Anda di halaman 1dari 7

1. Lelaki 44 tahun dirawat dirumah sakit dengan diagnose luka bakar.

Klien mengeluh luka


bakar di tangan kanan. Pemeriksaan fisik tampak luka bakar lengan kanan bagian depan
hingga jari. Tekanan Darah= 110/ 70 mmhg; Nadi=88 kali/ menit; Kecepatan respirasi=
18kali/ menit; suhu= 36,5°C. Berapakah persen luas luka bakar lelaki tersebut?
a. 1,5 %
b. 2,5 %
c. 3,5 %
d. 4,5 %
e. 5,5 %

2. Lelaki 40 tahun dirawat dirumah sakit dengan diagnose luka bakar scapula dan humerus
dekstra. Klien mengeluh bahu dan tangannya nyeri terasa perih, panas, dan senut-
senut. Pemeriksaan fisik scapula dan humerus dekstra tampak luka bakar kemerahan,
terdapat bula, klien meringis menahan nyeri saat bahu dan tangan diganti balut.
Tekanan Darah= 130/ 80 mmhg; Nadi=99 kali/ menit; Kecepatan respirasi= 22 kali/
menit; suhu= 37,5°C. Apakah prioritas masalah keperawatan lelaki tersebut?
a. Nyeri Akut
b. Resiko infeksi
c. Gangguan kenyamanan
d. Gangguan integritas kulit
e. Resiko gangguan integritas jaringan

3. Lelaki 42 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis suspect DHF. Tekanan Darah=
120/ 80 mmhg; Nadi=80 kali/ menit; Kecepatan respirasi= 18 kali/ menit; suhu= 38°C.
Klien sedang dilakukan tes rumple lead dengan menurunkan tekanan pompa
spignomanometer sampai tanda stasis darah lenyap. Apakah tindakan tes rumple lead
selanjutnya yang harus dilakukan pada lelaki tersebut?
a. Menghitung ptekie
b. Menghitung mean tekanan darah
c. Pengukuran tekanan darah sistol diastole
d. Memompa manset spignomanometer sampai nilai mean
e. Mempertahankan pompa manset 10 menit pada nilai mean

4. Perempuan 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis dermatitis atopic. Klien
mengeluh kedua tangannya gatal. Pemeriksaan fisik tampak sering menggaruk saat
gatal menyerang, kulit tangan berwarna putih, area bekas garukan terdapat bagian
mengelupas berwarna merah. Tekanan Darah= 140/ 90 mmhg; Nadi=90 kali/ menit;
Kecepatan respirasi= 20 kali/ menit; suhu= 37,5°C. Apakah prioritas masalah
keperawatan perempuan tersebut?
a. Nyeri Akut
b. Resiko infeksi
c. Gangguan kenyamanan
d. Gangguan integritas kulit
e. Gangguan integritas jaringan

5. Perempuan 49 tahun dirawat dirumah sakit dengan diagnose post operasi katarak mata
sinistra. Klien mengeluh mata kirinya yang dioperasi nyeri seperti teriris-iris.
Pemeriksaan fisik sklera mata dekstra sinistra tampak jernih, balutan kasa steril terdapat
cairan serous, merintih kesakitan saat ganti balut. Tekanan Darah= 130/80 mmhg, Nadi=
87 kali/ menit; kecepatan respirasi= 20 kali/ menit; Suhu= 36.5°C. Apakah prioritas
masalah keperawatan yang utama pada perempuan tersebut?
a. Nyeri akut
b. Gangguan rasa nyaman
c. Gangguan integritas kulit
d. Gangguan integritas jaringan
e. Resiko gangguan integritas kulit

6. Perempuan 59 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis pre operasi katarak. Klien
mengeluh takut menghadapi operasi besok pagi meskipun telah mendapatkan
penjelasan dokter untuk tindakan operasi. Klien tampak gelisah, tidak dapat tidur,
tekanan darah 150/ 100 mmHg, nadi 100 kali/ menit, kecepatan respirasi 22 kali/ menit.
Apakah intervensi yang harus dilakukan pertama kali pada perempuan tersebut?
a. Sediakan perawatan yang berkesinambungan
b. Kurangi stimulus lingkungan yang menyebabkan mis interpretasi.
c. Dorong mengungkapkan perasaan, persepsi, dan rasa cemasnya secara verbal.
d. Dorong klien untuk mempraktekan managemen ansietas dengan tehnik relaksasi.
e. Berikan reinforcement positif ketika pasien melakukan perilaku untuk
menghilangkan rasa cemas.

