Anda di halaman 1dari 75

KUMPULAN SOAL-SOAL

UJI KOMPETENSI NERS

Disusun Oleh:

Ns. Moh. Heri Kurniawan, M.Kep

Ns. Arief Andriyanto, M.Kep., Sp.Kep.Kom

MENTOR:
1. Moh. Heri Kurniawan, M.Kep
2. Ns. Arief Andriyanto, M.Kep., Sp.Kep.Kom
3. Ns. Bahtiar, M.Kep., Sp.Kep.Kom
4. Ns. Valen Fridolin Simak, M.Kep., Sp.Kep.Kom
5. Ns. Chasman, M.Kep., Sp.Kep.An
6. Ns. Khoirunnisa, M.Kep., Sp.Kep.An
7. Ns. Iftitahun Nabilah, S.Kep., MSi
8. Ns. Khumaidi, M.Kep., Sp.Kep.M.B
9. Ns. Deny Prasetyanto, M.Kep., Sp.Kep.M.B
10. Ns. Susanaria Alkai, M.Kep., Sp.Kep.Mat
11. Ns. Putri Mahardika, M.Kep., Sp.Kep.Mat
12. Ns. Nurlaila Fitriani, M.Kep., Sp.Kep.J
13. Ns. Kurniawan, M.Kep., Sp.Kep.J
14. Ns. Riska Amalia, M.Kep., Sp.Kep.J
15. Ns. Yudisa Diaz Lutfi Sandi, M.Kep., Ph.D (c)
16. Ns. Esti Andarini, M.Kep., Ph.D (c)

LAYANAN BIMBINGAN ONLINE


UKOMPETEN
2022

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Mentor: Ns. Khumaidi, M.Kep., Sp.Kep.M.B


1. Seorang laki-laki berusia 46 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
peritonitis dan mengeluh nyeri perut. Hasil pengkajian skala nyeri 6, tampak wajah
menyeringai, TD 140/90mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, RR 24x/menit, suhu 38 0C.
apakah pengkajian lanjutan pada kasus tersebut?
a. Mual
b. Muntah
c. Bising usus
d. Distensi perut
e. Intake dan output cairan
2. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
suspect apendisitis. Hasil pengkajian, pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah, nyeri
skala 7, mual, muntah, serta tidak nafsu makan, TD 130/80 mmHg, RR 26x/menit, nadi
80x/menit. Apakah pengkajian lanjutan pada kasus tersebut?
a. Auskultasi bising usus
b. Observasi status nutrisi
c. Pemeriksaan laboratorium
d. Observasi tanda-tanda dehidrasi
e. Palpasi pada titik mc.bourney
3. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ruang neurologi dengan keluhan penurunan
kesadaran. Hasil pengkajian saat diberi rangsang nyeri kedua lengan tampak fleksi
abnormal, membuka mata dan suara mengerang, pupil anisokor kanan, reflek cahaya
lambat, TD 160/90mmHg, nadi 92x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,80C. Berapakah nilai
GCS pada kasus tersebut?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
4. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang bedah saraf dengan pasca
craniotomy. Hasil pengkajian, pasien tampak hemiparese kanan, lemah dan tidak mampu
menggerakkan tubuhnya, reflek fisiologi melambat. Saat dilakukan pemeriksaan otot
ekstremitas kanan didapatkan hasilsebagai berikut tidak mampu mengangkat lengan dan
kaki namun masih bisa menggerakannya. Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien
tersebut?
a. 1
b. 2
c. 3

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


d. 4
e. 5
5. Seorang perempuan berusia 56 tahun, dirawat di ruang neurologi dengan keluhan sakit
kepala. Hasil pengkajian didapat penglihatan kabur, kelemahan kaki, dan tangan pada sisi
kanan serta bicara tidak jelas. Untuk memastikan perawat akan melakukan pengkajian pada
nervus cranial XII. Apakah yang harus diperhatikan dalam pengkajian tersebut?
a. Minta pasien mengucapkan suara “A”
b. Meletakan garam pada lidah bagian depan
c. Meletakan gula pada lidah bagian belakang
d. Minta pasien untuk memoncongkan mulutnya
e. Minta pasien menggerakkan lidah kesatusisi dan kesisi lainnya
6. Seorang laki-laki berusia 18 tahun, dirawat di ruang bedah dengan fraktur tibia 1/3
proksimal tertutup 12 jam yang lalu. Perawat melakukan pengkajian neurovascular untuk
mengidentifikasi adanya sindrom kompartemen. Apakah data focus pada kasus tersebut?
a. Eritema pada area fraktur
b. Edema pada sekitar area fraktur
c. Perubahan warna kulit dari pucat ke sianosis
d. Nyeri progresif tidak hilang dengan analgesic
e. Daerah disekitar lokasi fraktur terasa lebih hangat
7. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan CKD. Hasil
pengkajian: edema di ekstremitas bawah, intake cairan 1000cc/24 jam, urin output
100cc/24 jam, TD 150/90 mmHg, nadi 88x/menit, RR 28x/menit dan suhu 37 0C. pasien
direncanakan hemodialisa. Apakah pengkajian selanjutnya pada pasien tersebut?
a. Kaji adanya bunyi napas tambahan
b. Kaji adanya kenaikan berat badan
c. Kaji nilai ureum dan kreatinin
d. Kaji kadar hemoglobin
e. Kaji kecemasan
8. Seorang perempuan berusia 34 tahun dirawat di ruang bedah dengan luka bakar derajat II.
Pasien mengeluh nyeri, lemas dan haus. Hasil pengkajian luka bakar daerah dada, tangan
kanan dan paha kanan. Berapakah presentase luka bakar pada kasus tersebut?
a. 44%
b. 42%
c. 34%
d. 32%
e. 27%
9. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik saraf dengan keluhan gangguan
pendengaran. Perawat melakukan pemeriksaan pendengaran pada pasien dengan cara
menempelkan garputala pada planum mastoid pasien. Hasil pemeriksaan menunjukkan

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


setelah perawat tidak mendengar, sedangkan pasien masih dapat mendengarkan getaran
garputala. Apakah interpretasi pemeriksaan pada kasus tersebut?
a. Tuli kombinasi
b. Tuli konduksi
c. Tuli sensorik
d. Tuli saraf
e. Normal
10. Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat di ruang bedah dengan pasca operasi
apendiktomi hari ke-2. Pasien mengeluh nyeri pada luka bekas operasi, skala nyeri 6, wajah
menyeringai, pasien susah tidur dan mengeluhkan mual serta nafsu makan berkurang. TD
130/80mmHg, nadi 98x/menit, RR 24x/menit, suhu 37,50C, tampak lemah dan gelisah.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Nyeri akut
b. Risiko infeksi
c. Deficit nutrisi
d. Intoleransi aktifitas
e. Gangguan pola tidur
11. Seorang perempuan berusia 58 tahun dirawat di ruang neurologi dengan stroke
haemorhagik. Hasil pengkajian kesadaran stupor dengan GCS 9, reflek pupil lambat, kesan
hemiparase dextra. TD 190/100mmHg, nadi 100x/menit, RR 28x/menit dan suhu 38 0C.
CT-scan menunjukkan adanya gambaran hiperdens pada daerah frontotemporal kanan.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Gangguan perfusi jaringan serebral
b. Ketidakefektifan pola nafas
c. Hambatan molitas fisik
d. Risiko cedera
e. Hipertermia
12. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, dirawat di ruang neurologi dengan keluhan mengalami
kelemahan pada sisi kiri tubuh sejak semalam. Hasil pengkajian didapatkan wajah
asimetris, bicara pelo, diberi minum tersedak, lidah terlihat mencong ke kanan. CT-scan
menunjukkan infark lobus pariental dextra. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
c. Hambatan komunikasi verbal
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Risiko aspirasi
13. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis DM.
hasil pengkajian mudah lelah, aktivitas dibantu orang lain, sering merasa haus, BB turun,

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


kulit kering, TD 120/80mmHg, nadi 80x/menit, RR 20x/menit, hasil laboratorium gula
darah sewaktu 578mg/dl. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Deficit nutrisi
b. Intoleransi aktivitas
c. Kekurangan volume cairan
d. Kerusakan integritas kulit
e. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
14. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dating ke poli bedah dengan keluhan nyeri dan kaku
pada persendian kaki. Hasil pengkajian skala nyeri 3 bertambah saat pagi, lemas, kesulitan
saat bergerak dan rentang gerak manurun, pasien juga mengeluh penyakitnya tidak
sembuh-sembuh. Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
a. Kerusakan mobilitas fisik
b. Risiko cedera
c. Kelemahan
d. Nyeri akut
e. Ansietas
15. Seorang perempuan berusia 46 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan DHF. Hasil
pengkajian pasien mengeluh lemah, terdapat petekie pada kedua lengan, dan kedua
ekstremitas terasa dingin, dan suhu 360C. hasil pemeriksaan laboratorium HB 18 mg/dl,
hematokrit 50%, trombosit 45.000/mm3. Apakah masalah keperawatan yang utama pada
kasus tersebut?
a. Risiko syok
b. Hipertermia
c. Risiko perdarahan
d. Intoleransi aktivitas
e. Gangguan integritas kulit
16. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan diare
kronis sejak sebulan yang lalu. Pasien mempunyai riwayat HIV, mengalami penurunan BB
18 kg dalam 4 bulan terakhir. Hasil pengkajian turgor kulit tidak elastic, membrane mukosa
kering, urin output menurun, konsentrasi menurun. Apakah masalah keperawatan prioritas
pada pasien tersebut?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Kerusakan integritas kulit
c. Deficit volume cairan
d. Hambatan memori
e. Diare
17. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, dating ke poliklinik mata dengan keluhan pendangan
mata sebelah kanan kabur. Hasil pengkajian: visus 4/6, TIO 27 mmHg, lensa tampak keruh,
tampak gelisah, pasien tampak berhati-hati jika berjalan, TD 150/100 mmHg, nadi

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


80x/menit, RR 20x/menit suhu 370C. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut?
a. Cemas
b. Nyeri akut
c. Risiko cedera
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Gangguan persepsi sensori
18. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam mengeluh nyeri dada
kiri seperti ditekan benda berat. Nyeri berkurang dengan istirahat dan bertambah dengan
aktivitas, skala nyeri 6. Perawat akan melakukan tindakan perekaman EKG pada pasien.
Perawat telah memasang sendapan di V2. Dimanakah lokasi pemasangan electrode
berikutnya?
a. Sela iga ke 2 garis sterna kanan
b. Sela iga ke 2 garis sterna kiri
c. Sela iga ke 4 garis sterna kanan
d. Sela iga ke 4 garis sterna kiri
e. Sela iga ke 5 garis sterna kiri
19. Pasien laki-laki berusia 80 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan gagal jantung
grade IV. Pasien menyatakan telah siap meninggal dan lebih berbahagia bisa bertemu
Tuhannya dan menolak untuk dilakukan tindakan apapun. Kondisi pasien menurun
kesadaran spoor koma dan mengalami henti jantung. Perawat tetap melakukan tindakan
RJP. Manakah prinsip etik yang dilanggar perawat pada kasus tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Otonomi
d. Benificience
e. Non maleficience
20. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri dada. Hasil
pengkajian ditemukan nyeri seperti diremas dengan skala 7, TD 140/90mmHg, nadi
94x/menit, RR 24x/menit, suhu 360C. pasien direncanakan diberi obat isosorbid dinitrat
(ISDN). Bagaimanakah cara pemberian obat yang tepat pada kasus tersebut?
a. Minum obat sebelum makan
b. Letakkan obat dibawah lidah
c. Obat diminum dengan cara dihisap
d. Obat diminum dengan cara dikunyah
e. Minum air putih sebelum obat dikunyah
21. Seorang laki-laki berusia 34 tahun diantar ke UGD karena luka bakar. Hasil pengkajian:
luas luka bakar 36%, derajat II, dengan BB pasien 50 kg. Berapakah kebutuhan cairan 8
jam pertama pada kasus tersebut?
a. 3600

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


b. 5800
c. 6200
d. 7200
e. 8100
22. Seorang laki-laki berusia 63 tahun dirawat di ICU dengan acute kidney injury. Hasil
pengkajian: suara napas ronchi di kedua lapang asru bawah, edema extremitas derajat 2,
ascites +, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, dan frekuensi napas 30 x/menit.
Hasil laboratorium fungsi faal ginjal: ureum 178, kreatinin 4,6. Pasien mendapat therapy
diuretik furosemid 3 x 3 ampul. Apakah yang perlu di evaluasi dari tindakan kolaboratif
tersebut?
a. Urine output
b. Tekanan darah
c. Frekuensi napas
d. Kadar kalium darah
e. Kadar natrium darah

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - GADAR

Mentor: Ns. Yudisa Diaz Lutfi Sandi, M.Kep., Ph.D (c)


1. Seorang laki-laki usia 60 tahun dilakukan perawatan kolostomi yang telah penuh dengan
feses. Saat ini sedang melepas kantung secara perlahan mulai dari bagian atas sambal
mengencangkan kulit perut pasien. Perawat menggunakan tissue untuk mengusap sisa
feses dari stoma dan menutup stoma dengan kasa lembab. Perawat mencuci tangan dan
menggunakan sarung tangan steril. Apakah Tindakan selanjutnya yang tepat pada kasus
tersebut?
a. Mengukur stoma
b. Mengoleskan salep
c. Menilai kondisi stoma
d. Membersihkan stoma
e. Memasang kantong kolostomi
2. Seorang perempuan berusia 44 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose
Sirosis Hepatis.hasil pengkajian edema tungkai +3 dan shifting dullness, mual, TD 100/60
mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, suhu 370C, frekuensi napas 24x/menit, kalium 7,3
mEq/dl, Albumin 1.5 gr/Dl. Apakah intervensi prioritas pada kasus tersebut?
a. Memberikan posisi nyaman
b. Monitoring intake dan output cairan
c. Monitoring tanda-tanda vital
d. Memberikan terapi diet
e. Manajemen aktifitas
3. Seorang perempuan berusia 53 tahun dirawat di ruang perawatan bedah dengan ileus
paralitik paska operasi pembuatan kolostomi hari ke-3. Saat ini, perawat akan melakukan
perawatan kolostomi. Perawat telah menjelaskan prosedurnya kepada pasien, lalu perawat
menganakan handscoon dan membuka kantong kolostomi. Apakah tindakan selanjutnya
pada kasus tersebut?
a. Kaji stoma dan kulit sekitar stoma
b. Bersihkan stoma dengan NaCI 0,9%
c. Pasang kantong kolostomi baru
d. Ukur diameter kantong stomata
e. Cuci tangan dan dokumentasi
4. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang neurologi dengan diagnosis meningitis.
Hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami penurunan kesadaran, kulit disekitar area
penonjolan tulang tampak kemerahan dan ada bullae. Pasien tampak lemas, TD 150/90
mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,7 0C. apakah
intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Memberikan lotion pada area menonjol
b. Memberi kompres hangat

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


c. Mobilisasi setiap 2 jam
d. Melakukan massage
e. Melatih ROM
5. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang neurologi dengan pasca stroke hari
ke-2. Saat dilakukan pengkajian tiba-tiba pasien mengalami kejang. Pasien terlihat kaku
seluruh tubuh selama 1 menit, wajah menoleh ke kiri, mulut mencong, mata mendelik.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Berikan posisi semi Fowler
b. Observasi tanda vital
c. Jauhkan benda tajam
d. Miringkan pasien
e. Pasang spatel
6. Seorang laki-laki berusia 60 tahun di rawat diruang penyakit dalam dengan diagnose DM.
hasil pengkajian pasien mengeluh lemas, berkeringat dingin, pucat, dan gelisah, GDS: 58
mg/dl. Pasien mendapat therapi insulin 10 iu namun tidak menghabiskan makanannya.
Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Memberikan dextrose 40%
b. Memonitor glukosa darah
c. Memberikan minuman manis
d. Menganjurkan untuk segera makan nasi
e. Menganjurkan menghentikan sementara obat diabetes
7. Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis DM. Hasil
pengkajian, sensasi pada telapak kaki berkurang, luka lecet pada kaki, terdapat kalus, dan
penurunan refleks sensorik pada telapak kaki. Pasien terkadang suka minum-minuman
manis dan jarang berolah raga. Apakah Pendidikan Kesehatan utama pada kasus tersebut?
a. Menganjurkan berolahraga
b. Memberikan edukasi tentang diet
c. Memberikan edukasi perawatan kaki
d. Memberikan informasi tentang komplikasi diabetes
e. Menganjurkan pasien untuk memantau gula darah secara rutin
8. Seorang laki-laki 19 tahun, dirawat di ruang bedah post ORIF seminggu yang lalu, akibat
fraktur tertutup femur sinistra. Pasien memulai fase rehabilitasi dengan latihan berjalan
menggunakan kruk aksila dengan 3 titik. Tampak perawat melatih berjalan melalui tangga.
Bagaimanakah cara yang tepat penggunaan alat bantu pada kasus tersebut?
a. Kruk sisi kanan turun terlebih dahulu
b. Kruk sisi kiri turun terlebih dahulu
c. Kaki kanan turun terlebih dahulu
d. Kedua kruk turun bersamaan
e. Kaki kiri turun terlebih dahulu

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


9. Seorang laki-laki berusia 26tahun dirawat di ruang bedah dengan fraktur krusis, pasien
mengeluh nyeri. TD 140/90 mmHg, Nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu
37,20C. pasien mengungkapkan kecemasannya dengan rencana operasi yang akan
dilakukan, tampak gelisah dan murung, dan mengungkapkan rasa takutnya. Apakah
tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Mengelola nyeri
b. Melibatkan keluarga
c. Mengelola kecemasan pasien
d. Memberikan penjelasan manfaat operasi
e. Memberikan motivasi untuk menyetujui operasi
10. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang bedah akibat fraktur. Pasien mengeluh
nyeri di kaki kanannya. Hasil pengkajian: kaki tampak bengkak, nyeri skala7, gelisah,
terpasang traksi, tampak lemah, sering terak-teriak. TD 140/90 mmHg, frekuenai nadi
100x/mnt, frekuensi napas 26x/mnt. Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Observasi CRT
b. Lakukan massage
c. Observasi kekuatan otot
d. Lakukan relaksasi napas dalam
e. Kolaborasi pemberian analgesic
11. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirawat di ruang bedah akibat fraktur femur tertutup 1/3
distal. Hasil pengkajian, tampak bengkak, nyeri skala 6. Pasien direncanakan pemasangan
gips, persiapan alat dan pasien sudah dilakukan. Pasien telah mendapatkan penjelasan
tentang pemasangan gips yang akan dilakukan. Apakah prosedur selanjutnya kasus
tersebut?
a. Pasang stockinete
b. Pembersihan kulit
c. Berikan bantalan tambahan
d. Pasang penyangga tunggkai
e. Tekan bagian distal daerah femur
12. Seorang perempuan berusia 21 tahun dirawat di ruang bedah karena fraktur terbuka femur
sebelah kiri grade llIC. Hasil pengkajian pasien mengeluh nyeri skala 8, karena faktur tidak
memungkinkan untuk dilakukan perbaikan pasien direncanakan tindakan amputasi untuk
menghindari infeksi, pasien dan keluarga menolak tindakan tersebut, perawat diminta
menjelaskan kembali pada pasien dan keluarga, tetapi keluarga tetap menolak.
Bagaimanakah seharusnya respon perawat tersebut?
a. “Ini adalah keputusan anda”
b. “Anda akan sembuh setelah operasi”
c. “Mengapa anda tidak mau melakukan operasi ini”
d. “Tindakan ini satu-satunya yang menyelamatkan kaki”
e. “Apakah ibu sudah yakin memahami informasi yang sudah dijelaskan”

