ketidakmampuan sistem pernafasan Tn.

S ( 62 Tahun) di bawa oleh keluarganya ke IGD RS

ACUTE RESPIRATORY
untuk mempertahankan oksigenasi
DISTRESS SYNDROME ( ARDS) Elisabeth karena tidak sadarkan diri. Keluarga mengatakan
darah normal PH, PO2, PCO2P di
Tn. S jatuh dari tempat tidur. Tn. S memiliki riwayat
dalam darah
Hipertensi dan gejala stroke 5 tahun yang lalu . Hasil
Trauma Dada pemeriksaan yang di dapatkan yaitu nafas tidak adekuat,
Kelainan pernapasan kusmaul, Tekanan Darah 80/60 MmHg, RR
PPOK dan Sepsis
Neurologis Pneumonia 23x/menit 20x/menit suhu, 36,5oC nadi 106x/menit, SaO2
Foto Cidera pada 89%, kesadaran Somnolen dan diberikan terapi infus NacL
Thorax paru 0,9% loading 500cc, injeksi Ranitidin 500 mg dan
Perubahan Kerusakan pada Suplai O2 Ondansentron 4 mg, telah dilakukan head up 300,
Struktur membrane kapiler terganggu pemasangan DC, NGT dan Oksigen 4 liter/menit. Ada
Paru alveolar ↓ Pembentukan
ATP
pukul 17.30 pasien dipindahkan ke HCU dan telah
Pertukaran O2 dilakukan foto thorax, didapatkan hasil adanya
Peningkatan Cairan dan Co2
Menumpuk Pneumonia. Beberapa jam setelah masuk HCU kondisi
Kelebihan usaha napas terganggu Energi ke
di alveoli pasien semakin kritis maka dipindahkan ke ICU. Di ICU
Volume otot ↓
pasien mengalami gagal nafas lalu dilakukan pemasangan
Cairan ↓ O2 ke jaringan
Penggunaan Intubasi dan Ventilator.
Peningkatan perifer
otot bantu Intolerasi
napas Secret yang Aktivitas
akan ↓ Saturasi O2
menyebabkan Manajemen Jalan Nafas :
RR Meningkat
Gangguan Perfusi - Monitor fungsi pernapasan,
Sianosis
jaringan Perifer
Aspirasi dan Pemeriksaan Frekuensi, irama, kedalaman,
Ketidakefektifan AGDA
pola napas Expirasi tdk bunyi dan penggunaan otot
adekuat
GG. Ventilasi Tindakan Intubasi tambahan.
Hasil AGDA
-Berikan Posisi semi Fowler
sesak abnormal
Berikan Gagal Napas Resiko Infeksi -Berikan terapi O2
Terapi O2
-Lakukan suction
Ronkhi & Gangguan
Mengi Gangguan Ventilasi Pertukaran -Berikan fisioterapi dada
Spontan Gas

Ketidakefektifa
n Bersihan jalan Terapi Oksigen
napas
- Kaji status pernapasan , catat peningkatan respirasi dan perubahan pola napas .
-Kaji adanya sianosis dan Observasi kecenderungan hipoksia dan hiperkapnia
-Berikan istirahat yang cukup dan nyaman
-Berikan humidifier oksigen dengan masker CPAP jika ada indikasi