Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PELATIHAN BT&CLS SMART EMERGENCY

NAMA : Budi Santoso.

NO.ABSEN :02

INSTANSI : Puskesmas Tirto II. kab.Pekalongan

Setelah mempelajari materi yang disampaikan pada sesi learning/online (physical


distanching), peserta Pelatihan Basic trauma and cardiac life support diharapkan mampu
menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini. Jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan
pendapat yang anda pahami setelah mengikuti pembelajaran. Setelah menjawab dan
menyelesaikan tugas, peserta wajib mengunggah melalui aplikasi system website
www.smartemergency.id pada hari pertama sesuai deadline yang sudah tertera pada
system tugas peserta.
Note: (File yang diunggah berbentuk dokumen/PDF)

1. Building Learning Commitmen (BLC)


Apa yang menjadi dasar bahwasannya anda diharuskan untuk mengikuti pelatihan
BT&CLS, dan apa motivasi anda serta apa yang anda harapkan dari mengikuti
pelatihan BT&CLS bersama Smart Emergency...? Jelaskan
Jawaban :Ingin menambah pengetahuan, apdate ilmu dan teori terbaru, karena ilmu
itu selalu berkembang setiap waktu , sehingga kita tidak tertinggal terlalu jauh dalam
mengakses dan mempelajari teori dan praktek yang dipake atau standar Pelayanan
Kegawatdaruratan terbaru.

2. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)


Dalam pelayanan kegawatdaruratan khususnya di “Pre Hospital” sangat diperlukan
suatu sistem pelayanan Ambulance (PSC 119), dalam kondisi saat ini (Pandemic
Cov.19), hal apa saja yang perlu di perhatikan untuk Team dan Mobil Ambulance
saat beroperasi..?
Jawaban : 1. Jam operasi pelayanan 24 jam
2. Penggunaan mobil Ambulan dipergunakan srsuai peruntukanya artinya khusus
untuk pelayanan dan evakuasi pasien sesuai kegawatanya
3. Petugas terlatih diperlulan dalam pelayanan SPGDT pre Hospital
4. Petugas Pelayanan Psc 119 perlu dibekali dengan pelatihan

3. Etiko Legal Keperawatan Gawat Darurat


Apa yang anda lakukan ketika menemukan kasus Kegawatdaruratan dilapangan,
apakah anda di perbolehkan menolong korban tersebut, jika iya., apa dasar hukum
yang melandasi tindakan anda tersebut...? Jelaskan
Jawaban :Kita boleh menolong sesuai kemampuan dan kewenangannya, kita
sebagai paramedis jangan sampai tindakan tindakan melanggar UU/ aturan yang
berlaku, kita berpedoman pada UU Kesehatan no 36 tahu 2009.;PMK 19 tahun
2016,

4. Cardio Pulmonary Resucitation (CPR)


Ketika pasien mengalami Henti Jantung (Cardiac Arrest) pada pasien Dewasa, Anak
dan Bayi, apa yang anda lakukan untuk menolong pasien tersebut, tentunya sesuai
dengan Algoritme AHA 2015 yang telah di update pada tahun 2020 untuk pasien
dengan Suspected or Confirmed Covid-19...? Jelaskan
Jawaban :
Pasien Terkonfirmasi covid-19- Sesak nafas RR >30/mnt -
1. Apakah kondisi sedang memburukprogresif?
2. Apakah diyakini akan memburuk?
TIDAK
1.composmentis.komunikasi lancar
2. RR 20 -30/mt
3. SpO2>90 %
YA
HFNC 30LPMFO2 100%
Evaluasi/jam

5. Airway And Breathing Management


Dalam kasus Airway and Breathing sering kali ditemukan ganguan atau bahkan
sumbatan jalan nafas, dalam situasi pandemik Covid-19 saat ini apa yang menjadi
poin penting ketika anda berhadapan dengan pasien suspected / confirmed Covid-19
untuk menangani pasien tersebut yang mengalami gangguan Airway and
Breathing...? Jelaskan
Jawaban :
Menggunakan APD.kita lakukan sesuai kemampuan kita , yang Aman duri Aman
lingkungsn dan Aman Pasien

6. Syok Management
Pasien Ny. M mengalami kecelakaan umur 40 tahun, diketahui terdapat fraktur
terbuka di Femur, berat badan 60 kg, kesadaran menurun (Somnolen), HR 150
x/menit, akral dingin, CRT 4 detik, RR 35 x/menit, TD 80/50 mmHg, kehilangan
darah 2.000 cc.
Tolong jelaskan kategori Syok yang dialami oleh pasien teresebut, dan hitung berapa
jumlah cairan yang di butuhkan oleh pasien diatas berdasarkan Estimated Blood
Loss (EBL)..?
Jawaban : Kategori kelas III,kehilangan darah 31 - 40 % atau > 2000cc
EBL,
40 x 3900= 2560 ml

7. Trauma Capitis
Pada kasus Trauma Capitis atau Kepala, ada berapa tingkat kesadaran dan GCS..?
Jelaskan masing-masing poin-nya..!!
Jawaban :
Ringan 14-15(Urgensi)
Sedang 9-13 (Emegensi)
Berat 3-8 (Emergensi)
GCS
EYE= 4 spontan.3 perintah verbal, 2 nyeri, 1 tdk ada respon
MOTORIK=6 mengikuti perintah, 5 melokalisasi nyeri4 flexy thd nyeri 3 flexi
sbnormal 2 Ektensi(deserebrasi) 1 tdk ada respon
VERBAL=5 Orientasi baik&berbicara 4 disorientasi &berbicara 3 kata yang tifsk tepat
2 Suara yangtidak berarti 1 tidak ada respon

8. Trauma Thorax and Abdoment


Pasien Tn. J diketahui umur 45 thn mengalami kecelakaan dan terdapat jejas di dada
sebelah kiri, terjadi peningkatan teknan JVP sebelah kiri, dan terjadi deviasi trakea
kesebelah kanan, RR 37 x/mnt, HR 125 x/mnt, TD 160/90 MmHg, pasien pucat, akral
dingin, CRT 4 dtk, ada jejas di Abdomen akibat trauma tumpul, dari data diatas
pasien mengalami kasus trauma dengan...? Jelaskan langkah-langkah yang anda
lakukan..!!
Jawaban :
Imobilisasi
Sejak fase Pra RS
Meliputi bag stas dan bawah
Posisi netral: Terlentang tanpa Rotasi/fleksi-Ektensi
Bila terdapat defirmitad. jangan direduksi
Kolar semirigid tdk nenjamin stabilidadi. petlu penyangga tambahan pada long spine
board
Bila dilakukanIntubasi pafa posisu netral
Gelisah/Agitasi: sefativ/pelumpuh otot

~ Selamat Mengerjakan ~

Anda mungkin juga menyukai