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


13. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dan sedang dilakukan
pemberian transfusi darah jenis whoole blood 500 ml. tiba-tiba pasien mengatakan sesak
napas, dada terasa berat, dan terlihat gelisah. Manakah tindakan pertama yang tepat
dilakukan pada kasus tersebut?
a. Berikan oksigen dengan nasi kanul
b. Posisikan tidur semi Fowler
c. Observasi tanda-tanda vital
d. Hentikan aliran transfuse
e. Ajarkan tehnik napas dalam
Jawaban: D
14. Seorang perempuan 44 tahun dirawat di ruang penyakit dalam mengeluh lemah. Hasil
pengkajian edema tungkai +3 dan shifting dullness pada abdomen, mual, TD 100/60
mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, suhu 370C, frekuensi napas 24x/mnt, kalium 7,3
mEq/dl. Albumin 1.5 gr/Dl. Apakah intervensi prioritas pada pasien tersebut?
a. Memberiksn posisi nyaman buat pasien
b. Monitoring intake dan output cairan
c. Monitoring tanda-tanda vital
d. Memberikan terapi diet
e. Manajemen aktifitas
15. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang bedah karena kesulitan berkemih.
Pasien akan dilakukan pemasangan kateter urine (Foley chateter). Setelah pelumasan
kateter dengan jelly, kateter dimasukkan dengan mudah dan tanpa hambatan, segera urin
terlihat keluar dan ditampung dalam mangkok. Apakah tindakan selanjutnyya pada pasien
tersebut?
a. Menyambungkan kateter dengan kantong urin
b. Memasang kantong urin di bawah tempat tidur
c. Memasang kateter sampai percabangan
d. Mengisi balon dengan NaCI 0,9%
e. Memfiksasi selang kateter
16. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan CKD. Hasil
pengkajian, pasien tampak sesak, mual, muntah, terdapat edema ekstremitas dan periorbtal,
urine output 150 cc/24 jam, Hb 7,8 mg/dl, ureum 120mg/dl, kreatinin 5,8 mg/dl. TD 150/90
mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 23x/menit. Saat ini pasien diberikan
intervensi pembatasan cairan dan kolaborasi tindakan hemosialisasi. Apakah kriteria hasil
yang diharapkan pada kasus tersebut?
a. Nilai albumin normal
b. Urin output meningkat
c. Edema berkurang/hilang
d. Tekanan darah meningkat
e. Niali homoglobin meningkat

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


17. Seorang perempuan berusia 36 tahun dirawat di ruang unit luka bakar. Hasil pengkajian :
luka bakar derajat II dengan luas 25% BB 50 kg, TB 160 cm. TD 100/60mmHg, frekuensi
nadi60x/menit, dan frekuensi napas 20x/menit. Berapakah cairan yang harus diberikan
pada 16 jam berikutnya dengan formula Baxter?
a. 2500 ml
b. 2000 ml
c. 1875 ml
d. 1250 ml
e. 1500 ml
18. Seorang laki-laki erusia 25 tahun dirawat di ruang rawat luka bakar akibat tersiram air
panas. Hasil pengkajian terdapat luka bakar peda lengan kanan dan kiri serta punggung.
TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit. BB 60 kg dan
TB 160 cm. berapakah cairan yang diperlukan dalam 24 jam menurut Rumus Parkland?
a. 4.320 ml
b. 6.480 ml
c. 7.200 ml
d. 8.640 ml
e. 9.600 ml
19. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan ulkus
diabetikum pada kaki kanan. Perawat sedang melakukan perawatan luka, setelah membuka
balutan kemudian mengkaji karakteristik luka, tampak kemerahan pada luka dengan
Sebagian bewarna hitam. Kemudian perawat membersihkan luka dengan NaCL 0,9%.
Apakah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mengeringkan luka
b. Melakukan nekrotomi
c. Memberikan obat pada luka
d. Memberikan kompres basah
e. Menutup luka dengan kasa steril
20. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di runag penyakit dalam dengan keluhan
demam tinggi. Hasil pengkajian mukosa bibi kering, terdapat petekie, badan terasa lemas,
gusi berdarah. Hb 17,2 g/dl, Ht 51%, trombosit 44.000/mm3, leukosit 3800/mm3, urin 200
cc/8 jam. Pasien mendapat terapi cairan infus RL 2500 ml/hari, factor tetesan 20 x/menit.
Berapakah jumlah tetesan infus pada pasien tersebut?
a. 14 tetesan/menit
b. 21 tetesan/menit
c. 28 tetesan/menit
d. 35 tetesan/menit
e. 42 tetesan/menit
21. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
leukimia. Hasil pengkajian Hb 6,4 gr/dl, pasien direncanakan utuk tranfusi darah. Perawat

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


telah memasang jalur intravena dan memberikan NaCI 0,9% 500 cc, darah yang sudah
disiapkan kemudian dihangatkan. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat?
a. Mengobservasi pasien
b. Memasang darah transfuse
c. Mendokumentasikan data yang relevan
d. Mengecek label darah dan mencocokannya
e. Menutup klem yang berada dibawah kantong normal salin

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - GADAR

Mentor: Ns. Deny Prasetyanto, M.Kep., Sp.Kep.M.B


1. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena diduga
terinfeksi HIV. Hasil pengkajian: nyeri menelan, terdapat candidiasis oral, pemeriksaan
HIV (+), kondisi pasien hanya diketahui istrinya. Perwat menolak menyampaikan kondisi
pasien sebenarnya kepada anggota keluarga pasien yang lain. Apakah prinsip etik pada
kasus tersebut?
a. Fidelity
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Confidentiality
2. Seorang laki-laki berusia 21 tahun dating ke Voluntary Counselling and Testing (VCT)
untuk melakukan konsultasi pengobatan antiretroviral (ARV) setelah dinyatakan positif
HIV dari hasil pemeriksaan rapid-test. Pasien diberikan informasi dasar tentang
pengobatan ARV. Rencana terapi, kemungkinan timbulnya efek samping dan konsekuensi
ketidakpatuhan. Edukasi tentang kontinuitas mengkonsumsi ARV sangat ditekankan oleh
konselor. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut?
a. Menetukan pengawas minum ARV
b. Membuat jadwal mengkonsumsi ARV
c. Memastikan tempat penyimpanan ARV
d. Mengingatkan waktu kunjungan dan pengambilan ARV
e. Menyarankan pasien menggunakan pengingat minum ARV
3. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di unit luka bakar. Hasil pengkajian luka
bakar grade II dengan luas 35%, BB 50 Kg, TB 156 cm. TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi
60 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit. Pasien telah diberikan terapi cairan RL sebanyak
2000 cc. apakah yang menjadi kriteria keberhasilan terapi cairan tersebut?
a. Urin output 12,5-25 ml/jam
b. Urin output 25-50 ml/jam
c. Urin output 50-75 ml/jam
d. Urin output 75-100 ml/jam
e. Urin output 100-125 ml/jam
4. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnose DM. hasil
pengkajian didapatkan pasien tampak lemah, gemeter, keluar keringat dingin. TD 100/60
mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu 360C. pasien telah
disuntik dengan Actrapid 30 menit yang lalu. Apakah evaluasi tindakan pada kasus
tersebut?
a. Monitor tingkat kesadaran
b. Monitor glukosa darah

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


c. Monitor balans cairan
d. Monitor tetesan infus
e. Monitor tanda vital
5. Seorang perempuan berusia 70 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluahan
sesak napas. Hasil pengkajian sesak bertamabah jika beraktivitas, batuk dan dahak bewarna
putih kental, TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 118 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 28 x/menit, dan edema anarsaka. Pasien mendapat terapi furosemide 5
mg/hari. Apakah yang harus diobservasi sebagai antisipasi pengobatan tersebut?
a. Blood urea nitrogen (BUN) 15 mg/dl
b. Potassium 3.0 mEq/L
c. Sodium 135 mEq/L
d. Clorida 98 mEq/L
e. Hb 12 mg/dl
6. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
napas. Hasil pengkajian sesak bertambah jika beraktivitas, batuk dan dahak bewarna putih
kental, TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 118 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 28 x/menit, bunyi jantung S3, oliguri, berat badan bertambah, edema
anasarka, dan pasien tampak gelisah. Apakah masalah yang tepat pada kasus tersebut?
a. Gangguan kebersihan jalan napas tidak efektif
b. Risiko penurunan cardiac output
c. Kelebihan volume cairan
d. Intoleransi aktivitas
e. Cemas
7. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang bedah dengan crush injury. Hasil
pengkajian kesadaran pasien koma, tampak luka laceratum di sekujur tubuhnya dan fraktur
pada kedua kakinya. Tekanan darah 100/80 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi
napas 20 x/menit. Apakah hasil laboratorium yang perlu diantisipasi meningkatkan pada
pasien tersebut?
a. Prothrombin time
b. Hemoglobin
c. Hematocrit
d. Creatinine
e. Leukosit
8. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang bedah karena tumor giant cell pada
femur. Hasil pengkajian pasien Riwayat mengkonsumsi penumbuh tinggi badan yang
terjual bebas, pasien mengalami nyeri hebat skala 7, bertambah saat digerakan, dan hasil
rontgen tampak osteoporosis pada area tumor. Apakah tindakan yang tepat pada pasien
tersebut?
a. Eksternal fiksasi
b. Internal fiksasi

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


c. Skeletal traksi
d. Gips
e. Slab
9. Seorang laki-laki berusia 49 tahun dirawat di ruang penyalit dalam dengan CKD. Hasil
pengkajian pasien sesak napas, sulit tidur, BB 80 kg, TD 155 cm, TD 170/90 mmHg,
frekuensi nadi 87 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 35 0C, kulit tampak kehitaman,
konjuctiva pucat, dan kaki bengkak. Apakah data tama yang harus dikaji selanjutnya pada
pasien tersebut?
a. Fatiq
b. Pucat
c. Kelelahan
d. Lethargy
e. Petechiae
10. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan kesadaran
sopur, Riwayat demam lebih dari 1 minggu, sering BAK, pemeriksaan TD 80/60 mmHg,
N 115 x/m, S 38,2 derajat Celsius, pernapasan kussamaul, dan jumlah urin 700 ml/2 jam.
Pada tungkai kanan bawah terlihat gangrene diabetes grade III dan GD sewaktu 350 gr/dl.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Hipertermia
b. Resiko infeksi
c. Deficit volume cairan
d. Ketidak stabilan gula darah
e. Gangguan integritas kulit
11. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan pnurunan
kesadaran lebih dari 6 jam. Hasil pengkajian didapat tingkat dekortikasi, membuka mata
dan mengerang saat diberi rangsangannya nyeri, TD 150/90 mmHg, N 100 x/menit, P 28
x/menit, pupil anisokor kanan refleks cahaya +/-, terdapat stidor (+). hasil CT scan
menunjukkan perdarahan pada intrakranial. Pasien masuk karena kecelakaan lalulintas.
Apakah tindakan yang tepat dilakukakan pada kasus tersebut?
a. Buat jalan napas paten
b. Kaji tingkat kesadaran pasien
c. Buat pasien bed rest dengan posisi semifowler
d. Kolaborasi pemberian manitol 20%
e. Kolaborasi pemberian diuretik
12. Seorang laki-laki berusia 42 tahun diantar istri ke poloklinik dengan keluhan nyeri dada,
dan rasa tercekik. Memiliki riwayat nyeri dada berulang. Pasien juga memiliki riwayat
hiperkolestrol dan Diabetes melitus. Diagnosa medis sementara adalah Myocardinal Infrak
(MCI). dari pemeriksaan di temukan TD : 140/90 mmHg, Nadi : 99 x/mnt, RR 23 X/mnt
Suhu 37 derajat Celcius. Foto rontegen terlihat ada inflitrate di lobus paru kanan atas.

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


Pasien diberikan ISDN (isosorbate dinitrat). Apakah yang harus dievaluasi segera pada
kasus tersebut?
a. Kualitas nyeri
b. Tekanan darah
c. Gula darah
d. Nadi
e. Kolestrol
13. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang bedah karena kecelakaan lalulintas.
Hasil pengkajian didapat data , pasien mengeluh nyeri daerah ujung ekstremitas kanan.
Pasien terpasang gips daerah tibia karena fraktur, TD 100/70 mmHg, rekuensi nadi 80
x/mnt, frekuensi napas 19 x/mnt, capillary reill 5 detik, ekstremitas pucat, dingin pada
ekstremitas kanan. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Melonggarkan atau membuka gips
b. Melaporkan kejadian tersebut kepada dokter
c. Memberikan kompres hangat pada ekstremitas kanan
d. Memberikan analgetik
e. Mengajarkan pasien untuk distraksi
14. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam keluhan sesak
napas, walaupun sudah menyemprotkan obat asmanya beberapa kali. Hasil pengkajian
didapatkan malas makan, gelisah, sering pegang dadanya karena nyeri, wheezing +,
Rhonchi +, TD 100/0 mmHg, Nadi 100 x/mnt, frekuensi napas 32 x/mnt, Suhu 38,4 derajat
Celcius. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Cemas
b. Nyeri akut
c. Gangguan pola napas
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
15. Seorang perempuan berusia 37 tahun diantar ke UGD karena mengalami luka bakar akibat
tersiram air panas. Hasil pengkajian: Paien mengelu nyeri, skala nyeri 8, histeria, area luka
bakar di seluruh area kepala dan dada. TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, dan
frekuensi napas 26 x/menit. Berapakah persen luas luka bakar pada pasien tersebut?
a. 18%
b. 27%
c. 36%
d. 45%
e. 54%
16. Seorang laki-laki 38 thun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian tampak
jelas pada area dada, bunyi jantung menjauh dan JVP meningkat. TD 85/50 mmHg,
frekuensi nadi 116 x/menit, dan frekuensi napas 28 /menit. Apakah label warna triage pada
kasus tersebut?

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Biru
e. Hitam
17. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, diantar ke UGD karena nyeri dada. Hasil pengkajian:
nyeri di dada yang menjalar ke lengan kiri dan punggung, skala nyeri 8, ronchi positif, TD
100/60 mmHg, frekuensi nadi 70 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu 35,8 0 C.
Gambaran EKG ada infark miokard luas dan pasien sudah diberikan NTG 10 mg
sublingual. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Kolaborasi analgesik kuat (morphin)
b. Kolaborasi pemberian anti platelet
c. Kolaborasi pemberian oksigen
d. Kolaborasi obat digitalis
e. Kolaborasi nitrogliserin
18. Seorang laki-laki berusia 55 tahun diantar ke UGD karena muntah darah. Hasil pengkajian:
compos mentis, nyeri tekan dan nyeri lepas dengan skla 7, hepar teraba 3 cm, spider nevi
+, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 94 x/menit, dan frekuensi napas 22 x/menit. Apakah
tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Pasang NGT
b. Puasakan pasien
c. Berikan vitamin K
d. Berikan cairan koloid
e. Berikan cairan kristalid
19. Seorang laki-laki berusia 60 tahun diantar ke UGD karena tidak sadarkan diri. Hasil
pengkajian: riwayat jatuh di kamar mandi, GCS E2M4V3, tampak jelas di area frontal,
lemah dan terdengar bunyi napas gurgling. TD 150/100 mmHg, frekuensi nadi 64 x/menit,
frekuensi napas 26 x/menit, dan akral teraba dingin. Hasil CT Scan: stroke infark hemisfer
sinistra. Apakah tidakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Melakukan hisapan lender
b. Mengatur posisi fowler
c. Memasang oksigen
d. Memasang ETT
e. Memasang OPA
20. Seorang perempuan berusia 55 tahun di antar ke UGD karena penurunan kesadaran. Hasil
pengkajian: riwayat menderita DM sejak 5 tahun yang lalu, pusing, tampak pucat,
berkeringat dingin, dan akral teraba dingin. TD 100/70 mmHg, frekuemsi nadi 98 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit. Pemeriksaan GDS 48 mg/dl. Apakah tindakan yang harus
dilakukan pada kasus tersebut?
a. Memberikan infus D 5%

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


b. Memberikan glukagen 1 mg iv
c. Memberikan glukosa 40% 1 flakon
d. Memberikan glukosa 40% 2 flakon
e. Memberikan glukosa 40% 3 flakon
21. Seorang laki-laki berusia 25 tahun ke UGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian terdapat
fraktur terbuka pada femur sinistra, perdarahan masif, tekanan darah 90/60 mmHg,
frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit. Apakah tindakan yang tepat
dilakukan pada kasus tersebut?
a. Berikan O2
b. Balut teka
c. Pasang bidal
d. Pasang kateter
e. Rehidrasi cairan
22. Seorang laki-laki berusia 29 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian:
kesadaran komposmentis, terlihat lemah dan jejas diarea antebrachii dextra. TD 110/80
mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit. Pasien didiagnosis fraktur
tertutup radius ulna 1/3 distal dextra. Telah dilakukan pemasangan bidai. Apakah langkah
selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Mengevaluasi warna kulit
b. Mengevaluasi posisi bidai
c. Mengevaluasi tingkat nyeri
d. Mengevaluasi pulsasi distal
e. Mengevaluasi kesimetrisan lengan

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


KEPERAWATAN ANAK

Mentor: Ns. Khoirunnisa, M.Kep., Sp.Kep.An


1. Anak laki-laki usia 7 tahun sudah 3 hari dirawat di ruang perawatan anak. Hasil pengkajian
: anak tampak murung, tidak mau makan, menolak berbicara dan menolak ketika akan
dilakukan tindakan oleh perawat. Ibu mengatakan anak ingin segera sembuh dan kembali
ke sekolah. Apakah penyebab utama respon anak pada kasus tersebut?
a. Perpisahan dengan teman sebaya
b. Adanya lingkungan yang asing
c. Cemas terhadap orang asing
d. Takut akan cedera tubuh
e. Hilang control
2. Balita laki-laki usia 1 tahun dirawat di ruang anak dengan hidrosefalus. Hasil pengkajian:
kesadaran menurun, LK 69 cm, terdapat sunset eyes sign, belum bisa duduk, hanya
berbaring di tempat tidur. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Defisit nutrisi
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Risiko gangguan perfusi jaringan selebral
e. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
3. Balita laki-laki usia 4 tahun dibawa ke rumah sakit karena kejang saat di rumah. Hasil
pengakajian: anak memiliki riwayat kejang demam, demam sudah 3 hari, batuk, pilek, anak
tampak lemah, suhu tubuh 390C, frekuensi napas 35x/mnt. Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus tersebut?
a. Hipertemia
b. Risiko cedera
c. Risiko infeksi
d. Intoleransi aktivitas
e. Pola napas tidak efektif
4. Anak laki-laki usia 4 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan bengkak pada muka,
sakit kepala dan berat badan meningkat drastis. Hasil pengkajian: mudah lelah, oedema
seluruh tubuh, konjuktiva pucat, porsi makan tidak dihabiskan, dan hasil laboratorium:
protein urin +3. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Nyeri akut
b. Intoleransi asktivitas
c. Risiko tinggi infeksi
d. Kelebihan volume cairan
e. Ketidakseimbangan nutrisi
5. Bayi perempuan berusia 1 hari dirawat di NICU dengan riwayat persalinan normal dengan
gestasi 32 minggu. Hasil pengkajian: bayi tampak lemah, reflek hisap dan menelan lemah,

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


frekuensi napas 50x/mnt. Ibu mengatasi ASI sudah keluar. Bagaimana cara pemberian ASI
pada kasus tersebut?
a. Menyusu langsung pada ibu
b. Menggunakan sendok
c. Menggunakan pipet
d. Menggunakan OGT
e. Menggunakan dot
6. Bayi usia 8 hari dirawat di perinatologi dengan postoperatif pemasangan kolostomi hari
ke-3. Hasil pengkajian: stoma merah muda, kantung stoma tampak penuh. Perawat akan
melakukan perawatan stoma. Perawat telah menyiapkan alat, cuci tangan, menjelaskan
prosedur kerja, dan membuka kantong stomata. Apakah langkah selanjutnya pada kasus
tersebut?
a. Mengobservasi stomata dan kulit sekitarnya
b. Mengukur dan menggambar pola stoma
c. Membersihkan kulit sekitar stoma
d. Mengeringkan kulit sekitar stoma
e. Memberikan salep Zinc
7. Anak perempuan usia 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena mengalami demam
selama 3 hari. Hasil pengkajian: mengeuh sakit kepala, suhu 38,8 0C. Perawat akan
melakukan uji tourniquet. Perawat menjelaskan prosedur dan meminta persetujuan kepada
ibunya, mencuci tangan, memasang manset di atas fossa cubiti, mengukur tekanan darah
dan diperoleh hasil 110/70 mmHg. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Melepas manset secara perlahan
b. Menahan tekanan manset selama 10 menit
c. Mencatat jumlah petekhie pada area yang ditandai
d. Menentukan tekanan tangah sistolik dan diastolik
e. Memompa manset sampai tekanan yang telah ditentukan
8. Anak perempuan usia 10 tahun dirawat di ruang perawatan dengan diagnosis HIV. Hasil
pengkajia: anak sering bertanya kepada perawat, mengapa harus selalu meminum obat dan
anak ingin mengetahui penyakitnya. Namun nenek pasien melarang perawat untuk
memberitahukan penyakitnya. Apakah dilema etik yang terjadi pada kasus tersebut?
a. Fidelity
b. Justice
c. Beneficence
d. Confidentiality
e. Nonmaleficence
9. Anak perempuan berusia 5 tahun di rawat di PICU karena miningitis sudah 2 minggu. Hasil
pengkajian: kesadaran menurun dan terpasang ventilator. Orang tua mengatakan tidak
sanggup lagi untuk membiayai dan akan membawa pulang anaknya. Apakah implementasi
pada kasus tersebut?

