Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PELATIHAN BT&CLS SMART EMERGENCY

NAMA : Tessa Wahyu Dana

NO.ABSEN : 31 Gel 2

INSTANSI : PKM Tunjungan

Setelah mempelajari materi yang disampaikan pada sesi learning/online (physical


distanching), peserta Pelatihan Basic trauma and cardiac life support diharapkan mampu
menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini. Jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan
pendapat yang anda pahami setelah mengikuti pembelajaran. Setelah menjawab dan
menyelesaikan tugas, peserta wajib mengunggah melalui aplikasi system website
www.smartemergency.id pada hari pertama sesuai deadline yang sudah tertera pada
system tugas peserta.
Note: (File yang diunggah berbentuk dokumen/PDF)

1. Building Learning Commitmen (BLC)


Apa yang menjadi dasar bahwasannya anda diharuskan untuk mengikuti pelatihan
BT&CLS, dan apa motivasi anda serta apa yang anda harapkan dari mengikuti
pelatihan BT&CLS bersama Smart Emergency...? Jelaskan
Jawaban : Dasar mengikuti pelatihan BTCLS adalah untuk meningkatkan
pengetahuan dan skill yang terupdate tentang memberikan pertolongan darurat pada
pasien
Motivasi saya mengikuti pelatihan BTCLS bersama Smart Emergency adalah untuk
memperoleh pelatihan pengetahuan dan pengalaman BTCLS yang terupdate
dengan cara yang menyenangkan

2. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)


Dalam pelayanan kegawatdaruratan khususnya di “Pre Hospital” sangat diperlukan
suatu sistem pelayanan Ambulance (PSC 119), dalam kondisi saat ini (Pandemic
Cov.19), hal apa saja yang perlu di perhatikan untuk Team dan Mobil Ambulance
saat beroperasi..?
Jawaban : Team dan Mobil ambulance harus siap APD, setiap sebelum/sesudah
penggunaan harus di sterilkan, alat-alat di mobil dan team juga harus dipersiapkan
kelengkapannya dan harus beroperasi dengan baik.
3. Etiko Legal Keperawatan Gawat Darurat
Apa yang anda lakukan ketika menemukan kasus Kegawatdaruratan dilapangan,
apakah anda di perbolehkan menolong korban tersebut, jika iya., apa dasar hukum
yang melandasi tindakan anda tersebut...? Jelaskan
Jawaban : iya karena kita adalah tenaga kesehatan yang mempunyai surat izin
praktek keperawatan yang berlaku, kita juga mempunyai sertifikat pelatihan BTCLS.

4. Cardio Pulmonary Resucitation (CPR)


Ketika pasien mengalami Henti Jantung (Cardiac Arrest) pada pasien Dewasa, Anak
dan Bayi, apa yang anda lakukan untuk menolong pasien tersebut, tentunya sesuai
dengan Algoritme AHA 2015 yang telah di update pada tahun 2020 untuk pasien
dengan Suspected or Confirmed Covid-19...? Jelaskan
Jawaban : Saat di lapangan kita hanya diperbolehkan untuk kompresi dada saja
sambal menunggu pertolongan datang, kita diperbolehkan membantu pernafasan
jika tersedia alat begging.

5. Airway And Breathing Management


Dalam kasus Airway and Breathing sering kali ditemukan ganguan atau bahkan
sumbatan jalan nafas, dalam situasi pandemik Covid-19 saat ini apa yang menjadi
poin penting ketika anda berhadapan dengan pasien suspected / confirmed Covid-19
untuk menangani pasien tersebut yang mengalami gangguan Airway and
Breathing...? Jelaskan
Jawaban : penggunaan APD sangat penting saat melakukan pertolongan terhadap
pasien agar terhindar dari percikan atau cairan saat melakukan pertolongan.
Kesterilan alat bantu juga sangat penting.

6. Syok Management
Pasien Ny. M mengalami kecelakaan umur 40 tahun, diketahui terdapat fraktur
terbuka di Femur, berat badan 60 kg, kesadaran menurun (Somnolen), HR 150
x/menit, akral dingin, CRT 4 detik, RR 35 x/menit, TD 80/50 mmHg, kehilangan
darah 2.000 cc.
Tolong jelaskan kategori Syok yang dialami oleh pasien teresebut, dan hitung berapa
jumlah cairan yang di butuhkan oleh pasien diatas berdasarkan Estimated Blood
Loss (EBL)..?
Jawaban : pasien Ny. M termasuk kategori syok kelas 4
EBV = 65cc x 60 = 3900
Kelas syok = >40%
EBL = 40% x 3900 = 1560 ML
Kebutuhan resusitasi dengan kristaloid sebanyak 1560 ml x 3 = 4680 ML

7. Trauma Capitis
Pada kasus Trauma Capitis atau Kepala, ada berapa tingkat kesadaran dan GCS..?
Jelaskan masing-masing poin-nya..!!
Jawaban : GCS 14-15 pasien sadar namun dapat mengalami amnesia berkaitan
dengan cedera kepala yang dimilikinya
GCS 9-13 pasien tampak bingung dan mengantuk lakukan observasi 12-24 jam
GCS 3-8 pasien tidak mampu melakukan perintah sederhana segera CT SCAN

8. Trauma Thorax and Abdoment


Pasien Tn. J diketahui umur 45 thn mengalami kecelakaan dan terdapat jejas di dada
sebelah kiri, terjadi peningkatan teknan JVP sebelah kiri, dan terjadi deviasi trakea
kesebelah kanan, RR 37 x/mnt, HR 125 x/mnt, TD 160/90 MmHg, pasien pucat, akral
dingin, CRT 4 dtk, ada jejas di Abdomen akibat trauma tumpul, dari data diatas
pasien mengalami kasus trauma dengan...? Jelaskan langkah-langkah yang anda
lakukan..!!
Jawaban : kasus trauma dengan tension pneumothoraks, penanganan dengan cara
Needle Thorakosintesis. Tentukan garis mid-axila anterior, jarum besar ditusukkan
pada intercostal 4 atau 5, katup satu arah dapat dipasangkan pada kateter jarum
untuk mencegah masuknya udara.

~ Selamat Mengerjakan ~

Anda mungkin juga menyukai