Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PELATIHAN BT&CLS SMART EMERGENCY

NAMA : Siswanto,S.ST.S.Kep.Ns

NO.ABSEN : 49

INSTANSI : RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK

Setelah mempelajari materi yang disampaikan pada sesi learning (physical distanching),
peserta Pelatihan Basic trauma and cardiac life support diharapkan mampu menjawab
beberapa pertanyaan dibawah ini. Jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan pendapat
yang anda pahami setelah mengikuti pembelajaran. Setelah menjawab dan menyelesaikan
tugas, peserta wajib mengubah menjadi PDF dan mengunggah melalui link berikut ini:
http://www.bit.ly/tugas-pelatihan-btcls pada hari pertama maksimal pukul 21.00 WIB dengan
format file “No.absen_nama lengkap peserta”.

1. Building Learning Commitmen (BLC)


Apa yang menjadi dasar bahwasannya anda diharuskan untuk mengikuti pelatihan
BT&CLS, dan apa motivasi anda serta apa yang anda harapkan dari mengikuti
pelatihan BT&CLS bersama Smart Emergency...? Jelaskan
Jawaban :
 Pentingnya peningkatan kecepatan penanganan pasien gawat darurat
diperlukan pelatihan
 Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan tentang penanganan pasien
gawat darurat memotivasi saya untuk mengikuti pelatihan ini
 Smart Emergency bisa memberikan ilmu ilmu baru yang mudah
dimengerti,dipahami sehingga bisa diaplikasikan dengan baik

2. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)


Dalam pelayanan kegawatdaruratan khususnya di “Pre Hospital” sangat diperlukan
suatu sistem pelayanan Ambulance (PSC 119), dalam kondisi saat ini (Pandemic
Cov.19), hal apa saja yang perlu di perhatikan untuk Team dan Mobil Ambulance
saat beroperasi..?
Jawaban :
- Team memakai APD lengkap
- Harus ada sekat pasien dan pengemudi
- Pintu keluar hanya 1 dan dari belakang
- Setelah digunakan ambulance harus segera dibersihkan menggunakan clorin
3. Etiko Legal Keperawatan Gawat Darurat
Apa yang anda lakukan ketika menemukan kasus Kegawatdaruratan dilapangan,
apakah anda di perbolehkan menolong korban tersebut, jika iya., apa dasar hukum
yang melandasi tindakan anda tersebut...? Jelaskan
Jawaban :
Boleh..
Pelayanan gawat darurat dan bencana tercantum dalam aspek etik (kode etik
keperawatan)dan aspek hukum dan disiplin (peraturan perundangan)
- UUD 1945
- UU No 36/2009 TENTANG KESEHATAN
- UU No 38/2014 TENTANG KEPERAWATAN
- PERMENKES No 47/2018 TENTANG PELAYANAN GADAR

4. Cardio Pulmonary Resucitation (CPR)


Ketika pasien mengalami Henti Jantung (Cardiac Arrest) pada pasien Dewasa, Anak
dan Bayi, apa yang anda lakukan untuk menolong pasien tersebut, tentunya sesuai
dengan Algoritme AHA 2015 yang telah di update pada tahun 2020 untuk pasien
dengan Suspected or Confirmed Covid-19...? Jelaskan
Jawaban :
- DRCAB
- Danger – aman diri (memakai APD lengkap),aman lingkungan,aman korban
- Respon . cek respon dengan memanggil pasien,menepuk bahu dan menggoyang
bahu
- Call for help
- Cek nadi,pernapasan dan pergerakan dada (kurang dari 10 detik)
- Compresi dada
- Air way (Bebaskan Jalan Nafas)
- Breathing
- HANDS ONLY CPR (Bila tidak ada BVM)

5. Airway And Breathing Management


Dalam kasus Airway and Breathing sering kali ditemukan ganguan atau bahkan
sumbatan jalan nafas, dalam situasi pandemik Covid-19 saat ini apa yang menjadi
poin penting ketika anda berhadapan dengan pasien suspected / confirmed Covid-19
untuk menangani pasien tersebut yang mengalami gangguan Airway and
Breathing...? Jelaskan
Jawaban : untuk menghindari penularan melalui aerosol maka :
- Intubasi hanya dipasang pada pasien yang masih dapat bernapas spontan
- Intubasi nasotracheal/blind intubation
- Dipasang secara manual mengikuti irama napas pasien
- Tidak boleh mouth to mouth
- Tidak boleh mouth to mask ventilation
- BVM

6. Syok Management
Pasien Ny. M mengalami kecelakaan umur 40 tahun, diketahui terdapat fraktur
terbuka di Femur, berat badan 60 kg, kesadaran menurun (Somnolen), HR 150
x/menit, akral dingin, CRT 4 detik, RR 35 x/menit, TD 80/50 mmHg, kehilangan
darah 2.000 cc.
Tolong jelaskan kategori Syok yang dialami oleh pasien teresebut, dan hitung berapa
jumlah cairan yang di butuhkan oleh pasien diatas berdasarkan Estimated Blood
Loss (EBL)..?
Jawaban :
- EBV : 65 cc X 60 = 3900 CC
- Kategori syok : kelas III ( 31 – 40%)
- EBL : 40 % X 3900 = 1560 ml
- Kebutuhan resusitasi cairan : 1560 X 4 = 6240 ml ( diberikan loading 1 Ldahulu
kemudian evaluasi respon pasien

7. Initial Assessment
Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan Initial Assessment..!! Jelaskan
Jawaban :
- Danger ( aman diri,aman lingkungan, aman korban)
- Respon ( cek respon dengan memanggil nama,menepuk bahu dan menggoyang
bahu
- Call for help
- Primary survey ( A-G)
- Reevaluasi
- Secondary survey ( head to toe,tanda tanda vital,anamnesis KOMPAK,
pemeriksaan BTLS)
- Re evaluasi
- Rujuk atau tidak

8. Trauma Musculosceletal
Terdapat kasus trauma akibat kecelakaan pada Cruris Dextra (Close Fraktur) dan
luka terbuka pada Radius Ulna, langkah apa yang anda lakukan untuk menangani
pasien tersebut dengan prinsip penanganan luka dan pembidaian..? Jelaskan
Jawaban :
- Lakukan balut tekan pada luka terbuka pada radius ulna ,lakukan elevasi dan
point pressure
- Pada close fraktur cruris lakukan pembidaian melewati 2 sendi
- Setelah pembidaian cek Pulsa,Motorik dan Sensorik untuk mencegah syndrom
kompartemen

~ Selamat Mengerjakan ~

Anda mungkin juga menyukai