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


a. Membiarkan keluarga membawa anaknya pulang
b. Menghargai apapun yang menjadi keputusan keluarga
c. Memberikan motivasi orang tua untuk mencari bantuan
d. Meminta keluarga untuk menandatangani surat pernyataan pulang paksa
e. Menjelaskan pada keluarga bahwa anak harus tetap menjalani perawatan
10. Anak laki-laki usia 7 tahun dirawat di RS dengan sindrom nefrotik. Hasil pengkajian:
pitting edema di ekstremitas, asites, frekuensi napas 32 x/mnt. Hasil laboratorium: protein
urin (+), albumin 1,9 gr/dl. Anak tersebut mendapatkan terapi steroid dan diuretik. Apakah
intervensi utama untuk kasus tersebut?
a. Beri nutrisi TKTP
b. Pantau pola napas
c. Beri terapi oksigen
d. Pantau nilai laboratorium
e. Pantau keseimbangan cairan
11. Balita usia 3 tahun dibawa ibunya ke poli MTBS dengan keluhan demam, sakit pada telinga
dan ada cairan yang keluar selama 3 hari. Hasil pengkajian: nyeri skala 3, tampak nanah
keluar dari telinga, teraba pembengkakan pada belakang telinga. Apakah implementasi
utama pada kasus tersebut?
a. Mengeringkan telinga dengan bahan penyerap
b. Menganjurkan untuk kunjungan ulang 3 hari
c. Merujuk anak ke poli spesialis
d. Mengobservasi nyeri
e. Mengobservasi suhu
12. Bayi perempuan usia 4 tahun dibawa ibunya ke posyandu untuk imunisasi. Hasil
pengkajian: sudah mendapatkan Hb0, BCG, dan polio 1. Apakah imunisasi yang harus
diberikan pada bayi tersebut?
a. DPT – HB – Hib 1, Polio 1
b. DPT – HB – Hib 1, Polio 2
c. DPT – HB – Hib 2, Polio 2
d. DPT – HB – Hib 3, Polio 3
e. DPT – HB – Hib 3, Polio 3
13. Bayi perempuan baru lahir dengan usia gestasi 35 minggu dirawat di perinatologi. Hasil
pengkajian: BB 2000 gr, rekuensi nadi 140x/mnt, frekuensi napas 56x/mnt, suhu 35,6 0C,
reflek hisap lemah, lanugo banyak, dan lemak subkutan tipis. Apakah pendidikan
kesehatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Ajarkan metode kangguru
b. Anjurkan menjemur di pagi hari
c. Anjurkan tidak memandikan bayi
d. Ajarkan cara membedong (menyelimuti bayi)
e. Anjurkan untuk memakai sarung tangan dan sarung kaki

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


14. Anak perempuan usia 12 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan sudah 3 hari
mengeluh nyeri pada daerah perut bawah. Hasil pengkajian: anak mengeluh nyeri saat
buang air kecil, BAK tidak lancar, merasa tidak puas setalah BAK, ekspresi tampak
meringis kesakitan, nafsu makan menurun dan susah tidur. Apakah kriteria evaluasi yang
diharapkan tercapai pada kasus tersebut?
a. Tidak terjadi nyeri kronis
b. Nyeri berangsur berkurang
c. Kebutuhan tidur terpenuhi
d. Kebutuhan nutrisi terpenuhi
e. Pola eliminasi dalam rentang normal
15. Balita perempuan umur 3 tahun dirawat di ruang Anak, dengan diagnosis tumor Wilms.
Anak akan dilakukan kemoterapi yang ke 2. Hasil pengkajian anak merasa takut untuk di
kemoterapi, merasa badannya panas dan sesak, tidak mau didekati perawat. Memeluk
ibunya erat. TD 90/70 mmHg, frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi napas 26 x/mnt suhu
37,50C. Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Memberikan ogsigen
b. Memberikan kompres
c. Tetap memberikan kemoterapi
d. Melibatkan keluarga untuk pemberian kemoterapi
e. Menunggu sampai anak mau dilakukan kemoterapi
16. Bayi baru lahir perempuan di ruang bersalin. Hasil pengkajian pada menit pertama adalah
warna kulit seluruh tubuh dan ekstrimitas kemerahan, denyut jantung 92 x/mnt muka
menyeringai, tangan dan kaki fleksi, menangsi lemah. Berapakah nilai Apgar Score pada
kasus tersebut?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
17. Balita perempuan usia 3 tahu dirawat di ruang anak dengan Leukimia. Anak post
kemoterapu yang ke 3. Hasil pengkajian anak lemah, tidak mau makan sama sekali,
terpasang infus RL dengan tetesan 20 x/mnt, setiap makan muntah, terdapat stomatisis di
mulut, suhu 37,20C Perawat memasang NGT. Alat sudah di dekatka. Cuci tangan, memakai
sarung tangan. Memposisikan kepala ekstensi. Apakah langkah selanjutnya pada kasus
tersebut?
a. Membersihkan hidung
b. Memasukan selang NGT
c. Meminta pasien untuk menelan
d. Memberikan jelly pada slang NGT
e. Meminta ijin kepada pasien untuk memasukan selang NGT

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


18. Balita perempuan usia 4 tahun dirawat di ruang Anak dengan morbili. Hasil pengkajian
anak sulit makan adanya luka di mulut, seluruh tubuh terdapat ruam, suhu 37,6 0C. Anak
mendapatkan antibiotik 3x 125 mg, perawat mencampur antibiotic 1 gram dengan
aquebidest 4 cc. Berapakah kebutuhan antibiotic pada kasus tersebut?
a. ½ cc
b. 1 cc
c. 1 ½ cc
d. 2 cc
e. 2 ½ cc

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


KEPERAWATAN ANAK

Mentor: Ns. Chasman, M.Kep., Sp.Kep.An


1. Seorang anak usia 2,5 tahun dirawat di RS, di ruang isolasi dengan 25amanya25
25amanya25, suhu 37,80C; frekuensi nafas 24 x /menit, frekuensi nadi 108 x/ menit, BB
14 kg, kulit 25amany merah, mata merah, batuk positif, telah terpasang infuse RL.
Berapakah cairan yang dibutuhkan balita tersebut selama 24 jam?
a. 1200 ml
b. 1250 ml
c. 1350 ml
d. 1450 ml
e. 1500 ml
2. Bayi perempuan usia 10 bulan dirawat di RS dengan keluhan mual dan muntah, rewel.
Keadaan umum lemah, bayi tampak murung, mendapat terapi cairan infus KAEN 1B
500ml/24jam (mikrodrip 60tts/menit). Anda diberi tugas untuk memantau intake dan
output. Berapakah tetesan infus yang diberikan kepada bayi tersebut?
a. 7 tetes/menit
b. 10 tetes /menit
c. 20 tetes/menit
d. 25 tetes /menit
e. 38 tetes/menit
3. Seorang bayi usia 8 hari dibawa ibunya ke poli anak untuk imunisasi BCG. Perawat
mengkaji keadaan umum pasien. Keadaan umum baik, setelah diperiksa dokter maka
perawat melakukan penyuntikan vaksin BCG 0,05 ml secara hati-hati. Apakah
25amanya25 perawat sebelum melakukan prosedur di atas?
a. Massage daerah penyuntikan
b. Mendokumentasikan pada buku imunisasi
c. Menjelaskan efek samping penyuntikan BCG
d. Menjelaskan jadwal pemberian imunisasi selanjutnya
e. Menjelaskan tentang nutrisi anak setelah dilakukan imunisasi.
4. Anak perempuan usia 2,5 tahun dibawa ke RS dengan keluhan demam hari ketiga, muntah-
muntah, rewel. Suhu 390C, frekuensi nafas 20x/menit, frekuensi nadi 110x/menit, sering
bersin, ayahnya perokok berat dan pernah menderita TBC, ibunya sangat kawatir keadaan
anaknya, diagnosis medis meningitis. Apakah masalah keperawatan utama pada anak
tersebut?
a. Nausea
b. Hipertermia
c. Cemas pada keluarga
d. Risiko kekurangan cairan
e. Risiko kekurangan nutrisi

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


5. Seorang anak usia 2 tahun, dirawat dengan kejang demam, suhu 390 C, frekuensi nadi 110
x/ menit, frekuensi pernapasan 22x/ menit, tiba-tiba mata mendelik ke atas, lidah jatuh ke
belakang, tangan mengepal, seluruh badan kaku. Apakah 26amanya26 utama perawat
26amany melihat balita tersebut?
a. Memberi kompres
b. Membuka baju anak
c. Mengkaji 26amanya kejang
d. Membebaskan jalan nafas
e. Memberi obat penurun panas
6. Anak perempuan, usia 5 tahun, 26amany ke poli anak diantar ibunya dengan keluhan
demam 3 hari dirumah, tidak nafsu makan, rewel, pada pemeriksaan fisik ditemukan; sakit
tenggorokan, 26amanya26 berwarna putih abu-abu (bull,s neck), flu, Suhu 37,90. Nadi
100x/menit, RR 20X/menit, Diagnosa medis Difteri. Apakah Prioritas masalah
keperawatan utama pada anak tersebut?
a. Nyeri akut
b. Hipertermia
c. Pola nafas tidak efektif
d. Kekurangan volume cairan
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
7. Anak laki-laki, usia 4 tahun, dibawa ibunya ke poli anak dengan keluahan demam 3 hari di
rumah, tidak nafsu makan, rewel, pada pemeriksaan fisik ditemukan; sakit tenggorokan,
26amanya26 berwarna putih abu-abu (bull,s neck),flu, Suhu 37,50. Nadi 100x/menit, RR
20X/menit, Diagnosa medis Difteri. Apakah 26amanya26 keperawatan utama pada anak
setelah tiba diruang perawatan?
a. Membersihkan jalan nafas
b. Memberika cairan melalui infus
c. Mengompres pasien dengan air dingin
d. Menempatkan pasien di ruang isolasi
e. Memberikan 26amanya2626t 26amanya2626 pada orang tua.
8. Seorang balita laki-laki usia 20 bulan sudah mampu melakukan toilet training, sikap anak
ingin terus dekat dengan ibunya, adanya keinginan melihat perbedaan alat kelamin dengan
jenis kelamin yang berbeda. Apakah fase kondisi anak tersebut menurut Freud?
a. Oral
b. Anal
c. Latent
d. Phallic
e. General
9. Seorang anak perempuan usia 4 tahun 26amany bermain dengan anak seusianya sering
menangis apabila tidak dapat melakukan hal yang dikehendaki. Sebaliknya 26amany dapat
melakukan maka anak sangat senang sekali sampai melompat-lompat. Apakah fase anak
yang dialami anak tersebut menurut perkembangan psikososial Erikson?
a. Industri vs infetiority

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


b. Inisiatif vs rasa bersalah
c. Percaya vs tidak percaya
d. Otonomi vs rasa malu-malu
e. Identitas vs kekacauan peran
10. Seorang anak usia sekolah 7 tahun melihat temannya bermain congklak. Anak sangat
menikmati melihat temannya bermain tanpa ada inisiatif untuk ikut berpartisipasi dalam
permain. Anak hanya senang memperhatikan setiap temanya bermain. Apakah karakter
27amany bermain anak tersebut?
a. Solitary play
b. Onlooker play
c. Parallel play
d. Unoccupied behavior
e. Sense of pleasure play
11. Seorang bayi usia 11 bulan sedang dirawat di ruang anak. Dokter mendiagnosis
hiperpirexia dengan suhu 380C. Bayi tampak rewel dan sedang digendong ibunya, perawat
menghampiri bayi dengan komunikasi terapeutik. Apakah hal yang paling tepat dilakukan
perawat 27amany memulai komunikasi pada bayi tersebut?
a. Menyapa langsung bayi tersebut
b. Terlebih dahulu berbicara dengan mainannya
c. Berkomunikasi terlebih dahulu dengan ibunya bayi
d. Gunakan pihak ketiga sebelum memulai kepada bayi
e. Berkomunikasi dengan mainan 27amany memegang bayi
12. Anak remaja laki-laki usia 14 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan diare. Ibu mengatakan
anaknya sudah tidak mau minum dari pagi dan terlihat lemas. BAB sudah 4 kali sebelum
ke IGD, BAB cair tanpa ampas. Instruksi medis pasien di pasang infus RL 20 tpm selama
2 jam. (Faktor tetes makro). Berapakah cairan yang masuk selama 1 jam pada kasus di
atas?
a. 50 cc
b. 60 cc
c. 100 cc
d. 120 cc
e. 150 cc
13. Seorang anak laki-laki berumur 2,5 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan buang air
besar 6x sehari konsistensi encer, muntah 3x/hari, nafsu makan menurun, rewel. Hasil
pemeriksaan menunjukkan suhu 37,90C, frekuensi nadi 130 x/menit, nadi lemah, frekuensi
napas 20x/menit, mukosa bibir kering, turgor kulit buruk. Ibu pasien sering bertanya
tentang penyakit anaknya. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Hipertemia
b. Hipovolemia
c. Kekurangan nutrisi

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


d. Gangguan pola bermain
e. Kurang pengetahuan orang tua
14. Seorang anak perempuan usia 5 tahun di rawat di RS. Ibu mengatakan anaknya batuk dan
sulit megeluarkan dahak. Hasil pemeriksaan didapatkan data suara napas ronkhi di lapang
paru kiri dan frekuensi napas 22x/menit. Anak tampak aktif bermain. Apakah 28amanya28
utama perawat pada kasus diatas?
a. Melakukan vibrasi
b. Melakukan inhalasi
c. Merencanakan suction
d. Memberi minum air hangat
e. Mengatur posisi anak semifowler
15. Seorang anak perempuan usia 9 tahun merupakan pasien post operasi fraktur femur sinistra
hari ke-2. Saat ini anak masih mendapatkan 28amanya2828t cefotaxime 350 mg/8 jam via
infus. Perawat pagi telah memberikan ceofataxime pukul 09.00 WIB. Jam berapakah
perawat sore memberikan 28amanya 28amanya2828t sesuai kasus di atas?
a. 16.00 WIB
b. 17.00 WIB
c. 18.00 WIB
d. 19.00 WIB
e. 20.00 WIB
16. Seorang bayi laki-laki berumur 3 bulan dirawat di ruang anak dengan diagnosis Atresiani.
Bayi terpasang kolostomi dan perawat akan melakukan perawatan kolostomi. Saat ini
perawat telah melepaskan kantong secara perlahan. Perawat mengobservasi area sekitar
kolostomi tampak bitnik-bintik merah. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan
oleh perawat?
a. Menutup stoma dengan kasa
b. Membersihkan stoma dan sekitarnya
c. Mengeringkan stoma dan mengolesi 28amanya2828t
d. Membuat lubang kantong sesuai ukuran stoma
e. Melekatkan kantong dengan stoma di bagian tengah
17. Seorang anak laki-laki usia 2,5 tahun dibawa ibunya ke posyandu. Ibu mengeluh anak
masih sering buang air besar di celana. Berdasarkan hasil anamnesa dengan ibu anak sudah
mampu jongkok, duduk, berjalan, dan melompat. Perawat akan memberikan edukasi pada
ibu. Apakah penyuluhan yang tepat berdasarkan kasus diatas?
a. Nutrisi
b. Toilet training
c. Personal hygiene
d. Pencegahan kecelakaan
e. 28amanya2828t permainan edukatif

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


18. Seorang anak Todler usia 2 tahun BB 12 kg dirawat di RS dengan diagnosis diare. Hasil
pemeriksaaan didapatkan suhu 38,8 0 C, frekuensi nadi 100x/menit, mata cekung, mual.
Pasien diberikan terapi cairan 1000 ml RL /24 jam mikrodrip, saat ini perawat telah
melakukan menusukan pada vena dengan abocath No. 24 dengan tepat. Apakah
29amanya29 perawat selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mengalirkan cairan infus
b. Mengobservasi tetesan infus
c. Menyambungkan selang infus
d. Mengobservasi penusukan infus
e. Memfiksasi lokasi pemasangan infus
19. Seorang anak perempuan usia 10 tahun 29amany ke IGD dibawa ibunya karena penurunan
kesadaran setelah jatuh. Saat pengkajian, anak baru membuka mata 29amany dipanggil
29amanya, saat ditanya anak tampak kebingungan, dan anak tidak dapat melokalisir nyeri,
hanya bisa menghindar saat mau dicubit. Berapakah nilai GCS pada kasus diatas?
a. 13
b. 12
c. 11
d. 10
e. 9
20. Seorang perawat sedang memeriksa pasien anak remaja. Perawat terlihat sedang
memperhatikan pergerakan dada si anak, kemudian si perawat meletakan jari tengahnya di
dada si anak dan memukul-mukul jari tersebut dengan telunjuk. Apakah pemeriksaan yang
sedang dilakukan si perawat?
a. Palpasi dan perkusi
b. Inspeksi dan palpasi
c. Inspeksi dan perkusi
d. Palpasi dan auskultasi
e. Inspeksi dan auskulutasi

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


KEPERAWATAN ANAK

Mentor: Ns. Iftitahun Nabilah, S.Kep., MSi


1. Seorang anak perempuan berusia 15 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan badan panas
dan malas makan sejak 3 hari yang lalu. Klien bertanya tentang kondisinya dan mengatakan
kepalanya pusing. Setelah dilakukan pengkajian ditemukan TD: 120/80 mmHg, N: 84
kali/menit, RR: 18 kali/menit, S: 390C. Apakah masalah utama pada pasien tersebut?
a. Kurang Pengetahuan
b. Perubahan Nutrisi
c. Kecemasan
d. Hipertermi
e. Nyeri
2. Seorang anak berumur 4 tahun telah menjalani tonsilektomi 4 jam yang lalu. Saat ini anak
sedang menjalani perawatan di ruang perawatan bedah. Perawat akan melakukan assesmen
pada pasien yang beresiko mengalami perdarahan post operasi. Assesmen apa yang
menunjukkan kecurigaan terhadap terjadinya perdarahan post operatif?
a. Wajah pucat
b. Menolak meminum air
c. Penurunan denyut jantung
d. Muntahan berwarna coklat tua
e. Muntahan berwarna merah segar
3. Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun dirawat di RS dengan diagnosa demam berdarah
dengue. Perawat sedang memberikan tindakan berupa pemberian obat yang telah
diresepkan dokter namun pasien menolak untuk minum obat tersebut. Manakah strategi
prioritas yang dilakukan perawat tersebut?
a. Mencampur obat dengan susu
b. Menjelaskan tujuan pemberian obat dengan detail
c. Menjelaskan efek obat secara detail agar lebih kooperatif
d. Membuat anak merasa dipermalukan karana tidak kooperatif
e. Menunjukkan kepercayaan pada kemampuan anak untuk lebih kooperatif meski dengan
prosedur tidak menyenangkan
4. Seorang anak perempuan berumur 3 tahun dirawat di RS dengan bacterial meningitis.
Dalam memenuhi standar rumah sakit yakni pengendalian infeksi, seorang perawat akan
melakukan tindakan pencegahan terjadinya infeksi silang. Apa yang dipersiapkan perawat
untuk mengontrol infeksi?
a. Isolasi ketat
b. Isolasi respirasi
c. Rajin cuci tangan
d. Standar precautions
e. Menggunakan gown