7. Perempuan 55 tahun dirawat di rumah sakit dengan post operasi katarak. Perempuan
tersebut sudah direncanakan pulang oleh dokter. Tekanan Darah= 120/80 mmhg, Nadi=
85 kali/ menit; kecepatan respirasi= 20 kali/ menit; Suhu= 36.5°C. Apakah informasi
yang dapat diberikan perawat pada perempuan tersebut?
a. Mengejan saat defekasi
b. Tidur pada sisi yang sakit
c. Mengendarai kendaraan kalau bisa
d. Menundukkan kepala sampai bawah pinggang
e. Berlutut atau jongkok saat mengambil sesuatu dari lantai

8. Perempuan 69 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis post amputasi jari kaki
kanan hari pertama. Klien mengeluh nyeri luka operasi. Pemeriksaan klien
menunjukkan lokasi nyeri dijari kaki kanannya, tampak meringis saat diganti balut.
Tekanan darah= 150/100 mmHg; nadi= 90 kali/ menit; kecepatan pernafasan= 20 kali/
menit; suhu= 36,5 °C. Berapakah pengkajian skala nyeri perempuan tersebut?
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10

9. Lelaki 65 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa osteomyelitis tibia sinistra.
Mengeluh kaki kanannya tidak dapat digerakan. Pemeriksaan fisik klien tampak hanya
dapat menggerakan jari kaki kirinya. Tekanan darah= 140/ 90 mmHg; nadi= 90 kali/
menit; kecepatan pernafasan= 20 kali/ menit; suhu= 36,5 °C Berapakah kekuatan otot
lelaki tersebut?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

10. Perempuan 28 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnose dislokasi bahu kanan.
Klien mengeluh sakit tangan kanannya. Pemeriksaan fisik tangan kanan tampak
asimetris, bengkak, berteriak saat tangan kanannya diangkat. Tekanan darah= 130/ 80
mmHg; nadi= 90 kali/ menit; kecepatan pernafasan= 22 kali/ menit; suhu= 37 °C Perawat
akan memasang bidai me nggunakan spalk. Bagaimana sebaiknya posisi perempuan
tersebut?
a. Sims
b. Prone
c. Supin
d. Litotomi
e. Semifowler

11. Lelaki 66 tahun dirawat dirumah sakit dengan post operasi ORIF fraktur kalvikula dextra
hari pertama. Klien mengeluh takut menggerakan tangan kanan. Pemeriksaan fisik
tampak bahu kanan dibalut, humerus bengkak, aktivitas tampak dibantu orang lain,
kekuatan otot 5 2 5 5. Tekanan darah= 130/90 mmHg; nadi= 96 kali/ menit; kecepatan
pernafasan= 20 kali/ menit; suhu= 36,5 °C. Rontgen terpasang wire pada 1/3 lateral os
clavikula dextra, aligment tidak baik. Apakah intervensi keperawatan yang dapat
dilakukan pada lelaki tersebut?
a. Kaji adanya kelelahan
b. Kaji keterbatasan klien
c. Kaji kemampuan klien melakukan latihan
d. Lakukan latihan untuk meningkatkan kekuatan otot
e. Arahkan keluarga untuk membantu aktivitas klien secara adekuat

