Anda di halaman 1dari 21

1.

Upaya Kinerja Pelayanan Kesehatan


a. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan
Tabel 4. Kinerja UKP
NO JENIS INDIKATOR STANDAR CAPAIAN TINGKAT
PELAYANA KINERJA PENILAIA
N N
A. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
1. Rawat Jalan a. Dokter Pemberi 80 % 100% BAIK
Pelayanan Klinik
Umum
b. Dokter Pemberi 80 % 99,16% BAIK
Pelayanan Gigi
c. Bidan Pemberi 100 % 100% BAIK
Pelayanan KIA
d. Jam Buka 100 % 100% BAIK
Pelayanan: 100 %
1) Senin -
Kamis : Pukul 07.00-
14.00 WIB
2) Jumat :
Pukul 06.30-11.30
WIB
3) Sabtu :
Pukul 07.00-14.00
WIB
e. Waktu tunggu di 100% 100% BAIK
rawat jalan < 60
menit
f. Kepatuhan Hand 100 % 100% BAIK
Higiene
g. Peresepan obat 100 % 100% BAIK
sesuai dengan
Formularium
h.Kepuasan 80 % 100% BAIK
Pelanggan
2. Pelayanan IGD a. Jam Buka 100% 100% BAIK
Pelayanan Gawat

1
Darurat pada jam
kerja
b. Pemberi 80 % 74,58 % KURANG
Pelayanan
Kegawatdaruratan
yang Bersertifikat
yang Masih
Berlaku
ATLS/BTLS/
ACLS/PPGD/ATL
S/BTLS/ACLS/PP/
GELS
c. Waktu Tanggap 100% 100% BAIK
Pelayanan Petugas
di Gawat Darurat
< 5 menit
terlayani
setelah pasien
dating
3. Pelayanan a. Waktu tunggu 100% 100% BAIK
Laboratorium hasil pelayanan
laboratorium
< 90 menit
kimia darah
dan darah
rutin < 60Menit

b. Tidak adanya 100 % 100% BAIK


kesalahan
pemberian hasil
pemeriksaan
laboratorium
c. Kepuasan 80% 100 % BAIK
Pelanggan
4. Pelayanan a. Waktu tunggu 100% 100% BAIK
Kefarmasian pelayanan
1. Obat Jadi

2
< 15 mnt
2. Obat Racikan
< 30 mnt
b. Tidak adanya 100 % 100% BAIK
Kejadian kesalahan
pemberian obat
c.Ketersediaan 100 % 100% BAIK
formularium
(update paling
lama 3 tahun )
d. Kepuasan .>80 % 100 % BAIK
Pelanggan
5. Pelayanan a. Waktu penyedian 100% 100 % BAIK
Rekam Medis dokumen RM rawat
jalan < 10 menit
b.Waktu penyediaan 100% - -
dokumen RM Rawat
Inap < 15 menit
c.Kelengkapan 100 % 100 % BAIK
pengisian rekam
medis 24 jam setelah
selesai pelayanan
d.Kelengkapan 100 % 100 % BAIK
Informed Concent
setelahmendapatkan
informasi yang jelas

e. Kepuasan > 80 % 100 % BAIK


pelanggan
6. Pelayanan a. Pemberi 100% 100% BAIK
Persalinan pelayanan persalinan
normal oleh Dokter
umum
/ Bidan terlatih APN
b.Pemberi pelayanan 100% 100 % BAIK
persalinan dengan
penyulit Puskesmas
Pelayanan Obstetrik
3
Neonatal Emergensi
Dasar (PONED) Tim
Poned yang terlatih

c. Kepuasan > 80 % 100% BAIK


Pelanggan
7. Pengelolaan a.Ketersediaan 100 % 100% BAIK
Limbah fasilitas dan
peralatan
pengelolaan limbah
padat (TPS) dan
cair
(IPLC)puskesmas
b.Pengelolaan 100 % 100% BAIK
limbah padat dan
Limbah cair
telah mempunyai
izin
c.Pengelolaan 100 % 100% BAIK
limbah padat
berbahaya sesuai
dengan peraturan
d.Pengelolaan 100 % 100% BAIK
limbah cair
berbahaya sesuai
peraturan
e. Baku mutu limbah 100 % 0% KURANG
cair
a.BOD
<30mg/ltr,
b.COD < 80 mg/
ltr,
c. TSS < 30 mg /
ltr ,
d. PH6-9)