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


5. Seorang anak berusia 2 tahun dirawat di bangsal anak dengan keluhan sering mengalami
sesak sampai kebiruan jika menangis lama, hasil pengkajian menunjukkan pasien Tampak
pucat kebiruan pada bibir dan ujung ekstremitas. Saat dilakukan pemeriksaan jantung
terdapat suara gallop. BB: 10 Kg, TB:100 cm, TD: 100/60 mmHg, RR: 40 x/menit, N: 120
x/menit. Apakah masalah keperawatan prioritas kasus tersebut?
a. Gangguan perfusi jaringan perifer
b. Kerusakan pertukaran gas
c. Penurunan curah jantung
d. Pola nafas tidak efektif
e. Intoleransi aktifitas
6. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun masuk ke IGD diantar oleh ibunya dengan keluhan:
demam sejak 4 hari yang lalu. Hasil pengkajian tampak petekie di kulit, Suhu 38,6˚C, N:
100 x/menit, RR: 22 x/menit, trombosit 8 x10 mm3, hematokrit 47 %, Hemoglobin 12 gr/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Perubahan perfusi jaringan perifer
c. Kekurangan volume cairan
d. Kerusakan integritas kulit
e. Hipertermi
7. Seorang bayi perempuan, usia 6 bulan masuk rumah sakit dengan keluhan BAB encer 8
kali sejak 1 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan kesadaran somnolen, mata dan
ubun-ubun sedikit cekung, cubitan kulit perut kembali 5 detik, mukosa bibir kering, N: 126
x/menit dan RR: 32 x/menit. Berapakah skor tingkatan dehidrasi menurut Maurice King
pada pasien tersebut?
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 1
8. Seorang anak perempuan berusia 1 tahun dibawa oleh orang tuanya ke RS karena
mengalami pembesaran kepala sejak sebulan lalu, hasil pengkajian didapatkan terdapat
sunset sign, kulit dan rambut tampak kotor, pasien belum bisa berjalan, aktivitas fisik hanya
di tempat tidur atau digendong orang tuanya, lingkar kepala 59 cm, berat badan 7,5 kg. Apa
masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
c. Perubahan perfusi jaringan serebral
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Defisit perawatan diri

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


9. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan keluhan
batuk berlendir sejak 1 minggu yang lalu disertai muntah dan penurunan nafsu makan. Dari
hasil pengkajian, ditemukan bunyi ronchi pada kedua lobus paru, RR: 40 x/menit, N:
120x/menit dan S: 38,2C, BB:18 kg. Apakah masalah keperawatan utama yang muncul
pada kasus tersebut?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Kekurangan volume cairan
d. Pola nafas tidak efektif
e. Hipertermi
10. Seorang anak usia 5 tahun dibawa ke rumah sakit oleh ibunya dengan keluhan utama sesak
napas disertai batuk berlendir. Pada pemeriksaan fisik terdengar bunyi wheezing, frekuensi
nafas 34x/menit dan keadaan umum tampak lemah. Hasil pemeriksaan saturasi oksigen
88%. Apa masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Inefektif perfusi jaringan perifer
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Pola napas tidak efektif
e. Intoleransi aktivitas
11. Seorang anak perempuan umur 3 tahun, dirawat di RS karena mengalami batuk dengan
sputum jernih dan kental, suara pernafasan mengi, gelisah, berkeringat banyak, berbicara
dengan terengah-engah. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Risiko infeksi
b. Risiko asfiksia
c. Pola nafas tidak efektif
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Risiko kekurangan volume cairan
12. Seorang bayi laki-laki umur 2 bulan, dirawat di RS. Dari diagnosis dokter diketahui
mengalami labiopalatoskizis. Denyut nadi 120x/menit, suhu 36,7 °C, berat badan 4.800
gram. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Pemberian makanan cair
b. Pemberian ASI melalui dot khusus
c. Pemberian penyuluhan tentang nutrisi
d. Atur posisi semifowler saat pemberian ASI
e. Anjurkan ibu menghentikan pemberian ASI
13. Perawat yang sedang merawat pasien anak dengan Hirsprung mendapat komplain dari
keluarga pasien tersebut karena perawat yang sebelumnya merawat klien ketahuan
menceritakan kondisi pasien pada orang lain. Prinsip etis apa yang dilanggar oleh Perawat?
a. Justice
b. Fidelity

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


c. Beneficiency
d. Confidentiality
e. Nonmaleficiencea
14. Seorang bayi laki-laki umur 3 bulan dibawa ibunya ke RS dengan kondisi kejang, mulut
mencucu seperti mulut ikan sehingga tidak dapat menyusu. Hasil pemeriksaan ditemukan
suhu 390C, terdengar bunyi ronchi, perut seperti papan. Tindakan keperawatan yang
dilakukan adalah atur posisi anak dengan posisi miring. Apakah tindakan keperawatan
selanjutnya yang harus dilakukan perawat?
a. Isap lendir dengan menggunakan suction
b. Lakukan resusitasi neonates apabila terjadi apnea
c. Pasangkan sudip yang telah dilapisi kassa pada lidah
d. Observasi tanda-tanda vital secara kontinyu setiap 30 menit
e. Auskultasi bunyi nafas seperti adanya bunyi nafas tambahan
15. Seorang anak laki-laki berumur 8 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan sesak.
Setelah dilakukan pemeriksaan anak tersebut didiagnosa menderta asma. Salah satu
tindakan keperawatan yang dilakukan adalah mengajarkan keluarga dan anak cara
menghindari kondisi yang menjadi pencetus episode asma. Apakah kriteria hasil yang
ditetapkan pada kasus diatas?
a. Anak dapat bernapas dengan mudah
b. Anak menunjukkan perbaikan kapasitas ventilasi
c. Anak dan orang tua dapat melakukan praktek kesehatan dengan baik
d. Anak dan orang tua mampu mengimplementasikan tindakan yang tepat
e. Anak dan orang tua mampu mendeteksi tanda episode yang mengancam
16. Seorang bayi perempuan berumur 2 bulan dibawah ibunya ke Puskesmas untuk diimunisasi
pertama kali. ibu merasa khawatir akan pemberian imunisasi karena takut anaknya akan
demam. Apakah tindakan keperawatan yang tepat berdasarkan kasus tersebut?
a. Memberikan penyuluhan tentang manfaat imunisasi
b. Memberikan penyuluhan tentang jenis-jenis imunisasi
c. Memberikan penyuluhan tentang jadwal pemberian imunisasi
d. Memberikan penyuluhan tentang efek samping pemberian imunisasi
e. Memberikan penyuluhan tentang kontraindikasi & indikasi pemberian imunisasi
17. Seorang laki-laki umur 7 tahun diantar oleh ibunya ke RS dengan keluhan buang air besar
6 x/hari, nafsu makan menurun, tidak mau minum, berat badan 12 kg. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan data bahwa klien kehilangan cairan 7% dari berat badan, derajat
dehidrasinya dalam kategori sedang. Apa Rencana tindakan kolaborasi yang harus
dilakukan oleh perawat?
a. Pemberian cairan 1 jam pertama 40 ml/kg/bb
b. Pemberian cairan 1 jam pertama 90 ml/kg/bb
c. Pemberian cairan 1 jam pertama 150 ml/kg/bb
d. Pemberian cairan 1 jam pertama 200 ml/kg/bb

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


e. Pemberian cairan 1 jam pertama 250 ml/kg/bb
18. Seorang laki-laki umur 2 tahun akan mendapatkan imunisasi pada sebuah puskesmas. Ibu
dari anak tersebut menanyakan tentang kontraindikasi dari imunisasi. Pada kondisi apakah
kontraindikasi timbul?
a. Demam
b. Otitis media
c. Diare ringan
d. Batuk ringan
e. Demam berat
19. Seorang anak dijadwalkan mendapat imunisasi campak, gondok, dan rubella (MMR).
Perawat sedang mempersiapkan pemberian vaksin, melihat hasil catatan pengkajian anak.
Temuan apakah yang harus membuat perawat meminta resep dokter?
a. Baru pulih dari flu
b. Riwayat penyakit sebelumnya
c. Riwayat sering menderita infeksi pernafasan
d. Riwayat reaksi anafilaksis terhadap neomisin
e. Reaksi lokal di lokasi penyuntikan pada injeksi vaksin MMR sebelumnya.
20. Seorang anak umur 3 tahun dibawa ke klinik anak oleh ibunya. Ibu mengatakan bahwa
anaknya sering memberontak dan mengamuk (temper tantrum). Apakah yang harus
dianjurkan perawat pada ibu tersebut?
a. Berikan batasan pada perilaku anak
b. Abaikan anak ketika perilaku ini terjadi
c. Lakukan isolasi untuk mencegah cedera
d. Biarkan perilaku anak, karena ini merupakan hal normal pada anak usia todler
e. Menghukum anak setiap kali anak mengatakan ’tidak’untuk merubah perilaku

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


KEPERAWATAN MATERNITAS

Mentor: Ns. Putri Mahardika, M.Kep., Sp.Kep.Mat


1. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu dirawat di ruang bersalin
pada 16.00 WIB dengan inpartu. Hasil pengkajian pukul 17.00 WIB pasien tampak gelisah,
kontraksi uterus 3 kali dalam 10 menit dengan durasi 40 detik, DJJ 150 X/mnt, pembukaan
serviks 5 cm dan ketuban utuh. Kapankah perawat dapat melakukan pemeriksaan dalam
selanjutnya?
a. 18.00 WIB
b. 19.00 WIB
c. 20.00 WIB
d. 21.00 WIB
e. 22.00 WIB
2. Seorang perempuan berusia 20 tahun P1A0 postpartum hari ke-7 datang ke poliklinik KIA
untuk kontrol paska persalinan. Hasil pengkajian pasien mengeluh nyeri dan keluar cairan
kuning dari daerah jahitan episiotomi. Observasi tanda-tanda vital: TD 110/70 mmHg,
rekuensi nadi 92 x/mnt, frekuensi napas 20 x/mnt, suhu 38.50C serta nyeri daerah perineum
skala 5. Apakah pengkajian selanjutnya yang tepay dilakukan pada kasus tersebut?
a. Pemeriksaan lochea
b. Pemeriksaan involusi uteri
c. Pemeriksaan tanda Homan
d. Pemeriksaan tanda REEDA
e. Pemeriksaan diastasis rektus abdominis
3. Seorang perempuan berusia 30 tahun P2A0 datang ke poloklinik KIA dengan keluhan
terdapat benjolan pada payudara kiri. Hasil pengkajian: pasien mengatakan benjolan
semakin lama semakin membesar, tidak mobile dan terasa nyeri. Teraba massa dengan
diameter 2 cm. Apakah pemeriksaan lanjutan yang perlu dilakukan pada kasus tersebut?
a. USG payudara
b. Rontgen dada
c. Mammographi
d. Biopsi payudara
e. Kolposcopi
4. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke poliklinik Ginekologi dengan keluhan nyeri
saat berhubungan dengan pasangan. Hasil pengkajian: pasien mengatakan sudah satu tahun
tidak menstruasi, jarang melakukan hubungan seksual dan belum pernah mendapatkan
informasi tentang menopause. Apakah masalah keperawatan untama pada pasien tersebut?
a. Cemas
b. Nyeri akut
c. Disfungsi seksual
d. Defisit pengetahuan

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


e. Ketidakefektifan pola seksual
5. Seorang perempuan berusia 35 tahun berada di ruang bersalin memasuki kala III. Hasil
pengkajian: pasien telah diberikan suntikan oksitosin, plasenta belum lepas, kontraksi
uterus kuat, dan bayi masih dilakukan IMD. Observasi tanda-tanda vital TD: 90/70 mmHg,
frekuensi nadi 88 x/mnt, dan suhu 770 C. Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
a. Lanjutkan IMD
b. Monitor perdarahan
c. Lakukan massase uterus
d. Kolaborasi pemberian cairan infus
e. Lakukan peregangan tali pusat terkendali
6. Seorang perempuan berusia 20 tahun P1A0 Post SC hari kedua rawat gabung dengan bayi.
Hasil pengkajian: TFU 1 jari bawah pusat, dan kontraksi baik. Kondisi bayi sehat, BBL
2600 gram dan reflex hisap baik. Pasien mengeluh ASI hanya keluar sedikit sehingga ibu
jarang menyusui. Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Ajarkan teknik relaksasi
b. Ajarkan posisi pelekatan
c. Lakukan kompres hangat
d. Susui bayi sesering mungkin
e. Lakukan perawatn payudara
7. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poli KIA dengan keluhan gatal dan perih
pada daerah vagina. Hasil pengkajian area genetalia tampak merah, secret vagina banyak,
berbau dan berwarna agak kuning. Apakah intervensi yang tepat pada kasus tersebut?
a. Menganjurkan untuk pemeriksaan apusan vagina
b. Merencanakan pemeriksaan papsmear
c. Kolaborasi foto rontgen pelviks
d. Kolaborasi USG transvaginal
e. Kolaborasi pemeriksaan urin
8. Seorang perempuan berusia 30 tahu datang ke poliklinik KB untuk konsultasi ingin
mengatur jarak kelahiran anak. Hasil pengkajian: pasien baru memiliki 1 anak yang berusia
7 bulan. Observasi tanda-tanda vital: TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 80 x/mnt, dan IMT
27. Apakah metode kontrasepsi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Pil
b. Implant
c. Suntik
d. Kontrasepsi mantap
e. Alat kontrasepsi dalam rahim
9. Seorang perempuan berusia 25 tahun P3A0 postpartum 2 minggu yang lalu. Hasil
pengkajian pasien mengatakan selama di rumah minum jamu-jamuan. Menurut budaya

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


pasien hal ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan postpartum dan melancarkan ASI.
Bagaimana sikap perawat yang menunjukkan kepekaan terhadap buaday?
a. Mendukung kebiasaan pasien
b. Mempengaruhi keluarga mengubah kebiasaan ini
c. Menganjurkan pasien segera meniggalkan kebiasaan minum jamu
d. Menjelaskan tentang minum jamu dan pengaruhnya bagi kesehatan psien
e. Menganjurkan pasien meninggalkan kebiasaan ini secara sembunyi-sembunyi
10. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke poliklinik KIA diantar oelh ibunya denga
keluhan keputihan sudah 1 minggu. Hasil pengkajian: pasien setiap selesai BAK dan BAB
kemaluan tidak di keringkan, tampak keluaran cairan dari vagina, dan daerah labia nampak
bewarna merah. Perawat menjelaskan tentang kebersihan vagina. Apakah evaluasi yang
diharapkan dari intervensi tersebut?
a. Pasien mengatakan dirinya telah sehat
b. Pasien mengatakan keputihan berkurang
c. Pasien bersedia melakukan imunisasi HPV
d. Pasien dapat menjelaskan cara vulva hygiene
e. Pasien mengatakan mengerti dengan penjelasan dari perawat
11. Perempuan berusia 45 tahun datang ke poli ginekologi dengan keluhan keputihan yang
berbau sejak 3 bulan yang lalu. Hasil pengkajian: pasien pendarahan saat berhubungan
seksual, sekret vagina banyak dan berwarna kuning. Perawat menyarankan untuk
melakukan deteksi awal dengan pemeriksaan papsmear. Apakah informasi penting yang
haru disampaikan perawat pada kasus tersebut?
a. Tidak melakukan hubungan seksual 48 jam sebelum pemeriksaan
b. Tidak minum antibiotik selama 2 hari sebelum pemeriksaan
c. Datang kembali saat menstruasi hari ke 7
d. Paling tepat dilakukan saat masa subur
e. Puasa 1 jam sebelum pemeriksaan
12. Seorang perempuan berusia 26 tahun P1A0 postparum 6 jam dirawat di ruang nifas dengan
keluhan lemas, dan keluar darah dari jalan lahir. Hasil pengkajian: TD 100/70 mmHg,
frekuensi nadi 90 x/mnt,. Kontraksi uterus lunak, dan kandun kemih penuh. Perawat segera
mengosongkan kandung kemih dan melakukan masase uterus. Apakah hasil yang
diharapkan dari tindakan tersebut?
a. Lochea rubra
b. Keadaan umum baik
c. Kontraksi uterus kuat
d. Kandung kemih kosong
e. Tinggi fundus setinggi umbilicus
13. Seorang perempuan berusia 27 tahun, P1A0 postparum 1 bulan datang ke poli KB untuk
konsultasi kontrasepsi. Hasil pengkajian: pasien mengatakan ingin menggunakan

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


kontrasepsi dan ingin menyusui bayinya secara ekslusif. TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi
80 x/menit. Apakah kontrasepsi yang tepat pada psien tersebut?
a. Pil kombinasi
b. Suntik 3 bulan
c. Suntik 1 bulan
d. Tubektomi
e. Vasektomi
14. Seorang perempuan usia 29 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu datang ke poloklinik KIA
untuk kontrol kehamilan. Hasil pemeriksaan leopold: TFU 28 cm, teraba datar memanjang
di bagian kiri abdomen dan bagian-bagian kecil di sebelah kanan abdomen pasien, bagian
terendah teraba keras, bulat melenting, bisa digoyangkan, dan DJJ 150 x/menit. Di
manakah tempat yang tepat mendengarkan denyut janin pada kasus tersebut?
a. Abdomen kanan bawah pusat
b. Abdomen kanan atas pusat
c. Abdomen kiri bawah pusat
d. Abdomen kiri atas atas pusat
e. Sejajar umbilikus sebelah kiri
15. Seorang perempuan usia 20 tahun G1P0A0 hamil 28 minggu datang ke poli KIA dengan
keluluhan keluar darah dari jalan lahir. Hasil pengkajian, pasien mengatakan seminggu
yang lalu terjadi flek darah dan sekarang darah yang keluar lebih banyak. Hasil
pemeriksaan: TFU 28 cm punggung kiri presentasi kepala, belum masuk PAP DJJ 140
x/menit dan hasil USG Plasenta Previa lateral. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada
pasien tersebut?
a. Bedrest
b. Transfusi
c. Persiapkan operasi
d. Persiapkan persalinan
e. Observasi kemajuan persalinan
16. Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat di ruang bersalin baru saja melahirka, saat ini
sedang dilakukan pelpasan plasenta terkendali, 5 menit kemudian plasenta lahir, dan
penolong melakukan masase pada uterus. Apakah hasil yang diharapkan dari tindakan
tersebut?
a. Kontraksi uterus kuat
b. Plasenta lahir lengkap
c. Kontaksi uterus lunak
d. Sisa plasenta segera lahir
e. Darah pervaginam keluar dengan lancar
17. Seorang perempuan usia 28 tahun, P1A0 postparum 4 jam, dirawat di ruang postoparum
dengan keluhan lemah dan 2 kali ganti pembalut karena penuh darah. Hasil pengkajian:
TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, kontraksi

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


uterus lunak, kandung kemih penuh. Perawat segera mengosongkan kandung kemih.
Apakah hasil yang diharapkan dari tindakan tersebut?
a. Urine keluar lancar
b. Kontaksi uterus kuat
c. Kandung kemih kosong
d. Involusi uteri setinggi pusat
e. Darah pervaginam keluar lancar
18. Seorang perempuan usia 53 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri setiap melakukan
hubungan seksual. Hasil pengkajian: pasien mengatakan hal ini telah berlangsung selama
setahun terakhir dan pasien telah 2 tahun tidak mengalami hais lagi. TD 130/80 mmHg,
frekuensi napas 20 x/menit. Apakah intervensi yang tepat pada pasien tersebut?
a. Melakukan olah raga ringan
b. Lakukan kegiatan bersama pasangan
c. Menyusnun jadwal kegiatan setiap harinya
d. Konsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen
e. Pengguaan jelly saat melakukan hubungan seksual
19. Seorang perempuan umur 18 tahun post partum hari ke-2 mengatakan sulit tidur, gelisah,
mual serta nyeri pada luka jahitan di area perineum. Pasien mengatakan tidak mampu
merawat bayinya sehingga bayi lebih banyak dirawat oleh suami dan orang tuanya. Apa
fase adaptasi pada kasus diatas?
a. Taking hold
b. Baby blues
c. Penolakan
d. Letting go
e. Taking in
20. Seorang mahasiswa keperawatan ditugaskan untuk membantu proses persalinan klien.
Perawat instruktur meminta mahasiswa untuk menjelaskan sistem sirkulasi fetal,
khususnya duktus venosus. Intruktur memastikan bahwa mahasiswa tersebut memahami
struktur ductus venosus. Apakah yang dikatakan mahasiswa yang mengindikasikan
pemahaman?
a. Menghubungkan arteri umbilikalis ke inferior vena cava inferior
b. Menghubungkan vena umbilikalis ke vena cava inferior
c. Menghubungkan arteri umbilikalis dengan jantung ibu
d. Merupakan area terbuka antara atrium kiri dan kanan
e. Menghubungkan arteri pulmonalis dan arteri aorta