12. Lelaki 66 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis post operasi ORIF fraktur
kalvikula dextra hari pertama. Klien mengeluh takut menggerakan tangan kanan setelah
dioperasi. Pemeriksaan fisik tampak bahu kanan dibalut, humerus bengkak, aktivitas
tampak dibantu orang lain, kekuatan otot 5 2 5 5. Tekanan darah= 130/90 mmHg; nadi=
96 kali/ menit; kecepatan pernafasan= 20 kali/ menit; suhu= 36,5 °C. Klien dilakukan
gerakan ROM pasif pertama kali pada bagian kepala. Apakah bagian tubuh yang harus
digerakan selanjutnya pada lelaki tersebut?
a. Kepala
b. Kaki kiri
c. Kaki kanan
d. Tangan kiri
e. Tangan kanan

13. Lelaki 60 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis post operasi ORIF fraktur femur
dektra hari ke 3. Klien mengeluh Pemeriksaan fisik kekuatan otot 5 5 4 5. Tekanan
darah= 140/100 mmHg; nadi= 95 kali/ menit; kecepatan pernafasan= 20 kali/ menit;
suhu= 36,5 °C. Klien dilakukan gerakan ROM aktif pertama kali pada bagian mulut dan
dagu. Apakah bagian tubuh yang harus digerakan selanjutnya pada lelaki tersebut?
a. Menggerakan kepala
b. Menggerakan kaki kiri
c. Menggerakan kaki kanan
d. Menggerakan tangan kiri
e. Menggerakan tangan kanan
14. balut. Tekanan darah= 150/100 mmHg; nadi= 90 kali/ menit; kecepatan pernafasan= 20
kali/ menit; suhu= 36,5 °C. Apakah prioritas diagnosa keperawatan perempuan tersebut?
a. Kesiapan meningkatkan perawatan diri
b. Ansietas berhubung faktor perubahan besar
c. Nyeri akut berhubungan faktor agen cedera fisik
d. Resiko infeksi terkait faktor resiko prosedur invasiv
e. Kerusakan integritas jaringan berhubung faktor prosedur surgical

15. Lelaki 18 tahun dirawat dirumah sakit dengan diagnosa post ORIF Fraktur mandibular
hari kedua. Klien mengeluh perbannya gatal. Pemeriksaan fisik luka tampak bersih,
kering, pus (-), nekrosis (-), darah (-), kemerahan (-). Hemoglobin=14 mg/dL, Leukosit=
11000/uL, Trombosis= 345.000/uL, Suhu= 36,5 0 C. Apakah intervensi keperawatan
yang dapat dilakukan pada lelaki tersebut?
a. Gunakan balutan yang tepat
b. Observasi keadaan & status luka
c. Rencanakan jadwal waktu ganti balut yang tepat
d. Evaluasi tehnik & penggunaan balutan yang tepat
e. Lakukan ganti balut dengan memperhatikan kenyamanan dan sterilitas

16. Lelaki 20 tahun dirawat inap dengan diagnosa post operasi ORIFfraktur orbita sinistra
dan mandibula. Klien mengeluh nyeri terasa di wajah dan rahangnya. Pemeriksaan fisik
klien meringis dan mengerang kesakitan saat memulai bicara. Tekanan darah= 120/ 80
mmHg; nadi=80 kali/ menit; kecepatan pernafasan= 18 kali/ menit; suhu= 37 °C.
Rontgen: terdapat 3 buah wire di orbita sinistra dan 4 wire di mandibula. Apakah
intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada lelaki tersebut?
a. Observasi nonverbal yang menyebabkan ketidaknyamanan
b. Mengeksplor bersama klien faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri
c. Evaluasi bersama klien dan tim perawat control nyeri yang efektif
d. Ajarkan menggunakan tehnik nonpharmakologis seperti relaksasi, guided imagery,
distraksi, kompres dingin)
e. Mengkaji nyeri secara komprehensih termasuk lokasi, karakteristik, onset/ durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas, beratnya nyeri, dan faktor presipitasi.