4
b. CAKUPAN KUNJUNGAN
Tabel Kinerja UKP
NO JENIS INDIKATOR STANDAR CAPAIAN TINGKAT
PELAYANA KINERJA PENILAIA
N N
1. Cakupan a. Cakupan 100 % 39,42 % KURANG
Kunjungan kunjungan Rawat
Jalan

b. Cakupan 100 % 32,39 % KURANG


Kunjungan
Rawat Jalan Gigi
c. Cakupan 20 % 96,35 % BAIK
Pemeriksaan
Laboratorium
Puskesmas
d. Cakupan 10 % 12.56 % BAIK
Pemeriksaan
Laboratorium
Puskesmas yang
dirujuk

A. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN


1. Pelayanan IGD Pemberi Pelayanan 80 % KURANG
Kegawatdaruratan yang
Bersertifikat yang Masih
Berlaku ATLS/BTLS/
ACLS/PPGD/ATLS/BTLS/A
CLS/PP/GELS 74,58 %

2. Baku mutu limbah cair (BOD 100% KURANG


Pengelolaan <30mg/ltr, COD < 80 mg/ ltr,
Limbah TSS < 30 mg / ltr, PH6-9 0%

3. Cakupan 1. Cakupan kunjungan 100 % 39,42 % KURANG


Kunjungan Rawat Jalan

. 2. Cakupan Kunjungan 100 % 32,39 % KURANG


Rawat Jalan Gigi

5
6
Analisis Cakupan Kinerja UKP Tahun 2021
Rekapitulasi perhitungan cakupan kinerja Upaya Kesehatan perorangan
Grafik 5.2 Hasil Rekapitulasi perhitungan cakupan komponen UKP tahun 2021

CAKUPAN KINERJA TAHUN 2020


d. Cakupan Pemeriksaan Laboratorium Puskesmasa.yangDokter Pemberi Pelayananb.Klinik
dirujuk DokterUmumPemberi Pelayanan Gigi
c. Cakupan Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas c. Bidan Pemberi Pelayanan KIA
b. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Gigi 1) Jam Buka PelayananSenin - Kamis : Pukul 07.00-14.00 WIB
a. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 2) Jam Buka PelayananJumat : Pukul 06.30-11.30 WIB
e. Baku mutu limbah cair (a. BOD <30mg/ltr,b.COD < 80 mg/ ltr,c. TSS < 30 mg / ltr , d. PH6-9) 3) Jam Buka PelayananSabtu : Pukul 07.00-14.00 WIB

d. Pengelolaan limbah cair berbahaya sesuai peraturan e. Waktu tunggu di rawat jalan < 60 menit

c. Pengelolaan limbah padat berbahaya sesuai dengan peraturan f. Kepatuhan Hand Higiene

b. Pengelolaan limbah padat dan Limbah cair telah mempunyai izin g. Peresepan obat sesuai dengan Formularium

a. Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah padat (TPS) dan cair (IPLC) puskesmas h. Kepuasan Pelanggan > 80 (nilai indeks IKM)
CAKUPAN KINERJA TAHUN 2020
c. Kepuasan pelanggan >80 (indeks IKM)

b.Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit Puskesmas Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Tim Poned yang terlatih a. Jam Buka Pelayanan Gawat Darurat

a. Pemberi pelayanan persalinan normal Dokter umum/ bidan terlatih APN b. Pemberi Pelayanan Kegawatdaruratan yang Bersertifikat yang Masih Berlaku ATLS/BTLS/ ACLS/PPGD/ATLS/BTLS/ACLS/PP/GELS

e. Kepuasan pelanggan >80 (indeks IKM) c. Waktu Tanggap Pelayanan Petugas di Gawat Darurat < 5 menit terlayani setelah pasien datang

d. Kelengkapan Informed Concent setelah a. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium < 90 menit kimia darah dan rutin < 60 menit

c. Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan b. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
b. Waktu penyediaan dokumen RM Rawat Inap < 15 menit c. Kepuasan Pelanggan > 80 (indeks IKM)
a. Waktu penyedian dokumen RM rawat jalan < 10 menit a. Waktu tunggu pelayanan Farmasi
d. Kepuasan Pelanggan > 80 (indeks IKM) 1. Obat Jadi <15 mnt
c. Ketersediaan formularium (update paling lamaadanya
b. Tidak 3 tahunKejadian
) 2. Obat
kesalahan Racikanobat
pemberian < 30 mnt

7
Dari grafik diatas terlihat bahwa indikator kinerja UKP yang belum
memenuhi target adalah Pemberi Pelayanan Kegawatdaruratan yang Bersertifikat
yang Masih Berlaku ATLS/BTLS/ ACLS/PPGD/ATLS/BTLS/ACLS/PP/GELS (
74,58 % ), Baku mutu limbah cair ( a.BOD <30mg/ltr,b.COD < 80 mg/ ltr, c. TSS <
30 mg / ltr , d. PH6-9) ( 0% ), Cakupan kunjungan rawat jalan ( 39.42% ), Cakupan
kunjungan rawat jalan gigi ( 32.39 %).
Sedangkan indikator kinerja UKP yang sudah memenuhi target adalah
persentase Dokter Pemberi Pelayanan Klinik Umum (100%), Dokter pemberi
Pelayanan Gigi (99,16%) bidan pemberi pelayanan KIA (100%), Jam Buka
Pelayanan(100%) , Kepatuhan Hand Higiene(100%), Peresepan obat sesuai dengan
Formularium(100%), Waktu penyediaan dokumen RM Rawat Jalan <60 menit
(100%), Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan
(100%), Kelengkapan Informed Concent setelahmendapatkan informasi yang jelas
( 100% ), Kepuasan pelanggan di ruang pendaftaran ( 100 % ), Jam Buka
Pelayanan Gawat Darurat pada jam kerja(100%), Waktu Tanggap Pelayanan
Petugas di Gawat Darurat < 5 menit terlayani setelah pasien datang (100%) , Waktu
tunggu hasil pelayanan laboratorium< 90 menitkimia darahdan darah rutin <
60Menit(100%), Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium(100%), Kepuasan Pelanggan Laboratorium (97.63%), Waktu tunggu
pelayananObat Jadi< 15 mnt dan Obat Racikan< 30 mnt(100%), Tidak adanya
Kejadian kesalahan pemberian obat(100%), Kepuasan Pelanggan Pelayanan
Kefarmasian (100%), . Pemberi pelayanan persalinan normal oleh Dokter umum/
Bidan terlatih APN (100%), Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
puskesmas pelayanan obstetric neonatal emergensi ( PONED ) Tim Poned terlatih (
100 % ), Kepuasan Pelanggan Pelayanan Persalinan (100%), Ketersediaan fasilitas
dan peralatan pengelolaan limbah padat (TPS) dan cair (IPLC)puskesmas (100%),
Pengelolaan limbah padat dan Limbah cair telah mempunyai izin (100%),
Pengelolaan limbah padat berbahaya sesuai dengan peraturan (100%), Cakupan
Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas (96,35 % ), Cakupan Pemeriksaan
Laboratorium Puskesmas yang dirujuk ( 12,56% )

a. Identifikasi masalah
8
N UPAYA TARGET PENC MASALAH
O APAI
AN

1 Pemberi Pelayanan 80 % 74,58 Masa berlaku sertifikat


Kegawatdaruratan yang % ATLS/BTLS/
Bersertifikat yang Masih ACLS/PPGD/ATLS/BTLS/ACLS
Berlaku ATLS/BTLS/ /PP/GELS sudah habis
ACLS/PPGD/ATLS/BTLS/A
CLS/PP/GELS

2 Baku mutu limbah cair 100% 0% Baku mutu limbah cair masih
( a.BOD <30mg/ltr,b.COD < rendah
80 mg/ ltr, c. TSS < 30 mg /
ltr , d. PH6-9)

3 Cakupan kunjungan Rawat 100% 39,42 Cakupan kunjungan rawat jalan


Jalan % masih rendah

6 Cakupan Kunjungan Rawat 100% 32,39 Cakupan kunjungan rawat gigi


Jalan Gigi % masih rendah

b. Menetapkan Prioritas masalah UKP

NO MASALAH Urgency Seriousness Growth Total

1 Masa berlaku 5 4 3 12
sertifikat sudah habis

2 Baku mutu limbah


cair masih rendah
4 5 3 12
a. BOD <30mg/ltr,
b.COD< 80 mg/ ltr,
c. TSS < 30 mg / ltr
d. PH6-9)
3 Cakupan kunjungan 5 4 3 12
rawat jalan masih
rendah

4 Cakupan kunjungan 3 3 3 9
rawat gigi masih

9
rendah

c. Merumuskan Masalah UKP

No What Who When Where How

1 Masa berlaku Dokter dan Th 2021 UPTD Masih ada sebagian


sertifikat Perawat Puskesmas perawat dan dokter
ATLS/BTLS/ Tunjungan yang sertifikatnya
ACLS/PPGD/A
sudah tidak berlaku
TLS/BTLS/AC
LS/PP/GELS
sudah habis

2 Baku mutu Mutu baku 3 bulan UPTD Baku mutu limbah


limbah cair limbah cair sekali Puskesmas dilakukan
masih rendah Tahun Tunjungan pemeriksaan BOD,
2021 COD, TSS dan pH
dengann
menggunakan
anggaran BLUD
3 Cakupan Petugas Januari – UPTD 1. Sosialisasi
kunjungan pelayanan Desember Puskesmas pelayanan
rawat jalan 2021 Tunjungan puskesmas ke
masih rendah
desa
2. Pemanfaata
n kartu BPJS

4 Cakupan masyarakat di Th 2021 Wilayah UPT Kurangnya


kunjungan UPTD D Puskesmas sosialisasi ke
rawat gigi Puskesmas masyarakat tentang
masih rendah Tunjungan
Tunjungan adanya pelayanan
gigi

d. Mencari akar penyebab masalah


N MASALAH Manusia Metode Sarana Dana Lingkungan
O

1 Masa Kurangnya Tidak ada Tidak ada Anggaran Tidak ada


berlaku kepatuhan Pengajuan Operasion
sertifikat adminitrasi usulan al yg
ATLS/BTL
10
S/ petugas pelatihan terbatas,
ACLS/PPG ( dokter dan ATCLS/BTCL karena
D/ATLS/B Perawat ) S/ACLS/PPG banyaknya
TLS/ACLS/
D/ATLS bagi kebutuhan
PP/GELS
beberapa dokter dan operasiona
ada yang perawat ke l
sudah habis manajemen
puskesmas Biaya
pelatihan
terlalu
mahal

2 Baku mutu Kurangnya Tetap Sarana - Alokasi Tidak ada


limbah cair informasi mengajukan prasarana dana
masih tentang pemeriksaan peralatan untuk
rendah kurang pemeriks
tersedia atau air limbah
aan
tidaknya bahan
a. BOD <30mg/ltr, BOD COD Sarana kurang
b.COD< 80 mg/reagen
ltr, untuk TSS dan pH ke reagen tidak
pemeriksaan
c. TSS < 30 mg / ltr di labkesda tersedia - Mahalny
, labkesda a
d. PH6-9) peralatan
Belum sanitaria
diketahui jika n KIT
air layak
dipakai dan
sesuai
persyaratan

3 Cakupan SDM masih 1. Kurangnya Penggunaan Tidak ada 1. Koordin


kunjungan kurang baik sosialisasi media asi
rawat jalan Medis maupun tentang Puskesmas linprog
masih
Non medis pelayanan Tunjungan dan
rendah
di belum linsek
Puskesmas digunakan kurang
Tunjungan secara maksim
2. Audio maksimal al
visual 2. Pandemi
Puskesmas Covid
Tunjungan 19
belum
digunakan
secara
maksimal
3. Penggunaa
n leaflet
Puskesmas
Tunjungan
belum
digunakan

11
secara
maksimal

4 Cakupan - Perawat gigi Penyelesian - Masih - Anggara - Adat


kunjungan hanya 1 masalah untuk terbatasnya n istiadat
rawat gigi orang sosialisasi ke peralatan Operasi setempat
masih
masyarakat dalam onal yg yg tdk
rendah
tentang adanya perawatan terbatas, menduku
pelayanan gigi kesehatan krn ng
bisa gigi dan banyakn masalah
diumumkan mulut ya kesehatan
melalui bidan - Kurangnya kebutuh - Kesadara
desa atau kelengkapan an n PHBS
petugas peralatan operasio diri dan
kesehatan lain ( Keselamat nal lingkunga
jika ada an Kerja ) n yg
kegiatan di selama masih
luar gedung pandemi kurang
Covid 19 - Pandemi
sehingga Covid 19
tidak boleh
ada
tindakan
gigi

e. Cara Pemecahan Masalah


NO Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan ket.
Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah

1 Masa berlaku Kurangnya Pengajuan Pengajuan usulan


sertifikat kepatuhan usulan pelatihan pelatihan
ATLS/BTLS/ adminitrasi ATCLS/BTCLS/ ATCLS/BTCLS/A
ACLS/PPGD/ATLS/
petugas ACLS/PPGD/AT CLS/PPGD/ATLS
BTLS/ACLS/PP/GEL
S sudah habis ( dokter dan LS bagi dokter bagi dokter dan
perawat ) dan perawat ke perawat ke
manajemen manajemen
puskesmas atau puskesmas
pelatihan dari
biaya petugas
pribadi

2 Baku mutu limbah Kurangnya Tetap Tetap mengajukan


cair masih rendah informasi mengajukan pemeriksaan air
tentang tersedia pemeriksaan air
a. BOD <30mg/ltr, limbah BOD COD
atau tidaknya limbah BOD
12
b.COD< 80 mg/ ltr, bahan reagen COD TSS dan TSS dan pH ke
c. TSS < 30 mg / ltr untuk pH ke labkesda labkesda
, pemeriksaan di
d. PH6-9) labkesda

Belum diketahui
jika air layak
dipakai dan
sesuai
persyaratan

3 Cakupan kunjungan 1. Kurangnya 1. Sosialisasi 1. Sosialisasi


rawat jalan masih sosialisasi tentang tentang
rendah tentang pelayanan di pelayanan di
pelayanan di Puskesmas Puskesmas
Puskesmas Tunjungan Tunjungan
Tunjungan secara secara
2. Audio visual maksimal maksimal
Puskesmas 2. Penggunaan 2. Penggunaan
Tunjungan media media
belum Puskesmas Puskesmas
digunakan Tunjungan Tunjungan
secara digunakan digunakan
maksimal secara secara
3. Penggunaan maksimal maksimal
leaflet 3. Pelayanan 3. Pelayanan
Puskesmas dengan dengan
Tunjungan Protokol Protokol
belum Kesehatan Kesehatan
digunakan
secara
maksimal

