TETAP DI
SEKTOR IKAN
MARKET
PELUANG
MENCOBA EKSPANSI
MASUK SEKTOR
UDANG
KONSUMEN
Criteria Based Analysis
KONSUMEN
- Jika dibandingkan menurut order type yang dipilih oleh konsumen, kebanyakan
dari peternak ikan memilih untuk rent daripada memilih one-time purchase
(Exhibit 1, part B)
- Untuk peternak udang, Gibran memprediksi akan lebih banyak terjual untuk
tipe yang one-time purchase dikarenakan para peternak udang memperoleh
margin yang lebih besar. Dengan begitu, eFishery bisa lebih cepat untuk break
even.
Criteria Based Analysis
SUMBER DAYA
- Sumber daya dari eFishery sudah minimal dan langka. Jika Gibran memilih
untuk terjun ke sektor peternakan udang, tim mereka harus memberhentikan
R&D untuk mengembangkan ripple sensor dan juga harus mengalokasikan 20%
dari sumber daya mereka yang sudah menipis untuk membuat shrimp feeder.
Menurut analisis kami, pilihan ini tidak sebanding dengan resiko dan
dampaknya. (Disebutkan di dalam case: ... we were late to the market, and
estimated a risk of failing at about 50%)
Criteria Based Analysis
MARKET
- Menurut data Indonesia Aquaculture 2010 - 2016 (Exhibit 1, part A) volume
penjualan ikan air tawar hampir 5x dari penjualan udang, sedangkan nilai
jualnya hanya 2x lipat dari penjualan udang sehingga dapat dikatakan bahwa
hasil peternakan udang tidak sebanyak ikan air tawar namun harga jual udang
cukup menjanjikan di pasaran
- Pada tahun 2016, Gibran bersama eFishery nya telah melayani lebih dari 1500
kolam di Jawa Timur dan Sumatera. Potensi pasar di Indonesia sebesar 10,2 juta
kolam ikan dan 55, 2 juta kolam ikan di wilayah Asia
Criteria Based Analysis
MARKET
- Untuk masuk ke pasar automated feeder di sektor peternakan udang, Gibran
menyebutkan di case bahwa sudah banyak kompetitornya. Juga, menurutnya ia
sudah telat untuk masuk ke sektor peternakan udang.
- Ditambah dari hasil pengamatannya, 90% dari peternak udang masih memakai
feeder yang simple dan homemade. Jadi kemungkinan untuk tidak tertariknya
para peternak udang cukup besar.
- Gibran juga menyebutkan bahwa ia dan timnya tidak mempunyai koneksi awal
untuk masuk ke pasar peternakan udang, bisa dibilang mereka tidak tahu harus
mulai darimana.
Criteria Based Analysis
PELUANG EKSPANSI
- Gibran (efishery) tidak memiliki kontrak apapun terkait penggunaan data, “jadi
kami adalah pemilik de facto semua data di sistem kami. Dan sejauh ini, petani
kami tidak terlalu peduli jika kami memiliki dan mengakses datanya.” Jadi,
efishery mempunyai big data dari pelanggan yang siap diolah menjadi informasi
yang dibutuhkan berkaitan dengan jual beli ikan dan pakan ikan
- Saat mengerjakan sensor riak kedua, Model persewaan telah terbukti memiliki
risiko yang besar, karena petani dapat mengakhiri kontrak mereka kapan saja,
Criteria Based Analysis
PELUANG EKSPANSI
Bisa disimpulkan bahwa Gibran disarankan untuk tetap fokus untuk membantu para
peternak ikan, dimana ia terus mengembangkan teknologi ripple sensor dan
membuat eFishery menjadi platform untuk data services.
Recommended Decision
OPSI KRITERIA
SUMBER
DAYA
TETAP DI
SEKTOR IKAN
MARKET
PELUANG
MENCOBA EKSPANSI
MASUK SEKTOR
UDANG
KONSUMEN
Proposed Action
Berdasarkan recommended decision di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
pilihan untuk tetap berada pada bisnis eFishery dengan mengembangkan big data
lebih menjanjikan daripada merambah ke peternakan udang.
Selain itu, Gibran dapat mengolah big data yang ia punya sehingga menghasilkan
informasi yang relevan dan bermanfaat untuk bisnisnya dalam jangka panjang,
sebelum ada kompetitor lain yang memanfaatkannya.
Proposed Action
Dalam mengalokasikan sumber daya nya di
antara beberapa proyek, eFishery fokus
hanya pada tiga sektor prioritas dalam satu
kuartal. Pada kuartal terakhir 2016,
penjualan, membangun produk kerja dan
mengembangkan sensor. Tujuan dari tindakan
yang telah diambil Gibran selaku CEO
eFishery terkait dengan sumber daya yang
dikelola sudah cukup baik, dengan
memfokuskan alokasi sumber daya untuk
pengembangan ternak ikan. Growth atau
market, serta peluang dalam ekspansi usaha,
eFishery cukup tepat dalam mengekspansi
usahanya dalam mendukung pertumbuhan
budidaya perikanan di Indonesia.