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


KEPERAWATAN JIWA

Mentor: Ns. Kurniawan, M.Kep., Sp.Kep.J


1. Perawat puskesmas melakukan kunjungan rumah kepada seorang perempuan berusia 16
tahun. Keluarga mengatakn klien tidak mau melakukan kegiatan apapun. Hasil pengkajian:
klien mengatakan malu dengan bekas luka bakar pada wajah, tampak sering menutupi
wajah, tampak murung, dan banyak menunduk. Apakah kriteria evaluasi pada kasus
tersebut?
a. Pasien menerima realita
b. Pasien menemukan makna hidup
c. Pasien mampu mengontrol keadaan
d. Psien mengenal aspek positif yang dimiliki
e. Pasien mampu memulai interaksi dengan orang lain.
2. Seorang perempuan usia 31 tahun dirawat di RSJ karena menolak minim ibat dan bicara
sendiri. Menurut keluarga, pasien dekat dengan ibunyaa yang meninggal 1 tahun yang lalu,
selalu dimarahi ayahnya, pernah tidak naik kelas, dan pernah di tinggal pacarnya menikah
2 tahun yang lalu. Hasil pengkajian pasien mengatakan malu karena belum menikah.
Apakah aktor presipitasi pada kasus tersebut?
a. Kehilangan orang yang dicintai
b. Gagal pendidikan
c. Gagal menikah
d. Putus obat
e. Pola asuh
3. Seorang laki-laki berusia 17 tahun, dibawah ke UGD RSJ karena mengamuk di rumah.
Hasil pengkajian tatapan mata pasien tajam, tangan mengepal sambil memukul-mukul
tempat tidur. Perawat akan melakukan pengikatan pada pasien. Apakah prinsip etik yang
dilakukan pada kasus tersebut?
a. Non maleficience
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice
4. Seorang perempuan usia 30 tahun di rawat di RSJ alasan masuk susah tidur, mondar-
mandir, dan 3 bulan tidak minum obat. Pasien mengatakan suaminya sering melakukan
KDRT dan saat ini sudah dicerai, malu dengan kondisinya. Hasil pengkajian: pakaian tidak
rapi, bicara dan tersenyum sendiri, malas berinteraksi dengan orang lain. Dan mondar
mandir. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Halusinasi
b. Isolasi soasial
c. Harga diri rendah

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


d. Deisit perawatan diri
e. Regiment terapi inefektif
5. Seorang perempuan usia 30 tahun, dirawat di RSJ dengan marah-marah, menyendiri, tidak
mau mandi dan kadang bicara sendiri. Hasil pengkajian: pasien mengatakan mempunyai 4
anak dan sudah bercerai satu bulan yang lalu, merasa sendiri dan mengatakan “Tolong
sampaikan pada keluarga saya untuk menjaga anak-anak saya, mungkin saya tak akan bisa
merawat mereka lagi”. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Isolasi sosial
b. Risiko bunuh diri
c. Perilaku kekerasan
d. Defisit perawatan diri
e. Halusinasi pendengaran
6. Seorang laki-laki berusia 28 tahun, dirawat di RSJ alasan marah-marah dan menolak
minum obat. Hasil wawancara pasien mengatakan tidak mau bicara karena dirinya
mempunyai ilmu suci yang bisa menyembuhkan orang, bicara inkoheren dan fligt of idea.
Keluarga mengatakan gagal ujian CPNS enam bulan lalu. Apakah masalah keperawatn
utama yang tepat pada kasus di atas?
a. Waham
b. Haega diri rendah
c. Kerusakan komunikasi
d. Regimen terapi inefektif
e. Risiko perilaku kekerasan
7. Perawat puskesmas melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 28
tahun yang post dirawat di RSJ 2 minggu lalu. Hasil pengkajian: klien sudah mampu
berinteraksi dengan keluarga dan menyatakan keinginan bekerja kembali, tetapi takut
melakukan kesalahan. Pasien mengatakan suka membuat kerajianan tangan. Apakah
tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mendiskusikan tentang kegiatan harian pasien
b. Melatih kemampuan positif yang dimiliki pasien
c. Mendiskusiakan kemampuan dan aspek positif pasien
d. Melibatkan pasien pada kegiatan rehabilitasi di masyarakat
e. Melibatkan pasien dalam kegiatan kelompok di masyarakat
8. Seorang laki-laki berusia 35 tahu dirawat di RSJ ketiga kalinya, karena sering marah-marah
dirumah. Keluarga mengatakan pasien malas minum obat karena merasa mangantuk
setelah minum obat. Hasil pengkajian pasien masih menolak minum obat karena menurut
pasien tidak membawa perbaikan pada dirinya. Apakah tindakan keperawatan pada kasus
tersebut?
a. Menjelaskan fungsi minum obat
b. Memotivasi pasien agar mau meminum obat
c. Mendiskusiakan dengan keluarga fungsi minum obat

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


d. Melakukan kolaborasi untuk pemberian injeksi
e. Menunda pemberian obat dampai pasien mau meminum
9. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, dikunjungi oleh perawat puskesmas karena mengurung
diri dikamar sejak 1 bulan, menolak mandi dan suka bicara sendiri. Hasil pengkajian:
kontak mata kurang, hanya mengangguk dan menggelengkan kepala saat ditanya. Keluarga
mengatakan klien diberhentikan dari pekerjaannya. Apakah tindakan keperawatan pada
kasus tersebut?
a. Pasien mampu melakukan interaksi
b. Pasien mampu menjaga kebersihan diri
c. Pasien mampu mengontrol halusinasinya
d. Pasien tetap mampu berorientasi pada realita
e. Pasien menunjukkan perilaku meningkatnya harga diri
10. Perawat melakukan kunjungan rumah pada anak perempuan usia 25 tahun yang melakukan
percobaan bunuh diri. Hasil pengkajian pasien tidak mau keluar rumah, mengatakan malu
telah gagal menjaga kehormatannya dan meminta perawat tidak menceritakan masalahnya
kepada orangtua. Keluarga bertanya tentang kondisi anaknya kepada perawat. Apakah
komunikasi perawat pada kasus tersebut?
a. “Saya tidak boleh menyampaikan kondisi anak bapak”
b. “Saat ini keluarga belum perlu tahu kondisi anak bapak”
c. “Sepertinya anak bapak belum mampu menceritakan masalahnya pada keluarga”
d. “Untuk saat ini, mohon keluarga mempercayakan kondisi anak bapak pada saya”
e. “Saya harus berbuat adil pada anak Bapak, yang tidak ingin kondisinya diketahui
keluarga”
11. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di RSJ sejak 4 hari yang lalu. Keluarga
mengatakan bahwa di rumah pasien sering melamun, berbicara sendiri dan menangis. Hasil
pengkajian: pasien mengungkapkan bahwa dirinya membebani keluarga, dan keluarga
akan bahagia jika dirinya tidak ada lagi. Apakah teknik komunikasi yang tepat digunakan
untuk kasus di atas?
a. Identifikasi tema
b. Berbagi persepsi
c. Klariikasi
d. Fokuskan
e. Refleksi
12. Perawat puskesmas melakukan kunjungan rumah kepada seorang perempuan berusia 16
tahun. Keluarga mengatakan pasien tidak mau melakukan kegiatan apapun. Hasil
pengkajian: klien mengatakan malu dengan bekas luka bakar pada wajah, dan tampak
sering menutupi wajah. Pasien tampak murung dan banyak menunduk. Perawat merancang
asuhan keperawatan pada pasien. Apakah kriteria evaluasi pada kasus tersebut?
a. Pasien menerima realita
b. Pasien menemukan makna hidup

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


c. Pasien mampu mengontrol keadaan
d. Pasien mengenal aspek positi yang dimiliki
e. Pasien mampu memulai interaksi dengan orang lain
13. Seorang laki-laki berusia 34 tahu, dirawat di RSJ karena mengurung di kamar sejak 1 bulan
lalu dan kadang marah tanpa sebab. Hasil pengkajian: pasien sering menyendiri, tertawa
dan banyak bicara sendiri, efek labil, dan penampialn tidak rapi. Keluarga mengatakan
pasien di PHK setahun yang lalu. Apakah tujuan tindakan keperawatan pada kasus
tersebut?
a. Pasien mampu melakukan interaksi dengan lingkungannya
b. Pasien menunjukkan perilaku meningkatnya harga diri
c. Pasien mampu mengontrol perilaku marahnya
d. Pasien mampu mengontrol halusinasinya
e. Pasien mampu melakukan kebersihan diri
14. Seorang perempuan berusia 40 tahun dikunjungi oleh perawat puskesmas karena tidak
kontrol ulang selama 1 bulan. Hasil pengkajian: rambut kotor, acak-acakan, gigi kotor,
kulit berdaki dan bau, kuku hitam, panjang dan kotor. Perawat menjelaskan tentang
pentingnyakebersihan diri. Apakah kemampuan yang ditunjukkan pasien pada situasi
tersebut?
a. Pasien dapat menyediakan fasilitas kebersihan diri yang dibutuhkan
b. Pasien mandi, mencuci rambut, menggosok gigi dengan benar
c. Pasien mengenal masalah deisit perawatan diri
d. Pasien mengenal tanda kekambuhan dan rujukan
e. Pasien kontrol teratuke Puskesmas
15. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di RSJ dengan marah-marah. Hasil
pengkajian mengatakan “Ibu saya mau meracuni saya karena dia tidak suka dengan calon
suami saya, pokoknya saya tidak mau makan-makanan yang diberikan oleh ibu saya”. Aek
labil, mondar mandir dan gelisah. Apakah tujuan tindakan keperawatan pada kasus di atas?
a. Pasien dapat meningkat harga dirinya
b. Pasien dapat merawat diri secara mandiri
c. Pasien dapat beririentasi pada realita secara bertahap
d. Pasien dapat berinteraksi dengan orang lain secara bertahap
e. Pasien dapat menyalurkan energi marahnya secara konstruktif
16. Seorang laki-laki beruasia 40 tahun dirawat di RSJ, alasan masuk sering marah-marah dan
sering mengeluh badannya tidak sehat. Kejadian tersebut semenjak di PHK satu bulan yang
lalu. Hasil pengkajian pasien selalu mengeluh badannya panas, sesak napas, dan merasa
dirinya menderita covid a9. Hasil pemeriksaan suhu tubuh, frekuensi napas normal dan
swab (-). Pasien tetap menolak hasil pemeriksaan dan meyakini bahwa dirinya terkena
covid 19. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Waham kebesaran
b. Waham nihilistik

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


c. Waham somatik
d. Waham agama
e. Waham curiga
17. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di RSJ. Pasen diantar oleh tetangga karena
sering teriak-teriak mengganggu lingkungan. Tetangga pasien mengatakan pasien tinggal
sendirian dan jarang keluar rumah. Hasil pengkajian: pasien mengatakan malu, karena
belum menikah, banyak diam, kontak mata (-), dan tidak mau berinteraksi. Saat ini pasien
sudah mampu berinteraksi dengan dua orang. Rencana perawat akan melibatkan pasien
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK). Apakah jenis TAK pada kasus tersebut?
a. TAK Sosialisasi
b. TAK Stimulasi realita
c. TAK Stimulasi sensori
d. TAK Penyaluran energi
e. TAK Stimulasi presepsi
18. Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di RSJ, alasan marah-marah tanpa sebab,
pakaian tidak rapih, dan tercium bau. Hasil pengkajian: menunjukkan sikap sangat pasif
saat interaksi, cenderung menghindar, suara pelas, dan kontak (-). Pasien mengatakan
pernah gagal masuk PTN merasa kecewa. Apakah tujuan keperawatan kasus tersebut?
a. Pasien mampu mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
b. Pasien mampu memenuhi kebutuhan perawatan diri
c. Pasien mampu mengontrol halusinasi
d. Pasien mampu mengotrol marah
e. Pasien mampu berkenalan
19. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RSJ. Alasan masuk pasien sering marah-
marah dan tidak mau keluar rumah sudah 2 minggu karena di PHK. Hasil pengkajian:
berdiam dikamar, merasa gagal sebagai suami, pasien lebih sering menunduk, perasaan
tidak berharga. Pasien mengatakan sampaikan pada keluarga saya nitip anak-anak saya,
saya sudah tidak sanggup lagi hidup. Keluarga mengatakan istri dan anak-anaknya
meninggalkan pasien. Apakah rencana tindakan keperawatan kasus tersebut?
a. Ajarkan cara berkenalan
b. Observasi prilaku bunuh diri
c. Ajarkan cara mengontrol marahnya
d. Ajarkan meningkatkan mekanisme koping
e. Diskusikan cara meningkatkan harga diri pasien
20. Seorang laki-laki berusia 2 tahun di rawat di RSJ dengan alasan marah-marah tanpa sebab
dan sering keluyuran mengganggu lingkungan. Keluarga mengatakan kejadian seperti ini
setelah ibunya meninggal dunia. Pasien sudah mampu mengontrol halusinasinya. Hasil
pengkajian: pasien tiba-tiba marah kepada temannya karena mengambil tempat minum
yang sedang digunakan, pasien kecewa dan tersinggung, mata melotot, tangan mengepal,

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


dan nada bicara tinggi. Perawat melakukan tindakan memisahkan/melerai pasien tersebut.
Berada pada rentang respon apa pada kasus tersebut?
a. Aserti
b. Frustasi
c. Pasif
d. Agresif
e. Mengamuk

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


KEPERAWATAN JIWA

Mentor: Ns. Riska Amalia, M.Kep., Sp.Kep.J


1. Seorang perempuan berumur 26 tahun, di ruang rawat RS jiwa, hasil pengkajian pasien,
rambut acak-acakan, kuku panjang dan hitam, apatis, sedih, efek tumpul, komunikasi
verbal turun, menyendiri dan kurang peka terhadap lingkungan. Apakah masalah
keperawatan dari kasus tersebut?
a. Gangguan Identitas pribadi
b. Hambatan interaksi social
c. Isolasi sosial menarik diri
d. Harga diri rendah
e. Ansietas
2. Seorang perempuan berumur 39 tahun, dirawat di RS jiwa, hasil pengkajian, pasien sedih
jika ditanya tentang rumah tangganya pasien mengatakan ditinggal cerai oleh suaminya
dan suka menyendiri. Apakah masalah Utama dari kasus tersebut?
a. Gangguan konsep diri: Harga Diri Rendah
b. Hambatan interaksi social
c. Berduka disfungsional
d. Berduka antisipasi
e. Isolasi social
3. Seorang laki-laki berumur 42 tahun di rawat di RS Jiwa sedang mengamuk, ingin
memukul teman-teman sekamarnya sampai tidak bisa terkontrol, ekspresi wajah tegang,
mata merah dan melotot. Apa intervensi yang tepat untuk kasus diatas?
a. Terapi Aktivitas Kelompok
b. Terapi Lingkungan
c. Terapi suportif
d. Psikofarmaka
e. Restrain
4. Seorang perempuan berumur 32 tahun di rawat di RS Jiwa. Saat dikaji pasien mengatakan
“saya sangat menyesal karena ibu saya meninggal, Kenapa ini harus terjadi pada keluarga
saya? Seandainya saya tidak terlambat mungkin ini tidak terjadi”. Apa fase yang
menggambarkan kondisi klien diatas?
a. Tawar Menawar
b. Penerimaan
c. Depresi
d. Denial
e. Marah
5. Seorang laki-laki umur 23 tahun di rawat di RS Jiwa. Hasil pengkajian di dapatkan data
klien mengatakan “saya sedang sakit saya pasti terserang kanker, dalam tubuh saya

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


banyak kotoran, tubuh saya telah membusuk. Apakah jenis waham yang sesuai dengan
kasus?
a. Waham Kebesaran
b. Waham nihilistik
c. Waham Somatik
d. Waham Agama
e. Waham Curiga
6. Seorang laki-laki berumur 28 tahun masuk RS Jiwa karena mengamuk di rumah dan ingin
membunuh ibunya. Pasien mengeluh sering mendengar suara-suara yang menyuruhnya
pergi, suara-suara itu muncul setiap kali mau mandi, klien merasa terganggu dengan
suara-suara itu. Apakah efek dari keluhan pasien tersebut di atas?
a. Resiko mencederai diri, lingkungan dan orang lain
b. Halusinasi pendengaran
c. Perilaku kekerasan
d. Waham curiga
e. Isolasi sosial
7. Seorang laki-laki umur 28 tahun masuk RS Jiwa karena mengamuk di rumah dan ingin
membunuh ibunya. Pasien mengeluh suka mendengar suara-suara yang menyuruhnya
pergi, suara-suara itu muncul setiap kali mau mandi, klien merasa terganggu dengan
suara-suara itu. Apakah Core Problem dari keluhan pasien tersebut di atas?
a. Resiko mencederai diri, lingkungan dan orang lain
b. Halusinasi pendengaran
c. Perilaku kekerasan
d. Waham curiga
e. Isolasi sosial
8. Seorang anak laki-laki usia 15 tahun dirawat di RS Jiwa dengan diagnosa keperawatan
halusinasi pendengaran. Frekuensi munculnya halusinasi 3 kali sehari dan klien merasa
sangat terganggu. Pasien telah diajarkan intervensi menghardik halusinasi. Apakah
tindakan keperawatan selanjutnya?
a. Memantau penerapan tindakan dan menguatkan perilaku pasien
b. Mengatur jadwal latihan pada pertemuan selanjutnya
c. Menjelaskan cara menghardik halusinasi
d. Memperagakan tehnik menghardik
e. Menanyakan isi halusinasi
9. Seorang laki-laki berumur 25 tahun dirawat di RSJ dengan halusinasi pendengaran.
Ketika diajak diskusi tentang halusinasinya klien menanyakan apakah perawat percaya
apa yang didengar klien (halusinasinya). Perawat menjawab bahwa ia percaya klien
mengalami hal tersebut, namun ia tidak mendengarnya. Apakah tindakan yang dilakukan
perawat tersebut?
a. Menghardik

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


b. Memvalidasi
c. Menyudutkan
d. Mengalihkan perhatian
e. Menyampaikan tujuan
10. Seorang laki-laki usia 35 tahun diantar keluarganya ke Poliklinik RS Jiwa karena dirumah
selalu ingin memotong pembuluh darahnya. Dari hasil wawancara ditemukan data, klien
mengatakan kalau dirinya tidak berguna, kontak mata kurang, afek datar. Apakah masalah
keperawatan kasus diatas
a. Halusinasi Pendengaran
b. Perilaku Kekerasan
c. Harga Diri Rendah
d. Resiko Bunuh Diri
e. Isolasi sosial
11. Seorang Perempuan umur 20 tahun dirawat di RS Jiwa karena suka bicara sendiri,
mondar-mandir, rambut acak-acakan, kuku panjang dan hitam, telah diajarkan
implementasi menghardik halusinasi. Apakah implementasi berikutnya yang dapat di
lakukan
a. Bantu Mengenal halusinasinya
b. Mengajarkan cara memutus halusinasinya
c. Anjurkan bercakap-cakap jika terjadi halusinasinya
d. Menutup Kedua telinga ketika terjadi halusinasinya
e. Mengajarkan cara minum obat dengan prinsip 5 Benar
12. Seorang laki-laki umur 30 tahun dirawat di RSJ karena di rumah mengamuk, merusak
barang-barang. Saat dikaji klien mengatakan malas bergaul, lebih senang sendiri, wajah
tegang, pandangan tajam, bicara kasar, belum menikah, berpakaian rapi. Klien telah
mampu menyebutkan penyebab perilaku kekerasan yang dilakukan. Apakah tindakan
keperawatan selanjutnya?
a. Menyebutkan cara mengendalikan perilaku kekerasan
b. Menyebutkan tanda dan gejala perilaku kekerasan
c. Menyebutkan perilaku kekerasan yang dilakukan
d. Menyebutkan akibat perilaku kekerasan
e. Mempraktikkan latihan fisik satu
13. Seorang laki-laki umur 28 tahun dirawat di RSJ karena ingin membunuh ibunya. Data
yang didapatkan dari hasil pengkajian muka tegang, bicara kasar, suara keras, klien
mengatakan takut terhadap ibunya. Apakah bentuk isi pikir dari kasus di atas?
a. Alienasi
b. Fantasi
c. Ekstasi
d. Obsesif
e. Phobia