4 Cakupan kunjungan Sosialiasi Penyelesian Penyelesian


rawat gigi masih pelayanan gigi masalah untuk masalah untuk
rendah di Puskesmas sosialisasi ke sosialisasi ke
Tunjungan masyarakat masyarakat
kurang tentang adanya tentang adanya
Peralatan yang pelayanan gigi pelayanan gigi bisa
dibutuhkan bisa diumumkan diumumkan
untuk pelayanan melalui bidan melalui bidan desa
gigi kurang desa atau petugas atau petugas
lengkap kesehatan lain kesehatan lain jika
Dokter gigi jika ada kegiatan ada kegiatan di
tidak hadir di luar gedung luar gedung
setiap hari Pengajuan Pengajuan
peralatan yang peralatan yang
diperlukan untuk diperlukan untuk
pelayanan gigi

13
Pengajuan pelayanan gigi
tenaga dokter Pengajuan tenaga
gigi baik dokter gigi baik
anggaranBLUD anggaranBLUD
maupun DKK maupun DKK
Pengadaan Pengadaan
kelengkapan kelengkapan
peralatan untuk peralatan untuk
keselamatan keselamatan kerja
kerja selama selama tindakan
tindakan gigi gigi pada pandemi
pada pandemi Covid 19
Covid 19

14
FISHBONE RUANG TINDAKAN : MASA BERLAKU SERTIFIKAT ATLS/BTLS/ ACLS/PPGD/ATLS/BTLS/ACLS/PP/GELS SEBAGIAN SUDAH HABIS

METODE
MANUSIA Tidak ada pengajuan usulan
pelatihan
ATCLS/BTCLS/ACLS/PPGD/
ATLS bagi dokter dan perawat
Kurangnya kepatuhan ke manajemen puskesmas
adminitrasi petugas
( dokter dan perawat )
Masa berlaku sertifikat ATLS/BTLS/
ACLS/PPGD/ATLS/BTLS/ACLS/PP/GE
LS sebagian sudah habis

Biaya pelatihan
mahal Anggaran
Operasional yg
terbatas, karena
banyaknya kebutuhan
operasional

15
FISHBONE KESLING BAKU MUTU LIMBAH CAIR MASIH RENDAH
LINGKUNGAN DANA SARANA
MANUSIA
METODE Tetapmengajukanpemeriks
aan air limbahBOD COD
TSS dan pH kelabkesda
Kurangnya informasi
Belum diketahui jika
tentang tersedia atau
air layak di pakai
tidaknya bahan reagen
dan sesuai
untuk pemeriksaan di
persyaratan
labkesda Baku mutu limbah cair masih rendah

Sarana prasarana
peralatan kurang Mahalnya
peralatan
sanitarian KIT Alokasi dana untuk
Sarana reagen tidak pemeriksaan kurang
tersedia

SARANA LINGKUNGAN

DANA

16
FISHBONE RUANG PENDAFTARAN
CAKUPAN KUNJUNGAN RAWAT JALAN MASIH RENDAH

METODE
MANUSIA Kurangnya sosialisasi tentang
pelayanan di Puskesmas
Tunjungan
Audio visual Puskesmas
SDM masih kurang baik
Tunjungan belum digunakan
Medis maupun Non Penggunaan leaflet Puskesmas
secara maksimal
medis Tunjungan belum digunakan
secara maksimal

Cakupan kunjungan rawat jalan masih


rendah

Pandemi Covid 19 Koordinasi linprog dan


linsek kurang maksimal

Penggunaan media Puskesmas


Tunjungan belum digunakan
secara maksimal
17
LINGKUNGAN DANA SARANA
ANALISA SWOT RUANG PENDAFTARAN
STRENGTH/ KEKUATAN WEAKNESS/KELEMAHAN OPPORTUNITY/KESEMPATAN THREATS/ANCAMAN
1. Sosialisasi pengisian kelengkapan RM 1. SDM kurang memadai saat 1. Tersedia SDM yang ada dioptimalkan. 1. Kurangnya ketaatan petugas
pelanggan datang bersamaan 2. Penataan RM sudah tertib dan rapi yang memudahkan mengenai SOP
dalam mengambil RM
3. Sosialisasi/ penyuluhan di dalam gedung saat pelanggan
menunggu
4. Penambahan pelatihan untuk petugas

