Kelas : Eks B 40 A
NIM : 20/465361/PEK/26364
Mata Kuliah : Financial Management
Case 28
Konteks cerita
Toko pertama AutoZone dibuka pada tahun 1979 dengan nama Auto Shack di Forrest City, Arizona. Pada tahun 1987, namanya diubah menjadi AutoZone,
dan perusahaan menerapkan katalog suku cadang elektronik Pada tahun 1991,setelah empat tahun pertumbuhan yg stabil, AutoZone go public dan terdaftar
di New York Stock Exchange di bawah symbol ticker AZO. Sejak 2004,pemegang saham AutoZone telah menerima distribusi besar arus kas perusahan dlm
Bentuk stock repurchase.Ketika sebuah perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri, ia meningkatkan laba per saham dgn mengurangi jumlah saham yg
beredar dan itu juga berfungsi utk mengurangi book value dri ekuitas pemegang saham.
Problem kasus
Lampert merupakan pemegang saham utama AutoZone melikuidasi Sahamnya secaranbertahap hingga pada tahun 2011. saham yang dimiliki Lampert kurang dari
setengah saham awalnya. ini menjadi isu dan menjadi perhatian bagi johnson Lampert menjual sahamnya secara bertahap di autozone membuat sahamnya
semakin kecil tetapi disisi lain membuat stock price performance terus meningkat.Strategi yg digunakan autozone selama ini menggunakan Stock Repurchase. yang
dimana stock repurchase yg dilakukan autozone menggunakan hutang dn mengakibatkan hutang autozone meningkat, di sisi lain walaupun hutangnya meningkat
tetapi Net Income yang dihasilkan pun meningkat tetapi balance sheet dari tahun ke tahun semakin menurun bahkandi tahun 2009-2011 negatif.
Pemecahan problem
Sehingga rekomendasi dari saya adalah momen ini tentunya harus dimanfaatkan dengan baik oleh Autozone agar dapat Meningkatkan harga per lembar saham
mereka, tidak hanya itu dengan keadaan ekonomi yang kurang baik tentunya Hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan harga dan saham perusahaan.