Anda di halaman 1dari 6

Seorang perempuan berusia 30 tahun di bawa oleh ambulan ke UGD dengan Luka patah kaki

sebelah kiri. Pengkajian fisik ditemukan terdapat luka kecil seujung jarum di tibia, Bengkak dan
berdarah. Pasien berteriak teriak dan menangis dengan keras. TD: 140/90 mmHg, T: 36.5 0C,
Pernafasan: 26x/menit, Oxigen Saturation: 89 %, Nadi: 120X/menit. Apakah tindakan lanjutan
yang harus di berikan dengan melihat tanda tanda vital ?
a. Memberikan oxigen
b. Memberikan minum
c. Memberikan obat analgesik 🥰
d. Memberikan cairan/ infusion
e. Memberikan obat IV analgesik

Tuan A datang kepelayanan kesehatan dengan keluhan mengalami patah tulang dislokasi
persendian. Perawat yang bertugas di ruang IGD akan melakukan evaluasi kepada pasien
tersebut. Tindakan keperawatan pasien tersebut meliputi, kecuali:
a. immobilisasi daerah setempat
b. memberikan kantong es 🥰
c. mengukur capillary refill time
d. memeriksa warna kulit
e. memasang bidai

An F terjatuh dari sepeda motor dan mengalami patah tulang paha kanan dan darah terlihat
mengalir dari tempat patah tulang. Panjang luka ± 4 cm tanpa kerusakan jaringan. Dari hasil
Roentgen terlihat patah terjadi di dekat sendi lutut. Dimana letak frakur An F?
a. Fraktur tertutup Tibia 1/3 proximal sinistra grade I
b. Fraktur terbuka Humerus 1/3 medial dextra grade III
c. Fraktur terbuka Femur 1/3 proximal dextra grade I 🥰
d. Fraktrur terbuka Fibula 1/3 Medial sinistra grade II
e. Fraktur terbuka Femur 1/3 distal dextra grade II

12. Tn. Z usia 36 tahun dirawat dengan post amputasi pada ibu jari kaki pada 14 hari yang lalu.
Saat ini pasien kembali dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri pada luka post amputasi.
Luka tampak membengkak, basah dan kemerahan. Intervensi keperawatan apa yang dapat
dilakukan pada pasien tersebut?
a. Kaji status nutrisi
b. Kaji pola nutrisi
c. Kaji skala nyeri 🥰
d. Kaji toleransi aktivitas
e. Berikan tindakan kenyamanan

Seorang laki - laki berusia 31 tahun, dirawat di ruang bedah orthopedic karena mengalami
kecelakaan dengan mobilnya. Klien mengeluh nyeri pada femur dekstra yang terpasang skeletal
traksi external (3kg). Nyeri yang dirasakan seperti disayat – sayat benda tajam, nyeri bertambah
saat dilakukan perawatan luka dan berkurang saat diistirahatkan, skala nyeri 6 pada rentang 0 –
10. Pada saat dilakukan pengkajian keadaan umum lemah, kesadaran composmentis, dan
aktivitas sehari – hari dibantu oleh keluarga. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : Tekanan Darah =
120/90 mmHg, Nadi = 86x/mnt, Frekuensi nafas = 28x/mnt, Suhu = 38,5oC. CRT > 3detik.
konjungtiva pucat, bising usus 10x/mnt. Hasil pemeriksaan diagnostik: Pada hasil pemeriksaan
rontgen terdapat gambaran patahan complete bagian tibia dekstra. Tindakan lanjutan apakah
yang tepat pada kasus di atas?
a. Pemasangan traksi eksternal
b. Pemasangan traksi internal 🥰
c. Pemasangan spalk
d. Pemasangan gips
e. Pembedahan

Tn. R usia 16 tahun dirawat dengan post amputasi pada jari kaki pada 9 hari yang lalu. Saat ini
pasien kembali dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri pada luka post amputasi. Diagnosa
Keperawatan yang tepat dari kasus diatas adalah?
a. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses imflamasi. 🥰
b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan immobilisasi
c. Inefektif bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret.
d. Resiko penurunan cardiac output berhubungan dengan peningkatan tahanan vaskuler sistemik.
e. Inefektif pola nafas berhubungan dengan nyeri

Seorang laki laki berusia 25 tahun di bawa ke UGD dengan keluhan sakit pada kaki sebelah kanan,
jatuh dari motor. Saat engkajian fikik didapatkan Kaki sebelah kanan, bengkak dan sakit kalau di
pegang. Saat dilakukan engkajian nyeri didapatkan skore: 6/10. Apakah pengkajian nyeri yang
dilakukan oleh perawat dengan kasus diatas?
a. Nyeri berdasarkan Durasi
b. Nyeri berdasarkan intensitas
c. Nyeri berdasarkan transmisi 🥰
d. Nyeri berdsarkan sumber nyeri
e. Nyeri berdasarkan penyebab nyeri