18
ANALISA SWOT PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
STRENGTH/ KEKUATAN WEAKNESS/KELEMAHAN OPPORTUNITY/KESEMPATAN THREATS/ANCAMAN
BOD Biochemical Oxygen Padaumumnya air lingkungan yang Denganmelihatkandunganoksigen yang terlarut Petugasterpapardanterkontaminasiair
Demand, atau kebutuhan telahtercemarkandunganoksigennyasangatrendah di dalam air limbahjikatidakmenggunakan APD
oksigen biologi untuk dapatditentukanseberapajauhtingkatpencemaran Petugasterpaparbahan-
memecah (mendegradasi) air lingkungantelahterjadi bahankimiaberbahayajikatidakmenggunakan
bahan buangan di dalam air APD
limbah oleh mikroorganisme.
COD (Chemical Oxygen
Demand) atau oksigen kimia
untuk reaksi oksidasi terhadap
bahan buangan di dalam air,
dalam hal ini bahan buangan
organik akan dioksidasi oleh
bahan kimia yang digunakan
sebagai sumber oksigen
oxidizing agent
Derajat Keasaman (pH
air) :Penting dalam proses
penjernihan air karena
keasaman air pada umumnya
disebabkan gas oksida yang
larut dalam air terutama
karbondioksida.
TSS metode ini digunakan
untuk menentukan residu
tersuspensi yang terdapat
19
dalam contoh uji air dan air
limbah secara gravimetric.

RENCANA USULAN KEGIATAN

No Pelayanan KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PJ KEBUTU MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
SASARAN HAN KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAA
SUMBER N
DAYA
1 Ruang Pengajuan Pemberi Pelayanan Dokter dan Dokter dan PJ Tahun 2022 ATLS =1 x Rp Pemberi Dana
Tindakan Pelatihan Kegawatdaruratan yang Perawat Perawat Ruang 5.000.0000 = Rp Pelayanan Operasional
pelatihan Bersertifikat yang Masih Tindak 5.000.000 Kegawatdaruratan Puskesmas
ATLS/BTLS/ Berlaku ATLS/BTLS/ an PPGD = 3 x Rp yang Bersertifikat ( BLUD )
ACLS/PPGD/A ACLS/PPGD/ATLS/BTLS 3.000.000=Rp yang Masih
TLS/BTLS/AC /ACLS/PP/GELS bisa 9.000.000 Berlaku
LS/PP/GELS mencapai 80% BTLS = 3 x Rp ATLS/BTLS/
3.000.000 = ACLS/PPGD/AT
Rp 9.000.000 LS/BTLS/ACLS/
PP/GELS
2 Pengelolaan Pengajuan Agar Baku mutulimbahcair Air Limbah Air Limbah Petuga Labkesda Blora Tahun 2022 BOD = 4 x Rp Baku mutulimbahcairDana
limbah Pemeriksaan air ( 100 % ) s 150.000 = Rp 600.000 a.BOD<30mg/ltr, Operasional
limbah BOD, a.BOD<30mg/ltr, Keslin COD = 4 x Rp b.COD<80mg/ltr, Puskesmas
COD, TSS dan b.COD<80mg/ltr, g 150.000 = Rp 600.000 c.TSS<30mg/ltr ( BLUD )
pH c.TSS<30mg/ltr TSS = 4 x Rp 150.000 d.PH 6-9
d.PH 6-9 = Rp 600.000
PH = 4 x Rp 10.000 =
Rp 40.000

20
21

Anda mungkin juga menyukai