17. Lelaki 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnose cedera kepala sedang hari
ketiga. Klien tampak meracau terus sejak siang hari. Tekanan darah= 140/90 mmHg;
nadi= 94 kali/ menit; kecepatan pernafasan= 20 kali/ menit; suhu= 37 °C. Manakah
pengkajian fokus yang harus dilakukan pada lelaki tersebut?
a. GCS
b. Motorik
c. Sensorik
d. Status mental
e. Penilaian saraf kranial Nervus I-XII

18. Lelaki 49 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis stroke hemorargik hari ketiga.
Klien mengeluh tangan dan kakinya lemah. Pemeriksaan fisik klien tersedak setiap
makan dan minum, bicara pelo, Kekuatan otot 2 2 2 2, aktivitas dibantu orang lain dan
berpindah ketergantungan total, mulut dan giginya kotor. Tekanan darah= 237/125
mmHg; nadi= 94 kali/ menit; kecepatan pernafasan= 23 kali/ menit; suhu= 38 C. CT
Scan perdarahan pada pons paramedian kanan. Klien dilakukan oral higien oleh perawat
dengan mengatur posisi klien di tempat tidur senyaman mungkin. Apakah tindakan oral
higien selanjutnya pada perempuan tersebut?
a. Pemasangan handuk di atas dada
b. Memilih pasta gigi/ atau cairan pembersih
c. Catatan pendarahan, luka, sisa makanan, kondisi bibir
d. Sikat dengan lembut gigi, gusi, lidah, dan jaringan mulut
e. Pemeriksaan rongga mulut: gigi, gusi, mukosa menggunakan spatula

19. Lelaki 45 tahun dirawat dirumah sakit dengan diagnosa cedera kepala sedang.
Pemeriksaan fisik klien tampak gelisah, bicara meracau, klien sering kali melepas infus.
Tekanan darah= 140/90 mmHg; nadi= 98 kali/ menit; kecepatan pernafasan= 20 kali/
menit; suhu= 37 °C. Program terapi: indikasi pemasangan restrain. Apakah pengkajian
yang perlu diperhatikan saat memasang restrain?
a. Setiap 2 jam sekali, perawat harus melakukan pengkajian sirkulasi dan neurologis
b. Setiap 3 jam sekali, perawat harus melakukan pengkajian sirkulasi dan neurologis
c. Setiap 4 jam sekali, perawat harus melakukan pengkajian sirkulasi dan neurologis
d. Setiap 5 jam sekali, perawat harus melakukan pengkajian sirkulasi dan neurologis
e. Setiap 6 jam sekali, perawat harus melakukan pengkajian sirkulasi dan neurologis

20. Lelaki 56 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnose vertigo. Klien mengeluh nyeri
kepala, terasa berputar, keleyengan, nyeri kepala terasa terus menerus saat berbaring
ditempat tidur/ berkativitas, skala 6, dan belum mengetahui apa itu vertigo. Pemeriksaan
fisik klien tampak meringis saat melakukan perubahan posisi dari tidur terlentang ke
miring/ duduk di tempat tidur, mata terpejam, dan memegangi kepala. Tekanan darah=
140/90 mmHg; nadi= 100 kali/ menit; kecepatan pernafasan= 20 kali/ menit; suhu= 37
°C. Apakah prioritas diagnosa keperawatan perempuan tersebut?
a. Ansietas berhubungan faktor perubahan besar
b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan faktor nyeri
c. Nyeri akut berhubungan faktor agen cedera fisik
d. Resiko cedera terkait faktor resiko gangguan fungsi integrasi sensori
e. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan faktor kurangnya informasi

21. Lelaki 49 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis tetraparese hari pertama. Klien
mengeluh tangan dan kakinya lemah, klien tersedak setiap makan dan minum.
Pemeriksaan fisik klien bicara pelo, Kekuatan otot 2 2 2 2, aktivitas dibantu orang lain
dan berpindah ketergantungan total. Tekanan darah= 237/125 mmHg; nadi= 94 kali/
menit; kecepatan pernafasan= 23 kali/ menit; suhu= 38 °C. Pemeriksaan fisik
selanjutnya yang harus dilakukan pada lelaki tersebut?
a. Nervus VI, IX
b. Nervus VII, IX
c. Nervus VIII, IX
d. Nervus IX,X
e. Nervus X, XII