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


14. Seorang perempuan umur 17 tahun dirawat di RSJ karena suka melempari orang yang
lewat depan rumahnya tanpa sebab. Dari hasil observasi ditemukan data klien berulang
kali mandi, mencuci tangan, mencuci muka, dan mondar-mandir. Apakah aktivitas
motorik yang sesuai kasus diatas?
a. Kompulsif
b. Grimasem
c. Agitasi
d. Tremor
e. Tik
15. Seorang perempuan umur 30 tahun dibawah oleh keluarganya ke poliklinik RSJ dengan
keluhan klien merasa tidak berguna, merasa tidak diperhatikan oleh keluarga, respons
verbal kurang, klien banyak menunduk dan berdiam diri di kamar, kontak mata kurang,
apatis, ekspresi wajah kurang berseri, mengisolasi diri. Apakah Tindakan keperawatan
pertama yang dilakukan dengan kondisi diatas?
a. Diskusikan dengan klien tentang kekurangan dan kelebihan yang dimiliki
b. Latih klien cara-cara berinteraksi dengan orang lain secara bertahap
c. Ajarkan kepada klien koping mekanisme yang konstruktif
d. Bantu klien mneyadari perilaku Isolasio sosial
e. Bina hubungan saling percaya
16. Seorang perempuan umur 37 tahun yang dirawat di RS Jiwa, merasa letih, lemah, pucat,
detak jantung cepat. Setelah di diagnosa HIV AIDS, sambil terisak menangis ia
mengatakan tidak percaya “ini tidak mungkin terjadi pada saya”. Apakah Fase kehilangan
pada kasus diatas?
a. Acceptance
b. Bergaining
c. Depresi
d. Denial
e. Anger
17. Seorang laki-laki berumur 22 tahun yang dirawat di RS Jiwa, klien mondar-mandir
selama 1 (satu) jam sambil memandangi orang lain tanpa berkedip, mengepalkan tangan
dan mulut komat-kamit. Tiba-tiba ia menarik rambut dan memukul wajah pasien lain
yang sedang melintas di depannya. Perawat segera bertindak dengan melakukan
pengikatan (restrain) dan mengurungnya di ruang isolasi (seclusion). Apakah tindakan
keperawatan selanjutnya yang harus dilakukan oleh Perawat?
a. Bantu klien melupakan marahnya
b. Observasi tingkat kemarahan klien
c. Ajarkan klien cara-cara mengontrol marah
d. Kaji kesiapan klien untuk melepaskan ikatan
e. Bujuk klien dan ajak untuk mendiskusikan kemarahannya

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


18. Seorang perawat yang bertugas di Rumah Sakit Jiwa akan melakukan Asuhan
Keperawatan dalam bentuk Strategi Pelaksanaan pertama dengan pasien resiko bunuh
diri. Apakah tindakan prioritas yang harus dilakukan perawat berdasarkan SP1P?
a. Melakukan kontrak treatment
b. Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri
c. Mengajarkan cara-cara mengendalikan dorongan bunuh diri
d. Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan klien
e. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan klien
19. Seorang perawat yang bertugas dirawat inap RS Jiwa akan melakukan Terapi Aktivitas
Kelompok (TAK) pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi
pendengaran. TAK yang akan dilakukan adalah stimulasi persepsi. Apakah tindakan sesi
1 yang akan dilakukan pada TAK tersebut?
a. Perawat mengajarkan cara Mengenal halusinasi
b. Perawat mengajarkan cara Menghardik Halusinasi
c. Perawat menganjurkan minum obat secara teratur
d. Perawat menganjurkan melakukan kegiatan terjadwal
e. Perawat menganjurkankan Bercakap-cakap dengan orang lain
20. Seorang laki-laki berumur 40 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena dirumah ia sering
marah-marah dan mengamuk. Saat ini klien sudah perawatan hari ke delapan dan
keluarganya sudah tahu cara merawatnya. Menurut keluarga bahwa klien sudah mampu
memotivasi dirinya sendiri untuk mengontrol perilaku kekerasannya. Apakah indikator
keberhasilan Asuhan Keperawatan yang dilakukan keluarga?
a. Keluarga mampu menangani masalah marah
b. Keluarga mampu menangani perilaku kekerasan
c. Keluarga mampu menangani masalah koping tidak efektif
d. Keluarga mampu menangani masalah keperawatan mental
e. Keluarga mampu mengerti masalah riwayat penyebab, tanda dan gejala

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


KEPERAWATAN JIWA

Mentor: Ns. Nurlaila Fitriani, M.Kep., SP.Kep.J


1. Perawat Puskesmas melakukan kunjungan rumah kepada seorang perempuan berusia 17
tahun. Keluarga mengatakan klien tidak mau melakukan kegiatan apapun. Hasil
pengkajian: klien mengatakan malu dengan bekas luka bakar pada wajah, tampak sering
menutupi wajah, tampak murung, dan banyak menunduk. Apakah kriteria evaluasi pada
kasus tersebut?
a. Pasien menerima realita
b. Pasien menemukan makna hidup
c. Pasien mampu mengontrol keadaan
d. Pasien mengenal aspek positif yang dimiliki
e. Pasien mampu memulai interaksi dengan orang lain
2. Seorang perempuan usia 31 tahun dirawat di RSJ karena menolak minum obat dan bicara
sendiri. Menurut keluarga, pasien dekat dengan ibunya yang meninggal 1 tahun lalu, selalu
dimarahi oleh ayahnya, pernah tidak naik kelas, dan pernah ditinggal menikah pacarnya 2
tahun lalu. Hasil pengkajian pasien mengatakan malu karena belum menikah. Apakah
faktor presipitasi pada kasus tersebut??
a. Kehilangan orang yang dicintai
b. Gagal pendidikan
c. Gagal menikah
d. Putus obat
e. Pola asuh
3. Seorang laki-laki berusia 18 tahun, dibawa ke UGD RSJ karena mengamuk di rumah. Hasil
pengkajian tatapan mata pasien tajam, tangan mengepal sambil memukul-mukul tempat
tidur. Perawat akan melakukan pengikatan pada pasien. Apakah prinsip etik yang
dilakukan pada kasus tersebut?
a. Non maleficience
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice
4. Seorang perempuan usia 32 tahun di rawat di RSJ alasan masuk susah tidur, mondar-
mandir, dan 3 bulan tidak minum obat. Pasien mengatakan suaminya sering malakukan
KDRT dan saat ini sudah dicerai, malu dengan kondisinya. Hasil pengkajian: pakaian tidak
rapi, bicara dan tersenyum sendiri, malas berinteraksi dengan orang lain, dan mondar-
mandir. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Harga diri rendah

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


d. Defisit perawatan diri
e. Regiment terapi inefektif
5. Seorang perempuan usia 30 tahun, dirawat di RSJ dengan marah-marah, menyendiri, tidak
mau mandi dan kadang bicara sendiri. Hasil pengkajian: pasien mengatakan mempunyai 4
anak dan sudah bercerai satu bulan yang lalu, merasa sendiri dan mengatakan “Tolong
sampaikan pada keluarga saya untuk menjaga anak-anak saya, mungkin saya tak akan bisa
merawat mereka lagi!”. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut??
a. Isolasi sosial
b. Risiko bunuh diri
c. Perilaku kekerasan
d. Defisit perawatan diri
e. Halusinasi pendengaran
6. Seorang laki-laki berusia 28 tahun, dirawat di RSJ alasan marah-marah dan menolak
minum obat. Hasil wawancara pasien mengatakan tidak mau bicara karena dirinya
mempunyai ilmu suci yang bisa menyembuhkan orang, bicara inkoheren dan fligt of idea.
Keluarga mengatakan pasien terkena PHK 6 bulan lalu. Apakah masalah keperawatan
utama yang tepat pada kasus di atas? ?
a. Waham
b. Harga diri rendah
c. Kerusakan komunikasi
d. Regimen terapi inefektif
e. Risiko perilaku kekerasaan
7. Perawat puskesmas melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 28
tahun yang post dirawat di RSJ 2 minggu lalu. Hasil pengkajian: klien sudah mampu
berinteraksi dengan keluarga dan menyatakan keinginan bekerja kembali, tetapi takut
melakukan kesalahan. Pasien mengatakan suka membuat kerajinan tangan. Apakah
tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mendiskusikan tentang kegiatan harian pasien.
b. Melatih kemampuan positif yang dimiliki pasien
c. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif pasien.
d. Melibatkan pasien pada kegiatan rehabilitasi di masyarakat
e. Melibatkan pasien dalam kegiatan kelompok di masyarakat
8. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RSJ ketiga kalinya, karena sering marah-
marah dirumah. Keluarga mengatakan pasien malas minum obat karena merasa mengantuk
setelah minum obat. Hasil pengkajian pasien masih menolak minum obat karena menurut
pasien tidak membawa perbaikan pada dirinya. Apakah tindakan keperawatan pada kasus
tersebut?
a. Menjelaskan fungsi minum obat
b. Memotivasi pasien agar mau minum obat.
c. Mendiskusikan dengan keluarga fungsi minum obat.

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


d. Melakukan kolaborasi untuk pemberian terapi injeksi.
e. Menunda pemberian obat sampai pasien mau meminum
9. Seorang laki-laki berusia 32 tahun, dikunjungi oleh perawat puskesmas karena mengurung
diri dikamar sejak 2 bulan, menolak mandi dan suka bicara sendiri. Hasil pengkajian:
kontak mata kurang, hanya mengangguk dan menggelengkan kepala saat ditanya. Keluarga
mengatakan klien diberhentikan dari pekerjaannya. Apakah tujuan tindakan keperawatan
pada kasus tersebut?
a. Pasien mampu melakukan interaksi
b. Pasien mampu menjaga kebersihan diri.
c. Pasien mampu mengontrol halusinasinya.
d. Pasien tetap mampu berorientasi pada realita.
e. Pasien menunjukkan perilaku meningkatnya harga diri
10. Perawat melakukan kunjungan rumah pada anak perempuan usia 25 tahun yang melakukan
percobaan bunuh diri. Hasil pengkajian pasien tidak mau keluar rumah, mengatakan malu
telah gagal menjaga kehormatannya dan meminta perawat tidak menceritakan masalahnya
kepada orangtua. Keluarga bertanya tentang kondisi anaknya kepada perawat. Apakah
komunikasi perawat pada kasus tersebut?
a. “Saya tidak boleh menyampaikan kondisi anak bapak”
b. “Saat ini keluarga belum perlu tahu kondisi anak Bapak” C
c. “Sepertinya anak bapak belum mampu menceritakan masalahnya pada keluarga”
d. “Untuk saat ini, mohon keluarga mempercayakan kondisi anak bapak pada saya”
e. “Saya harus berbuat adil pada anak Bapak, yang tidak ingin kondisinya diketahui
keluarga”
11. Seorang perempuan berusia 26 tahun dirawat di RSJ sejak 3 hari yang lalu. Keluarga
mengatakan bahwa di rumah pasien sering melamun, berbicara sendiri dan menangis. Hasil
pengkajian: pasien mengungkapkan bahwa dirinya membebani keluarga, dan keluarga
akan bahagia jika dirinya tidak ada lagi. Apakah teknik komunikasi yang tepat digunakan
untuk kasus di atas?
a. Identifikasi tema
b. Berbagi persepsi
c. Klarifikasi
d. Fokuskan
e. Refleksi
12. Perawat Puskesmas melakukan kunjungan rumah kepada seorang perempuan berusia 16
tahun. Keluarga mengatakan pasien tidak mau melakukan kegiatan apapun. Hasil
pengkajian: klien mengatakan malu dengan bekas luka bakar pada wajah, dan tampak
sering menutupi wajah. Pasien tampak murung dan banyak menunduk. Perawat merancang
asuhan keperawatan pada pasien. Apakah kriteria evaluasi pada kasus tersebut ?
a. Pasien menerima realita
b. Pasien menemukan makna hidup

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


c. Pasien mampu mengontrol keadaan
d. Pasien mengenal aspek positif yang dimiliki
e. Pasien mampu memulai interaksi dengan orang lain
13. Seorang laki-laki berusia 31 tahun, di rawat di RSJ karena mengurung diri dikamar sejak
1 bulan lalu dan kadang marah tanpa sebab. Hasil pengkajian: pasien sering menyendiri,
tertawa dan bicara sendiri, afek labil, dan penampilan tidak rapi. Keluarga mengatakan
pasien di PHK setahun yang lalu. Apakah tujuan tindakan keperawatan pada kasus
tersebut?.
a. Pasien mampu melakukan interaksi dengan lingkungannya.
b. Pasien menunjukan perilaku meningkatnya harga diri.
c. Pasien mampu mengontrol perilaku marahnya.
d. Pasien mampu mengontrol halusinasinya
e. Pasien mampu melakukan kebersihan diri
14. Seorang perempuan berusia 40 tahun dikunjungi oleh perawat puskesmas karena tidak
kontrol ulang selama 1 bulan. Hasil pengkajian: rambut kotor, acak-acakan, gigi kotor,
kulit berdaki dan bau, kuku hitam, panjang dan kotor. Perawat menjelaskan tentang
pentingnya kebersihan diri. Apakah kemampuan yang ditunjukkan pasien pada situasi
tersebut?.
a. Pasien dapat menyediakan fasilitas kebersihan diri yang dibutuhkan.
b. Pasien mandi, mencuci rambut, menggosok gigi dengan benar.
c. Pasien mengenal masalah defisit perawatan diri
d. Pasien mengenal tanda kekambuhan dan rujukan.
e. Pasien kontrol teraturke Puskesmas
15. Seorang perempuan berusia 41 tahun dirawat di RSJ dengan marah-marah. Hasil
pengkajian pasien mengatakan ”Ibu saya mau meracuni saya karena dia tidak suka dengan
calon suami saya, pokoknya saya tidak mau makan makanan yang diberikan oleh ibu saya”.
Afek labil, mondar mandir dan gelisah. Apakah tujuan tindakan keperawatan pada kasus
di atas?
a. Pasien dapat meningkatkan harga dirinya.
b. Pasien dapat merawat diri secara mandiri.
c. Pasien dapat berorientasi pada realita secara bertahap
d. Pasien dapat berinteraksi dengan orang lain secara bertahap
e. Pasien dapat menyalurkan energi marahnya secara konstruktif
16. Seorang laki-laki berusia 41 tahun dirawat di RSJ, alasan masuk sering marah-marah dan
sering mengeluh badannya tidak sehat. Kejadian tersebut semenjak di PHK satu bulan yang
lalu. Hasil pengkajian pasien selalu mengeluh badannya panas, sesak napas, dan merasa
dirinya menderita covid 19. Hasil pemerikaan suhu tubuh, frekuensi napas normal dan
swab (-). Pasien tetap menolak hasil pemeriksaan dan meyakini bahwa dirinya terkena
covid 19. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Waham kebesaran

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


b. Waham nihilistik
c. Waham somatik
d. Waham agama
e. Waham curiga
17. Seorang perempuan berusia 32 tahun dirawat RSJ. Pasien diantar oleh tetangga karena
sering teriak-teriak mengganggu lingkungan. Tetangga pasien mengatakan pasien tinggal
sendirian dan jarang keluar rumah. Hasil pengkajian pasien mengatakan malu, karena
belum menikah, banyak diam, kontak mata (-), dan tidak mau berinteraksi. Saat ini pasien
sudah mampu berinteraksi dengan dua orang. Rencana perawat akan melibatkan pasien
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK). Apakah Jenis TAK pada kasus tersebut??
a. TAK Sosialisasi
b. TAK Stimulasi realita
c. TAK Stimulasi sensori
d. TAK Penyaluran energi
e. TAK Stimulasi presepsi
18. Seorang perempuan berusia 19 tahun dirawat di RSJ, alasan marah-marah tanpa sebab,
pakaian tidak rapih, dan tercium bau. Hasil pengkajian : menunjukkan sikap sangat pasif
saat interaksi, cenderung menghindar, suara pelan, dan kontak mata (-). Pasien mengatakan
pernah gagal masuk PTN merasa kecewa. Apakah tujuan keperawatan pada kasus
tersebut??
a. Pasien mampu mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
b. Pasien mampu memenuhi kebutuhan perawatan diri
c. Pasien mampu mengontrol halusinasi
d. Pasien mampu mengontrol marah
e. Pasien mampu berkenalan
19. Seorang laki-laki, berusia 36 tahun, dirawat di RSJ. Alasan masuk pasien sering marah-
marah dan tidak mau keluar rumah sudah 2 minggu karena di PHK. Hasil pengkajian:
berdiam di kamar, merasa gagal sebagai suami, pasien lebih sering menunduk, perasaan
tidak berharga. Pasien mengatakan sampaikan pada keluarga saya nitip anak-anak saya,
saya sudah tidak sanggup lagi hidup. Keluarga mengatakan istri dan anak-anaknya
meninggalkan pasien. Apakah rencana tindakan keperawatan pada kasus tersebut??
a. Ajarkan cara berkenalan
b. Observasi prilaku bunuh diri
c. Ajarkan cara mengontrol marahnya
d. Ajarkan meningkatkan mekanisme koping
e. Diskusikan cara meningkatkan harga diri pasien
20. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dirawat di RS Jiwa dengan alasan marah-marah tanpa
sebab dan sering keluyuran menggangu lingkungan. Keluarga mengatakan kejadian seperti
ini setelah ibunya meninggal dunia. Pasien sudah mampu mengontrol halusinasinya. Hasil
pengkajian pasien tiba-tiba marah kepada temannya karena mengambil tempat minum

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


yang sedang digunakan, pasien kecewa dan tersinggung, mata melotot, tangan mengepal,
dan nada bicara tinggi. Perawat melakukan tindakan memisahkan/melerai pasien tersebut.
Berada pada rentang respon apa pada kasus tersebut ?
a. Asertif
b. Frustasi
c. Pasif
d. Agresif
e. Mengamuk

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA GERONTIK

Mentor: Ns. Arief Andriyanto, M.Kep., Sp.Kep.Kom


1. Seorang perawat melakukan kunjungan pertama pada sebuah keluarga dengan suami yang
sedang menjanali rawat jalan setelah terkena serangan stroke 2 bulan yang lalu. Ibu
mengatakan “Saya mulai khawatir memikirkan masa depan keluarga sebab kalau kondisi
suami saya seperti ini terus pasti akan diberhentikan dari pekerjaannya”. Hasil pemeriksaan
iksik klien: himiplegia ekstremitas kanan, afasia, TD 140/90 mmHg. Apakah pengkajian
lanjutan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Struktur pasien keluarga
b. Fungsi perawatan kesehatan keluarga
c. Stress-adaptasi dan koping keluarga
d. Ketersediaan terapi alternative dan komplementer
e. Hubungan dan interaksi keluarga dengan komunitas
2. Pada kunjungan rumah didapatkan laki-laki berusia 43 tahun, mengatakan pundaknya
terasa berat dan dirasakan sejak klien banyak bekerja menggunakan computer, klien
mengurangi keluhan dengan minum obat penghilang nyeri yang dijual bebas. Hasil
pemeriksaan: TD 160/100 mmHg; frekuensi nadi 110 x/menit. Apakah pengkajian yang
harus diperdalam pada kasus tersebut?
a. Kebiasaan bekerja di depan computer
b. Upaya klien mengatasi penyakitnya
c. Kebiasaan olah raga klien
d. Kebiasaan berobat klien
e. Kebiasaan makan klien
3. Saat kunjungan rumah didapatkan data: Anak laki-laki berusia 1 tahun mengalami diare
dan tampak lemas. Keluarga mengatakan BAB awarna kuning kehijauan, bercampur
lendir, encer, frekuensi lebih dari 5 kali/hari, selama 2 hari. Keluarga mengatakan anak
tidak nafsu makan dan anak pernah muntah saat diberi minum. Hasil pengkajian: BB 6,5
kg, Turgor kulit kembali lambat, suhu 37.8 C. Frekuensi nadi 100 x/menit. Apakah data
yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut?
a. Banyak cairan yang di keluarkan setiap buang air besar
b. Obat yang sudah diberikan untuk mengatasi diare
c. Jumlah makan yang dikonsumsi anak
d. Banyak nya cairan saat muntah
e. Akses layanan kesehatan
4. Saat kunjungan rumah didapatkan klien perempuan berusia 2.5 tahun dan terlihat rewel.
Keluarga mengatakan sudah 6 hari anak diare BAB warna kuning, encer, frekuensi lebih
dari 3 kali, kalau di beri makan atau minum dimuntahkan. Hasil pemeriksaan fisik: BB 8.5
kg, Turgor kulit kembali lambat, suhu 37.5 C, frekuensi nadi 112 x/menit. Apakah data
yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut?

