Anda di halaman 1dari 12

 Seorang laki-laki usia 35 tahun.

Dirawat di ruang
interna sejak 3 hari yang lalu dengan diagnosa
Stroke heniparase sinistra. Hasil pengkajian
menunjukan pasien tidak dapat bergerak dengan
bebas. Pasien jarang mengubah posisinya.
Tanda-tanda vital : TD 15/100 mmHg,
frekwenasi nadi 92 x/m, frekwensi napas 20
x/m, suhu 37.5 oc. Ekstremitas bawah tampak
kemerahan.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada
kasus diatas ?
A. Ubah posisi dengan sering
B. Bantu rentang gerak pasif
C. Latih ROM aktif
D. Konsul dengan ahli terapi fisik
E. Berikan matras busa atau pengubah tekanan
 Seorang laki-laki usia 29 tahun dirawat
diruang bedah dengan post op fraktur ulna
dextra. Saat pengkajian pasien tampak
murung, tidak mau bicara. Pasien
mengatakan “mengapa ini bisa terjadi kepada
saya, kenapa bukan orang lain saja”
Manakah fase kehilangan pada kasus diatas ?
A. Tawa-menawar
B. Penyangkalan
C. Penerimaan
D.Depresi
E. Marah
 Seorang perempuan usia 20 tahun dirawat di
ruang bedah mengalami cedera kepala dan
fraktur ulna akibat kecelakaan lalu lintas. Setelah
dirawat 2 minggu nampak keloid di pipi kanan.
Pasien mengatakan tidak percaya diri dengan
kondisinya. Saat ini masih dirawat pemulihan
fraktur dengan perawat luka yang rutin
dilakukan, ia mengatakan masih merasa sedikit
nyeri. Nampak luka operasi bersih dan terlihat
epitelisasi
Apakah masalah keperawatan utama yang diangkat
pada kasus diatas?
A. Nyeri
B. Resiko infeksi
C. Defisit self care
D. Gangguan harga diri
E. Kerusakan integritas kulit
 Serang laki-laki usia 59 tahun dirawat diruang
interna karena sesak napas dan batuk berlendir.
Saat pengkajian terdapat tarikan dinding dada,
tedapat ronchi dilapang paruh atas, anoreksia
disertai mual, batuk berlendir berwarna kuning,
batuk sudah 2 bulan tidak sembuh. TD 90/60
mmHg, frekwensi nadi 102x/menit, frekwensi
napas 26x/menit, suhu 38.5oC, Spo2 91%.
Terpasang O2 nasal kanul 3 lpm
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
A. Pasang oksigen 6 lpm
B. Ajarkan tehnik napas dalam
C. Posisikan pasien semi flowler
D. Kolaborasi pemberian analgesik
E. Ajarkan pasien untuk batuk efektif
 Seorang lai-laki usia 30 tahun dirawat diruang
interna denga ulkus diabetikum. Hasil pengkajian
riwayat diabetes 8 tahun lalu, tedapat luka
gangrenpada kaki kiri. TD 130/90 mmHg,
frekwensi nadi 88x/m, frekwensi napas 16x/m,
suhu 38 oC, GDS 287. Perawat merencanakan
perawatan luka, alat sudah disiapkan, balutan
telah dibuka
Apakah tindakan sebelumnya yang dilakukan
perawat pada kasus tersebut?
A. Membersihkan luka dengan NaCl 0,9%
B. Melakukan pengkajian luka
C. Memakai henscund bersih
D. Memakai henscund steril
E. Melakukan nekrotomi.
 Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat
diruang bedah orthopaedic post operasi THA
(total hip arthroplasty) 3 hari yang lalu. Hasil
pengkajian pasien mengeluh nyeri skala 2, TD
120/80 mmHg, frekwensi nadi 80x/m, suhu 37.8
oC, drainase sudah dia Up sejak 2 hari yang lalu,

perawat merencanakan discharge planning


Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada
pasien tersebut ?
A. Atur posisi miring kanan dan miring kiri setiap 2
jam sekali
B. Anjurkan untuk menyilangkan kaki saat duduk
C. Hindari fleksi pada kaki kurang dari 90o
D. Latih nafas dalam setiap 4 jam sekali
E. Dianjurkan mandi di tub baths
 Seorang perempuan usia 28 tahun menjalani
rawat jalan di poli bedah/orthopedi mengalami
fraktur humerus dextra sedah dilakukan
imobilisasi atau retensi reduksi 4 minggu yang
lalu. Saat pengkajian menunjukkan bengkak
mulai menghilang. Terlihat penyatuan tulang
pada pemeriksaan rontgen. Perawat berusaha
melengkapi data untuk memastikan telah terjadi
penyambungan tulang.
Apakah data tambahan yang perlu diperiksa oleh
perawat pada kasus diatas ?
A. Pembentukan hematoma
B. Pembentukan kallus
C. Remodeling
D. Proliferasi
E. Epitelisasi
 Seorang laki-laki berusia 48 tahun post
operasi OREF Femur Dekstra hari kedua. Saat
pengkajian mengeluh nyeri pada pahanya,
pusing dan tidak bisa tidur. Hasil
pemeriksaan tampak kemerahan dan
bengkak disekitar luka operasi, skala nyeri 5
(1-10), nyeri seperti ditusuk tusuk frekwensi
napas 20x/mnt, TD 120/80 mm/Hg,
frekwensi nadi 78 x/mnt, Suhu 380C.
Apakah tindakan keperawatan tang tepat pada
kasus diatas ?
A. Mengajarkan teknik relaksasi
B. Melakukan rawat luka steril
C. Mengajarkan ROM pasif
D.Meningkatkan kenyamanan
E. Memberikan kompres alkohol
 Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poli
bedah dengan keluhan nyeri dan kaku pada
persendian kaki. Hasil pengkajian skala nyeri 2
bertambah saat pagi, lemas, kesulitan saat
bergerak dan nyeri bertambah saat digerakan
pada ekstremitas atas, pasien juga mengeluh
penyakitnya tidak sembuh-sembuh tanda
herberden’s (+) dan bouchard node (+). Pasien
tidak mempunyai tidak mempunyai riwayat
penyakit asam urat.
Apakah masalah utama pada pasien tersebut ?
A. Kerusakan mobilitas fidsik
B. Resiko tinggi cedera
C. Kelemahan
D. Cemas
E. Nyeri
 Seorang lali-laki usia 18 tahun, dirawat di
ruang bedah dengan fraktur tibia 1/3
proksimal tertutup 12 jam yang lalu. Perawat
melakukan pengkajian neurovaskuler untuk
mengidentifikasi adanya sindrom
kompartemen.
Apakah data fokus diagnosis pada pasien
tersebut ?
A. Kehilangan fungsi
B. Daerah local terasa lebih hangat
C. Edema pada ekstremitas yang terkena
D.Perasaan kesemutan pada tubuh yang terkena
E. Nyeri progresif yang tidak hilang dengan
analgetik

Anda mungkin juga menyukai