22. Perempuan 59 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis Stroke Non Hemorgik.
Klien mengeluh tangan kanan tidak bisa digerakan. Peleriksaan fisik tidak tampak
pergerakan kontraksi otot tangan kanan, aktivitas dibantu orang lain. Tekanan darah=
160/90 mmHg; nadi= 80 kali/ menit; kecepatan pernafasan= 20 kali/ menit; suhu= 36,5
°C.
Berapakah kekuatan otot perempuan tersebut?
a. 0-5-5-5
b. 1-5-5-5
c. 2-5-5-5
d. 3-5-5-5
e. 4-5-5-5

23. Lelaki 49 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis stroke hemorargik. Klien
mengeluh tangan dan kakinya lemah. Pemeriksaan fisik setiap makan dan minum
tersedak, bicara pelo, kekuatan otot 2 2 2 2, aktivitas dibantu orang lain dan berpindah
ketergantungan total, terdapat luka tekan kemerahan di area kogsigis. Terpasang NGT,
diet susu 4 kali 200 cc per hari, terpasang matras decubitus. Tekanan darah= 237/125
mmHg; nadi= 94 kali/ menit; kecepatan pernafasan= 23 kali/ menit; suhu= 38 °C. CT
Scan perdarahan pada pons paramedian kanan. Apakah intervensi keperawatan yang
diperlukan lelaki tersebut?
a. Memberikan pelembab
b. Perubahan posisi tiap 4 jam
c. Mempertahankan matras dekubitus
d. Mencegah kelembaban diarea bokong
e. Mencegah gesesekan antara sprei dan kulit

24. Lelaki 49 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis stroke hemorargik. Klien
mengeluh tangan dan kakinya lemah, makan dan minum tersedak. Pemeriksaan fisik
bicara pelo, Nervus IX dan XII abnormal. Tekanan darah= 237/125 mmHg; nadi= 94
kali/ menit; kecepatan pernafasan= 23 kali/ menit; suhu= 38 °C. CT Scan perdarahan
pada pons paramedian kanan. Klien dilakukan pemasangan selang NGT oleh perawat
dengan mengatur posisi kepala dengan diberi bantal dan dipasang handuk. Apakah
langkah selanjutnya prosedur pemasangan NGT?
a. Mengukur selang NGT pada klien
b. Mengecek lubang hidung dengan penlight
c. Memasukan selang NGT melalui lubang hidung
d. Mengoleskan jelly pada NGT sepanjang 10-20 cm
e. Mengintruksikan pada klien untuk mengatur posisi ekstensi

25. Perempuan 59 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis stroke hemorargik. Klien
mengeluh kaki dan tangan kiri lemah,kaki kiri terasa tebal. Kekuatan otot 5 5 1 0,
aktivitas ketergantungan total. Tekanan darah= 130/80 mmHg; nadi= 100 kali/ menit;
kecepatan pernafasan= 18 kali/ menit; suhu= 36 C. CT Scan kesan infark lakuner di
pons. Apakah prioritas diagnosa keperawatan perempuan tersebut?
a. Ansietas baerhubungan faktor perubahan besar
b. Nyeri akut berhubungan faktor agen cedera fisik
c. Resiko cedera terkait faktor resiko gangguan fungsi integrasi sensori.
d. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak faktor resiko hiperkolesterolemia
e. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan faktor penurunan kekuatan otot

26. Lelaki 52 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis fibrolimfoma brachii. Klien
mengeluh nyeri dibagian pundak kiri hingga lengan kiri bagian atas. Terdapat benjolan di
lengan kiri atas. Tekanan darah= 120/70 mmHg; nadi= 80 kali/ menit; kecepatan
pernafasan= 20 kali/ menit; suhu= 36,5 C. 25 kali/ menit; suhu= 36 °C. Apakah prioritas
masalah keperawatan lelaki tersebut?
a. Nyeri akut
b. Gangguan rasa nyaman
c. Gangguan integritas kulit
d. Gangguan integritas jaringan
e. Resiko gangguan integritas kulit