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


a. Makan dan minum yang diberikan sebelum sakit
b. Anggota keluarga yang mengalami diare
c. Apakah sudah dibawa ke pelayanan kesehatan
d. Pemberian obat-obatan waktu yang lama
e. Cara membersihkan kalau anak diare
5. Saat kunjungan rumah didapatkan klien anak laki-laki berusi 13 tahun, diare sudah 4 hari.
Klien mengatakan diare setelah jajan di kantin sekolah, perutdirasakan melilit dan nyeri,
BAB lebih dari 5 kali sehari, cair dan ada darah. Hasil pengkajian: TD 110/90 mmHg, suhu
37.8 C, nadi 100 x/menit. Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut?
a. Kebersihan dan penyajian makanan yang dikonsumsi
b. Kebersihan dan pembangunan limbah keluarga
c. Keluarga yang mengalami gejala yang sama
d. Kebiasaan cuci tangan
e. Kebiasaan jajan
6. Pada kunjungan rumah didapatkan laki-laki berusia 45 tahun yang telah mulai pengobatan
TBC Paru sejak 1 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: klien tidak minum obat sejak 4 hari
lalu karena merasa sudah sehat. Keluarga mengatakan nasehat keluarga untuk tetap minum
obat diabaikan. Apakah diagnosis keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
b. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
c. Manajemen kesehatan tidak efektif
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Ketidakpatuhan
7. Saat kunjungan rumah ditemui seorang perempuan usia 36 tahun. Hasil anamnesis: salah
satu anggota keluarga menderita batuk lebih dari 3 minggu, batuk berdahak dan
mengeluarkan darah, berat badan terus menurun dan keluar keringat dingin pada malam
hari. Keluarga beranggapan penyakit yang dialami adalah batuk biasa sehingga membeli
obat bebas. Apakah diagnosis keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Manajemen kesehatan keluarga tidak eekti
b. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
c. Perilaku cenderung beresiko
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
8. Saat kunjungan rumah didapatkan seorang laki-laki berusia 25 tahun. Hasil pengkajian:
klien mengatakan sudah dua bulan minum OAT, sesak mulai berkurang, sering lupa minum
obat dan tidak nyaman jika memakai masker. Klien tinggal bersama istri dan 2 anak dengan
usia 3 tahun dan 5 tahun. Rumah terlihat dapat dibuka, kamar tidur tidak berjendela.
Apakah diagnosis keperwatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
b. Koping jekuarga tidak efektif
c. Koping individu tidak efektif

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


d. Pola nafas tidak efektif
e. Ketidakpatuhan
9. Hasil kunjungan rumah didapatkan data seorang perempuan usia 35 tahun, mengatakan
sudah 6 hari diare, BAB warna kuning, encer, frekuensi lebih dari 3 kali, mengeluh mual
dan muntah saat makan atau minum, kaki terasa kram dan merasa sakit. Hasil pengkajian:
BB 45 Kg, turgor kulit kembali lambat, suhu 37.5 C, frekuensi nadi 8 x/menit. Apakah
diagnosis keperawatan kasus tersebut?
a. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
b. Risiko peningkatan keseimbangan cairan
c. Risiko ketidak seimbangan elektrolit
d. Risiko ketidak seimbangan cairan
e. Definisi kesehatan keluarga
10. Pada kunjungan rumah seorang perempuan usia 50 tahun mengalami kesulita jalan,
mengeluh kaki terasa kaku, nyeri pada kedua kaki bila digerakkan dengan skala nyeri 7
dari rentang 10. Klen menggunakan tongkat sebagai alat bantu jalan. Nilai hasil pengkajian
Barthel indeks 80 (ketergantungan sebagian). Klien mempunyai riwayat post stroke 2 kali,
hasil pemeriksaan fisik: TD 150/100 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu normal, RR 30 x/menit.
Apakah diagnosis keperawatan pada kasus tersebut?
a. Gangguan interaksi
b. Gangguan immobilisasi
c. Resiko tinggi jatuh/injuri
d. Kerusakan mobilitas fisik
e. Gangguan rasa nyaman nyeri
11. Saat kunjungan rumah ditemui pria berusia 25 tahun. Hasil anamnesis: klien mengatakan
mendapatkan Obat Anti Tuberculosis (OAT) tapi mual kalau diminum. Keluarga
mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan agar klien mau minum OAT. Apakah
tujuan keperawatan keluarga yang harus dilakukan?
a. Meningkatkan pengethuan keluarga tentang OAT
b. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memotivasi klien
c. Meningkatkan kemampuan keluarga merawat klien dengan OAT
d. Meningkatkan kesadaran keluarga akan bahaya penyakit TBC Paru
e. Meningkatkan pemanfaatan fasyankes dalam mengatasi eek samping OAT
12. Pada kunjungan rumah ditemui seorang laki-laki berusia 56 tahun telah didiagnosis TBC
Paru sejak 4 bulanyang lalu. Klien mengatakan kalau berjalan atau melakukan aktivitas
sesaknya bertambah. Klien tersebut merasa sangat terganggu dengan keluhannya itu.
Apakah intervens keperawatan yang dapat dilakukan?
a. Melatih batuk efektif
b. Menyarankan memakai alat bantu jalan
c. Membantu memenuhi kebutuhan dasar klien
d. Mengajarkan cara berjalan yang aman

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


e. Melatih relaksasi napas dalam
13. Seorang perawat menggunakan media slide dalam pemberian pendidikan kesehatan
tentang risiko penularan TBC Paru pada sebuah keluarga. Pada slide tampak ilustrasi oto
anak yang mengalami penularan TBC Paru. Wajah anak tersebut terlihat jelas tanpa
disamarkan atau ditutupi. Prinsip etik manakah yang dilanggar oleh perawat dalam kasus?
a. Non-malefincence
b. Confidentiality
c. Beneficence
d. Anonymity
e. Fidelity
14. Pada kunjungan rumah didapatkan perempuan berusia 5 tahun. Hasil pengkajian di
dapatkan data klien mengatakan pundaknya terasa berat, TD 160/100 mmHg, frekuensi
nadi 127 x/menit. Klien sudah melakukan pengobatan alternative selama 5 tahun sejak
dinyatakan menderita hipertensi. Klien meminum air yang sudah di bacakan doa. Apakah
tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Menjelaskan bahwa pengobatan yang sudah dilakukan salah
b. Menyesalkan keluarga yang lebih mempercayai pengobatan alternatif
c. Mendiskusikan dengan klien dan keluarga bahwa air yang diminun tercemar
d. Menjelaskan penyebab hipertensi, perawatan dan terapi yang diperlukan klien
e. Mendiskusikan kemungkinan pertentangan pengobatan alternative dengan hipertensi
15. Pada kunjungan rumah perawat mendapatkan bahwa keluarga telah menyiapkan
pengobatan non farmakologi untuk klien. Keluarga klien menjelaskan bahwa mereka ingin
mengkonsumsi herbal untuk membantu menurunkan tekanan darah klien. Apakah tindakan
yang harus dilakukan perawat?
a. Ajarkan keluarga cara mengukur tekanan pada kunjungan rumah didapatkan
perempuan berusia 56 tahun. Hasil pengkajian di dapatkan data klien mengatakan
pundaknya terasa berat, TD 160/100 mmHg
b. Beritahu keluarga efek pengobatan hipertensi dengan herbal
c. Izinkan keluarga menggunakan herbal apapun sesuai keyakinannya
d. Anjurkan keluarga untuk mendiskusikan penggunaan herbal dengan dokter
e. Beritahu keluarga bahwa herbal tidak aman dan seharusnya tidak digunakan sama
sekali
16. Pada kunjungan rumah ditemui seorang perempuan usia 59 thun mengeluh pusing. Klien
menderita hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dan saat ini tinggal bersama cucunya yang
berusia 18 tahun, karena kedua orang tuanya meninggal. Klien masih sering ke sawah,
jarag memeriksakan diri ke puskesmas karena keterbatasan biaya. Hasil pemeriksaan fisik:
TD 150/80 mmHg, N 75 x/menit. Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Anjurkan klien untuk banyak istirhat
b. Anjurkan cucu klien untuk menjaga klien
c. Anjurkan klien untuk makan makanan yang sehat

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


d. Memantau klien secara rutin dengan kunjungan rumah
e. Minta staf desa untuk lebih memperhatikan klien yang tinggal hanya dengan cucunya
17. Seorang perempuan berusia 55 tahun mengeluh pusing dan cenderung meningkat selama
satu bulan terakhir. Hasil pemeriksaan didapatkan data tekanan darah 170/90 mmHg.
Keluarga mengatakan untuk mengurangi pusing biasanya hanya dikompres dan dipijat hal
ini dilakukan karena ibunya kecapaian seharian mengasuk cucunya yang berusia 3 tahun.
Klien tidak ada pantangan dalam makan karena semua telah disediakan oleh keluarga.
Apakah malsalah yang tepat pada kasus tersebut?
a. Manajemen kesehatan keuarga tidak efektif
b. Perilkau kesehatan cenderung beresiko
c. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
d. Defidit pengetahuan
e. Ketidakpatuhan
18. Saat kunjungan rumah didapatkan seorang perempuan berusia 35 tahun mengeluh bdan
lemas, nafsu makan meningkat, sering berkemih dan berat badan cenderung meningkat.
Hasil pemeriksaan gula darah 350 mg/dl. Klien mengatakan pernah periksa ke puskesmas
satu tahun yang lalu tetapi keluhan tidak berkurang, klien suka minuman bersoda dan
hampir setiap hari makan cake dan anggur karena menurut keluarganya hal itu baik untuk
kesehatan. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Manajemen kesehatan tidak efektif
b. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
c. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
d. Defisit pengetahuan
e. Ketidakpatuhan
19. Dalam kunjungan rumah didapatkan seorang laki-laki usia 35 tahun menderita TB Paru
sejak 1 bulan yang lalu dan mendapatkan pengobatan intensif. Klien merasa sehat, tidak
demam, batuk berkurang tetapi masih merasa sesak napas. Klien menolak untuk
melanjutkan ke pengobatan lanjutan dan menolak menggunakan masker karena merasa
sudah sembuh. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Manajemen kesehatan keluarga tidak efekti
b. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
c. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
d. Defisit pengetahuan
e. Ketidakpatuahan
20. Seorang laki-laki berusia 40 tahun tinggal bersama keluarga mengeluh pada perawat bahwa
dirinya 3 bulan terlahir sering merasa lapar, haus, dan suka berkemih. Menurut klien
masalah ini muncul setelah dirinya merasa ada yang tidak beres dengan hal tersebut. klien
belum pernah berobat dan hanya menjalankan anjuran dari tokoh spiritualnya. Apakah
masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Manajamen kesehatan keluarga tidak efektif

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


b. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
c. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
d. Defisit pengetahuan
e. Ketidakpatuhan

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA GERONTIK

Mentor: Ns. Valen Fridolin Simak, M.Kep., Sp.Kep.Kom


1. Saat kunjungan rumah perawat menjumpai perempuan berusia 75 tahun tinggal bersama
keluarga. Keluarga mengatakan klien lebih banyak memilih diam di kamar, cenderung
marah dan tidak ingin keluar kamar semenjak suaminya meninggal dunia. Keluarga sudah
membantu membersihkan kamar dan tempat tidur klien agar tidak berbau. Apakah
pengkajian yang tepat pada kasus di atas?
a. Tanda-tanda vital
b. Skala aktivitas sehari-hari
c. Kolaborasi untuk pemeriksaan urin
d. Tingkat depresi dengan Geriatri Depression Scale
e. Status kognitif dengan Mini Mental State Examination
2. Seorang perempuan berusia 64 tahu tinggal di panti sejak lima tahun yang lalu. Klien
mengalami katarak dan gangguan gaya berjalan, sejak saat itu klien menggunakan tongkat
untuk membantunya berlajan. Klien menyatakan tidak berani berjalan jauh karena takut
jatuh disebabkan lingkungan sekitar panti yang berundak dan lantai yang licin. Apakah
diagnosis keperawatan yang tepat untuk kasus di atas?
a. Nyeri
b. Risiko jatuh
c. Risiko cedera
d. Gangguan mobilitas isik
e. Koping individu tidak efekti
3. Seorang perempuan berusia 69 tahun sudah 10 hari dirawat di bangsal geriatri dengan
diagnosis medis CFH dan DM. Hasil wawancara, klien mengatakan bawa semakin hari
keluhan berkurang, tetapi klien mengatakan. “Saya masih merasa sesak jika harus berjalan
ke kamar mandi”. Hasil pemeriksaan bafthel indeks nilai: 8, morse scala: 9, TD: 160/100
mmHg, frekuensi napas: 26 x/menit, frekuensi nadi: 88 x/menit. Apakah masalah
keperawatan pada kasus di atas?
a. Keletihan
b. Risiko jatuh
c. Intoleransi aktivitas
d. Deficit perawata diri
e. Ketidak efektifan pla napas
4. Seorang laki-laki berusia 72 tahun, tinggal bersama anak dan cucunya. Saat berkunjung
kerumah, klien tampak terbaring di kasur tanpa laken, tercium bau pesin, dan terdapat sisa
makanan di sela gigi dan sekitar mulut. Klien mengatakan jarang mandi karena tidak mau
merepotkan menantunya untuk memandikan. Klien bersyukur dengan kondisi saat ini dan
menerima apa adanya. Apakah diagnosis keperawatan yang sesuai untuk klien?
a. Kesepian

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


b. Inkontinensia
c. Pengabaian diri
d. Sindrom lansia lemah
e. Defisit perawatan diri mandi
5. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang di klinik panti werda dengan keluhan diare sejak
satu hari yang lalu. Hasil pengkajia: BAB cair 4 kali/hari, kulit dan membran mukosa
kering, TD 110/70 mmHg, dan suhu 36,20C. Apakah intervensi keperawatn paa kasus
tersebut?
a. Anjurkan menghindari penyebab diare
b. Rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat
c. Monitor tanda-tanda vital
d. Kontrol resiko: hipertermia
e. Jaga keseimbangan cairan
6. Seorang perempuan berusia 69 tahun dirawat di rumah dengan kasus paksa dtoke sejak 6
bulan yang lalu. Klien hanya tinggal bersama suaminya. Pada saat dilakukan pengkajian
didapatkan data bahwa kekuatan otot bagian tubuh sebelah kanan 3 dan sebelah kiri 5.
Klien mengatakan bahwa ia masih bisa berjalan dengan menggunakan tongkat. Apakah
tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
a. Melatih penggunaan alat bantu jalan
b. Melatih gerakan tubuh aktif dan pasif
c. Memberi anjuran tentang bantuan aktivitas fisik
d. Memodifikasi lingkungan untuk memperluas pergerakan klien
e. Mengatur jadwal aktivitas klien sesuai dengan kemampuan fisik
7. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dirawat di klinik geriatri dengan keluhan rasa panas
pada daerah bokong dan punggung. Klien lebih banyak berbaring di tempat tidur sejak 2
minggu yang lalu, setelah kaki dan tangan sebelah kiri tidak dapat digerakkan. Hasil
pemeriksaan kulit disekitar area coccygeus dan scapula tampak kemerahan, klien tampak
lemas, TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi pernapasan 20 x/menit,
dan suhu 37,20 C. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Melatih ROM
b. Melakukan massage
c. Mobilitasi tiap 2 jam
d. Memonitor kulit klien
e. Memberikan kompres air hangat
8. Seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat selama tiga minggu di bangsal geriatri
dengan kasus stroke. Klien mengalami paralisis pada ektremitas bawah dan atas sebelah
kana serta gangguan bicara. Klien dibantu makan minum. Klien akan kembali ke rumahnya
besok sore. Apakah topik discharge planning yang harus diberikan?
a. Peningkatan koping
b. Perencanaan nutrisi

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


c. Monitoring pengobatan
d. Peningkatan perilaku kesehatan
e. Kemandirian activity daily living
9. Seorang perempuan berusia 65 tahun tinggal di panti werda. Klien mengeluh nyeri
punggung sejak satu minggu yang lalu. Klien terlihat hanya tiduran. Skala nyeri 4 (0-10).
Perawat sudah mengajarkan relaksasi nafas dalam untuk mengurangi keluhan. Apakah
kriteria keberhasilan tindakan tersebut?
a. Klien mengikuti program latihan
b. Klien mengatakan nyerinya berkurang
c. Klien mengerti tentang proses penyakit
d. Klien mengkonsumsi obat penghilang nyeri
e. Klien mampu melakukan aktivitas secara mandiri
10. Seorang laki-laki berusia 65 tahun tinggal di panti werda menalami store dan kelumpuhan
sejak 3 bulan yang lalu.klien hanya berbaring dan duduk di kursi roda. Semua aktifitas dan
kebutuhan klien dibantu. Bokong terlihat kemerahan, kemudian perawat melakukan
perubahan posisi setiap 2 jam sekali. TD 160/95 mmHg. Apakah kriteria evaluasi yang
tepat untuk kasus di atas?
a. Tidak ada tanda-tanda luka dekubitus
b. Semua kebutuhan dasar tepenuhi
c. Peningkatan personal hygiene
d. Peningkatan mobilitias fisik
e. TD dalam batas normal
11. Seorang perempuan berusia 70 tahun, tinggal berdua dengan anaknya yang bekerja di
sebuah pabrik. Klien mengalami gangguan pendengaran dan penglihatan kabur. Klien
mengalami perubahan gaya berjalan dan tampak menggunakan walker. Pencahayaan di
dalam rumah kurang, penataan perabotan di rumah tampak berantakan dan banyak sisa
makanan dan minuman yang berceceran. Apakah masalah keperawatan utama klien dalam
keluarga tersebut?
a. Hambatan pemeliharaan rumah
b. Gangguan persepsi sensori
c. Hambatan mobilitas fisik
d. Resiko cedera
e. Resiko jatuh
12. Seorang klien laki-laki usia 67 tahun berada di panti werda sejak 5 tahun yang lalu,
mempunyai riwayat hipertensi 2 tahun dengan setiap pemeriksaan diatas 150/90 mmHg.
Perawat yang ada kurang memperhatikan kondisinya, klien merasa kecil hati ketika dia
mempertanyakan tentang makanan yang disediakan terasa asin terus namun perawat selalu
menjawab “sudah, di syukuri saja pak, biar berkah”. Apakah prinsip etik yang dilanggar
perawat pada kasus di atas?
a. Autonomi

