Anda di halaman 1dari 6

1.

ANALISIS INDUSTRI
Pada sub bab ini akan dibahas proses masuknya Sell Fish ke pasar dengan
memperhatikan skala bisnis, tingkat pertumbuhan dan proyeksi penjualan. Selain itu
beberapa hal yang akan di bahas adalah struktur industri, budaya pesaing, Key Success
Factor, Tren Industri dan Prospek Jangka Panjang.

1.1 SKALA BISNIS, TINGKAT PERTEMBUHAN DAN PROYEKSI PENJUALAN


Berikut ini merupakan proyeksi skala bisnis sell fish 10 tahun ke depan

No Periode Skala Bisnis


1 1 3 Tahun Surabaya
2 4 - 6 Tahun Jawa Timur
3 6 8 Tahun Jawa Timur, Sumatera Utara, DKI
Jakarta, Jawa Barat
4 >9 Tahun Seluruh Indonesia

Tingkat Pertumbuhan Sell Fish di prediksi yaitu sebesar 20 % dari penjualan


produk. Berikut ini adalah proyeksi penjualan Sell Fish 10 Tahun ke depan.

Tahun Penjualan Ikan/Hasil Laut


ke Pertahun (Kg)
1 4842591,1
2 5811109,32
3 6973331,184
4 8367997,421
5 10041596,9
6 12049916,29
7 14459899,54
8 17351879,45
9 20822255,34
10 24986706,41

Pada tahun ke 1 Sell Fish memasang target dapat mengirimkan ikan/hasil laut sebesar 5%
dari konsumsi ikan/hasil laut warga kota Surabaya. Berdasarkan data BPS tahun 2014 jumlah
penduduk di Surabaya sebanyak 2.848.583 sehingga target penjualan tahun pertama adalah

1 = 5 % 2.848.583 34 Kg
1 = 4.842.591,1

Sedangkan target penjualan tahun ke 2 dan seterusnya yaitu target penjualan tahun sebelum di
kalikan dengan 120 %
= ( 1) 120 %

1.2 STRUKTUR INDUSTRI


Terdapat 5 elemen pada struktur industry yaitu Intensitas Persaingan, Ancaman Pendatang
Baru, Kekuatan Tawar Pemasok, Kekuatan Tawar Pembeli dan Ancaman Produk Substitusi.
1.2.1 Intensitas Persaingan
Sampai saat ini sistem yang ditawarkan Sell Fish merupakan sistem baru yang belum ada di
Surabaya, sehingga bisnis ini memiliki tingkat intensitas persaingan yang rendah.
1.2.2 Ancaman Pendatang
Sistem bisnis yang ditawarkan Sell Fish dapat dengan mudah ditiru oleh para pendatang
baru, karena penerapan bisnis yang simpel dan keterbatasan sumber daya awal dari Sell Fish
sendiri. Tetapi risiko ancaman ini dapat di kurangi dengan melakukan Kerja Sama
berkepanjangan dan menerapkan sistem member pada konsumen.
1.2.3 Kekuatan Tawar Pembeli
Sistem bisnis yang di tawarkan oleh Sell Fish membuat bisnis ini memiliki konsumen yang
banyak dengan jumlah pembelian yang sedikit membuat daya tawar pembeli kecil, selain itu
harga yang ditawarkan oleh Sell Fish bersifat Fix Price.
1.2.4 Ancaman Produk Substitusi
Produk Substitusi dari Sell Fish adalah supermarket yang menjual ikan segar dan
menyediakan sistem pengiriman dan juga penjual ikan keliling yang menjajakan ika/hasil
laut nya ke rumah rumah hanya saja jumlahnya tidak terlalu banyak.

1.3 BUDAYA PESAING


Karena Sell Fish belum memiliki pesaing maka budaya pesaing untuk saat sekarang ini
bukan menjadi hal yang penting untuk dibahas.

1.4 KEY SUCCESS FACTOR


Berikut ini adalah Key Success Factor dari Sell Fish :
I. Budaya Organisasi
II. Pengukuran pencapaian bisnis
III. Penetapan target bisnis
IV. IT pendukung dan data proses

1.5 TREN INDUSTRI


Tren Industri pada saat sekarang ini cendrung kepada hal hal yang instan. Dimana
Konsumen tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan produk. Hal ini juga karena
perkembangan teknologi, yang dapat menghilangkan jarak konsumen terhadap perusahaan. Selain
itu dengan pesatnya perkembangan teknologi perusahaan dituntut untuk selalu melakukan invoasi,
karena life cycle produk yang semakin sempit,

1.6 PROSPEK JANGKA PANJANG


Peningkatan jumlah konsumsi ikan tiap tahun sebesar 4 kg/kapita dan munculnya gagasan
untuk memanfaatkan hasil laut lebih maksimal oleh Mentri Kelautan Bu Susi, menjadi hal positive
untuk bisnis ini selain itu minimnya persaingan membuat Sell Fish dapat bertahan di pasar.
2. PERENCANAAN PEMASARAN
Sub bab ini akan membahas mengenai perencanaan pemasaran Sell Fish, meliputi
pembahasan taktik pemasaran, bauran pemasaran dan siklus penjualan.
2.1 TAKTIK PEMASARAN SELL FISH

Secara umum terdapat 3 macam taktik pemasaran yaitu Diferensiasi, Marketing Mix, dan Selling.
Taktik diferensiasi dilakukan oleh perusahaan yang tidak dapat menonjol di segala bidang karena
terbatasnya sumber daya, karakteristik konsumen ataupun memang karena persaingan yang cukup ketat.
Pada strategi ini perusahaan akan membatasi pada beberapa factor yang dianggap penting dan mampu untuk
dijadikan faktor unggulan dari perusahaan tersebut. Taktik marketing mix merupakan strategi mencapur
kegiatan kegiatan marketing,agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil penting
memuaskan (pandji,2007:191). Taktik marketing mix akan mengkobinasikan faktor faktor yang dapat
dikendalikan oleh perusahaan yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi. Sedangkan taktik selling cocok
diterapkan untuk perusahaan perusahaan mass production. Taktik selling ini fokus pada lead time produksi,
harga produksi dan kapasitas produksi.