27. Perempuan 41 tahun dirawat dengan diagnose pot operasi Ca mamae. Klien mengeluh
balutan gatal. Pemeriksaan fisik tampak balutan rembes tembus pakaian klien, pus (-),
nekrosis (+), darah sedikit. Tekanan darah= 120/80 mmHg; nadi= 80 kali/ menit;
kecepatan pernafasan= 20 kali/ menit; suhu= 36 °C. Apakah intervensi keperawatan
yang dapat dilakukan pada perempuan tersebut?
a. Gunakan balutan yang tepat
b. Observasi keadaan & status luka
c. Rencanakan jadwal waktu ganti balut yang tepat
d. Evaluasi tehnik & penggunaan balutan yang tepat
e. Lakukan ganti balut dengan memperhatikan kenyamanan dan sterilitas

28. Perempuan 41 tahun dirawat dengan diagnose post operasi Ca mamae. Klien mengeluh
nyeri luka operasi, bertambah nyeri saat diganti balut. Pemeriksaan fisik klien tampak
pucat menahan nyeri, bergetar dan berkeringat saat luka dibersihkan. Tekanan darah=
120/80 mmHg; nadi= 80 kali/ menit; kecepatan pernafasan= 20 kali/ menit; suhu= 36,5
C. 25 kali/ menit; suhu= 36 °C. Apakah prioritas diagnosa keperawatan yang utama
pada perempuan tersebut?
a. Kesiapan meningkatkan perawatan diri
b. Ansietas berhubung faktor perubahan besar
c. Nyeri akut berhubungan faktor agen cedera fisik
d. Resiko infeksi terkait faktor resiko prosedur invasiv
e. Kerusakan integritas jaringan berhubung faktor prosedur surgical
29. Lelaki 24 tahun dirawat di ruang rawat inap penyakit dalam hari ke-4 dengan diagnosa
medis TB, diare, HIV. Klien mengeluh diare 4 hari dan batuk lama tidak sembuh-
sembuh. Hasil pemeriksaan fisik klien tampak batuk, terdapat sputum, ronkhi (+),
peristaltik usus meningkat, BAB cair 5 kali. Tekanan Darah= 120/ 80 mmhg; Nadi=90
kali/ menit; kecepatan respirasi= 20 kali/ menit; suhu= 38,5°C. Hasil pemeriksaan
penunjang: rontgen= TB aktif, CD4 <400 400. Terapi: obat TB, antidiare.
Apakah prioritas diagnosa keperawatan pada lelaki tersebut?
a. Resiko kesepian faktor resiko isolasi fisik
b. Isolasi sosial faktor terkait perilaku sosial yang tidak sesuai
c. Resiko gangguan integritas kulit faktor resiko imunodefisiensi
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif faktor terkait adanya sekret
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh faktor terkait insufisiensi diet

30. Lelaki 27 tahun dirawat di ruang rawat inap penyakit dalam hari ke-3 dengan diagnosa
medis HIV. Klien mengeluh banyak sariawan di mulut, terasa sakit saat mengunyah
makanan. Hasil pemeriksaan fisik terdapat banyak luka lesi di rongga mulut dan lidah,
berwarna merah, disekitar luka terdapat jamur berwarna putih. Tekanan Darah= 120/ 80
mmhg; Nadi=88 kali/ menit; kecepatan respirasi= 20 kali/ menit; suhu= 36,5°C Apakah
diagnosa keperawatan yang muncul pada lelaki tersebut?
a. Nyeri Akut faktor terkait agen cedera biologis
b. Gangguan integritas kulit faktor terkait agen cedera biologis
c. Gangguan integritas jaringan faktor terkait agen cedera biologis
d. Gangguan membran mukosa oral faktor terkait penyakit autoimun
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh faktor terkait insufisiensi diet

Anda mungkin juga menyukai