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


b. Beneficence
c. Maleficence
d. Justice
e. Caring
13. Pada kegiatan posyandu lansia didapatkan data wawancara langsung pada lansia dengan
kegiatan jarang berrekreasi 78%. Posyandu lansia di daerah tersebut memiliki program
setiap 6 bulan sekali mengadakan rekreasi. Lansia tidak mau memanfaatkan program
posyandu karena takut sakit dan tidak ada pendamping. Lansia mengatakan keluarga
mereka sibuk bekerja. Peran perawat yang dapat dikembangkan pada kasus di atas?
a. Konsultan
b. Advokat
c. Edukator
d. Koordinator
e. Fasilitator
14. Hasil kunjungan perawat di panti mendapatkan masalah kesehatan klien laki-laki 65 tahun
yaitu sakit kepala pada tengkuknya yang sudah berlangsung kurang lebih 3 hari. Hasil
pemeriksaan fisik, tekanan darah klien 160/100 mmHg. Saat ini klien hanya terbaring dan
tidak mampu beraktivitas dan malas makan. Klien mengatakan bahwa dia teringat istrinya
yang telah meninggal setahun yang lalu. Apakah tindakan pertama yang dilakukan perawat
untuk mengatasi masalah kesehatan klien pada kasus tersebut?
a. Mengatasi gangguan kesehatan
b. Pencegah penyakit
c. Peningkatan status kesehatan
d. Mengoptimalkan fungsi mental
e. Meningkatkan persepsi diri klien
15. Klien wanita 70 tahun di rawat di ruang ICU sejak seminggu yang lalu karena perdarahan
lambung, kesadaran klien menurun, tapi klien masih dapat diajak berkomunikasi, klien
tidak mau dioperasi walaupun kemungkinan kesadaran klien semakin menurun. Perawat
menyarankan kepada keluarga untuk tetap dioperasi untuk mencegah kondisi yang lebih
buruk meskipun tanpa persetujuan klien. Apakah prinsip etik yang kemungkinan dilanggar
oleh perawat pada kasus tersebut?
a. Otonomi
b. Maleficence
c. Beneficence
d. Justice
e. Fidelity
16. Seorang klien wanita 73 tahun, mengurung diri di kamarnya sudah sejah 3 hari yang lalu,
klien baru saja di diagnose kanker fase terminal. Saat ini klen tidak mau ditemui siapapun,
klien terlihat tidak tidur dan gelisah. Klien terlihat sering marah dengan orang yang ada di

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


sekitarnya. Klien juga tidak mau dirawat di rumah sakit. Apakah tindakan keperawatan
yang tepat pada klien tersebut?
a. Jauhkan klien dari benda yang dapat melukai klien
b. Berikan nasehat pada klien untuk ikhlas
c. Berikan suport klien untuk dapat kembali beraktivitas
d. Berikan kesempatan klien untuk menyampaikan perasaannya
e. Berikan klien kesempatan untuk mendekatkan diri pada Tuhannya
17. Seorang perempuan usia 62 tahun dirawat di ruang rawat inap dengan keluhan tidak mau
makan dan tidak mau minum sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik: TD 130/80
mmHg, nadi 88 x/menit, RR 20 x/menit, terpasang infus. Sehingga akan dilakukan
pemasangan NGT. Perawat mengukur panjang selang, memberi tanda pada selang dengan
menggunakan plaster. Apakah tindakan yang akan dilakukan selanjutnya oleh perawat?
a. Mengoleskan jelly pada selang NGT
b. Memasang tirai
c. Mencuci tangan
d. Menyiapkan pasien
e. Menjelaskan tujuan tindakan pada pasien
18. Seorang perempuan 68 tahun dirawat di panti werda, hasil wawancara pasien menyatakan
sering mengompol saat malam hari, dan tidak pernah ke kamar mandi sebelum tidur dengan
alasan takut jatuh di kamar mandi karena tidak terlalu bisa melihat. Ia mengatakan bisa
merasakan jika mau BAK. Apakah intervensi mandiri pada kasus tersebut?
a. Kaji pola eleminasi sebelum dan bandingkan dengan pola yang sekarang
b. Berikam kesempatan toiteling dengan interval waktu tertentu
c. Letakkan tempat tidur dekat dengan kamar mandi
d. Berikan cahaya yang cukup di kamar mandi
e. Ajarkan teknik kegel exercise
19. Hasil pengkajian di suatu posyandu lansia didapatkan keluhan terbanyak nyeri perut kiri
atas. Kader mengatakan “lansia menganggap hal tersebut adalah biasa dan memiliki
kebiasaan makan tidak teratur”. Apakah pengkajian lanjutan pada kasus tersebut?
a. Wawancara kader tentang kesehatan lansia
b. Data kunjungan lansia ke puskesmas
c. Windshield survey lingkungan desa
d. Kuesioner perilaku kesehatan lansia
e. Pengkajian fisik pada lansia
20. Hasil pengkajian pada sebuah kelompok penderita TB paru didapatkan data 15% klien
menyatakan tidak melanjutkan program pengobatan, 40% pasien menyatakan merasa tidak
nyaman dengan efek samping obat dan 20% keluarga tidak terlibat dalam pengawasan
minum obat. Apakah diagosis keperawatan pada kasus tersebut?
a. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
b. Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


c. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
d. Ketidak efektifan manajemen kesehatan
e. Definisi kesehatan komunitas

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA GERONTIK

Mentor: Ns. Bahtiar, M.Kep., Sp.Kep.Kom


1. Pengkajian pada lansia di sebuah desa menunjukkan sebanyak 90% lansia memiliki
tekanan darah norma. Setetalh dilakukan pengkajian terkait pola makan, data menunjukkan
bahwa makanan lansia sudah memenuhi standar umtuk penderita hipertensi. Kader
mengatakan 80% lansia tersebut rutin mengontrol tekanan darahnya di puskesmas atau
posyandu lansia. Apakah diagnosis keperawatan kasus tersebut?
a. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
c. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
d. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
e. Defisiensi kesehatan komuniatas
2. Hasil pengkajian pada sebuah kelompok karang taruna didapatkan data 85% remaja
menyatakan pernah menonton film porni, 5% remaja menganggap seks bebas adalah hal
yang wajar dilakukan, 80% remaja belum pernah mendapatkan pendidikan seksual, dan
90% merasa malu meminta pendidikan seksual dari orang tuanya. Apakah intervensi
keperawatan kasis tersebut?
a. Berkolaborasi dengan BKKBN
b. Pendidikan kelompok sebaya
c. Pendidikan perilaku seksual
d. Pemberdayaan keluarga
e. Manajemen stress
3. Hasil pengkajian pada kelompok lansia dengan kencing manis didapatkan data 70% lansia
menghentikan terapi obat anti diabetes atas kemauan sendiri. Perawat kemudian
memberikan pendidikan kesehatan tentang jenis-jenis, manfaat dari pengobatan anti
diabetes. Klien menyatakan merasa lebih nyaman menggunakan terapi alternatif untuk
penyakit yang dideritanya, karena relatif harganya bisa dijangkau. Apakah respon perawat
pada kasus tersebut?
a. Menjelaskan kembali efek samping obat anti diabetes
b. Menghormati keputusan penggunaan terapi alternatif
c. Menjelaskan tentang resiko terapi alternatif
d. Mendukung pemnafaatan terapi alternatif
e. Merujuk penderita ke puskesmas
4. Seorang perawat sedang mempersiapkan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS. Saat
diskusi dengan tim, ditemukan gambar atau foto seorang penderita yang terlihat
jelaswajahnya. Kemudian salah satu anggota tim mengusulkan agar foto tersebut
disamarkan. Apakah prinsip etik yang diterapkan pada kasus tersebut?
a. Veracity
b. Autonomy

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


c. Beneficence
d. Confidentiality
e. Nonmaleicence
5. Hasil pengkajian di suatu wilayah dusun didapatkan kejadian chikungunya sebanyak 2
orang dalam sebulan terakhir. Masyarakat memiliki kebiasaan menguras bak mandi setelah
terlihat kotor, menggantungkan baju di belakang pintu dan terdapat kaleng bekas di sekitar
lingkungan rumah yang terisi air. Selama ini masyarakat belum mempunyai kegiatan untuk
mencegah penyebaran penyakit tersebut. apakah tindakan keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
a. Pengobatan pada masyarakat yang terkena chikungunya di Puskesmas
b. Memberikan penyuluha kesehatan tentang penularan chikungunya
c. Melakukan pendataan pada keluarga yang terkena chikungunya
d. Membentuk tim jumntik yang terdiru dari kader semua RT
e. Melakukan screening pada masyarakat yang berisiko

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


MANAJEMEN KEPERAWATAN

Mentor: Ns. Esti Andarini, M.Pe., Ph.D (c)


1. Ruang rawat ICU dengan jumlah tempat tidur sebanyak 12 unit, terdapat perawat
berpendidikan Ners sebanyak 15 orang dan memiliki sertifikat pelatihan perawatan pasien
kritis. Kepala ruang mengalokasikan 1-4 pasien untuk setiap perawat. Perawat bertanggung
jawab terhadap pengelolaan asuhan keperawatan sejak pasien masuk sampai pulang.
Apakah metode asuhan yang diterapkan?
a. Tim
b. Kasus
c. Primer
d. Modular
e. Fungsional
2. Perawat dinas malam melaporkan kepada perawat penanggung jawab pasien terjadinya
kesalahan identifikasi pasien dalam pemberian obat. Hal tersebutdisebabkan terjadi
disaster pasien karena kecelakaan lalu lintas. Kedua perawat tersebut bersepakat untuk
melaporkan kejadian dan penanganannya kepada kepala ruang saat timbang terima pasien
dan akan mengusulkan dilakukan pembehasan bersama perawat lain. Apakah jenis
kegiatanyang tepat diusulkan dilakukan pada kasus tersebut?
a. Conference
b. Laporan pagi
c. Ronde keperawatan
d. Komunikasi S-BAR
e. Diskusi refleksi kasus
3. Perawat primer dan perawat asosiate dinas pagi sedang menerima laporan di ners station
dari perawat asosiate dinas malam tentang kondisi pasien dan setelah laporan selesai,
berkeliling ke ruang rawat untuk memastikan kondisi pasien. Perawat primer melakukan
identifikasi permasalahan pada pasien untuk memastikan arahan asuhan perawatan yang
akan diberikan pada perawat asosiate. Apakah bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan
perawat primer tersebut?
a. Timbang Terima
b. Diskusi Refleksi Kasus
c. Ronde Keperawatan
d. Audit Keperawatan
e. Kredensialing
4. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat selama 2 hari dengan keluhan sesak nafas.
Perawat primer melaporkan kepada dokter penangguang jawa pasien bahwa pasien sesak
napas. Perawat telah melakukan pemberian posisi fowler dan obat sesuai saran dokter.
Apakah tindakan selanjutnya dari perawat primer?
a. Merekomendasikan pemberian oksigen pada level maintenance

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


b. Mendokumentasikan komunikasi S-BAR yang dilakukan
c. Mencatat latar belakang permasalahan pasien
d. Menunggu saran perawat konsultasi
e. Menyampaikan hasil pengkajian
5. Perawat melakukan komunikasi lewat telepon dengan dokter penanggung jawa pasien
terkait kondisi pasien yang tiba-tiba demam. Dokter memberikan rekomendasi pemberian
obat antipiretik dan observasi setiap jam sampai kondisi tanda vital stabil. Perawat
mencatat dan membacakan ulang kepada dokter atas rekomendasi yang telah diberikan.
Setelah dilakukan veriikasi melalui telepon, perawat memberikan obat yang
direkomndasikan tersebut. apakah tindakan selanjutnya dari perawat tersebut?
a. Membuat kronologi kejadian
b. Melaporkan kepada kepala ruang
c. Mendiskusikan kondisi pasien secara rutin kepada dokter
d. Meminta dokter memberikan tanda tangan di dokumentasi pasien
e. Mengharapkan rekan kerja menandatangani catatan kondisi pasien
6. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat dengan keluhan penurunan kesadaran. Hasil
pengkajian didapatkan kondisi kesadaran delirium, pasien gelisah, aktifitas sehari-hari
dibantu, terdapat luka pada telapak kaki kanan yang bersifat kronis. Hasil laboratorium
menunjukkan gula darah 400 mg/dl. Perawat menentukan kondisi pasien untuk perawatan
selanjutnya. Apakah tingkat ketergantungan pasien tersebut?
a. Intermediate
b. Intsive
c. Minimal
d. Partial
e. Total
7. Keluarga pasien memencet bel memanggil perawat karena psien terjatuh di kamar mandi.
Perawat segera datang ke tempat kejadian. Apakah tindakan perawat selanjutnya?
a. Melakukan pengkajian pasien
b. Membaca catatan insiden pasien jatuh
c. Melaporkan kepada kepala ruang tentang insiden tersebut
d. Meminta keluarga pasien lebih berhati-hati saat membantu pasien
e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan pasien jatuh
8. Perawat dinas sore di UGD menerima pasien akibat kecelakaan bus pariwisata. Setelah
pasien dilakukan tindakan dan kondisi stabil, beberapa pasien perlu rawat inap. Perawat
mengantar pasien tersebut ke ruang rawat inap dengan metode penugasan modular dan
dilakukan timbang terima dengan perawat di ruang inap. Perawat di ruang inap melakukan
pengkajian kondisi pasien. Apakah tindakan selanjutnya dari perawat di ruang rawat inap?
a. Menghubungi perawat peimer
b. Menkaji ulang kondisi pasien
c. Melaporkan kepada kepala ruang

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


d. Memasang gelang identitas pasien
e. Menandatangani surat pengantar pasien dari UGD
9. Perawat akan memberikan antibiotik kapada pasien. Saat obat akan diberikan, pasien dalam
kondisi tidur.keluarga menjelaskan pasien baru saja tidur. Apakah tindakan perawat
selanjutnya?
a. Membangunkan pasien
b. Menunda memberikan obat
c. Mengkoordinasikan kepada kepala ruang
d. Meminta keluarga membangunkan pasien
e. Melaporkan kepada dokter penanggung jawab pasien
10. Kepala ruang mendapatkan laporan dari perawat yunior kurang inisiatif dalam bekerja dan
menunggu instruksi perawat senior. Kepala ruang juga mendapatkan laporan dari perawat
senior cenderung menunjukkan gaya seorang atasan dan lebih sering memberikan
instruksi. Apakah tindakan kepala ruang?
a. Meminta perawat yunior mengalah
b. Mengintruksikan perawat senior asertif
c. Melaporkan kepada kepala bidang keperawatan
d. Membahas bersama hal tersebut di ruang kepala ruang
e. Mengharapkan perawat memahami peran masing-masing
11. Perawat primer memberikan penjelasan pada keluarga pasien tentang rencana
pembedahan. Keluarga meminta penjelasan lanjut tentang proses pembedahan dan kondisi
pasien pasca pembedahan. Bagaimanakah tindakan selanjutnya dari perawat primer
tersebut?
a. Menjelaskan bahwa dokter yang akan menyampaikan informasi lebih lanjut
b. Perawat memastikan siap menjelaskan kondisi pasien setelah operasi
c. Menginstruksikan keluarga menandatangani informed consent
d. Mendiskusikan harapan keluarga kepada kepala ruang
e. Meminta keluarga mendoakan kelancaran operasi
12. Seorang keluarga pasien mengeluh tentang buruknya sanitasi di ruang rawat. Pasien hampir
terpeleset saat hendak BAK. Perawat telah mencatat keluhan tersebut dan akan memanggil
petugas kebersihan. Penjelasan tersebut tidak cukup buat keluarga pasien tersebut dan
langsung meminta bertemu kepala ruang. Saat tersebut, kepala ruang sedang mengikuti
pengarahan kepala bidang keperawatan. Bagaimanakah tindakan selanjutnya dari prawat
tersebut?
a. Keluarga diminta untuk bersabar
b. Segera menghubungi kepala ruang
c. Meminta keluarga memasukkan keluhan di kotak
d. Menjelaskan ulang situasi dengan jelas pada keluarga
e. Mengajak keluarga menemui kepala ruang di ruang rapat

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


13. Ketua tim memanggil anggota timnya terkait keluhan keluarga pasien yang merasa kurang
diperhatikan ketika meminta perawat untuk membantu menyediakan air hangat bagi
pasien. Perawat menjelaskan kepada ketua tim bahwa air tersebut sudah disiapkan, hanya
kebetulan sedang membantu perawatan pasien lain yang secara prioritas perlu penanganan
segera. Bagaimanakah tindakan selanjutnya dari perawat tersebut?
a. Melakukan refleksi diri sementara di ruang intirahat
b. Segera memberikan air hangat tersebut kepada pasien
c. Menjelaskan situasi perawatan pasien kepada keluarga
d. Meminta maaf kepada kepala ruang atas kejadian tersebut
e. Berkeberatan bila dianggap kurang memperhatikan pasien
14. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat dengan kondisi anemia. Hasil pemeriksaan
kadar Hb didapatkan 6,7 gr% dan terindikasi membutuhkan transfusi darah. Perawat
meminta keluarga ke PMI untuk mendapatkan darah yang dibituhkan, namun keluarga
menolak dengan alasan darah dari PMI tidak jelas asal-usulnya. Setelah keluarga
mendapatkan penjelasan dari dokter penanggung jawab pasien, keluarga tatap berkebaratan
dan menolak. Apakah tindakan selanjutnya dari perawat tersebut?
a. Melaporkan kepada ketua tim
b. Memotivasi kanjut keluarga pasien
c. Tetap memberikan transfusi darah
d. Menghormati keputusan keluarga pasien
e. Mendokumentasikan penolakan tindakan
15. Seorang perawat primer di ruang perawatan interna telah mendelegasikan beberapa tugas
kepada perawat pelaksana sesuai kemampuan masing-masing dan rasio yang sesuai.
Perawat primer telah menjelaskan dengan detail mengenai tugas yang didelegasikan.
Apakah tanggung jawab utama perawat tersebut setelah mendelegasikan tugas?
a. Melakukan tindak lanjut kepada setiap anggota staf mengenai kinerja dan hasil kerjanya.
b. Memberikan tugas-tugas yang belum selesai kepada perawat di shift selanjutnya
c. Membiarkan setiap staf untuk membuat penilaian ketika melaksanakan tugas
d. Mendiskusikan tugas delegasi dengan perawat senior
e. Mendokumentasikan tugas-tugas yang telah selesai
16. Seorang perempuan berumur 51 tahun dirawat di ruang perawatan interna dengan diagnosa
ulkus diabetik, Pemimpin perawat memberikan tugas kepada stafnya untuk melakukan
perawatan luka serta memberikan penjelasan mengenai tujuan dan hasil yang ingin dicapai
dengan baik. Apa gaya kepemimpinan yang dipakai oleh kepeala ruangan tersebut?
a. Laissez-faire
b. Demokratis
c. Autokratis
d. Situasional
e. Birokratis

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners


17. Seorang perawat sedang menghadiri pertemuan orientasi sebuah lembaga tentang model
praktik keperawatan yang dilaksanakan di fasilitas tersebut. Perawat tersebut mendapat
penjelasan bahwa praktik keperawatan yang digunakan adalah model keperawatan tim.
Apa karakteristik dari model keperawatan tersebut?
a. Setiap perawat pelaksana memiliki keahlian spesifik.
b. Staf keperawatan dipimpin oleh perawat ketika merawat sekelompok klien
c. Metode pendekatan tugas digunakan dalam pemberian pelayanan kepada klien
d. Konsep pengelolaan sumber daya keperawatan yang digunakan ketika memeberikan
pelayanan kepada klien
e. Seorang perawat teregistrasi bertanggung jawab untuk memberikan asuhan kepeawatan
kepada sekelompok klien
18. Komite etik keperawatan sedang melakukan pengarahan di sebuah ruang perawatan rumah
sakit. Komite etik sedang menjelaskan mengenai hak-hak klien. Salah satu contoh
pemenuhan hak-hak klien adalah tidak diperbolehkan mengambil gambar klien tanpa
adanya persetujuan informed consent. Apakah prinsip etik yang diterapkan dalam contoh
tersebut?
a. Confidentiality
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice
19. Seorang Perawat manajer satu minggu lalu mendapat tugas untuk mengurus di ruang anak.
Berkaitan dengan pemindahan itu, perawat tersebut mengalami konflik dengan bawahnya.
Strategi apa yang digunakan untuk menyeleaikan konflik diatas?
a. Kompetisi
b. Kompromi
c. Smoothing
d. Kolaborasi
e. Akomodasi
20. Seorang kepala ruangan di sebuah rumah sakit mempunyai penilaian kinerja yang akurat,
sehingga menjamin setiap perawatnya akan memeperoleh kesempatan berada pada posisi
pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing-masing perawat. Apakah manfaat dari
penilaian kinerja kerja dalam suatu organisasi?
a. Penyesuaian kompensasi
b. Peningkatan prestasi kerja
c. Kesempatan kerja yang adil
d. Keputusan-keputusan promosi dan demosi
e. Kebutuhan-kebutuhan pelatihan pengembangan

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Ners

Anda mungkin juga menyukai