Seorang laki - laki berusia 56 tahun dirawat di ruang medikal bedah dengan keluhan nyeri pada
ektremitasnya yang disertai demam tinggi mendadak, kelelahan, malaise, dan keterbatasan
gerak. Saat dilakukan pengkajian terdapat adanya edema lokal yang disertai dengan eritema dan
nyeri tekan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : Tekanan Darah 140/90 mmHg, Nadi: 80 x/mnt,
Frekuensi Nafas : 20 x/mnt, Suhu : 38˚C. Termasuk tanda dan gejala penyakit apakah pada kasus
di atas?
A. Spondilitis
B. Osteomielitis
C. Fraktur Tertutup
D. Rheumatoid Arthritis
E. Rheumatoid Juvenil 🥰

Seorang laki laki berusia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri kaki sebelah kanan
setelah main sepak bola. Pada pengkajian fisik di dapatkan kaki kanan bengkak, Tanda tanda vital
TD: 140/85 mmHg, T: 37 oC, Nadi : 110 x/menit, Pernafasan: 22x/menit. Dari kasus diatas
evaluasi diagnostik yang perlu dilakukan?
a. X-ray 🥰
b. MRI
c. Angiografi
d. Mielografi
e. Artrografi

Seorang laki laki berusia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri kaki sebelah kanan
setelah main sepak bola. Pada pengkajian fisik di dapatkan kaki kanan bengkak, Tanda tanda vital
TD: 140/85 mmHg, T: 37 oC, Nadi : 110 x/menit, Pernafasan: 22x/menit. Diagnosis keperawatan
apa yang perlu ditegakkan?
a. Gangguan rasa nyaman nyeri 🥰
b. Gangguan mobilitas
c. Gangguan harga diri
d. Gangguan peningkatan suhu tubuh
e. Gangguan tidur

Seorang laki - laki berusia 56 tahun dirawat di ruang medikal bedah dengan keluhan nyeri pada
ektremitasnya yang disertai demam tinggi mendadak, kelelahan, malaise, dan keterbatasan
gerak. Saat dilakukan pengkajian terdapat adanya edema lokal yang disertai dengan eritema dan
nyeri tekan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : Tekanan Darah 140/90 mmHg, Nadi: 80 x/mnt,
Frekuensi Nafas : 20 x/mnt, Suhu : 38˚C. Pendidikan kesehatan apakah yang tepat dilakukan pada
kasus di atas?
a. Nutrisi
b. Distraksi nyeri 🥰
c. Perawatan luka
d. Range of Motion
e. Latihan nafas dalam

Seorang perempuan berusia 30 tahun di bawa oleh ambulan ke UGD dengan Luka patah kaki
sebelah kiri. Pengkajian fisik ditemukan terdapat luka kecil seujung jarum di tibia, Bengkak dan
berdarah. Pasien berteriak teriak dan menangis dengan keras. TD: 140/90 mmHg, T: 36.5 0C,
Pernafasan: 26x/menit, Oxigen Saturation: 89 %, Nadi: 120X/menit. Dari kasus diatas derajat
fraktur terbuka keberapa ?
a. Derajat 1 🥰
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Derajat 4
e. Derajat 5

Seorang laki – laki berusia 67 tahun dengan Diabetes Melitus tipe 2 dirawat di ruang medikal
bedah dengan osteomyelitis. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan oleh perawat didapatkan
bahwa pasien merasa cemas kalau luka amputasinya tidak sembuh karena ia memiliki riwayat
kencing manis. Pasien tampak murung dan sering memandangi area lukanya, selalu bertanya
kepada perawat yang melakukan perawatan lukanya. Hasil Pemeriksaan fisik didapatkan :
Tekanan darah 110/70 mmHg, Nadi 78x/mnt, Respirasi 20x/mnt, S 370C. Hasil pemeriksaan
laboratorium: GDS 200gr/dl. Intervensi apakah yang harus perawat lakukan untuk kasus di atas?
a. Debridemen
b. Latihan ROM
c. Perawatan luka 🥰
d. Pemasangan traksi
e. Pemberian antibiotik

Seorang laki - laki berusia 31 tahun, dirawat di ruang bedah orthopedic karena mengalami
kecelakaan dengan mobilnya. Klien mengeluh nyeri pada femur dekstra yang terpasang skeletal
traksi external (3kg). Nyeri yang dirasakan seperti disayat – sayat benda tajam, nyeri bertambah
saat dilakukan perawatan luka dan berkurang saat diistirahatkan, skala nyeri 6 pada rentang 0 –
10. Pada saat dilakukan pengkajian keadaan umum lemah, kesadaran composmentis, dan
aktivitas sehari – hari dibantu oleh keluarga. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : Tekanan Darah =
120/90 mmHg, Nadi = 86x/mnt, Frekuensi nafas = 28x/mnt, Suhu = 38,5oC. CRT > 3detik.
konjungtiva pucat, bising usus 10x/mnt. Hasil pemeriksaan diagnostik: Pada hasil pemeriksaan
rontgen terdapat gambaran patahan complete bagian tibia dekstra. Berikut ini manakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
A. Nyeri
B. Cemas
C. Immobilisasi fisik
D. Resiko tinggi infeksi 🥰
E. Gangguan body image

