Permasalahan sosial yang sering kita jumpai salah satunya adalah pembuangan

sampah, banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara membuang sampah
yang benar dan bagaimana cara mengelola sampah tersebut menjadi barang yang bisa
digunakan sehingga mengurangi penumpukan sampah. Pengelolaan sampah dinegara kita ini
masih belum mencukupi standar pengelolaan sampah yang optimal sehingga penumpukan
sampah terjadi dimana-mana bahkan ada bukit sampah yang diakibatkan oleh sampah limbah
rumah tangga yang tidak terorganisir dengan baik. Seperti yang kita ketahui sampah terbagi
menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik adalah
sampah yang bisa diuraikan seperti sampah sisa sisa makanan, sedangkan sampah non
organik adalah sampah yang tidak bisa diuraikan seperti sampah kaleng bekas dan plastik-
plastik bungkus makanan.

Sekarang ini sudah ada sebagian masyarakat dikota-kota yang mulai mendaur ulang
atau memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang sudah tidak dipakai atau tidak
berguna. Sehinga barang yang tidak terpakai tersebut menjadi bermanfaat lagi dan bahkan
bisa bernilai ekonomis sehingga dapat membantu sedikit kebutuhan keluarga. Sehingga ibu-
ibu yang sudah memahami manfaat dari barang yang tidak berguna dapat digunakan dan juga
menambah keterampilan ibu-ibu PKK. Selain itu kegiatan mendaur ulang ini juga dapat
membuka lapangan kerja oleh karena itu akan membantu mengurangi jumlah pengangguran.

Beberapa hasil dari daur ulang yang banyak kita jumpai adalah tas, sandal, vas bunga,
dan gaun festival anak-anak maupun remaja sehingga memunculkan kreativitas dari anak-
anak tersebut. Banyak sekali manfaat dari daur ulang yang bisa didapat oleh masyarakat
selain mengurangi penumpukan sampah yang menjadi masalah utama di lingkungan juga
memberikan ilmu kepada masyarakat yang bersedia belajar bagaimana cara memanfaatkan
sampah atau barang-barang yang tidak terpakai. Selain mendapatkan ilmu masyarakat juga
bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga karena barang hasil daur ulang yang bernilai
ekonomis.

Proses mendaur ulang sampah atau barang bekas yang sudah tidak terpakai berarti
kita secara tidak langsung sudah mengurangi produksi sampah yang berlebihan, selain itu
mendaur ulang sampah ataupun barang bekas juga bisa mengurangi polusi lingkungan seperti
polusi udara dan tanah.