Anda di halaman 1dari 1

Resume Buku

PENETAPAN HARGA LUKISAN :


Sebuah Kajian Teoretis

Mikke Susanto, Lono L. Simatupang dan Timbul Haryono

Dinamika pasar seni membentuk peran kolektor, dealer, dan investor untuk
menjadikan bisnis lukisan bernilai citra luar biasa. Lukisan bisa menjadi investasi
ekonomi dan aset keuangan di masa depan karena memiliki nilai konsumsi, nilai
estetika sekaligus prestise bagi pemiliknya. Artikel ini berupaya untuk menilisik
penetapan harga lukisan dalam kerangka yang ideal, membandingkan topik pasar
lukisan dengan penetapan harga lukisan yang berimbas dengan konteks budaya.

Lukisan Berharga
Lukisan kanvas menjadi benda paling mahal secara ekonomi dibandingkan
karya lainnya di dalam lelang karya seni di seluruh dunia. Lukisan merupakan
benda ekslusif karena dalam pengerjaanya manual, dikerjakan dengan seluruh jiwa
dan rasa oleh senimannya. Menurut Ron Davis, sebagai seorang art dealer dan
kolektor ia mengklasifikasikan lukisan menjadi tiga kategori sesuai dengan tingkat
yang bernilai tinggi untuk dapat dikoleksi.
Pertama, Karya seni dekoratif (decorative art), yakni sebuah lukisan atau
karya seni yang memiliki tujuan sebagai penghias ruangan. Nilai intrinsik lukisan
dekorasi tergolong rendah. kedua, karya seni layak koleksi (colectable art), karya ini
biasanya dikerjakan oleh pelukis kleas regional, jenjang lukisan ini bisa berupa
lukisan yang ditanda tangani dan unsigned, terdaftar atau tidak terdaftar di katalog
lelang. Namun, pelukis kelas ini bisa meningkat pada level berikutnya. Ketiga, karya
seni investasi (investment art), karya seni ini akan selalu meningkat nilainya.
Lukisan-lukisan yang dicari oleh para kolektor, investor, dan art dealer karena
karena memiliki prospek di masa depan. Klasifikasi yang ditelaah oleh Ron Davis
dapat disimpulkan bahwa lukisan investment art lebih bernilai daripada colectable
art dan Decorative Art. Dalam artikel ini lebih menyinggung tentang keterkaitan
nilai dari investment art dengan colectable art karena penetapan harga dipengaruhi
oleh lukisan-lukisan yang ditransisikan.

Asal Muasal Harga


Penetapan harga benda seni memiliki pendekatan teoritikal, meskipun ada
dan telah terjadi praktik akal sehat untuk menghargai seni pada saat transaksi
lukisan, namun sampai hari ini tidak ada rumus konkret dan denfinitif mengenai hal
ini. Penilaian atau penetapan harga pada lukisan sangat memperhitungkan fungsi
lukisan tersebut, restorasi, perencanaan pajak, asuransi, pemeliharaan, pinjaman
tujuan agunan, dan fungsi lainya. Dengan demikian, penetapan harga ini menjadikan
lahan yang tak berbatas bagi berbagai stakeholder pemerintahaan, perpajakan,
lembaga seni, kurator dan museum sampai dengan rumah lelang.

Anda mungkin juga menyukai