Anda di halaman 1dari 2

Beban

Menurut SAK ETAP, entitas melakukan analisis beban berdasarkan fungsi atau
sifat beban. Entitas yang mengklasifikasikan beban berdasarkan fungsi juga
mengungkapkan informasi tambahan berdasarkan sifat beban, termasuk penyusutan dan
beban amortisasi dan imbalan kerja.

Berdasarkan SAK ETAP, entitas tidak boleh menyajikan pengungkapan


pendapatan dan beban sebagai “pos luar biasa” dalam laporan laba rugi maupun dalam
catatan atas laporan keuangan.

Menurut SAK ETAP, biaya pinjaman adalah bunga dan biaya lainnya yang
timbul dari kewajiban suatu entitas. Biaya pinjaman diakui sebagai beban pada periode
terjadinya. Penurunan nilai aset dalam ETAP diterapkan untuk semua aset, kecuali aset
yang muncul dari imbalan kerja. SAK ETAP tidak mengatur penurunan nilai untuk
goodwill karena tidak ada pengaturan mengenai goodwill dalam SAK ETAP.

Dalam SAK ETAP imbalan kerja terdiri dari empat jenis, yaitu imbalan kerja
jangka pendek, imbalan pascakerja, imbalan jangka panjang dan pesangon pemutusan
kerja. Metode penilaian aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit (PUC)
dalam mengukur kewajiban imbalan pasti dan beban yang terkait. Menurut SAK ETAP,
jika entitas tidak mampu menggunakan metode ini, maka entitas diperbolehkan untuk
membuat penyederhanaan berikut untuk pengukuran kewajiban imbalan pasti pekerja,
yaitu:

1. Mengabaikan estimasi kenaikan gaji akan datang


2. Mengabaikan jasa akan datang dari pekerja kini
3. mengabaikan kemungkinan mortalitas pekerja kini selama masa jasa antara
tanggal pelaporan dan tanggal pekerja diekspektasikan mulai menerima manfaat
imbalan namun mortalitas setelah jasa (usia harapan hidup) perlu
dipertimbangkan.

Dalam SAK ETAP, entitas mengakui pajak penghasilan periode berjalan dan
periode sebelumnya yang belum dibayarkan, dan jika melebihi jumlah terutang untuk
periode tersebut maka entitas mengakuinya sebagai aset. SAK ETAP tidak terdapat
pengakuan dan pengukuran pajak tangguhan.

Laporan laba rugi dalam SAK ETAP tidak ada menggunakan istilah penghasilan
komprehensif lain.

Laporan Perubahan Ekuitas

Menurut SAK ETAP, laporan ekuitas menyajikan laba atau rugi, pos pendapatan
dan beban yang diakui secara langsung dalam ekuitas, pengaruh perubahan kebijakan
akuntansi dan koreksi kesalahan, jumlah investasi, dividen dan ekuitas pemilik dalam
suatu periode.

Berdasarkan SAK ETAP, informasi yang disajikan dalam laporan perubahan


ekuitas menyajikan laba atau rugi untuk periode, pendapatan dan beban yang diakui
langsung dalam ekuitas, pengaruh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi untuk
ekuitas dan rekonsiliasi antara jumlah tercatat awal dan akhir periode untuk setiap
komponen ekuitas.

SAK ETAP dapat menyajikan laporan laba rugi dan saldo laba menggantikan
laporan perubahan ekuitas dan laporan laba rugi jika perubahan pada ekuitas hanya
berasal dari laba atau rugi, dividen, koreksi kesalahan periode lalu dan perubahan
kebijakan akuntansi entitas.

Berdasarkan SAK ETAP, informasi yang disajikan dalam laporan laba rugi dan
saldo laba yaitu laporan laba rugi dan tambahan informasi yaitu:

1. Saldo laba pada awal periode pelaporan


2. Dividen yang diumumkan dan dibayarkan ayau terutang selama periode
3. Penyajian kembali saldo laba setelah koreksi kesalahan periode lalu
4. Penyajian kembali saldo laba setelah perubahan kebijakan akuntansi
5. Saldo laba pada akhir periode pelaporan.

Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas adalah laporan yang menyajikan informasi perubahan arus
kas dan setara kas yang terjadi dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan selama satu periode.

Pelaporan arus kas dari aktivitas operasi dalam ETAP menggunakan metode
tidak langsung. Berdasarkan SAK ETAP, entitas melaporkan secara terpisah kelompok
kas bruto baik penerimaan dan pengeluaran yang berasal dari aktivitas investasi dan
pendanaan. Dalam hal bunga dan dividen, SAK ETAP memberikan pilihan kepada
entitas untuk mengklasifikalikan arus kas sebagai aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan, namun penggunaannya secara konsisten. Dalam SAK ETAP tidak diatur
mengenai arus kas dari mata uang asing.

Catatan Atas Laporan Keuangan

Berdasarkan SAK ETAP, catatan atas laporan keuangan berisi informasi yang
berisi tambahan informasi dalam laporan keuangan yang memberikan penjelasan naratif
atau rincian jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan dan informasi pos-pos yang
tidak memenuhi kriteria pengakuan laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai