BASKORO ARDY KUSUMA

2114100036
KELOMPOK 4

TEKNOLOGI SUSPENSI AKTIF YANG MENGHASILKAN LISTRIK

Siswa di Massachusetts Institute of Technology telah mengembangkan

peredam kejut yang dapat menghasilkan energi disamping menghasulkan getaran
yang dialami kendaraan akibta permukaan jalan yang tidak halus. Suspensi ini
dapat pula menghemat penggunaan bahan bakar hingga 10 persen.
The regeneratif shock absorber menggunakan osilasi suspensi kendaraan
untuk menghasilkan listrik. Penemunya mengklaim truk yang berkemampuan
besar menggunakan enam shock absorbers GenShock mereka dan dapat
menghasilkan daya yang cukup untuk menggantikan alternator, sehingga
meningkatkan efisiensi mesin dan penghematan bahan bakar. Latar belakang
pengembangan suspensi model tersebut adalah untuk mengubah kembali energi
dari mobil yang terbuang saat terjadi guncangan.
Upaya untuk meningkatkan efisiensi juga semakin mendorong para
automaker untuk menggantikan komponen mekanis seperti AC dan pompa power
steering dengan yang listrik untuk meringankan beban kerja mesin dan
menghemat bahan bakar.
Sang pengembang teknologi GenShock ini memulai untuk
mengidentifikasi di mana kebocoran energi dari kendaraan dan mencari cara
untuk mengubah lagi energi yang bocor tersebut.
"Jumlah energi yang tersedia di suspensi adalah setara dengan energi yang
keluar dari alternator," kata Avadhany, pengembang GenShock. "6 sampai 10
kilowatt untuk alternator truk berat dan 3 sampai 4 kilowatt untuk alternator mobil
penumpang." Tambah Avadhany.
Peredam kejut ini terbuat dari baja dengan prinsip kerja mendorong cairan
sistem hidrolik yang ada didalamnya untuk melewati dan memutar turbin melekat
pada generator. Hal ini juga dikendalikan oleh sistem elektronik aktif yang
mengoptimalkan redaman untuk memberikan tumpangan yang halus daripada
suspensi konvensional sekaligus menghasilkan listrik untuk mengisi ulang baterai
atau mengoperasikan peralatan listrik. Haruskah elektronik gagal untuk alasan
apapun, GenShock bekerja seperti shock absorber biasa.
Hasil tes pada suspensi ini telah menunjukkan bahwa sebuah truk heavy-
duty yang dilengkapi dengan enam GenShocks dapat menghasilkan rata-rata 6
kilowatt listrik di jalan tertentu. Daya sebesar itu sudah cukup untuk
menggantikan beban alternator dan memungkinkan untuk mengurangi hambatan
yang bekerja pada mesin. Salah satu contoh manfaat yang didapatkan adalah
kendaraan berat yang bekerja di medan kasar akan menghasilkan lebih banyak
listrik dengan menggunakan alat ini daripada mobil kecil di jalan halus, kata Tom
Turrentine, direktur Plug-In Hybrid dan Listrik.
Sistem supensi GenShock ini terus dikembangkan dan dikomersialkan
dibawah Levant Power Corp. yang didirikan oleh mahasiswa pengembang alat
tersebut. Mungkin lebih mengesankan, AM General cukup tertarik sehingga
mengirim perwakilan dari pengembang kendaraan militer Humvee untuk
mempelajari kegunaan suspensi.Meskipun truk heavy-duty dan kendaraan militer
seperti Humvee adalah pasar awal untuk GenShock, Avadhany mengatakan
tujuannya adalah untuk mengembangkan teknologi untuk mobil penumpang dan
mobil hybrid.