Seorang laki - laki berusia 31 tahun, dirawat di ruang bedah orthopedic karena mengalami
kecelakaan dengan mobilnya. Klien mengeluh nyeri pada femur dekstra yang terpasang skeletal
traksi external (3kg). Nyeri yang dirasakan seperti disayat – sayat benda tajam, nyeri bertambah
saat dilakukan perawatan luka dan berkurang saat diistirahatkan, skala nyeri 6 pada rentang 0 –
10. Pada saat dilakukan pengkajian keadaan umum lemah, kesadaran composmentis, dan
aktivitas sehari – hari dibantu oleh keluarga. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : Tekanan Darah =
120/90 mmHg, Nadi = 86x/mnt, Frekuensi nafas = 28x/mnt, Suhu = 38,5oC. CRT > 3detik.
konjungtiva pucat, bising usus 10x/mnt. Hasil pemeriksaan diagnostik: Pada hasil pemeriksaan
rontgen terdapat gambaran patahan complete bagian tibia dekstra. Tindakan kolaborasi apakah
untuk mengatasi keluhan klien pada kasus di atas?
a. Diet TKTP
b. Pemasangan traksi internal 🥰
c. Pemberian antibiotik
d. Pemberian analgesik
e. Pemberian vaksin tetanus

Diruang perawatan bedah X terdapat pasien post operatif appendictomi hari ke dua. Pasien
mengeluh area bekas luka operasinya nyeri. TD 120/80 mmHg, Nadi 80x/ menit, RR 22x/menit,
Suhu 37oC Skala Nyeri 7 (0-10). Bila akan dilakukan perawatan luka post operasi, hal utama apa
yang harus diperhatikan oleh perawat? Intervensi utama apa yang harus diberikan kepada
pasien?
a. Skala nyeri pasien 🥰
b. Hari rawat post operasi
c. Luka operasi yang dialami
d. Penggunaan tenik perawatan luka
e. Sterlisasi penggunaan alat perawatan

Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke UDG dengan riwayat Patah tulang tibia 3 hari
yang lalu. Apakah pengkajian fisik yang paling jelas terlihat ada pasien dengan patah tulang
panjang?
a. Pemendekan tulang
b. Nyeri terus menerus
c. Adanya derik tulang saat diraba
d. Pembengkakan pada daerah patah 🥰
e. Adanya luka terbuka

Tn. Z usia 36 tahun dirawat dengan post amputasi pada ibu jari kaki pada 14 hari yang lalu. Saat
ini pasien kembali dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri pada luka post amputasi. Luka
tampak membengkak, basah dan kemerahan. Masalah utama keperawatan yang tepat untuk
kasus diatas adalah...
a. Gangguan nutrisi
b. Gangguan integritas kulit, infeksi 🥰
c. Gangguan pola napas
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Gangguan transportasi oksigen

Seorang laki – laki berusia 67 tahun dengan Diabetes Melitus tipe 2 dirawat di ruang medikal
bedah dengan osteomyelitis. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan oleh perawat didapatkan
bahwa pasien merasa cemas kalau luka amputasinya tidak sembuh karena ia memiliki riwayat
kencing manis. Pasien tampak murung dan sering memandangi area lukanya, selalu bertanya
kepada perawat yang melakukan perawatan lukanya. Hasil Pemeriksaan fisik didapatkan :
Tekanan darah 110/70 mmHg, Nadi 78x/mnt, Respirasi 20x/mnt, S 370C. Hasil pemeriksaan
laboratorium: GDS 200gr/dl. Berikut ini manakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di
atas?
A. Cemas 🥰
B. Panthom pain
C. Immobilisasi fisik
D. Resiko tinggi infeksi
E. Kurangnya pengetahuan

9. Seorang laki-laki berumur 26 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas tertabrak angkot
Pasien mengeluh nyeri di daerah kaki kiri dibawah lutut dan tidak bisa digerakkan. Pada saat
dikaji didapatkan kesadaran compos mentis, T: 100/70 mmHg, N: 100 x/mnt, S : 36,5° C, R : 22
kali/ mnt. Pada daerah kruris sebelah kiri terdapat luka robek sepanjang 8 cm x 3 cm dan masih
mengeluarkan darah. Kaki kiri bengkak dan sedikit bengkok, terlihat ujung patahan tulang dari
daerah luka. Apakah masalah keperawatan yang harus segera diatasi pada kasus diatas ?
a. Defisit volume cairan
b. Gangguan aktifitas
c. Mobilisasi 🥰
d. Cemas
e. Nyeri

Anda mungkin juga menyukai