Pada tahap awal perusahaan sell fish akan meneerapkan taktik pemasaran Marketing Mix karena modal
awal yang dimiliki perusahaan ini tidak banyak, dan juga cakupan bisnis ini yang masih kecil. Marketing
mix yang diterapkan pada perusahaan ini akan bersifat seimbang di 4 faktor yaitu produk, promosi, harga
dan lokasi.

2.2 BAURAN PEMASARAN 4P

Dengan taktik pemasaran marketing mix, maka Sell Fish akan melakukan pemasaran dengan
mempertimbangkan 4 faktor, yaitu produk, promosi, harga dan lokasi. Berikut ini adalah bauran
pemasaran dari Sell Fish

A. Product (produk)
Produk yang ditawarkan pada sell fish ini tidak berbentuk produk nyata tetapi berbentuk
sistem logistik terintegrasi dari produsen (nelayan) sampai konsumen akhir (rumah makan, rumah
tangga dll). Produk ini tergolong baru, disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan
karakteristik daripada konsumen yang cendrung ingin instan dan memiliki jadwal yang padat.

B. Promotion (promosi)
Pada tahap awal pendirian perusahaan (1-2 tahun) Sell Fish akan banyak memberikan
promosi baik kepada konsumen maupun produsen. Pada tahap ini akan banyak diberikan
pengiriman-pengiriman gratis, dan bonus bonus terhadap produsen (nelayan) yang mengumpulkan
ikan. Pada tahap ini perusahaan akan mengandalkan uang dari investor dan pinjaman dari bank,
kemungkinan besar cash flow pada perusahaan ini juga akan mendekati nol, tetapi asset yang
dimiliki perusahaan ini akan terus meningkat. Pada tahun ke 3-4 perusahaan ini akan mengurangi
promosi yang diberikan dan fokus pada pengembangan service/produk. Pada tahun ke 5 dan
seterusnya perusahaan ini diprediksi baru akan memiliki cash flow yang tinggi dan tidak perlu
banyak promosi yang diberikan untuk menjamin perusahaan ini tetap berjalan.

C. Price (Harga)
Harga yang diberikan untuk produk ini bersifat progressif, maksudnya semakin banyak
produk yang dipesan dan semakin seiring konsumen melakukan pemesanan akan semakin murah
harga suatu produk. Hasil laut yang sampai pada konsumen akhir juga akan lebih murah daripada
produk di minimarket karena pendeknya rantai pasok dari produsen ke konsumen

D. Place (lokasi dan distribusi)


Lokasi yang dipilih untuk perusahaan ini adalah dekat pantai di Surabaya dan sekitarnya
(close to product) agar produk yang didapat oleh nelayan bisa langsung disimpan dan dijaga
kesegarannya. Sistem logistik dari perusahaan ini merupakan kunci utama berjalannya bisnis ini,
sistem bisinis ini menggunakan sistem sharing economy dmana fasilitas fasilitas yang ada dibeli
oleh perusahaan dengan harga yang tinggi tetapi produsen dapat memakai bersama sama dengan
membayar dengan jumlah uang yang sedikit. Selama ini keterbatasan dana menjadi batasan bagi
nelayan untuk menggunakan fasilitas fasilitas yang layak, dengan adanya sistem sharing economoy
ini efisiensi daripada fasilitas seperti storage system akan maksimal dan nelayan pun bisa
menggunakan fasilitas ini walaupun tidak memiliki modal yang banyak.

2.3 Siklus penjualan


Umumnya terdapat 4 tahap dalam siklus produk yaitu introduction (pengenalan), growth (Tumbuh),
Maturity, Decline (penurunan). Siklus penjualan dari sellfish akan mengikuti siklus produk. Berikut
adalah penjelasan siklus penjualan sell fish :

a. Introduction (Pengenalan)
Pada siklus ini Sell Fish mulai masuk pasar tetapi belum memiliki konsumen tetap, serta
informasi terkait sellfish juga masih belum banyak beredar. Pada siklus ini penjualan produk masih
sedikit, dan dibutuhkan banyak promosi untuk meningkatkan penjualan. Pada tahap ini juga
margin income yang di tetapkan oleh Sell Fish akan sedikit.
b. Growth (tumbuh)
Pada siklus ini penjualan Sell Fish mengalami pertumbuhan, dikarenakan banyaknya
promosi yang dilakukan pada siklus pengenalan, promosi yang diberikan juga sedikit demi sedikit
dihilangkan.
c. Maturity
Pada siklus ini penjualan Sell Fish berada pada puncaknya, akan banyak konsumen yang
menggunakan jasa Sell Fish, pada tahap ini Perusahaan akan fokus untuk memberi kepuasan
kepada konsumen dengan meningkatkan kualitas dan tetap memberikan promo kepada
konsumen
E. Decline (Penurunan)
Pada siklus ini terjadi penurunan penjualan jika tidak dilakukan invoasi atau pembaruan
pada Sell Fish. Oleh karena itu pada tahap ini Sell Fish akan memberikan banyak inovasi dan
kembali memberikan promosi kepada konsumen, agar konsumen yang menggunakan jasai Sell
Fish tidak mengalami penurunan dan kembali meningkat.

Anda mungkin juga menyukai